ANALISIS DAN PEMBAHASAN T1 232010038 Full text

28 Perancangan sistem informasi pada CV. HARUM SEJAHTERA ini hanya berfokus pada aktivitas persediaan. Aktivitas terkait persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, persediaan barang jadi. Dalam penelitian ini, MySQL digunakan sebagai aplikasi yang mendukung dalam pembuatan database. Menurut Bunafit 2005 MySQL merupakan sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multiuser serta menggunakan perintah standar SQL Structured Query Language dengan pengembang web, dan untuk user interface nya memakai NetBeans IDE 7.1.2 yang merupakan aplikasi yang digunakan untuk merancang tampilan pada sistem informasi terkomputerisasi yang akan dibuat. Kedua software tersebut akan dipadukan untuk menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan pada CV. HARUM SEJAHTERA.

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

CV. Harum Sejahtera merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis dan ukuran plastik. Perkembangan perusahaan ini cukup baik di kota Semarang, banyak pelanggan yang berasal dari kota Semarang maupun sekitarnya yang memesan berbagai jenis dan ukuran plastik di perusahaan ini. Perkembangan usaha ini tidak didukung dengan manajemen dan sistem pencatatan yang teratur, banyak masalah yang muncul sehingga mengakibatkan kerugian pada CV. HARUM SEJAHTERA. Pencatatan yang 29 dilakukan masih secara manual secara tertulis menggunakan kertas. Pihak manajemen pun tidak terlalu ketat dalam menerapkan aturan kerja, terlebih pencatatan dalam perusahaan ini. Hal tersebut mengakibatkan banyak karyawan tidak disiplin dan tidak teratur dalam melakukan pencatatan atas aktivitas dan transaksi yang terjadi. Selain itu banyak dokumen yang tidak disimpan dengan baik, sehingga ada beberapa pihak yang kesulitan ketika melakukan pengecekan terkait persediaan. Sampai saat ini tidak dapat dipastikan jumlah bahan baku, barang dalam proses, maupun barang jadi yang terdapat di gudang masing-masing. Oleh karenanya, banyak hal yang sering terjadi yang menghambat kelancaran siklus kerja perusahaan bahkan menyebabkan kerugian. Berikut adalah tabel yang menjelaskan masalah yang sering terjadi dan kebutuhan serta solusinya : Faktor Masalah KebutuhanSolusi Manusia Karyawan tidak memahami tentang pencatatan transaksi dengan baik Pelatihan pencatatan kepada karyawan untuk transaksi yang terjadi Teknologi Mencatat setiap transaksi atau aktivitas yang terjadi secara manual Sarana pencatatan setiap transaksi secara terkomputerisasi dengan form yang formal dan baku Mencatat transaksi tersebut di kertas seadanya, tidak ada form buku catatan yang formal dan baku Manajemen Tidak mendisiplinkan dan memastikan karyawan mencatat dan membuat laporan saat terjadi transaksi Mewajibkan karyawan mencatat dan membuat laporan untuk setiap transaksi yang terjadi Metode Tidak ada pemisahan fungsi yang jelas bagi karyawan. Pemilik harus memberikan fungsi dan tanggung jawab yang jelas kepada setiap karyawannya Catatan transaksi tidak disimpan dengan baik Sarana dan tempat penyimpanan yang baik Tabel 1. Analisis Kebutuhan Sistem Informasi pada CV. HARUM SEJAHTERA 30 Sistem informasi secara terkomputerisasi ini dirancang agar kebutuhan- kebutuhan di CV. Harum Sejahtera dapat terwujud. Sistem ini akan mempermudah penyelesaian kerja para karyawan dan para pengguna lainnya. Pemodelan Data DFD Data Flow Diagram Level Konteks Data Flow Diagram level konteks ini menjelaskan aliran data yang terjadi pada aktivitas persediaan CV.Harum Sejahtera. Agent yang terlibat dalam aktivitas ini adalah Bagian Produksi, Bagian Finishing, Pemasok, dan Pemilik. Sumber aliran data yang terjadi berdasarkan pada agent yang terlibat. 