Perancangan aplikasi sistem informasi cuti karyawan berbasis web pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia

(1)

SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI

CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT INTEGRASI TRI TAMA CENDEKIA

OLEH

ADIAN TRI BASUKI

204091002555

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


(2)

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT INTEGRASI TRI TAMA CENDEKIA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk memperoleh Gelar S1 Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Isalam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh : ADIAN TRI BASUKI

204091002555

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


(3)

(4)

(5)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 14 Oktober 2011

ADIAN TRI BASUKI 204091002555


(6)

ABSTRAK

Adian Tri Basuki, Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan Berbasis Web Pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia. (Dibawah bimbingan Ibu Viva Arifin, MMSi dan BapakYusuf Durachman, MIT, M.Sc)

PT Integrasi Tri Tama Cendekia merupakan lembaga konsultan di Indonesia yang membantu pemerintahan dalam reformasi birokrasi. Dalam penelitian karya tulis ini penulis melakukan analisa mengenai sistem cuti para karyawan yang sedang berjalan saat ini. Sistem cuti yang saat ini ternyata masih kurang mendapatkan data yang akurat bagi karyawan, dikarenakan karyawan yang akan mengajukan cuti belum tentu mengetahui bahwa cutinya pada saat akan mengajukan cuti pada tahun yang sama masa cutinya masih bisa atau masa cutinya sudah habis. Untuk mengatasi masalah seperti itu, maka penulis bermaksud untuk mencoba menangani proses cuti dengan merancang suatu sistem informasi cuti berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.


(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,

Alhamdulilah segala puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayah –Nya, rahmat dan magfirah – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini, Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada tauladan kita Rasulullah Muhamad SAW. Amin.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, karena tanpa bantuan, saran, keritik, serta dukungan mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan sekripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durachman, MIT, M.Sc selaku ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas dan Teknologi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Viva Arifin, MMSi selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Yusuf Durachman, MIT, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.


(8)

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Kedua Orang Tua dan Keluargaku yang selalu memberikan do’a, motifasi dan dukungan, baik material maupun spiritual.

7. Semua teman-teman angkatan 2004 yang tidak bisa disebutkan satu per satu. 8. Semua pihak yang telah membentu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga dengan laporan ini dapat berguna bagi pembaca, memberikan pemikiran baru yang berguna bagi pembaca, memberikan pemikiran baru yang berguna yang dapat disumbangkan bagi pengembagan ilmu sains dan teknologi dan memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 14 Oktober 2011


(9)

LEMBAR PERSEMBAHAN

1. Terima kasih kepada mama, papa yaitu bapak H.Sardjono, ME, ibu Hj Sri Supiyati, yang selalu memberikan dukungan dan motifasi kepada saya, berkat do’a dari beliaulah saya bisa mengerjakan skripsi ini dengan selesai I Love You All So Much. Dan tak lupa pula dukungan dari kakak-kakakku tercinta yang mengasuh saya mengerjakan tugas kuliah terima kasih. 2. Terima kasih kepada istriku tercinta yang selalu memberikan semangat

dan dukungannya, tanpa ede aku tidak bisa semangat dalam mengerjakan skripsi ini dengan baik, karena aku ingin yang terbaik buat ede agar kita dapat menempuh masa depan yang lebih cerah dan bahagia. Love u ede. 3. Terima Kasih kepada teman-temanku yang selalu membantu dalam

mengerjakan skripsiku ini mudah-mudahan kebaikan teman-teman di balas dengan yang maha kuasa tanpa kalian skripsiku ini tidak berjalan dengan lancar terima kasih kepada teman-temanku yang tidak bisa disebutkan satu-satu. Thanks all.

Jakarta, 14 Oktober 2011


(10)

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Lembar Persetujuan Pembimbing... ii

Lembar Pengesahaan Ujian ... iii

Lembar Penyataan... iv

Abstrak... v

Kata Pengantar... vi

Lembar Persembahan... viii

Daftar Isi... ix

Daftar Tabel... xv

Daftar Gambar... xvi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Tujuan Penulisan... 3

1.5 Manfaat Penulisan... 4

1.5.1 Bagi Penulis ... 4

1.5.2 Bagi Perusahaan ... 4


(11)

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ... 5

1.7 Sistematika penulisan……….... 7

BAB II LANDASAN TEORI... 9

2.1 Teori Pendukung ... 9

2.2 Peralatan Pendukung (Tools System) ... 12

2.2.1 Pengenalan UML... ... 12

2.2.2Use CasedanUse Case Diagram ... 14

2.2.3Class Diagram ... 14

2.2.4 Statechart Diagram ... 16

2.2.5Activity Diagram ... 17

2.2.6Sequence Diagram ... 17

2.2.7Collaboration diagram ... 19

2.2.8Component diagram... 20

2.2.9Deployment diagram ... 20

2.2.10 Konsep Dasar Program ... 23

2.2.11 PengertianWeb Browserdan HTML ... 24

2.2.12 PengertianServerHTTPApache ... 25

2.2.13 AplikasiWebberbasisclientdan berbasisserver ... 26

2.2.14 PengertianHosting ... 27

2.3 Software yang digunakan... 28

2.3.1PHP... 28


(12)

2.3.3AppServ ... 31

2.3.4Macromedia Dreamweaver 8... 31

2.3.5 Adobe Photoshop CS 4.0 ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 33

3.1 Metode Pengumulan Data... ... 33

3.1.1 Studi Pustaka... 33

3.1.2 Studi Lapangan... 33

3.1.3 Studi Literatur ... ... 35

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem……… 38

3.2.1 Tahap Perencanaan (Planning) ... 38

3.2.2 Tahap Analisis (Analysis) ... 39

3.2.3 Tahapan Perancangan (Design) ... 40

3.2.4 Tahap Pengembangan (Development) ... 42

3.2.5 Tahap Ujicoba (Testing) ... 42

3.2.6 Tahap Implementasi (Implemetation) ... 42

3.2.7 Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance) ... 43

3.3 Spesifikasi Hardware dan Software ……… 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 45


(13)

4.1.2 Visi dan Misi Peusahaan ... 46

4.1.3 Struktur Organisasi dan Fungsi ... 47

4.2 Tahap Perencanaan (Planning) ... 50

4.2.1 Studi Kelayakan (Feasibility Study) ... 50

4.2.2 Alokasi Waktu ... 51

4.2.3 Cakupan Sistem... 51

4.3 Tahap Analisis (Analysis) ... 51

4.3.1 Prosedur Sistem Berjalan ... 51

4.3.2 Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan ……… ... 53

4.3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan ... 53

4.3.4 Spesifikasi Sistem Berjalan ... 58

4.3.4.1 Spesifikasi Bentuk Masukan ... 58

4.3.4.2 Spesifikasi Bentuk Keluaran ... 59

4.3.5 Permasalahan ... 60

4.3.6 Alternatif Permasalahan... 61

4.4 Tahap Perancangan (Design) ... 62

4.4.1 Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan ... 62

4.2.2 Desain Sistem (UML) ... 63

A.Use Case Diagram ... 64

B.Statechart Diagram... 68

C.Activity Diagram ... 73

D.PackageDiagram ... 76


(14)

F. Sequence Diagram ... 79

G. Component Diagram ... 81

H. Collaboration Diagram ... 82

I. Deployment Diagram ... 83

4.2.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 84

4.2.4 Spesifikasi Basis Data ... 85

4.5 Tahap Pengembangan (Development) ... 88

4.6 Tahap Ujicoba ... 89

4.7 Tahap Implementasi ... 89

4.7.1 Memberitahu User (Notify User) ... 89

4.7.2 Melatih User (User Training) ... 89

4.7.3 Memasangkan Sistem (Install System) ... 89

4.8 Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan ... 90

4.8.1 Pengoperasian ... 90

4.8.1.1 User ... 90

4.8.1.2 Admin... 90

4.8.2 Pemeliharaan ... 90

4.9 Spesifikasi Hardware dan Software ... 91

4.9.1 Spesifikasi Hardware ... 91

4.9.2 Spesifikasi Software ... 93


(15)

5.2 Saran... 94

DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN ...


