14
1. PENDAHULUAN
Pada era perdagangan bebas sekarang ini, persaingan yang terjadi di dunia usaha semakin ketat. Dalam rangka memperoleh dan mempertahankan
keunggulan kompetitif, organisasi perlu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan pasarnya. Saat ini, teknologi merupakan pemicu perusahaan untuk
menggali potensi yang dimilikinya sehingga dapat meningkatkan performa perusahaan tersebut. Perkembangan teknologi, mendorong setiap perusahaan
untuk mengolah datanya dengan cepat, mudah dan lengkap, bahkan untuk pekerjaan yang rumit dan aktivitas yang sering mengalami perubahaan dalam
proses kerja suatu perusahaan. Sistem informasi secara terkomputerisasi sebagai wujud penerapan
teknologi, kini menjadi kebutuhan yang mutlak dan dapat memberikan keunggulan kompetitif antar perusahaan, sehingga mendapat prioritas yang tinggi.
Menurut Bodnar dan Hopwood 2003 sistem informasi secara terkomputerisasi adalah kumpulan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software
yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat. Sistem informasi terkomputerisasi merupakan suatu cara yang terstruktur dalam unit
usaha bisnis untuk membantu pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Penerapan sistem dalam suatu perusahaan diharapkan dapat
memberikan manfaat dalam meningkatkan kinerja perusahaan serta memenuhi unsur sistem pengendalian internal yang baik pada perusahaan sehingga berbagai
kesalahan dan masalah yang sebelumnya sering terjadi dapat diatasi.
15
Rini 2010 mengatakan bahwa sistem informasi juga menawarkan kemudahan komunikasi dengan memperpendek jarak dan mempersingkat waktu
penyampaian informasi sehingga akan tercipta efisiensi komunikasi. Selain itu sistem informasi juga akan meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan yang
mencakup kemampuan untuk menyimpan dan memperoleh informasi dengan akurat. Sistem informasi yang terkomputerisasi dapat menyajikan informasi
keuangan dan non-keuangan dengan mudah dan akurat karena didukung oleh database. Seperti yang diutarakan oleh Kroenke 2000 bahwa dengan adanya
database, maka data dapat terintegrasi, duplikasi dapat dikurangi, format data tidak tergantung pada aplikasi program, memudahkan pemakai data, menyajikan
informasi dengan bantuan bahasa query. Dikatakan pula oleh Sentosa 1992 bahwa dibutuhkan dukungan dari
program aplikasi, untuk menyusun data yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi menjadi laporan keuangan, agar output yang dihasilkan oleh sistem
informasi akuntansi berbasis komputer ini tetap memiliki internal kontrol, khususnya dalam menjaga catatan perusahaan dan untuk memberikan laporan
pertanggung jawaban yang berkualitas kepada pemilik perusahaan. Pada dasarnya, sistem informasi terkomputerisasi sangat dibutuhkan oleh jenis usaha
berskala apapun dalam meringankan kinerja untuk mencapai keberhasilan tujuan usaha mereka secara praktis.
16
CV. HARUM SEJAHTERA merupakan perusahaan manufaktur skala menengah yang memproduksi berbagai jenis dan ukuran plastik. Perusahaan ini
terletak di Kawasan Industri Terboyo Blok M 31-32 Semarang, Jawa Tengah. Perkembangan perusahaan ini cukup baik di kota Semarang, banyak pelanggan
yang berasal dari kota Semarang maupun sekitarnya yang memesan berbagai jenis dan ukuran plastik di perusahaan ini. Namun berkembangnya usaha ini tidak
didukung dengan manajemen dan sistem pencatatan yang teratur, banyak masalah yang muncul sehingga mengakibatkan kerugian pada CV. HARUM
SEJAHTERA. Meskipun terbilang perusahaan yang berkembang dengan cukup baik,
pencatatan yang dilakukan masih secara manual menggunakan paper and pencil. Pemilik pun tidak terlalu ketat dalam menerapkan aturan kerja, terlebih pencatatan
dalam perusahaan ini. Hal tersebut mengakibatkan banyak karyawan tidak disiplin dan tidak teratur dalam melakukan pencatatan atas aktivitas dan transaksi yang
terjadi. Ketidakteraturan ini juga dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman karyawan terkait dengan pencatatan transaksi untuk setiap aktivitasnya. Selain itu
banyak dokumen yang tidak disimpan dengan baik, sehingga ada beberapa pihak yang kesulitan ketika melakukan pengecekan terkait persediaan.
Persediaan merupakan modal kerja dan unsur neraca yang terbesar dalam perusahaan industri dan perdagangan. Persediaan merupakan harta yang sensitif
terhadap pencurian, kerusakan, penurunan harga pasar secara global, pemborosan dan kelebihan biaya sebagai akibat dari salah urus. Pengontrol persediaan harus
menganalisis persediaan secara detail dan menyediakan kepada manajemen
17
laporan yang cukup, sehingga kondisi yang kurang baik dapat diperbaiki dengan segera.
Pengendalian persediaan yang tidak teratur pada CV. HARUM SEJAHTERA ini menyebabkan sering timbulnya inefisiensi produksi akibat
kekurangan stok persediaan di tengah periode produksi yang dapat menimbulkan kerugian seperti hilangnya potensi keuntungan akibat tidak mampu dipenuhinya
pesanan pelanggan ataupun timbulnya tambahan biaya order persediaan bahan baku ke supplier. Rusaknya persediaan akibat terlalu lamanya waktu
penyimpanan karena perusahaan tidak mengetahui urutan masuknya tiap-tiap persediaan ke gudang juga sering terjadi, karena persediaan yang sudah lama
tersimpan bisa terjadi tidak dapat dijual terlebih dahulu dibandingkan persediaan yang baru datang sehingga kemungkinan rusaknya persediaan akibat lamanya
penyimpanan semakin tinggi. Konsekuensi akhir dari semua permasalahan terkait pengendalian
persediaan di atas adalah perusahaan juga sering tidak mampu mencapai kapasitas praktisnya dalam berproduksi dengan kata lain, jumlah input persediaan bahan
mentah tidak mampu menghasilkan output barang jadi yang sesuai dengan kapasitas produksi perusahaan. Berdasarkan realita tersebut, dibutuhkan sistem
informasi yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan, kontrol dan menghasilkan informasi
yang sesuai dengan kebutuhan CV.HARUM SEJAHTERA yang berhubungan dengan aktivitas persediaan.
18
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan aplikasi sistem informasi persediaan yang terkomputerisasi berbasis database yang sesuai dengan
kebutuhan CV. HARUM SEJAHTERA. Aplikasi ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi CV. HARUM SEJAHTERA untuk memudahkan pencatatan, kontrol
dan pelaporan terkait persediaan. Manfaat bagi peneliti dan pembaca, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan praktis untuk merancang
sistem informasi persediaan pada perusahaan manufaktur.
2. TINJAUAN PUSTAKA