31 SISTEM PERSEDIAAN CV. HARUM SEJAHTERA PEMILIK PEMASOK FINISHING PRODUKSI PURCHASE ORDER LAPORAN PERSEDIAAN KONFIRMASI PENGIRIMAN BARANG BTB-B INFORMASI PERMINTAAN BARANG SPB-BB KONFIRMASI PERSETUJUAN PERMINTAAN BARANG BKB-BB KONFIRMASI PERMINTAAN BARANG BKB-BB KONFIRMASI PERSETUJUAN PENGIRIMAN BARANG BTB-B INFORMASI PERMINTAAN BARANG SPB-BDP KONFIRMASI PERSETUJUAN PENGIRIMAN BARANG BTB-C KONFIRMASI PENGIRIMAN BARANG BTB-C KONFIRMASI PERMINTAAN BARANG BKB-BDP KONFIRMASI PERSETUJUAN PERMINTAAN BARANG BKB-BDP Gambar 2. DFD Data Flow Diagram level konteks DFD Data Flow Diagram Level 0 Pada tahap ini, aliran data yang digambarkan akan lebih detail. Penggambaran ini akan menjelaskan secara terperinci dari satu proses menuju proses lain dalam sistem persediaan CV. HARUM SEJAHTERA. proses yang terjadi adalah pengolahan input dari external agent yang kemudian diolah oleh sistem dan menghasilkan output yang akan dipakai oleh external agent kembali. 32 PRODUKSI PEMILIK FINISHING PEMASOK 1.0 PEMROSESAN PERMINTAAN BARANG 2.0 PROSES PEMESANAN BARANG 3.0 PROSES INPUT DAN CEK LAPORAN KARTU PERSEDIAAN KONFIRMASI PENGIRIMAN BARANG BTB-B INFORMASI PERMINTAAN BARANG SPB-BB KONFIRMASI PERSETUJUAN PERMINTAAN BARANG BKB-BB KONFIRMASI PERMINTAAN BARANG BKB-BB KONFIRMASI PERSETUJUAN PENGIRIMAN BARANG BTB-B INFORMASI PERMINTAAN BARANG SPB-BDP KONFIRMASI PERSETUJUAN PENGIRIMAN BARANG BTB-C KONFIRMASI PENGIRIMAN BARANG BTB-C KONFIRMASI PERMINTAAN BARANG BKB-BDP KONFIRMASI PERSETUJUAN PERMINTAAN BARANG BKB-BDP LAPORAN KARTU PERSEDIAAN PURCHASE ORDER KARTU PERSEDIAAN Gambar 3. DFD Data Flow Diagram level 0 DFD Data Flow Diagram Level 1 Langkah selanjutnya untuk menggambar model data dan aliran yang lebih terperinci adalah melalui DFD Level 1. Pemodelan ini bertujuan agar aktivitas dengan kebutuhan yang ada di sistem persediaan CV. HARUM SEJAHTERA dapat sesuai. 33 PRODUKSI FINISHING 1.1 PEMROSESAN PESANAN DAN PENGIRIMAN BARANG KONFIRMASI PENGIRIMAN BARANG BTB-B INFORMASI PERMINTAAN BARANG SPB-BB KONFIRMASI PERSETUJUAN PERMINTAAN BARANG BKB-BB KONFIRMASI PERMINTAAN BARANG BKB-BB KONFIRMASI PERSETUJUAN PENGIRIMAN BARANG BTB-B INFORMASI PERMINTAAN BARANG SPB-BDP KONFIRMASI PERSETUJUAN PENGIRIMAN BARANG BTB-C KONFIRMASI PENGIRIMAN BARANG BTB-C KONFIRMASI PERMINTAAN BARANG BKB-BDP KONFIRMASI PERSETUJUAN PERMINTAAN BARANG BKB-BDP 1.2 PEMROSESAN DAN PENGECEKAN PERSEDIAAN KARTU PERSEDIAAN 1.3 PEMROSESAN INPUT SURAT PERMINTAAN BARANG SURAT PERMINTAAN BARANG PROSES 2.0 Gambar 4. DFD Data Flow Diagram Level 1 : Proses Permintaan Bahan Baku 2.1 PENGECEKAN SURAT PERMINTAAN BARANG 2.2 PROSES INPUT DAN CETAK PURCHASE ORDER SURAT PERMINTAAN BARANG PURCHASE ORDER PEMASOK PROSES 1.0 2.3 PROSES INPUT BUKTI TERIMA BARANG BUKTI TERIMA BARANG Gambar 5. DFD Data Flow Diagram Level 1 : Proses Pemesanan Bahan Baku 34 Kebijakan Penilaian Persediaan dan Arus Persediaan CV. Harum Sejahtera