(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1Use Case DiagramLogin user/ karyawan ... 66

Tabel 4.2Use Case diagramPengajuan cuti ... 67

Tabel 4.3Use Case diagramLaporan ... 68

Tabel 4.4Dokumentasi Class diagram ... 78

Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel User... 85

Tabel 4.6 Spesifikasi Tabel Pegawai... 86

Tabel 4.7 Spesifikasi Tabel Bagian... 87

Tabel 4.8 Spesifikasi Tabel Cuti ... 87


(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Peusahaan PT Integrasi Tri Tama

Cendekia ... 48

Gambar 4.2 Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan ... 53

Gambar 4.3Activity DiagramPengajuan Cuti ke Kepala Bagian ... 55

Gambar 4.4Activity DiagramPengajuan Cuti Ke Bagian Kepegawaian ... 56

Gambar 4.5Activity DiagramPembuatan Laporan ... 57

Gambar 4.6 Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan ... 63

Gambar 4.7 Use Case Diagram ... 65

Gambar 4.8 Use Case DiagramLogin user/ karyawan ... 65

Gambar 4.9 Use Case Diagram Pengajuan cuti ... 66

Gambar 4.10 Use Case Diagram Laporan ... 67

Gambar 4.11Statechart Diagram LoginAdmin/user ... 69

Gambar 4.12Statechart DiagramData Master Pegawai ... 69

Gambar 4.13Statechart DiagramData Master Bagian ... 70


(18)

Gambar 4.16Statechart DiagramData Pengajuan Cuti ... 71

Gambar 4.17Statechart DiagramPembatalan Cuti ... 72

Gambar 4.18Statechart DiagramPersetujuan Cuti ... 73

Gambar 4.19Activity DiagramAdmin ... 74

Gambar 4.20Activity DiagramKaryawan ... 75

Gambar 4.21 Activity DiagramLaporan ... 76

Gambar 4.22Package Diagram ... 77

Gambar 4.23Class Diagram ... 78

Gambar 4.24Sequence DiagramLogin ... 79

Gambar 4.25Sequence DiagramData Master ... 80

Gambar 4.26Sequence DiagramLaporan ... 80

Gambar 4.27Sequence DiagramPengajuan Cuti. ... 81

Gambar 4.28 Component Diagram ... 82

Gambar 4.29 Collaboration Diagram ... 83

Gambar 4.30 Deployment Diagram ... 84


(19)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, sistem informasi yang berbasis web dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan informasi. Pemanfaatan tersebut akan mempermudah suatu pekerjaan seperti halnya pengolahan data lebih cepat, keputusan yang akan diambil lebih tepat, menghemat waktu dan biaya. Selain itu, sistem informasi yang berbasis web juga dapat menjadi sarana promosi yang efesien dan sumber informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet yang semakin lama semakin luas.

Sebagian besar dari informasi bisnis saat ini masih dalam format kertas. Bagian ini merupakan bagian perkantoran modern yang tidak berubah. Kertas dokumen masih memenuhi laci-laci penyimpan dokumen. Mencari kembali dokumen-dokumen dari tempat penyimpanan ini dapat menjadi pengalaman yang melelahkan. Dokumen dapat salah letak atau bahkan hilang. Sangat jarang ada cadangan (back-up) untuk dokumen seperti ini.

Permasalahan yang dihadapi oleh PT Integrasi Tri Tama Cendekia adalah semua pemrosesan data khususnya pada bagian kepegawaian masih dilakukan secara manual dimana dalam proses pembuatan permintaan cuti maupun dalam pembuatan laporan setiap bulannya masih menggunakan


(20)

Microsoft word maupun Excell, sehingga sering kali menghadapi permasalahan dalam kegiatan oprasionalnya.

Untuk dapat mempermudah para karyawan melakukan proses cuti serta mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan cuti secara lengkap dan terperinci, bagian kepegawaian diharapkan dapat membuatkan sistem informasi secaraonline. Para karyawan tidak lagi harus mendapatkan informasi tersebut dengan datang langsung ke bagian kepegawaian, tetapi cukup dengan mengakses internet dan mengakses

websitePT Integrasi Tri Tama Cendekia dengan mudah, tidak memerlukan waktu yang lama. Maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi suatu sistem informasi berbasisweb. Untuk itu penulis mengangkat sebuah tema pada penulisan skripsi ini dengan judul “Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan Berbasis Web Pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia”

1.2 Rumusan Masalah

1. Ketidak jelasan pada saat pengajuan cuti oleh karyawan tentang berapa hari bisa mengambil cuti atau masih berapakah sisa cuti karyawan tersebut.

2. Ketidak jelasan laporan tentang karyawan yang mengajukan cuti ke bagian kepegawaian atau kekeliruan dalam pembuatan laporan karena masih menggunakan pengetikan menggunakan Excel, artikel atau


(21)

arsip sehingga laporan-laporan rutin tersebut seringkali terlambat dibuat

1.3 Batasan Masalah

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membatasi masalah pada : 1. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah php dan javascript. 2. Perancangandatabasemenggunakan MySQL.

3. Di dalam sistem ini, untuk tambah, edit dan hapus data hanya dilakukan oleh admin yang sudah ditunjuk.

1.4 Tujuan Penulisan

Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan tentang apa yang akan dibuat, yang nantinya akan mencapai hasil yang diinginkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang suatu sistem dimana karyawan dapat melakukan cuti secaraonline.

2. Memberikan alternatif solusi untuk memperbaiki permasalahan cuti dan prosedur yang lebih luas lagi yang terjadi pada sistem tersebut agar lebih efektif dan efesien dengan dukungan teknologi.

3. Memberikan pelatihan secara intensif kepada pengguna sistem agar menjadi user-user yang handal dalam pengaplikasian sistem.


(22)

1.5 Manfaat Penulisan 1.5.1 Bagi Penulis :

a. Bertambah wawasan dan pengalaman penulis dalam bidang programming dan teknologi informasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan metodologi penulisan tugas akhir.

1.5.2 Bagi Perusahaan

a. Merancang suatu aplikasi yang mempermudah para karyawan melakukan proses cuti serta mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan cuti secara lengkap dan terperinci.

1.6 Metode Penelitian

Penulis telah melakukan riset guna mendapatkan data atau informasi yang akurat mengenai sistem berjalan untuk dianalisa agar penulis dapat mengetahui kelemahan atau kekurangan yang ada pada sistem yang dibahas.

Metodepenelitian yang penulis gunakan antara lain : 1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Penulis memperoleh data dengan melakukan riset secara langsung kepada instansi terkait dalam prosedur yang sistematik dan standar sehingga mendapatkan data-data yang baik dan benar dengan model pengumpulan data sebagai berikut :


(23)

a. Studi Pustaka

Penulis melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh aspek-aspek teoritis dalam pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang ditinjau dalam penyusunan skripsi ini. b. Wawancara

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi. Penulis melakukan wawancara kepada karyawan yang berkaitan dengan sistem yang diteliti.

c. Observasi

Dalam hal ini penulis melakukan observasi atau pengamatan secara langsung untuk mempelajari, mengamati dan mengumpulkan data serta informasi yang digunakan dalam kegiatan di dalam sistem yang sedang berjalan.

d. Studi Literatur

Penulis mencoba mencari perbandingan dengan studi sejenis dari beberapa penulisan di beberapa karya ilmiah.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan penulis gunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle). Dalam sebuah siklus SDLC terdapat 7 tahap umum (Hartono, 2004 : 18-19).


(24)

Siklus hidup pengembangan ini dapat diuraikan tahapan-tahapannya sebagai berikut :

1. Tahap Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini dilakukan feasibility study, lokasi waktu, dan cakupan dari aplikasi yang akan dikembangkan.

2. Tahap Analisa (Analysis)

Pada tahap ini akan diuraikan mengenai profil PT Intgerasi tri Tama Cendekia, analisis proses cuti, identifikasi masalah dan solusi pemecahan masalah.

3. Tahap Desain(Design)

Tahap ini untuk menggambarkan panduan yang jelas mengenai pembuatan aplikasi yang dibuat secara detail danlayout.

4. Tahap Pengembangan (Development)

Pada tahap ini penulis melakukan pengembangan dengan menulis atau melakukan coding terhadap program-program yang diperlukan.

5. Tahap Testing

Pengujian dilakukan terhadap aplikasi yang telah selesai ditulis atau setelah proses coding terhadap aplikasi selesai.

6. Tahap Implementasi (Implementation)

Implementasi dilakukan dengan menerapkan aplikasi yang telah selesai melalui tahap pengujian untuk digunakan oleh


(25)

7. Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operations and Maintenace)

Pada tahap terakhir ini yang dilakukan adalah kegiatan-kegiatan untuk mendukung beroperasinya aplikasi yang akan dilakukan oleh admin.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis akan membagi sistematika penulisan dalam lima bab, dimana satu dan yang lainnya saling berhubungan. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang penulisan skripsi ini, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang konsep dasar sistem dan peralatan pendukung (tools sistem), yakni tentang Pengenalan UML, Aplikasi Web, PHP, MYSQLdan Adobe Dreamweaver.


(26)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini, membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang peninjauan istitusi/perusahan yaitu sejarah berdirinya institusi /perusahaan,struktur organisasi,prosedur sistem berjalan,dekomposisi sistem berjalan, activity diagram sistem berjalan,spesifikasi sistem berjalan dari dokumen masukan sampai dokumen keluaran dengan permasalahan dan alternative permasalahannya. Dan berisi penjelasan tentang dekomposisi sistem usulan,desain sistem(UML), Entity Relationship Diagram(ERD dan menjelaskan spesifikasihardwaredansoftware

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang hasil dari kesimpulan berdasarkan analisa, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan. Bab ini juga berisi saran-saran secara keseluruhan sehingga sistem yang telah dibuat dapat dikembangkan menjadi sistem yang lebih baik atau sistem yang lebih besar.


(27)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Pendukung

Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin atau alat dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuna bersama.

