Component Stress Testing Integration Stress Testing Real World Testing Random Destruction Testing

28 tingkat penjelasannya maka penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif, karena pada rumusan masalah terdapat variabel-variabel mandiri. Masing-masing variabel tidak dibandingkan dengan sampel lain dan tidak pula dihubungkan dengan variabel lain. Desain penelitian dijabarkan menjadi empat seperti berikut:

1. Desain Penelitian Aspek

Reliability Penelitian untuk analisis aspek reliability dilakukan dengan strategi pengujian dari Microsoft sesuai yang disampaikan Lereng dan rekannya Lereng Fugelseth, 2004. Strategi pengujian tersebut meliputi tahapan-tahapan berikut:

a. Component Stress Testing

Stress testing adalah pengujian dengan cara mensimulasikan sebuah aplikasi terhadap beban kerja di luar batas kondisi penggunaan maksimum untuk mengetahui bagaimana aplikasi tersebut tetap dapat bekerja. Component stress testing hanya menguji sebagian komponen dari sistem aplikasi.

b. Integration Stress Testing

Setelah masing-masing komponen dilakukan uji coba stress testing hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah uji keseluruhan sistem. Hal ini perlu dilakukan karena biasanya antara satu komponen dengan komponen yang lain dari sistem akan saling terhubung dan berpengaruh. Uji coba ini perlu memahami apa yang mungkin dilakukan pengguna dan bagaimana pengguna melakukannya.

c. Real World Testing

Uji coba ini dilakukan secara penuh pada pengguna akhir selama periode 1 bulan untuk mengetahui kemungkinan kesalahan yang masih bisa terjadi. Dalam waktu 1 bulan ini juga sekaligus dilakukan perhitungan availability . 29

d. Random Destruction Testing

Uji coba ini dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan di luar kebiasaan pengguna, seperti mengenai input yang tidak semestinya. Pengujian ini akan dilakukan bersama pihak pengguna dalam User Acceptance Test UAT. Sedangkan isi dari kriteria yang ada di UAT adalah kriteria-kriteria kebutuhan awal pengguna. Pengujian aspek security juga tidak lupa dilakukan untuk memastikan bahwa data-data yang ada dalam sistem aman. Celah yang paling sering dieksploitasi adalah Cross Site Scripting XSS dan SQL Injection . Celah- celah ini dapat mengakibatkan hilang atau rusaknya data, perubahan isi website , masuknya konten berbahaya bahkan mampu mengambil alih host secara keseluruhan. Pengujian security dilakukan dengan bantuan aplikasi Acunetix Web Vulnerability Scanner versi 8. Aplikasi ini dipilih karena aplikasi tersebut memiliki berbagai macam skenario pengujian terhadap keamanan aplikasi web dan juga disertai bagaimana cara memperbaiki kekurangan yang ditemukan.

2. Desain Penelitian Aspek