18
membuat halaman
website
yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman tersebut diminta oleh
client
. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima oleh
client
dapat berubah-ubah sesuai dengan permintaan dan waktu.[13] Beberapa keunggulan PHP antara lain
1. Life Cycle
Bahasa PHP selalu mengikuti perkembangan teknologi.
2. Cross Platform
PHP dapat dipakai hampir semua
web server
yang ada dipasaran seperti Apache, AOLServer, fhttpd, phttpd, IIS dan lainnya. PHP dapat dijalankan pada semua sistem
operasi, termasuk Linux, dengan berbagai macam variasi UNIX termasuk HP-Ux, Solaris dan OpenBSD, Microsoft Windows, Mac OS dan RISC OS.
3. Object Oriented
PHP mendukung pembangunan website dinamis yang berorientasi objek, sehingga website dapat memperoleh kemudahan untuk mengelola kompleksitas aplikasi yang
dibuat dan kemudahan dalam melakukan perubahan dalam pengembangan
website
. PHP mendukung banyak paket database seperti MYSQL, postgreSQL, Oracle, Informix,
Microsoft SQL server dan lainnya.
2.3.4. WAMP
Server
WAMP merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP dan MYSQL. Dimana paket tersebut terdiri dari Apache yang digunakan sebagai
webserver
yang bertujuan untuk menjembatani permintaan dari
client
ke
server,
PHP yang merupakan bahasa pemprograman
website
yang dapat memanajemen informasi dan konektivitas
databa s
e sehingga menghasilkan sebuah website yang dinamis, serta MYSQL sebagai
databa se server
yang bersifat
free
yang dapat menyimpan data-data atau informasi yang digunakan.
2.3.5. MYSQL
MYSQL merupakan salah satu
database server opensource
, sehingga dapat diperoleh secara gratis. MYSQL digunakan untuk menyimpan serta mengolah
database
. MYSQL menggunakan bahasa standar
query Structure Query Language
SQL dalam hal pemprosesan data. SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
server database
relasional. Dalam SQL query ini tidak memiliki struktur kendalam sehingga
19
untuk pengembangan aplikasi, harus digabungkan dengan struktur bahasa pemprograman lainnya.
2.4.
Protocol
Dalam pengiriman data dan komunikasi antar
network
, diperlukan sebuah standar agar dapat berkomunikasi antara network satu dengan yang lain yang disebut sebagai
protokol. Protokol memiliki jenis dan fungsinya sendiri-sendiri. Berikut merupakan beberapa protokol beserta fungsinya:
2.4.1. TCPIP[16]
TCPIP merupakan singkatan dari
Transmission Control ProtocolInternet Protocol
. TCPIP merupakan standart yang digunakan untuk komunikasi internet dan tukar menukar
data antara komputer satu dengan yang lain dalam networking. TCPIP merupakan protokol
suite
, sehingga tidak dapat berditi sendiri. Karena merupakan jenis protokol
suite
maka protokol ini memiliki lapisan-lapisan yang dapat dilihat pada Gambar 2.7
Gambar 2.7. Lapisan pada TCPIP
a. Application Layer
Application layer
atau lapisan aplikasi bertugas menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCPIP. Protokol pada
layer
ini menunggu di portnya masing- masing dalam suatu antrian untuk diproses.digunakan untuk
Telecommunication Network
Telnet,
File Transfer Protocol
FTP,
Simple Mail Transfer Protocol
SMTP, DNS
Domain Name Service
, dan
Hypertext Transfer Protocol
HTTP.
20 b.
Host-to-Host Transport Host-to-host
atau lapisan antar
host
berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat
connection-oriented
atau
broadcas
t yang bersifat
connectionless
.
Host-to-host Layer
menentukan bagaimana
host
pengirim dan
host
penerima dalam membentuk sebuah sambungan sebelum kedua
host
tersebut berkomunikasi, serta seberapa sering kedua
host
ini akan mengirim informasi dalam sambungan tersebut satu sama lainnya. Protokol dalam lapisan ini hanya ada dua yaitu
Transmission Control Protocol
TCP dan
User Datagram Protocol
UDP.
c. Internet
Protokol lapisan
internetwork
: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan
routing
dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah
Internet Protocol
IP,
Address Resolution Protocol
ARP,
Internet Control Message Protocol
ICMP, dan
Internet Group Management Protocol
IGMP.
d. Network Interface
Network Interface Layer
atau lapisan antarmuka jaringan bertanggung jawab untuk meletakkan
frame-frame
jaringan di atas media jaringan yang digunakan. Protokol pada
layer
ini menyediakan media bagi sistem untuk mengirimkan data ke
device
lain yang terhubung secara langsung.
Network Access Layer
merupakan gabungan antara
Network, Data Link
dan
Physical Layer
. Fungsi dalam layer ini adalah mengubah IP datagram ke frame yang ditransmisikan oleh
network
, dan memetakan IP
Address
ke
physical address
yang digunakan dalam jaringan. IP
Address
ini harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk
Physical Layer
untuk mentransmisikan
datagram
.
2.4.2. UDP[17]