Menurut Raymond McLeod sistem adalah sekelompok elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Gordon B.Davis sistem dapat bersifat abstrak dan fisis. Sistem Abstrak adalah suatu bentuk susunan yang teratur dan gagasan atau konsepsi-konsepsi yang saling ketergantungan. Sistem Fisis adalah serangkaian unsur-unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Prof.Dr.Mr.S.Prajudi A. sistem adalah sesuatu yang terdiri dari obyek, unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sam lainnya, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan proses.

Menurut Davis (1985:8) mendefinisikan bahwa informasi adalah sebagai data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Sedangkan menurut McLeod (1995:9) mendefinisikan


(28)

bahawa informasi adalah data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasi nya.

Pada umum nya program adalah sederetan instruksi atau statement yang tentu nya dalam bahasa yang di mengerti oleh komputer. Instruksi tersebut berfungsi untuk mengatur pekerjaan apa saja yang akan di lakukan oleh komputer agar mendapatkan atau menghasilkan suatu hasil atau keluaran atau output yang diharapkan. Dapat juga dikatakan bahwa sebuah program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari suatu software.

Program menurut Kadir (2008:2 ) adalah “kumpulan perintah yang ditujukan kepada komputer agar komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki oleh pembuat perintah” . Konsep pemrograman memegang peranan penting dalam merancang, menyusun dan mengembangkan suatu program. Khususnya program aflikasi yang besar dan kompleks.

Dalam menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan program komputer, penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menganalisa dan memahami persoalan yang ada, kemudian mengembangkan urut-urutan proses logika untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam bentuk algoritma.


(29)

b. Menentukan bentuk apa saja yang diperlukan yaitu input didalam program yang akan dibuat, serta apa saja yang dihasilkan yaitu output dari program yang akan dibuat.

c. Membuat kode-kode dari algoritma yang sudah dibuat, dan menterjemahkannya kedalam pernyataan yang sesuai dengan bahasa pemrograman yang penulis gunakan.

d. Melakukan test program dari proses logika yang sudah dibuat, apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan, atau masih harus diperbaiki kembali.

e. Melakukan pendokumentasian program sebagai back-up (cadangan) untuk usaha pengembangan program selanjut nya.

Pemrograman terstruktur merupakan suatu langkah untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program sehingga mudah untuk dimengerti dan mudah dimodifikasikan. Tujuan dari program terstruktur adalah untuk mengurangi kesalahan persepsi yang dihasilkan dari pemakaian instruksi percabangan perulangan. Dalam menggunakan suatu program, langkah yang penulis ambil adalah sebagai berikut :

a. Mendefinisikan masalah. b. Memilih bahasa pemrograman. c. Merancang program.

d. Membuat kode program.


(30)

f. Membuat dokumentasi program.

2.2. Peralatan Pendukung(Tools System)

Dalam kegiatan merancang sistem informasi cuti karyawan berbasis web diperlukan peralatan yang mendukung untuk memperlancar dan mengidentifikasi setiap database yang ada. Adapun peralatan yang berperan dalam proses pembuatan website ini antara lain :

2.2.1. Pengenalan UML

“UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek” (Munawar, 2005). Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikaskan rancangan mereka dengan yang lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan olehBooch,Object Modeling Technique(OMT) danObject Oriented Software Engineering(OOSE). MetodeBoochdariGrady Booch

sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iterative, yaitu : identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasisemanticdari


(31)

Keunggulan metode Booch adalah pada detail dan kayanya dengan notasi dan elemen. Pemodelan Object Modeling Technique yang dikembangkan

Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan permodelan entity-relationship. Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design

sistem, design obyek dan implementasi. Keungulan metode ini aladah dalam penotasian yang mendukung semua konsep Object Oriented Software Engineering. Metode Object Oriented Software Engineering Jacobson lebih memberikan penekanan pada use case. Object Oriented Software Engineering memiliki tiga tahapan yaitu membuat model

requirement dan analisis, design dan implementasi, dan model pengujian. Keungulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki notasi yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dalam rekayasa perangkat lunak.

Dengan UML, metode Booch, Object Modeling Technique dan

Object Oriented Software Engineering digabungkan dengan membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari metode lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada pada metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam dari padametodelainnya.

Didalam UML terdapat beberapa macam diagram yang dapat menggambarkan suatu sistem, berikut adalah beberapa diagram yang terdapat di dalamUML.


(32)

2.2.2. Use CasedanUse Case Diagram

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal antara pengguna sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap

scenariomendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan,

use case adalah serangkaianscenarioyang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna” (Munawar, 2005).

Use case diagram adalah penggambaran interaksi pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang telah disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario). Diagram use case menunjukan 3 aspek dari system yaitu actor, use case dan sistem, sub sistem boundary. Actor mewakili perang orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.

2.2.3. Class Diagram

Classdalam notasi UML digambarkan dengan kotak. “Classadalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek”


(33)

suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda atau fungsi).

Class mempunyai beberapa bagian yang menjelaskan isi dari class:

1. Attribute adalah property dari sebuah class. Attribute ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada objek class. Sebuah

classmungkin mempunyai nol atau lebihattribute.

2. Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class

atauclassyang lain dapat lakukan untuk sebuahclass.

3. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan dilakukan

classyaitu apa yang akan dicapai olehattributedanoperation. Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut : a. Private, tidak dapat dipanggil dari luarclassyang bersangkutan b. Protected, hanya dapat dipanggil olehclass yang bersangkutan dan

anak-anak yang mewarisinya

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja

d. Package, hanya dapat dipanggil oleh instance sebuah class pada paket yang sama

Hubungan antar class :

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkanclass yang memiliki atribut berupaclasslain, atau

class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah


(34)

2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).

3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda

class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari classyang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.

4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang

di-passing dari satu classkepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.

2.2.4. Statechart Diagram

Menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan yang akan diterima obyek tersebut, bersama-sama dengan tanggapan atas pesan-pesan tersebut.

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satustate kestate lainnya) suatu objek pada system sebagai akibat dari stimulasi yang diterima” (Munawar, 2005). Pada umunya

statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satustatechart diagram).


(35)

Simbol UML untuk state diagram adalah segiempat yang tiap pojoknya dibuat rounded, Titik awalnya menggunakan lingkaran solid

yang diarsir dan diakhiri dengan mata.

2.2.5. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk mediskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus” (Munawar, 2005). Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilakuparallelsedangkanflowcharttidak bisa.

Activity diagram tidak menunjukan apa yang terjadi, tetap tidak menunjukan siapa yang melakukan apa. Activity diagrammenggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,decisionyang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir, Activity diagram juga dapat menggambarkan proses

paralel yang mungking terjadi pada beberapa eksekusi. Simbol-simbol yang sering digunakan pada pembuatanactivity diagram.

2.2.6. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan


(36)

Sequencediagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu” (Munawar, 2005). Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (obyek-obyek yang terkait). Sequence diagram

biasa digunakan untuk menggambarkan scenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan outputtertentu. Diawali dari apa yang men-triggeraktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan

outputapa yang dihasilkan.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukan dengan progress vertical. Penjelasan dari komponen utamasequencediagram yaitu :

1. Obyek atauParticipant

Obyek atau participant diletakan di dekat bagian atas diagram dengan urutan dari kiri ke kanan. Mereka diatur dalam urutan guna menyederhanakan diagram. Setiap participant terhubung dengan garis titik-titik yang disebut lifeline. Sepanjang lifeline ada kotak yang disebut activation. Activation mewakili sebuah eksekusi operation dari participiant. Panjang kotak ini berbanding lurus dengan durasiactivation.


(37)

Sebuah messagebergerak dari satuparticipant keparticipant yang lain dan dari satu lifeline ke lifeline yang lain. Sebuah participant

bisa mengirim sebuahmessagekepada dirinya sendiri.

3. Time

Time adalah diagram yang mewakili waktu pada arah vertical. Waktu dimulai dari atas kebawah. Message yang lebih dekat dari atas akan dijalankan terlebih dahulu dibandingkan message yang lebih dekat ke bawah.

2.2.7. Collaboration diagram

Collaboration diagram adalah perluasan dari obyek diagram. Obyek diagram menunjukan obyek-obyek dan hubungannya satu dengan yang lain. “Collaboration diagram menunjukan message-message obyek yang dikirimkan satu sama lain” (Munawar, 2005).

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar obyek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing obyek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap

message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor satu Message dari level yang sama memilikiprefix yang sama.

Dengan collaboration diagram memungkinkan untuk memodelkan pengiriman sebuah message ke banyak obyek pada class yang sama.


(38)

Demikian juga halnya untuk menunjukan adanya obyek aktif yang mengendalikan aliranmessage.

2.2.8. Component diagram

Component diagram merepresentasikan dunia nyata item yaitu

component software. Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya.Component softwareadalah modul berisicode, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun

executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan atau

package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.

“Component diagram mengandung component, interface dan

relationship”(Munawar, 2005).

2.2.9. Deployment diagram

Deployment diagram menunjukan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagianhardware”(Munawar, 2005).