Penentuan arus dan penilaian persediaan dilakukan agar dapat membandingkan antara biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diperoleh. Proses perbandingan ini dilakukan dengan menentukan besarnya biaya dari barang yang akan dijual dengan pendapatan pada periode yang sedang berjalan, perbandingan ini akan diperoleh besarnya laba perusahaan. Penilaian persediaan tersebut akan berdampak langsung terhadap kelancaran usaha dan posisi keuangan perusahaan. CV. Harum Sejahtera dalam hal ini menerapkan metode penilaian persediaan FIFO First In First Out. Dengan metode FIFO, maka bahan baku biji plastik yang dibeli pertama kali adalah bahan baku yang akan digunakan pertama kali untuk produksi, oleh karena itu, persediaan biji plastik yang tersedia di dalam gudang bahan baku merupakan bahan baku yang dibeli terakhir. Sama halnya dengan barang setengah jadi dan barang jadi, barang yang pertama kali selesai diproduksi akan menjadi barang yang pertama kali dijual. Dengan metode FIFO ini, oleh CV. Harum Sejahtera diharapkan agar arus nilai dengan arus barang dapat sesuai, karena nilai persediaan yang pertama diperoleh akan dibebankan dalam operasi periode yang berjalan, sehingga nilai persediaan yang tersisa adalah pembelian yang terakhir. Selain itu, CV. Harum Sejahtera juga mengharapkan supaya jumlah persediaan yang dihitung dalam metode FIFO dengan cara fisik akan mengakibatkan hasil yang sama dengan 35 pencatatan buku, metode FIFO ini akan mengakibatkan nilai persediaan dalam neraca dengan harga yang sekarang. Perancangan Database Pemodelan proses dan data pada CV. HARUM SEJAHTERA dalam merancang sistem informasi persediaan tersebut kemudian dijadikan dasar untuk membuat database yang sesuai dengan kebutuhan sistem. Dengan database ini, maka data-data input maupun output dapat diolah dan disimpan. Database ini juga menghubungkan satu data dengan data lainnya, untuk mengahasilkan informasi yang dibutuhkan. Tabel Name Primary Key Foreign Key Attribute BARANG Kode Barang Kode Pemasok Nomor, Nama Barang, Stok, Satuan, Nama Pemasok, Status BUKTI TERIMA BARANG Kode BTB Kode SPB, Kode Barang Tanggal, Nama Barang KARTU PERSEDIAAN Nomor Kode Barang Tanggal, Nama Barang, Tambah, Kurang, Jenis KARYAWAN Kode Karyawan Nama, Alamat, Jenis Kelamin, no.telp, Note, Jabatan PEMASOK Nomor Nama, Alamat, no.telp, Note 36 PURCHASE ORDER Kode PO Kode SPB, Kode Pemasok, Kode Barang Tanggal SURAT Kode Surat Kode Barang Tanggal, Nama Barang, Jumlah, Satuan, Jenis Tabel 2. Relational Tabel Perancangan Tampilan Sistem Informasi Desain tampilan sistem informasi perlu dirancang sebagai tindak lanjut dari perancangan database dan pemodelan data serta prosesnya. Perancangan desain tampilan ini bertujuan untuk mempermudah pengguna atau user ketika menjalankan aplikasi sistem informasi. Perancangan desain tampilan yang menarik dan mudah juga dapat mengurangi tingkat kesalahan pengoperasian bagi para penggunanya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan aplikasi NetBeans IDE 7.1.2 untuk mendesain tampilan aplikasi sistem informasi ini. Alur Menu Sistem Informasi Persediaan CV. Harum Sejahtera Berdasarkan hasil dari perancangan database dan pemodelan data dan proses serta arus persediaan CV. Harum Sejahtera, maka dirancang alur menu untuk mempermudah merancang desain tampilan pada sistem informasi tersebut. 