Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan judul dan permasalahan yang telah dirumuskan, maka pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas tersebut ke permukaan sebagai suatun ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, maupun fenomena tertentu Bungin, 2010:68. Penelitian deskriptif ini akan dipadukan dengan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong 2011:8-13, penelitian deskriptif kualitatif mempunyai ciri yang membedakan dengan penelitian lainnya, yaitu; 1. Latar alamiah, yaitu penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan entity. 2. Manusia sebagai alat instrument, dalam penelitian kualitatif peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. 3. Menggunakan metode kualitatif. 4. Analisa data secara induktif. 5. Teori dari dasar grounded theory, penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori substantive yang berasal dari data. 6. Deskriptif, data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan bukan angka- angka. 7. Lebih mementingkan proses dari pada hasil. 8. Adanya “batas” yang ditentukan oleh fokus. 9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data. 10. Desain yang bersifat sementara. 11. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama. 30

B. Subjek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:116 subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan dipermasalahkan. Moleong 2010:132 mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Subyek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita kategori sedang yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar pada kelas III SDLB dengan kemampuan bina diri makan yang rendah. Subyek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita kategori sedang yang berjumlah 2 orang dan berada di SLB Tunas Bhakti Pleret Bantul.

C. Tempat dan Waktu Penelitian