(39)

diwakili untuk sebuah kubus. Garis yang menghubungkan antara dua kubus menunjukan hubungan diantara kedianode tersebut. Tipenodebisa berupa device yang berwujud hardware dan bisa juga processor (yang mengeksekusi component) atau execution environment (software yang menjadihostatau mengandungsoftwareyang lain).

Langkah-Langkah Penggunaan UML secara umum :

1. Langkah pertama adalah membuat daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

2. Selanjutnya use case untuk tiap business process dipetakan untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. dan use case diagram diperhalus dan dilengkapi denganrequirement, constraintsdan catatan-catatan lain.

3. Fungsi deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

4. Pendefinisian requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.

5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram. 6. Diperlukan adanya definisi objek-objek level atas (package atau

domain) kemudian pembuatan sequence dan atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki


(40)

kemungkinan alir normal dan error, perlu dibuat satu diagram untuk masing-masing alir.

7. Selanjutnya diperlukan adanya rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, dapat dibuat class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen. Karena itu perlu dibuatnya component diagram pada tahap ini. Juga, diperlukan adanya definisi tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.

10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalamnode. 11. Setelah tahap-tahap diatas baru dapat dimulai membangun sistem.

Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :

a. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case


(41)

b. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

12. Apabila tahap-tahap diatas telah terpenuhi maka diperlukan adanya uji modul dan uji integrasi serta perbaikan model besertacode -nya. Model harus selalu sesuai dengancodeyang aktual.

2.2.10. Konsep Dasar Program

Pada awalnya situs web (web site) merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink atau menghubungkan satu halaman ke halaman lainnya. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia dari mulai teks, gambar, animasi, suara (audio) dan film (video).

Pada perkembangannya sebuah situs web selalu dituntut agar menyajikan informasi yang up to date. Apabila situs tidak dirancang dengan sistematis maka programer akan mengalami kesulitan dalam proses pemeliharaannya. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan penambahan atau perubahan dalam database.

Saat ini pemanfaatan aplikasi database client/server sudah banyak diterapkan oleh kalangan bisnis untuk mengefisienkan pekerjaan mereka untuk memperoleh data secara cepat dan akurat. Informasi yang disajikan dari data tersebut sangat menunjang dalam proses pengambilan keputusan yang tepat. Sebab dengan menggunakan arsitektur client/server, semua proses pengolahan data dapat dilakukan pada satu tempat saja. Sehingga


(42)

proses perolehan informasi terhindar dari perolehan data kadaluwarsa akibat terpisahnya tempat untuk menyimpan data.

2.2.11. PengertianWeb Browserdan HTML

Web browser adalah aplikasi untuk menampilkan halaman yang berbentuk kode HTML. “HTML atau (Hypertext Mark Up Language) adalah protocol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari

web server ke dalam webbrowser” (priyanto,2007). Sebagaimana kita ketahui, HTML (Hypertext Mark Up Language) adalah standar untuk membuat halamanan-halaman web. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML. Walaupun beberapafilemempunyai ekstensi yang berbeda (contoh .html, .php, .php3),outputfile-file tersebut tetap HTML.

Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut terletak diantara tag container, yaitu diawali dengan nama tag dan diakhiri dengan nama tag (terdapat tanda “/ ”). Dokumen HTML mempunyai tiga buah tag utama yang membentuk struktur dari dokumen tersebut. Ketiga buah tah tersebut adalah Tag HTML, HEAD dan BODY.

Bentuk dari HTML : <html>

<head> </head> <body>


(43)

</html> Penjelasan :

 HTML sebagai tanda awal dokumen HTML

 HEAD sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag title,base,isiindex,link,scrip,style dan meta.

 BODY, didalam tag ini bisa diletakkan berbagai atribut halaman seperti warna latar belakang, warna teks,warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain. Contoh atribut :bgcolor,background,text,link, vlink, dan lain-lain. “Web adalah cara yang cukup efisien dan efektif untuk publikasi atau komersialisasi suatu produk dari perusahaan” (Napitupulu, 2010). Cara ini menjadi alternative yang menguntungkan jika menjadi alternative yang menguntungkan jika kita bandingkan dengan cara tradisional yaitu melaui media massa seperti koran, majalah, tv dan radio yang membutuhkan investasi besar.

2.2.12. PengertianServerHTTPApache

The Apache HTTP Server Project is an effort to develop and maintain an open-source HTTP server for modern operating systems including UNIX and Windows NT. The goal of this project is to provide a secure, efficient and extensible server that provides HTTP services in sync with the current HTTP standards.(apache.org)


(44)

Apache HTTP Server Project adalah upaya untuk mengembangkan dan menjaga open-source HTTP server untuk sistem operasi modern termasuk UNIX dan Windows NT. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menyediakan server, aman dan efisien extensible yang menyediakan layanan HTTP sinkron dengan standar HTTP saat ini. (apache.org)

2.2.13. AplikasiWebberbasisclientdan berbasisserver

Saat ini web tidak semata-mata digunakan untuk menampilkan informasi saja, namun fungsi web semakin meluas. Webmulai digunakan untuk aplikasi yang banyak membutuhkan interaksi dari pengguna. Aplikasi web tidak saja digunakan di internet, namum juga dapat digunakan untuk keperluan intra-organisasi. Jaringan aplikasi web yang terpasang dalam lingkungan intra-organisasi disebut intranet. Teknologi aplikasiwebsecara umum dibedakan menjadi dua.

Yang pertama, pemrosesan dilakukan di sisi web server. Web browser (sebagai klien) hanya menerima outputnya saja. Contoh aplikasi sisi server adalah PHP, ASP, dan Perl. Biasanya sisi server digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan koneksi ke basis data.

Yang kedua, proses dilakukan di sisi web browser. Biasanya aplikasi sisi klien digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan banyak interaksi pengguna dan menggunakan informasi yang seragam dan pasti. Contoh aplikasi pada sisi klien adalah aplikasi permainan dengan


(45)

2.2.14. PengertianHosting

Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa jenis layanan hosting yaitushared hosting,VPSatau

Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.

Shared Hosting adalah menggunakan server hostingbersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software

sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstal sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.

Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server

ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan


(46)

Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama denganvendor.

2.3. Software yang digunakan

Di dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan bermacam-macam jenis dari sebuah software yang digunakan antara lain :

2.3.1. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat dan mudah. PHP merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”.

PHP dirintis dan diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasanonline-nya. (Wahyu Gunawan, 2010).

PHP adalah bahasa server-side scripting yang bisa menyatu dengan tag-tag HTML. Server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang dijalankan padaserverdan disertakan pada dokumenHTML. Pada suatu halaman yang dinamis, PHP berfungsi sebagai bahasa pemrograman yang menjalankan suatu perintah tertentu, sedangkanHTML

berfungsi sebagai struktur dari desain halaman web. Ketika sebuah halamanweb dinamis dibuka padaweb browser, pertama kali yang terjadi


(47)

menampilkan hasilnya pada formatHTMLke web browser, sehingga yang ditampilkan ke web browser hanya tampilan desain dari HTML saja, sedangkanskrip PHPbekerja di belakang layar.

PHP merupakansoftware Open Source, jadiPHP bisa digunakan oleh siapa saja secara bebas tanpa harus membayar, dengan kata lainPHP

adalah gratis. PHP juga merupakan software cross platform, jadi bisa berjalan dengan baik padawindowsdanunix (linux).

Hampir semua aplikasi berbasis web bisa dibuat dan dijalankan dengan PHP, namun kelebihan utama PHP adalah konektivitas dengan

database. PHP mampu mengolah data pada berbagai platform database, namun yang paling ideal dan banyak digunakan adalah menggunakan

database MySQL. PHP+MySQL menjadi standart bagi pembuatan web

dinamis saat ini, hal ini dikarenakan keduanya open source, sehingga bisa digunakan siapa saja dengan bebas. PHP juga dianggap mudah untuk dipelajari, sehingga tidak diperlukan pengetahuan mendalam tentang pemrograman untuk memahaminya.

Dibawah ini adalah contohskrip PHPsederhana : <?php

print (“Hello”) ?>

Penjelasan dariskripdiatas adalah sebagai berikut :

Tag “<?php” berfungsi memberitahu server, awal dari skrip PHP.Tag “print(“Hello”); “ merupakan statement dari PHP yang pada


(48)

akhir perintah harus diberi tanda semicolon (“;”) yang merupakan penanda akhir dari statement PHP.Tag “?>” berfungsi memberitahu server, akhir dari skrip PHP. Ini adalah aturan dasar dalam menulisskrip PHP.

2.3.2. MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa

Structured Query Language (SQL). MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System – DBMS) yang sangat populer dikalangan pemprogram web, terutama di lingkungan

Linux. Dengan menggunakan script PHPdan PERL Softwaredatabase ini dapat berfungsi atau berjalan pada semua platform sistem operasi yang biasa digunakan (Windows, Linux, OS/2, berbagai varianUnix).