37 LOG IN MENU UTAMA IMI MANAJEMEN DATA KARYAWAN ADMINISTRASI GUDANG BAHAN BAKU GUDANG BARANG JADI GUDANG BARANG DALAM PROSES DATA BARANG DATA PEMASOK PURCHASING DATA PURCHASING SHOW DATA KARTU PERSEDIAAN BARANG SURAT PERMINTAAN BARANG RETUR PENJUALAN RETUR PEMBELIAN DATA BARANG JADI DATA BARANG DALAM PROSES DATA BAHAN BAKU DATA BAHAN BAKU SURAT PERMINTAAN BARANG BUKTI BARANG KELUAR BUKTI BARANG KELUAR KARTU PERSEDIAAN BARANG DATA BARANG DALAM PROSES BAHAN BAKU BARANG JADI BARANG DALAM PROSES KARTU PERSEDIAAN BARANG BUKTI BARANG KELUAR KARTU PERSEDIAAN BARANG DATA BARANG JADI Gambar 6. Alur Menu Sistem Informasi Persediaan CV. Harum Sejahtera 38 Login Form Login adalah form yang muncul pertama kali ketika pengguna membuka dan akan memulai mengoperasikan aplikasi sistem informasi ini. Form Login bertujuan untuk otorisasi masing-masing pengguna dan hak mengakses dari divisi yang berbeda-beda, sehingga tingkat keamanan masing-masing divisi dapat dipertanggung jawabkan oleh user yang berkaitan. Pengguna akan mengisi ID User dan password agar bisa masuk ke menu utama masing-masing divisi. Gambar 7. Login Menu Utama Menu Utama merupakan tampilan setelah pengguna masuk ke dalam sistem informasi tersebut. Bagi administrastor, Menu Utama ini terdiri dari button pilihan yaitu Administrasi, IMI Manajemen, Gudang Bahan Baku, Gudang Barang Dalam Proses, dan Gudang Barang Jadi. 39 Gambar 8. Menu Utama Administrator Menu Administrasi Menu Administrasi merupakan menu yang dirancang dan dioperasikan oleh divisi administrasi. Aktivitas yang dilakukan oleh bagian administrasi yaitu pencatatan data-data karyawan, data-data pemasok, dan data-data barang dari semua gudang. Gambar 9. Menu Administrasi – Data Karyawan 40 Gambar 10. Menu Administrasi – Data Pemasok Gambar 11. Menu Administrasi – Data Barang 41 Menu IMIManajemen Menu IMIManajemen merupakan menu yang dirancang dan dioperasikan oleh divisi manajemen CV. Harum Sejahtera. Menu ini berisikan form utama yang digunakan untuk pencatatan aktivitas pesanan pembelian, pencatatan retur pembelian dan retur penjualan. Selain itu pada menu IMIManajemen ini terdapat show button yang dapat digunakan oleh bagian manajemen ketika ingin melihat data-data yang berkaitan dengan surat permintaan barang, kartu persediaan barang dan data-data barang. Gambar 12. Menu Utama IMIManajemen Menu Purchasing Form purchasing ini merupakan form pesanan pembelian bahan baku dari CV. Harum Sejahtera kepada supplier. Form pesanan pembelian ini dibuat ketika 42 ada permintaan bahan baku dari Gudang Bahan Baku melalui Surat Permintaan Barang dari Gudang Bahan Baku yang diberikan kepada bagian IMIManajemen. Surat tersebut akan dijadikan sebagai dasar pembuatan pesanan pembelian. Di dalam surat tersebut tercantum tanggal, nama barang dan jumlah barang yang dipesan. Ketika akan membuat pesanan pembelian, bagian IMIManajemen dapat mengecek Surat Permintaan Barang Baru SPB Baru melalui button SPB Baru di menu show button purchasing. Pada menu SPB Baru ini akan terlihat permintaan barang terbaru yang berasal dari Gudang Bahan Baku. Surat Permintaan Barang tersebut kemudian bisa dipilih melalui combo box berdasarkan kode SPBnya. Gambar 13. Menu IMIManajemen – Purchasing 43 Menu Retur Pembelian Form