34
BAB IV PENGUJIAN ALAT
Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan hasil yang dicapai dari alat yang dibuat. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah alat yang dirancang dapat bekerja
dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian alat akan dilakukan secara terpisahmodul dan secara kesuluruhan.
4.1. Pengujian Alat Secara Terpisah
4.1.1. Modul Pengkondisi Sinyal LDR
Pengujian sensor LDR ini dilakukan untuk mengetahui nilai hambatan dan tegangan ketika kondisi cahaya tertentu.
Hasil pengujian ditunjukkan pada tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1. Pengujian Modul LDR
Terang Redup
Gelap
Hambatan Ω
Tegangan V
Hambatan Ω
Tegangan V
Hambatan Ω
Tegangan V
110 0,04
1,8K 0,82
1,03M 4,45
140 0,06
1,98K 1,07
1,07M 4,50
245 0,12
2,04K 1,09
1,09M 4,59
530 0,25
2,18K 1,12
1,11M 4,63
815 0,29
2,24K 1,23
1,54M 4,82
Perhitungan tegangan LDR secara matematis, sebagai berikut: Saat cahaya gelap, hambatan LDR 110 Ω
V K
K K
K V
R R
R R
R R
Vout
IN POT
LDR LDR
5 10
10 77
100 110
110
2 2
1
Vout
0,04 volt
35 Saat cahaya redup, hambatan LDR 2,24 KΩ
V K
K K
K K
K V
R R
R R
R R
Vout
IN POT
LDR LDR
5 10
10 77
100 24
, 2
24 ,
2
2 2
1
Vout
0,95 volt Berdasarkan hasil perhitungan dan hasil pengukuran ketika kondisi cahaya
terang didapatkan tegangan keluaran modul pengkondisi sinyal LDR adalah 0,04 volt dan ketika cahaya redup tegangan keluaran adalah 0,95 volt.
Ada perbedaan tegangan keluaran ketika cahaya redup, pada perhitungan menunjukkan 0,95 volt dan pada alat ukur menunjukkan 1,23 volt. Ketidaksesuaian
tegangan keluaran diakibatkan karena beberapa faktor yaitu adanya hambatan dalam dari opamp ataupun ralat alat ukur. Secara keseluruhan hasil pengukuran dan hasil
perhitungan tidak menunjukkan perbedaan yang besar, sehingga dapat disimpulkan alat dapat bekerja dengan baik sesuai perancangan.
4.1.2. Modul Pengkondisi Sinyal Mikrofon
Pengujian dilakukan dengan memberikan masukan suara pada mikrofon. Tegangan keluaran dari pengkondisi sinyal antara 0-3,5 volt.
4.1.3. Modul Tapis Pembobot A
Modul tapis pembobot tidak dapat bekerja dengan baik setelah dilakukan pengujian. Keluaran harus sesuai dengan yang diharapkan dengan mengubah-ubah
nilai R
11
. Sinyal sinusoidal sebagai sinyal masukan dan sinyal keluaran memiliki penguatan 1 kali 0 dB pada frekuensi 1 KHz. Pada frekuensi selain 1 KHz tidak
ada tegangan keluar atau cenderung terjadi pelemahan pada bagian keluaran.
36
4.1.4. Modul Tapis Pembobot C