MySQLadalah aplikasi atau system untuk mengelola databaseatau manajemen data. Untuk menyimpan data dan informasi ke komputer kita menggunakan data . File data yang dikelompokan inilah yang disebut

database, dan MySQL bertugas mengatur dan mengelola struktur atau kerangka yang berbentuk tabel. Dalam table-tabel itulah data diatur dan dikelompokkan. (Wahyu Gunawan, 2010)

Sama halnya dengan PHP, MySQL merupakan jenis software

yang termasuk open source. Perangkat lunak sumber terbuka (Inggris:

open source software) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena


(49)

sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu kelompok terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan.

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis merancang suatu web dengan menggunakan aplikasi PHP dikerenakan banyak keunggulan yang dimilikinya. Disamping tingkat keamanan yang cukup tinggi, akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL juga menjadi pilihan bagi penulis. PHP juga memiliki waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya yang berorientasi pada

server-side scripting.

2.3.3. AppServ

Penulis menggunakan AppServ sebagai server web dikarenakan sifatnya yang open source. AppServ saat ini juga telah banyak digunakan oleh paraweb master di dunia komputer.

2.3.4. Macromedia Dreamweaver 8

Untuk server aplikasinya, penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver 8yang berfungsi sebagaieditor. Macromedia dreamweaver 8 adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat website dibuat dengan kombinasi tampilan visual tools, dikembangkan dengan banyak feture aplikasi dan didukung dengan code editing, di design untuk bisa disesuaikan dengan setiap tingkatan kemampuan pemakai. Dreamweaver 8 dimasukkan banyak kemampuan baru untuk membantu membuat dan


(50)

mengaturwebsite, baik dari pemula sampai dengan tingkat lanjut. Aplikasi ini mendukung dengan sangat praktis dan dilengkapi dengan teknologi terbaru.

Fungsi coding Dreamweaver tidak hanya mendukung coding

HTML tetapi juga CSS (Cascading Style Sheet), Javascript, Coldfusion, ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages), dan Dreamweaver juga memungkinkan anda membangun website dengan server berbahasa CFML (Coldfusion Markup Language), ASP.net, ASP, JSP, dan PHP.

2.3.5. Adobe Photoshop CS 4.0

Adobe Photoshop CS adalah program yang diorientasikan untuk mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto. Aplikasi Adobe Photoshop CS selain tangguh dalam mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto, juga banyak lagi menyediakan fasilitas-fasilitas lain yang menarik


(51)

BAB III

METODOLOOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk penyusunan skripsi ini, diperlukan data yang berkaitan sesuai dengan judul yaitu “Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan Berbasis Web Pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia”. Dalam pengumpulan data, penulis melakukan :

3.1.1 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan melakuakan pencarian terhadap buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, karya-karya ilmiah maupun jurnal, artikel,baik yang terdapat di perpustakaan maupun yang terdapat di internet. Data-data yang berasal dari buku-buku dan internet, yang dijadikan referensi dalam penyususnan skripsi ini, antara lain: yang berkaitan dengan pengenalan sistem informasi.

3.1.2 Studi Lapangan

Melakukan praktek ke lapangan secara langsung,yaitu untuk memperoleh penjelasan-penjelasan maupun informasi untuk berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Praktek-praktek yang dilakukan di dalam studi lapangan, hanya menggunakan observasai dan wawancara, di antaranya adalah:


(52)

a. Observasi

Pada metode pengamatan (observasi) ini dilakukan peninjauan dan penelitian langsung di lapangan untuk memeperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pengamatan ini dilakukan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia. Dari hasil pengamatan ini, proses pengajuan dan informasi mengenai cuti secara manual, seperti datang langsung ke bagian kepegawaian, serta data–data tidak tersimpan secara terstruktur, dengan demikian kekurangan-kekurangan ini perlu diatasi, yang nantinya akan memuaskan para karyawan perusahaan. Observasi

dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam perancangan dan pengembangan sistem.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara mewancarai secara langsung pihak-pihak terkait, yang berguna untuk mendapatkan informasi maupun data-data yang dibutuhkan untuk perancangan dan pembangunan system yang akan dibuat, yaitu:

1. Wawancara terhadap pihak PT Integrasi Tri Tama Cendekia, dengan melakukan wawancara kepada Bapak Mahmud Tsulatsi, SE, Msi sebagai direktur, Ibu


(53)

yang berguna untuk mendapatkan data maupun Informasi dan melakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat.

2. Wawancara ini terhadap responden, dalam hal ini mewakili sebagai pihak karyawan atau pengguna, dengan melakukan wawancara kepada bapak Ahmad Faisal Ibrahim dan ibu Vivi Haryanti yang berguna untuk mendapatkan data-data maupun informasi dan melakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat. Hasil dari wawancara ini, berguna untuk mendukung bahasan penelitian ini dalam hal melakuakn perancangan dan membangun sistem, yang dapat menghasilkan rancangan sistem yang dapat memebantu pihak perusahaan dan memberi kemudahan bagi karyawan.

3.1.3 Studi Literatur

Metodoloogi penelitian ini merupakan metodoloogi studi perbandingan, dengan mancari penelitian yang sejenis dengan penelitian ini, lalu mencari kelemahan atau kekurangan dari penelitian sebelumnya, antara lain :

1. Membangun Sitem Pengelolaan Presensi Untuk Meningkatkan Kedipsilianan Pegawai (Studi Kasus


(54)

: Pemda Sidoarjo).“ Seminar nasional aplikasi teknologi informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN : 1907-5022 Yogyakarta, 16 juni 2007. Sarijono : Jsarjono@yahoo.co.id “.

Sebagai salah satu ukuran kedisiplinan pegawai adalah kehadiran atau presensi pegawai. Oleh Karena itu diperlukan suatu system yang dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pengasawan dan pengolahan presensi pegawai. Dalam penelitian ini akan dirancang suatu system aplikasi yang diberi nama Sistem P engolahan Presensei Pegawai (SPPP). Sistem ini bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap pengelolaan presensi yang cepat, mudah, aman, benar serta memberikan kemudahan proses presensi harian pegawai dengan cepat dan aman, kemudahan dalam pendataan absensi pegawai dan keakuratan serta ketepatan laporan yang dihasilkan.

2. Sistem Informasi Manajemen Penerimaan CPNS Wilayah Jawa tengah Berbasis Web oleh Dede Agung Probowo, Edi Noersasongko, Mohamad Shidiq. Jurnal Teknologi Informasi, volume 6


(55)

Pengadaan CPNS adalah kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong. Pada umumnya formasi yang lowong disebabkan adanya PNS yang berhenti, pensiun, meninggal dunia atau adanya perluasan organisasi, yang kemudian ditetapkan dalam keputusan Menteri yang bertanggung jawab dibidang aparatur Negara. Manajemen proses penerimaan PNS yang efektif dan transparan dapat diwujudkan dengan memperbaiki sistem administrasi pengelolaan pegawai yang ada selama ini. Sistem pengelolaan kepegawaian yang berbasis komputer dan terkoneksi dengan jaringan dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan data baik dari segi kuantitas data dan luasnya cakupan wilayah yang selama ini tidak dapat diakomodasi dengan sistem manual. Hal ini sejalan dengan digulirkannya visi e-government oleh pemerintah pusat terutama dalam sektorGovernment to Citizens

dengan pengelolaan data terintegrasi dalam jaringan yang menjadi prioritas utama. Pembangunan e-government sektor manajemen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang dibuat menggunakan web base dengan bahasa pemrograman PHP dan


(56)

HTML serta pemrograman database SQL dapat mancakup data di seluruh wilayah provinsi Jawa Tengah karena menyediakan akses aplikasi melalui jaringan baik untuk administrator, eksekutif, dan user yang lain. Dampak lain adalah meningkatnya efisiensi penggunaan anggaran negara serta meningkatnya kualitas pelayanan publik

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk perancangan dan pengembangan sistem berbasis web ini, adalah metodologi terstruktur dengan model SDLC (System Development Life Cycle), yang secara garis besar terbagi dalam tujuh kegiatan utama, yaitu :

3.2.1 Tahap Perencanaan (Planning)

Yaitu tahap dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang dikerjakan sebelum aplikasi ini diproduksi secara nyata, dalam tahap ini dilakukan :

1. Feasibility Study

Feasibility Study yaitu membuat studi kelayakan untuk aplikasi yang akan dibuat, dengan melakukan beberapa kegiatan seperti observasi pada instansi yang bersangkutan, dengan melakukan penelitian mengenai proses cuti di PT


(57)

2. Alokasi Waktu

Alokasi waktu yaitu membuat alokasi waktu untuk keseluruhanpembuatanaplikasi, langkah demi langkah mulai dari perencanaan sampai saat aplikasi dapat digunakan. 3. Cakupan (Scope)

Yaitu mentukan batasan ruang lingkup penelitian, dalam kasus ini yaitu Sistem Informasi Cuti Karyawan Berbasis Web.