Retur Pembelian digunakan oleh bagian IMIManajemen dan ditujukan kepada supplier yang berkaitan ketika ada bahan baku yang tidak sesuai dengan pesanan Gudang Bahan Baku. Bagian IMIManajemen akan menggunakan kode Surat Permintaan Barang dan Kode Purchase Order sebagai dasar ketika membuat Retur Pembelian ini, sehingga nama pemasok dan nama barang beserta jumlahnya yang tidak sesuai juga tercantum. Jumlah barang yang termasuk dalam Retur Pembelian ini akan mengurangi jumlah barang yang ada di Gudang Bahan Baku. Gambar 14. Menu IMIManajemen – Retur Pembelian 44 Menu Retur Penjualan Form Retur Penjualan digunakan oleh bagian IMIManajemen untuk mencatat nama barang dan jumlah barang yang dikembalikan oleh pelanggan karena adanya ketidaksesuaian dengan pesanan pelanggan. Nama barang dan jumlah barang yang tercantum dalam Retur Penjualan ini akan menambah jumlah persediaan barang jadi. Gambar 15. Menu IMIManajemen – Retur Penjualan Menu Gudang Bahan Baku Menu Gudang Bahan Baku merupakan menu yang dirancang dan dioperasikan oleh divisi Gudang Bahan Baku CV. Harum Sejahtera. Menu ini berisikan form utama yang digunakan untuk pencatatan bahan baku, pencatatan permintaan bahan baku, pencatatan bukti keluar barang dan pencatatan kartu persediaan barang. 45 Gambar 16. Menu Utama Gudang Bahan Baku Menu Data Bahan Baku Form Data Bahan Baku merupakan form yang dipakai untuk mencatat nama dan stok akhir bahan baku yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai jenis dan ukuran plastik beserta harga pembeliannya. Bahan baku utama yang digunakan adalah biji plastik Polyprophylen, biji plastik High Density Polyethylen, biji plastik Low Density Polyethylen. 46 Gambar 17. Menu Gudang Bahan Baku – Data Bahan Baku Menu Surat Permintaan Barang Form Surat Permintaan Barang merupakan form yang digunakan untuk mencatat permintaan bahan baku apabila Gudang Bahan Baku telah kehabisan stok. Surat Permintaan Barang ini diberikan kepada bagian IMIManajemen untuk memesan bahan baku yang diinginkan. Dalam Surat Permintaan Barang ini tercantum tanggal dibuatnya surat tersebut, nama barang serta jumlah barang yang dipesan. 47 Gambar 18. Menu Gudang Bahan Baku – Surat Permintaan Barang Menu Bukti Keluar Barang Form Bukti Keluar Barang merupakan form pencatatan yang digunakan oleh bagian Gudang Bahan Baku untuk memastikan kepada bagian Produksi bahwa bahan baku yang dipesan sudah dikirim ke Bagian Produksi dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan permintaan. Ketika akan membuat Bukti Keluar Barang ini, bagian Gudang Bahan Baku dapat memilih barang yang dipesan melalui combo box berdasarkan kode barangnya. 48 Gambar 19. Menu Gudang Bahan Baku – Bukti Keluar Barang Menu Kartu Persediaan Barang Form Kartu Persediaan Barang merupakan form yang digunakan untuk mencatat setiap perubahan jumlah masuk dan keluarnya barang berdasarkan tanggal terjadinya serta kode barang yang berkaitan. Form ini merupakan form yang bersifat history, sehingga riwayat jumlah masuk dan keluar barang dapat dicek dan diketahui ketika akan melihat riwayat pada tanggal tertentu. 