3.2.2 Tahap Analisis (Analysis)

Pada tahapan ini, dilakukan analisa sistem yang sedang berjalan di PT Integrasi Tri Tama Cendekia, yang masih dilakukan secara manual dan melakukanidentifikasiterhadap masalah yang muncul, yang nantinya akan mendapatkan solusi yang terbaik. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini, diantaranya adalah: a. Prosedur Sistem Berjalan

Melakukan deteksi masalah terhadap sistem yang sedang berjalan di PT Integriasi Tri Tama Cendekia yang masih dilakukan secara manual, dengan melakukan perumusan – perumusan masalah apa saja yang dapat menjadi kendala


(58)

dari sistem perusahaan ini, sehingga dapat diketahui permasalahanya.

b. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

Setelah melakukan deteksi masalah yang ada, maka mulalilah dilakukan penelitian dan Investigasi secara langsung (Direct probes), yaitu untuk mengetahui secara langsung apa yang terjadi dalam lingkungan pemakai, dengan cara wawancara pada pihak perusahaan maupun karyawan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

c. Activity Diagram Sistem Berjalan

Setelah melakukan penelitian dan investigasi awal , maka didapat data-data maupun informasi yang dapat diolah untuk kebutuhan analisa sistem ini, dengan menjelaskan sistem yang berjalan di PT Integrasi Tri Tama Cendekia dan sistem yang diusulkan, dengan menggambarkan proses bisnis menggunakan Activity Diagram.

d. Spesifikasi Sistem Berjalan e. Permasalahan

f. Alternatif Permasalahan

3.2.3 Tahapan Perancangan (Design)


(59)

dan menggambarkan proses-proses sistem yang baru. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap peracangan ini, meliputi:

a. Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan b. Desain Sistem (UML)

UML bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap pembuatan suatu sistem dengan menggunakan konsep berorientasi objek (object oriented). Antara lain :

a. Use Case Diagram b. Statechart Diagram c. Activity Diagram d. Package Diagram e. Class Diagram f. Sequence Diagram g. Component Diagram h. Collaboration Diagram i. Deployment Diagram

c. ERD (Entity Relationship Diagram)

Perancangan File dari sistem cuti karyawan ini, yaitu membuat peracangan basis data, dengan merancang diagram hubungan atar entitas, dengan menggunakan tools

ERD.


(60)

3.2.4 Tahap Pengembangan (Development)

Program-program dalam aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu application program

dan GUI program.Application programterdiri dari :

1. Transaction program adalah program-program untuk

melakukan tugas penanganan akses data ke/dari database, seperti menambah data (add/create), melihat data (display), mengoreksi data (update), dan menghapus data (delete).

2. Proses program adalah program-program untuk melakukan tugas-tugas (proses) tertentu, misalnya proses upload dan

download.

3.2.5 Tahap Ujicoba (Testing)

Pada tahap ini akan dilakukan testing atau pengujian program secara keseluruhan dari aplikasi Sistem Informasi Cuti Karywan ini. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan agar aplikasi ini sudah benar-benar layak untuk dipublikasikan.

Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis tentang tahap ini, penulis melewati tahap ini.

3.2.6 Tahap Implementasi (Implemetation)


(61)

menggunakannya. Pada tahap ini, implementasi dilakukan dengan beberapa proses, yaitu :

1. Memberitahu User (Notify User) 2. Melatih User (User Training)

3. Memasangkan Sistem (Install System)

Setelah berhasil melewati semua proses implementasi, berarti aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan ini sudah dapat digunakan.

3.2.7 Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)

Langkah paling akhir dalam siklus SDLC adalah pengoperasian dan pemeliharaan (operations and maintenance) yang dijalankan selama aplikasi website untuk menganalisis halaman web pada mesin pencari (search engine) ini beroperasi. Selama aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan ini beroperasi terdapat beberapa pekerjaan rutin yang perlu dilakukan, antara lain: 1. System Maintenance

Pemeliharaan sistem yang sudah berjalan dan untuk memastikan sistem ini berjalan dengan baik.

2. Backup & Recovery

Backup database secara berkala, dan jika terjadi kerusakan database dapat dilakukanrecoverydatabase.


(62)

3. System Modification & Enhancement

Modifikasi dan penambahan pada sistem yang terjadi sesuai dengan kebutuhan selanjutnya atau perubahan prosedur pekerjaan.

4. System & Code Review.

Pengecekan sistem ini, jika ada kesalahan kode (coding) atau logika akan dilakukan perbaikan.


(63)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Integrasi Tri Tama Cendekia (ITTC) adalah perintis

Thinking Science di Indonesia sejak tahun 1993. ITTC merupakan

Center for Thinking Solutionpertama di Asia Tenggara yang berfokus pada pengembangan Brain Power, Mindset, Strategic Thinking serta

Beliefs&Value Systemyang merupakan kunci sukses organisasi. Saat ini, ITTC telah menjadi lembaga konsultan strategik yang telah membantu korporasi maupun pemerintah dalam meningkatkan kinerja secara nyata dan berkelanjutan.

Keberhasilan ITTC untuk korporasi antara lain dibuktikan dalam transformasi PT TELKOM, INDOSAT, Surveyor Indonesia, TASPEN, dll.

Sebagai bukti keberhasilan program ITTC untuk meningkatkan kinerja pemerintah, program Mind Setting telah dijadikan Standar Modul Penerapan Budaya Kerja Aparatur RI oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Program ITTC juga terbukti menghasilkan transformasi nyata di Departemen Kesehatan, yang melalui polling Kompas tahun 2006 mendapatkan predikat sebagai Departemen dengan kinerja tertinggi di Indonesia.


(64)

Keberhasilan program ITTC di Pemerintah Daerah juga dibuktikan oleh klien ITTC yakni Gorontalo dan Sragen yang dijadikan percontohan nasional dan mendapatkan penghargaan Presiden RI pada Desember 2006 karena kinerja yang bagus. Kota Manado juga mencapai kemajuan pesat menuju Kota Pariwisata Dunia 2010.

Oleh karena itu, ITTC telah memiliki seperangkat pengalaman

best practices yang telah terbukti untuk memajukan seluruh klien dengan hasil yang terukur dan berkelanjutan.

Bahkan, karena kinerja yang nyata, CEO ITTC pun diangkat menjadi Penasihat Menteri, Gubernur dan Bupati di Indonesia untuk Inovasi dan Percepatan Pembangunan.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

PT Integrasi Tri Tama Cendekia adalah konsultan strategi inovasi yang menggunakan thinking technology untuk percepatan pertumbuhan organisasi, termasuk organisasi Pemerintah Daerah. PT Integrasi Tri Tama Cendekia tumbuh dan menjalankan kegiatan dengan membantu klien menciptakan peningkatan kinerja secara nyata dan terukur melalui inovasi strategi, sistem dan konsep yang unggul. Adapun visi dan misi dari perusahaan ini adalah sebagai berikut:


(65)

1. Visi: Menjadi perusahaan konsultan strategik terkemuka yang membantu para pemimpin pemerintah pusat dan daerah maupun korporasi untuk memecahkan berbagai masalah.

2. Misi: membantu para pemimpin untuk menghasilkan peningkatan kinerja yang nyata dan berkelanjutan.

4.1.3 Struktur Organisasi dan Fungsi

Organisasi dapat diibaratkan sebagai suatu kesatuan anggota tubuh manusia yang bekerja bersama-sama sehingga fungsi tubuh manusia dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Bagan organisasi (Organisasi chart) menunjukan bagaimana departemen-departemen di dalam organisasi dikoordinasikan bersama-sama melalui suatu jalur wewenang dan tanggung jawab. Bagan organisasi adalah penggambaran secara grafik yang menggambarkan struktur kerja dari suatu struktur organisasi. Bagan atau struktur Organisasi yang ada di PT Integrasi Tri Tama Cendekia adalah sebagai berikut:


(66)

Gambar 4.1.Struktur Organisasi PT Integrasi Tri Tama Cendekia Dari struktur organisasi di gambar 4.1, mempunyai funsi-fungsi sebagai berikut :

1. CEO / Direktur Utama

Pendiri dan pemilik PT Integrasi Tri Tama Cendekia sebagai pemilik modal utama dalam pendirian perusahaan ini.

2. Direktur

Bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan, mengatur, dan mengawasi masalah-masalah di dalam perusahaan.

3. Bagian Kepegawaian / HRD

a. Koordinasi dan penyusunan rencana formasi, pengadaan dan penempatan, peraturan perundang-undangan dan


(67)

b. Penyusunan rencana dan penyiapan pengembangan karyawan.

c. Perencanaan dan penyiapan cuti karyawan.

d. Pelaksanaan urusan tata usaha Bagian Kepegawaian

4. Konsultan

a. Mensinergikan cara berfikir dan bekerja antara aparatur pemerintah maupun antara eksekutif dan legislatif.

b. Memetakan mind set aparatur dalam motivasi dan fokus, cara mengolah informasi, cara menetapkan standar, cara mengambil keputusan, kecepatan bertindak.

c. Membuat laporan pekerjaan.

5. Marketing

a. Menawarkan produk ke para klien. b. Menjaga hubungan baik dengan klien.

6. Tender

a. Membuat berkas dokumen pengadaan jasa ke klien. b. Membuat dokumen administrasi

7. Keuangan

a. Membuat bukti pembayaran. b. Melakukan penagihan. c. Membuat laporan cash flow.

d. Bertanggung jawab dalam pencatatan keluar dan masuknya keuangan perusahaan.


(68)

8. IT

a. Maintenancenetwork/jaringan. b. Supportusers/karyawan.

9. Cleaning Service

a. Mengatur dan menjaga kebersihan kantor.

b. Mendata dan mengecek jumlah barang yang ada di gudang.

10. Driver

Bertugas mengantarkan para karyawan.

4.2 Tahap Perencanaan (Planning)

Dalam tahap ini, penulis melakukan beberapa hal yang sangat diperlukan sebelum ke tahap analisa, yaitu studi kelayakan (feasibility study), alokasi waktu, dan menentukan cakupan sistem informasi cuti karyawan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

4.2.1 Studi Kelayakan (Feasibility Study)

Membuat studi kelayakan untuk sistem yang akan dibuat, seperti mengkaji terlebih dahulu bagaimana proses cuti manual yang telah dilakukan di PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

Kegiatan dilakukan penulis dengan melakukan pengamatan langsung (observasi) pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia, Komplek Perkantoran Crown Palace Blok C 18-19 Jl. Prof. DR. Soepomo No.


(69)

masalah apa saja yang dialami pada Bagian Kepegawain PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

4.2.2 Alokasi Waktu

Alokasi waktu penelitian pengembangan sistem aplikasi cuti karyawan berbasiskan web pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan.

4.2.3 Cakupan Sistem

Cakupan sistem yang dalam sistem informasi cuti karyawan ini yaitu Data Master yaitu Data Master Pegawai, Data Master Bagian, Data Master Cuti, Data Master User. Informasi Cuti yaitu Pengajuan Cuti, Pembatalan Cuti, Persetujuan Cuti Kabag, Persetujuan Cuti Kabag Kepeg, Status Pegawai Cuti, Status Pembatalan Cuti. Laporan yaitu Laporan Pegawai yang Cuti, Laporan Pegawai yang Batal Cuti.

4.3 Tahap Analisis (Analysis)

Dalam analisa sistem, seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya akan diuraikan dua hal yaitu mengenai analisis sistem yang sedang berjalan dan indentifikasi masalah.

4.3.1 Prosedur Sistem Berjalan

Urutan Prosedur dari sistem cuti yang sedang berjalan pada di PT Integrasi Tri Tama Cendekia adalah sebagai berikut :


(70)

a. Prosedur Pengajuan Cuti ke Kepala Bagian

Sebelum melakukan pengajuan cuti ke bagian kepegaawaian,karyawan terlebih dahulu mengajukan cuti ke atasan di bagian tempat kerja tersebut.

b. Prosedur Pengiriman Pengajuan Cuti ke Bagian Kepegawaian Setelah proses pengajuan cuti di setujui oleh atasan karyawan yang bersangkutan, maka surat pengajuan cuti di teruskan ke bagian kepegawaian, untuk dapat di setujui oleh Kepala Kepegawaian/HRD. Dari proses penerimaan surat pengajuan cuti tersebut disimpan dalam arsip.

c. Prosedur Pengambilan Pengajuan Cuti

Setelah proses pengiriman pengajuan cuti ke Bagian Kepegawaian di setujui dan di tanda tangani oleh Kepala Kepegawaian/HRD. Maka Bagian Kepegawaian menghubungi karyawan yang mengajukan cuti untuk pengambilan surat pengaujuan cuti tersebut.

d. Prosedur Pembuatan Laporan

Akhirnya dari prosedur-prosedur tersebut diatas dapat dibuatkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh Bagian Kepegawaian untuk proses karyawan yang akan pengajuan cuti.


(71)

4.3.2 Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

Dekomposisi fungsi pada sistem yang berjalan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia terbagi dalam empat proses yaitu : pengajuan cuti ke kepala bagian, pengajuan cuti ke bagian kepegawaian, pengambilan cuti dan laporan. Dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:

Gambar 4.2.Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

4.3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan

Activity Diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logikal prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus.

Activity Diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan Pengajuan form Cuti Pengambilan Surat Cuti Pembuatan Laporan Sistem Informasi Cuti Pengajuan Cuti Bagian Kepeg. Pengecekan Data Master Cuti Persetujuan form pengajuan cuti Persetujuan

form cuti oleh Kabag.

Surat Cuti Dokumen Laporan cuti


(72)

tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkanflowcharttidak bisa.

Activity Diagram menggambarkan alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Bagaimana masing-masing alir berawal,

decision (keputusan) yang mungkin terjadi, dan bagaimana alir itu berakhir.

Activity Diagram menggambarkan proses pararel yang

mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity Diagram

merupakan State Diagram khusus dimana sebagian besar state

adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya

statesebelumnya (Internal Processing).

Berikut ini adalah gambar dari activity diagram sistem berjalan yang ada di PT Integrasi Tri Tama Cendekia :


(73)

a. Activity DiagramPengajuan Cuti ke Kepala Bagian

Karyawan Kepala Bagian


(74)

b. Activity DiagramPengajuan Cuti Ke Bagian Kepegawain


(75)

c. Activity DiagramPembuatan Laporan

Bagian Kepegawaian Kepala Bagian Kepegwaian/HRD


(76)

4.3.4 Spesifikasi Sistem Berjalan

Suatu situs yang baik harus dapat memenuhi standard design

yang telah ditetapkan. Hal ini akan menjamin kualitas mutu dari web itu sendiri. Agar suatu web dapat menjalankan fungsi dan tujuan yang diharapkan maka diperlukan perancangan pembuatan yang matang. Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh pembuat web adalah tujuan yang hendak dicapai dari web tersebut, fungsionalitas web tersebut, kemampuan berinteraksi dengan pemakai, kecepatan untuk menampilkan web ke layaruser, kemudahan penggunaan web, sampai fasilitas yang disediakan oleh web tersebut. Sebuah tampilan situs yang baik dengan fungsi yang meyakinkan merupakan jaminan untuk mendapatkan pengunjung secara teratur.

4.3.4.1 Spesifikasi Bentuk Masukan

Spesifikasi bentuk masukan terdiri dari dokumen masukan yang diperlukan untuk memasukkan data sebelum data tersebut diolah menjadi informasi yang diperlukan. Dokumen masukan yang diperlukan pada perancangan program ini sebagai berikut :

a. Nama Dokumen : Surat Pengajuan cuti

Fungsi : Untuk mengetahui karyawan yang mengajukan cuti


(77)

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada pengajuan cuti oleh karyawan

4.3.4.2 Spesifikasi Bentuk Keluaran

Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen atau berkas-berkas yang dihasilkan dari proses suatu sistem yang berjalan serta merupakan dokumen hasil pencatatan atau laporan.

Adapun dokumen-dokumen keluaran tersebut adalah : a. Nama Dokumen : Laporan Data karyawan yang

mengajukan cuti

Fungsi : Digunakan sebagai laporan untuk mengetahui data karyawan yang mengajukan cuti

Sumber : Bagian Kepegawaian

Jumlah : Satu lembar

Tujuan : Kepala Bagian

Kepegawaian/HRD

Media : Kertas


(78)

b. Nama Dokumen : Laporan Data karyawan yang batal mengajukan cuti

Fungsi : Digunakan sebagai laporan untuk mengetahui data karyawan yang batal mengajukan cuti Sumber : Bagian Kepegawaian

Jumlah : Satu lembar

Tujuan : Kepala Bagian

Kepegawaian/HRD

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap satu bulan

4.3.5 Permasalahan

Setelah penulis mempelajari dan menganalisa sistem yang sedang berjalan pada bagian Kepegawaian masih menggunakan sistem manual, maka permasalahan yang timbul seperti ketidak jelasan pada saat pengajuan cuti oleh karyawan tentang berapa hari bisa mengambil cuti atau masih berapakah sisa cuti karyawan tersebut, ketidak jelasan laporan tentang karyawan yang mengajukan cuti ke bagian kepegawaian atau kekeliruan dalam pembuatan laporan karena masih menggunakan pengetikan


(79)

rutin tersebut seringkali terlambat dibuat. Oleh karena itu adanya kebutuhan bagian Kepegawaian terhadap pembuatan laporan yang lebih cepat, akurat, dan efisien serta adanya usaha dari bagian Kepegawaian untuk lebih meningkatkan proses penyimpanan data karyawan yang mengajukan cuti sehingga segala kegiatan terhadap sistem dapat dilakukan dengan tepat pada waktunya.

4.3.6 Alternatif Permasalahan

Setelah penulis mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam proses pengajuan cuti yang ada di Bagian Kepegawaian PT Integrasi Tri Tama Cendekia maka penulis mengusulkan pemecahan masalah pada sistem tersebut yaitu sebagai berikut :

a. Dipergunakan sistem yang berbasis komputer, dan sistem manual hanya dipergunakan didalam media penyimpanan untuk kearsipan yang sewaktu-waktu bisa dipergunakan didalam proses pengolahan data baik berupa pemasukan data, perbaikan data, menghapus data dan laporan.

b. Dipergunakan teknik pengolahan data yaitu database sistem yang memungkinkan setiap pemakai dapat meminta informasi dari data file setiap saat tanpa menunggu lama dari jenis informasinya yang diminta atau yang dibutuhkan.

c. Semua data yang akan disimpan baik itu data yang masuk maupun yang keluar dibuatkan file induk didalam media


(80)

penyimpanan harddisk sebagai sumber data utama. Untuk menjaga keamanan kehilangan data pada sumber data utama digunakan harddisk external yang berkapasitas lebih besar sebagai media back up.

d. Memberikan pelatihan secara intensif kepada pengguna sistem agar menjadi user-user yang handal dalam pengaplikasian sistem.

e. Di buatkan jaringan untuk report online agar semua laporan yang masuk dapat di akses setiap saat.

f. Penggunaan pengamanan untuk setiap aplikasi sistem dengan memberikan password pada setiap aplikasi sistem yang digunakan.