49 Gambar 20. Menu Gudang Bahan Baku – Kartu Persediaan Barang Menu Gudang Barang Dalam Proses Menu Gudang Barang Dalam Proses merupakan menu yang dirancang dan dioperasikan oleh divisi Gudang Barang Dalam Proses CV. Harum Sejahtera. Menu ini berisikan form utama yang digunakan untuk pencatatan barang dalam proses, pencatatan bukti keluar barang dan pencatatan kartu persediaan barang. Gambar 21. Menu Utama Gudang Barang Dalam Proses 50 Menu Data Barang Dalam Proses Form Data Barang Dalam Proses merupakan form yang dipakai untuk mencatat nama dan stok akhir barang dalam proses sebagai hasil pengolahan bahan baku oleh bagian produksi. Barang yang masih belum jadi ini berbentuk lembaran plastik sesuai dengan ukuran panjang dan lebar ketika diproduksi. Lembaran plastik ini akan digulung dan disimpan di dalam Gudang Barang Dalam Proses sebelum dilanjutkan prosesnya untuk menjadi barang jadi. Gambar 22. Menu Gudang Barang Dalam Proses – Data Barang Menu Bukti Keluar Barang Form Bukti Keluar Barang merupakan form pencatatan yang digunakan oleh bagian Gudang Barang Dalam Proses untuk memastikan kepada bagian Finishing bahwa barang dalam proses yang dibutuhkan sudah dikirim ke Bagian Finishing dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Ketika akan membuat 51 Bukti Keluar Barang ini, bagian Gudang Barang Dalam Proses dapat memilih barang yang dipesan melalui combo box berdasarkan kode barangnya. Gambar 23. Menu Gudang Barang Dalam Proses – Bukti Barang Keluar Menu Kartu Persediaan Barang Form Kartu Persediaan Barang merupakan form yang digunakan untuk mencatat setiap perubahan jumlah masuk dan keluarnya barang berdasarkan tanggal terjadinya serta kode barang yang berkaitan. Form ini merupakan form yang bersifat history, sehingga riwayat jumlah masuk dan keluar barang dapat dicek dan diketahui ketika akan melihat riwayat pada tanggal tertentu. 52 Gambar 24. Menu Gudang Barang Dalam Proses – Bukti Barang Keluar Menu Gudang Barang Jadi Menu Gudang Barang Jadi merupakan menu yang dirancang dan dioperasikan oleh divisi Gudang Barang Jadi CV. Harum Sejahtera. Menu ini berisikan form utama yang digunakan untuk pencatatan data barang jadi, pencatatan bukti keluar barang dan pencatatan kartu persediaan barang. Gambar 25. Menu Utama Gudang Barang Jadi 53 Menu Data Barang Jadi Form Data Barang Jadi merupakan form yang dipakai untuk mencatat nama dan stok akhir barang jadi sebagai hasil pengolahan barang dalam proses oleh bagian finishing. Barang jadi ini berbentuk kantong-kantong plastik sesuai dengan ukuran panjang dan lebar ketika dipotong-potong di bagian finishing. Kantong – kantong plastik ini akan disimpan di dalam Gudang Barang Jadi sebelum dijual ke pelanggan. Gambar 26. Menu Gudang Barang Jadi – Data Barang Jadi Menu Kartu Persediaan Barang Form Kartu Persediaan Barang merupakan form yang digunakan untuk mencatat setiap perubahan jumlah masuk dan keluarnya barang berdasarkan tanggal terjadinya serta kode barang yang berkaitan. Form ini merupakan form 54 yang bersifat history, sehingga riwayat jumlah masuk dan keluar barang dapat dicek dan diketahui ketika akan melihat riwayat pada tanggal tertentu. Gambar 27. Menu Gudang Barang Jadi – Kartu Persediaan Barang Menu Bukti Keluar Barang Form Bukti Keluar Barang merupakan form pencatatan yang digunakan oleh bagian Gudang Barang Jadi untuk memastikan kepada bagian IMIManajemen bahwa barang dalam proses yang dibutuhkan sudah dikirim ke Bagian IMIManajemen dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan permintaan. Ketika akan membuat Bukti Keluar Barang ini, bagian Gudang Barang Jadi dapat memilih barang yang dipesan melalui combo box berdasarkan kode barangnya. 