4.4 Tahap Perancangan (Design)

4.4.1 Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan

Setelah merubah menjadi komputerisasi sistem maka sistem pengajuan cuti karyawan sekarang lebih efisien dikerjakan karena telah menggunakan kode-kode sebagai keterangan dari data karyawan.


(81)

Gambar 4.6.Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan 4.4.2 Desain Sistem (UML)

Unified Modelling Language (UML) merupakan suatu bahasa pemodelan untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, kontruksi dan dokumentasi objek dalam pengembangan sebuah perangkat lunak/ system. UML bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap pembuatan suatu sistem dengan menggunakan konsep berorientasi objek (object oriented).

Sistem Informasi Cuti

Data Master Informasi Cuti Laporan

Data Master Pegawai Data Master Bagian Data Master Cuti Data Master User Pengajuan Cuti Pembatalan Cuti Persetujuan Cuti Kabag Persetujuan Cuti Kabag Kepeg. Logout Laporan Pegawai yang cuti Laporan Pegawai yang Batal Cuti Status Pegawai Cuti Status Pembatalan Cuti


(82)

Setelah dilakukan pengumpulan kebutuhan dan studi literature, dihasilkan hal sebagai berikut:

A. Use Case Diagram

Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda/ things dalam sebuah model serta di realisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya use case digambarkan dengan sebuahelipsdengan garis yang solid, biasanya mengandung nama.

Pada use case diagram dibawah ini,dapat dilihat bahwa Sistem Informasi Pengajuan Cuti Karyawan PT Integrasi Tri Tama Cendekia memiliki dua pengguna, yaitu Admin dan Karyawan PT Integrasi Tri Tama Cendekia.


(83)

Gambar 4.7. Use Case Diagram

Berikut ini adalah use case diagram yang ada di sistem usulan 1. ProsesLogin user/ karyawan.


(84)

Tabel 4.1. Use Case DiagramLogin user/ karyawan

Use Case Menampilkan Halalaman Login

Brief Description

Use Case ini memungkinkan user/ karyawan membuka

halaman login .

Actor User

Pre Condition

user / karyawan harus menggunakan browser internet untuk mengakses

Main Flow Saat Sistem Informasi Cuti pertama kali diakses melalui browser internet, User / Karyawan akan menuju pada halaman utama yaitu index.php untuk kemudian dapat memasukan username dan password supaya bisa masuk ke dalam aplikasi permohonan cuti

2. Proses pengajuan cuti


(85)

Tabel 4.2.Use Case diagramPengajuan cuti.

Use Case Menampilkan Halalaman Pengajuan Cuti

Brief Description

Use Case ini menjelaskan bagaiman user yang bertujuan untuk mengajukan permohonan cuti.

Actor User

Pre Condition

user / karyawan harus menggunakan browser internet untuk mengakses sistem informasi cuti

Main Flow Setelah karyawan memasukan username dan password

maka akan tampil halaman berikutnya yaitu halaman index2.php.disitu karyawan yang akan melakukan permohonan cuti dengan mengklik pengajuan cuti,dan karyawan diharuskan mengisi data yang ada di aplikasi tersebut setelah selesai mengisi semua maka tekan tombol kirim.

Post Condition

Jika proses telah berhasil maka karyawan diharuskan mengklik Logout untuk keluar dari aplikasi pengajuan cuti.

3. Laporan

Gambar 4.10.Use Case Diagram Laporan. Bagian Kepegawian


(86)

Tabel 4.3.Use Case diagramLaporan.

Use Case Menampilkan Halalaman Laporan

Brief Description

Use Caseini menjelaskan bagaiman admin yang bertujuan untuk memberikan tentang laporan data karyawan yang melakukan cuti

Actor Admin

Pre Condition

Admin harus menggunakan browser internet untuk

mengakses sistem informasi cuti

Main Flow Admin melakukan rekap data dan setelah itu admin

memberikan laporan kepada Kepala Bagian dan Kepala Bagian Kepegawaian/HRD

Post Condition

Admin Bisa Melakukan Tambah,Ubah,Hapus,Simpan dan Batal Pada Data Master,Informasi Cuti.

B. Statechart Diagram

Statechart Diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari suatu state ke state lain) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari perubahan yang diterima. Statechart diagram pada umumnya menggambarkan class tertentu (suatu class dapat memiliki lebih dari satu Statechart Diagram).


(87)

a. Statechart diagram Login.

Gambar 4.11.Statechart Diagram LoginAdmin/user

Deskripsi gambar: Admin mebuka login admin, maka akan tampil form login admin. Input username dan password. Jika username atau password belum lengkap haruslah dilengkapi terlebih dahulu. Dan jika sudah lengkap maka halaman untuk admin tampil.

b. Statechart diagramData Master Pegawai

Gambar 4.12.Statechart DiagramData Master Pegawai. Deskripsi gambar: Admin membuka halaman data master


(88)

pegawai,setelah itu meng-update data yang telah diolah oleh admin

c. Statechart diagramData Master Bagian

Gambar 4.13.Statechart DiagramData Master Bagian. Deskripsi gambar: Admin membuka halaman data master bagian. Admin menginput,mengedit dan menghapus data master bagian, setelah itu meng-update data yang telah diolah oleh admin.


(89)

Deskripsi gambar: Admin membuka halaman data master cuti. Admin menginput,mengedit dan menghapus data master bagian, setelah itu meng-update data yang telah diolah oleh admin.

e. Statechart DiagramData Master User

Gambar 4.15.Statechart DiagramData Master user.

Deskripsi gambar: Admin membuka halaman data master user. Admin menginput,mengedit dan menghapus data master bagian, setelah itu meng-update data yang telah diolah oleh admin.


(90)

Deskripsi gambar: User membuka halaman form pengajuan cuti. User mengisi aplikasi pengajuan cuti setelah data telah diisi semua, user diarahkan untuk mengklik tombol Kirim. maka data akan terkirim dan tersimpan kedalam database..

g. Statechart DiagramPembatalan Cuti

Gambar 4.17.Statechart DiagramPembatalan Cuti

Deskripsi gambar: Admin membuka tabel pengajuan cuti karyawan,setelah menyamakan dengan data master cuti,ternyata karyawan yang mengajukan cuti telah habis masa cutinya. Maka cuti yang diajukan oleh karyawan tersebut dibatalkan.


(1)

Wawancara II

Responden : Mahmud Tsulatsi, SE, MSi

Jabatan : Direktur

Penanya : Adian Tri Basuki

Tanggal : 4 Juli 2011

Tema : Profil PT Integrasi Tri Tama Cendekia

Tujuan : Mengetahui tentang sejarah dan struktur organisasi perusahaan

Poin Utama Wawancara :

1. Bagaimana Profil PT Integrasi Tri Tama Cendekia ?

2. Bagaimana struktur Organisasi PT Integrasi Tri Tama Cendekia ? Hasil Wawancara :

Dari wawancara II ini dapat diketahui tentang sejarah dan perkembangan dari PT Integrasi Tri Tama Cendekia serta struktur organisasi yang ada dalam PT Integrasi Tri Tama Cendekia. Dengan diketahuinya sejarah dan struktur organisasi tersebut dapat memudahkan penulis dalam mempelajari alur dokumen yang ada pada divisi operasional.


(2)

Tampilan Web

A. Halaman index.php

Halaman ini berfungsi sebagai halaman login admin ataupun user.

B. Halaman index1.php

Halaman ini berfungsi sebagai halaman depan / homepage. didalam halaman ini terdiri dari menu pilihan yang dapat di lihat oleh user.


(3)

C. Halaman Master_Pegawai.php

Dihalaman ini semua data karyawan PT Integrasi Tri Tama Cendekia di input dan selanjutnya akan dibuatkan user login untuk pengajuan cuti online.


(4)

D. Halaman master_user.php

Di halaman ini semua data karyawan PT Integrasi Tri Tama Cendekia di input guna memberikan user id kepada karyawan sebagai login untuk pengajuan cuti online


(5)

E. Halaman view_bagian.php

Dihalaman ini adalah semua data bagian di input sebagai data master bagian


(6)

F. Halaman view_cuti.php

Dihalaman ini adalah semua data cuti di input sebagai data master cuti

G. Halaman pengajuan_cuti.php

Dihalaman ini user / karyawan yang akan melakukan pengajuan cuti diwajibkan mengisi aplikasi form pengajuan cuti.