55 Gambar 28. Menu Gudang Barang Jadi – Bukti Keluar Barang Dokumen Dokumen IMIManajemen  Purchase Order Dokumen Purchase Order ini merupakan dokumen cetak dari form purchasing menu IMIManajemen. Dokumen purchase order ini adalah dokumen pesanan pembelian bahan baku dari CV. Harum Sejahtera kepada supplier. Di dalam surat tersebut tercantum pemesan, supplier, tanggal, nama barang dan jumlah barang yang dipesan. Dokumen pesanan pembelian ini dibuat ketika ada permintaan bahan baku dari Gudang Bahan Baku melalui Surat Permintaan Barang dari Gudang Bahan Baku yang diberikan kepada bagian IMIManajemen. 56 Gambar 29. Dokumen IMIManajemen – Purchase Order  Dokumen Retur Pembelian Dokumen Retur Pembelian ini merupakan dokumen cetak dari menu retur pembelian bagian IMIManajemen. Dokumen ini digunakan oleh bagian IMIManajemen dan ditujukan kepada supplier yang berkaitan ketika ada bahan baku yang tidak sesuai dengan pesanan Gudang Bahan Baku. Bagian IMIManajemen akan menggunakan kode Surat Permintaan Barang dan Kode Purchase Order sebagai dasar ketika membuat Retur Pembelian ini, sehingga nama pemasok dan nama barang beserta jumlahnya yang tidak sesuai juga tercantum. 57 Gambar 30. Dokumen IMIManajemen – Retur Pembelian  Laporan Retur Pembelian Laporan Retur Pembelian ini merupakan dokumen laporan yang berisi daftar retur pembelian secara keseluruhan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini sebagai hasil rekap atas aktivitas pengembalian barang ke supplier. Laporan ini berisi periode waktu, tanggal, kode retur pembelian, nama pemasok, nama barang dan jumlahnya. 58 Gambar 31. Dokumen IMIManajemen – Laporan Retur Pembelian  Dokumen Retur Penjualan Dokumen Retur Penjualan ini merupakan dokumen cetak dari menu retur penjualan bagian IMIManajemen. Dokumen ini digunakan oleh bagian IMIManajemen untuk mencatat nama barang dan jumlah barang yang dikembalikan oleh pelanggan karena adanya ketidaksesuaian dengan pesanan pelanggan. Dokumen ini berisi kolom nama pelanggan, tanggal, nama dan jumlah barang yang berkaitan. Gambar 32. Dokumen IMIManajemen – Retur Penjualan 59  Laporan Retur Penjualan Laporan Retur Penjualan ini merupakan dokumen laporan yang berisi daftar retur penjualan secara keseluruhan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini sebagai hasil rekap atas aktivitas pengembalian barang dari pelanggan. Laporan ini berisi periode waktu, tanggal, kode retur penjualan, nama pelanggan, nama dan jumlah barang. Gambar 33. Dokumen IMIManajemen – Laporan Retur Penjualan Dokumen Gudang Bahan Baku  Dokumen Surat Permintaan Barang Bukti Terima Barang Dokumen Surat Permintaan Barang dan Bukti Terima Barang ini merupakan dokumen cetak dari menu surat permintaan barang bagian Gudang Bahan Baku. Dokumen ini digunakan untuk mencatat permintaan bahan baku apabila Gudang Bahan Baku telah kehabisan stok dan digunakan untuk memastikan bahwa barang yang dipesan sudah sampai di 60 Gudang. Surat Permintaan Barang dan Bukti terima Barang ini diberikan kepada bagian IMIManajemen untuk memesan bahan baku yang diinginkan. Dalam Dokumen Surat Permintaan Barang ini tercantum tanggal dibuatnya surat tersebut, nama barang serta jumlah barang yang dipesan. Dokumen ini terdapat kolom status sebagai tanda persetujuan dan tanda barang yang dikirim ke gudang. Dokumen ini ditandatangani oleh 2 bagian sekaligus, sebagai surat dan bukti. Gambar 34. Dokumen Gudang Bahan Baku – Surat Permintaan Barang  Laporan Surat Permintaan Barang Laporan Surat Permintaan Barang ini merupakan dokumen laporan yang berisi daftar surat permintaan secara keseluruhan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini sebagai hasil rekap atas aktivitas permintaan barang oleh bagian gudang bahan baku kepada bagian IMIManajemen. Laporan ini berisi periode waktu, tanggal, kode surat permintaan penjualan, nama dan jumlah barangnya. 61 Gambar 35. Dokumen Gudang Bahan Baku – Laporan Surat Permintaan Barang Dokumen Gudang Bahan Baku Gudang Barang Dalam Proses Gudang Barang Jadi  Dokumen Bukti Keluar Barang Dokumen Bukti Keluar Barang merupakan dokumen cetak menu bukti keluar barang bagian gudang bahan baku, gudang barang dalam proses, gudang barang jadi. Dokumen ini digunakan sebagai pencatatan untuk memastikan kepada bagian produksi atau finishing bahwa barang yang dibutuhkan sudah dikirim ke bagian produksi atau finishing dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam dokumen ini 62 tercantum tanggal, nama barang, jumlah barang dan status penerimaan barang oleh bagian produksi atau finishing. Gambar 36. Dokumen Gudang Bahan Baku Gudang Barang Dalam Proses Gudang Barang Jadi – Bukti Keluar Barang  Laporan Bukti Keluar Barang Laporan Bukti Keluar Barang ini merupakan dokumen laporan yang berisi daftar bukti keluar barang secara keseluruhan dalam periode 63 waktu tertentu. Laporan ini sebagai hasil rekap atas aktivitas pengeluaran barang oleh bagian gudang bahan baku atau bagian gudang barang dalam proses kepada bagian produksi atau finishing. Laporan ini berisi periode waktu, tanggal, kode bukti keluar barang, nama dan jumlah barangnya. Gambar 37. Dokumen Gudang Bahan Baku Gudang Barang Dalam Proses Gudang Barang Jadi – Laporan Bukti Keluar Barang  Dokumen Kartu Persediaan Dokumen Kartu Persediaan Barang merupakan dokumen cetak menu kartu persediaan barang bagian gudang bahan baku, gudang barang dalam proses dan gudang barang jadi. Dokumen ini digunakan untuk mencatat setiap perubahan jumlah masuk dan keluarnya barang berdasarkan tanggal terjadinya serta satu jenis kode barang yang berkaitan. 64 Gambar 38. Dokumen Gudang Bahan Baku Gudang Barang Dalam Proses Gudang Barang Jadi – Kartu Persediaan Barang  Laporan Kartu Persediaan Barang Laporan Kartu Persediaan Barang merupakan dokumen laporan yang berisi daftar kartu persediaan secara keseluruhan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini sebagai hasil rekap atas aktivitas keluar dan masuknya barang ke masing – masing gudang untuk semua jenis kode barang yang ada. Laporan ini berisi periode waktu, tanggal, nama dan jumlah barangnya. Form ini merupakan form yang bersifat history, sehingga riwayat jumlah masuk dan keluar barang dapat dicek dan diketahui ketika akan melihat riwayat pada tanggal tertentu. 65 Gambar 39. Dokumen Gudang Bahan Baku Gudang Barang Dalam Proses Gudang Barang Jadi – Laporan Kartu Persediaan Barang 66

5. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN