8
BAB I I KAJI AN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritis 1. Efikasi Diri Akademik
a. Pengertian Efikasi diri akademik
Albert Bandura 1997: 3 mendefinisikan efikasi diri sebagai kepercayaan seseorang terhadap kemampuannya untuk mengorganisir dan melaksanakan
tindakan. Lebih umumnya, efikasi diri adalah seberapa percaya diri seseorang dan seberapa
kemampuan seseorang
untuk mengontrol
keyakinan terhadap
kemampuannya untuk mencapai sebuah tujuan atau menyelesaikan sebuah tugas. Luthans dalam Azizah 2011: 8 mendefinisikan efikasi diri sebagai keyakinan
individu atau kepercayaan tentang kemampuannya untuk menggerakkan motivasi, sumber daya kognitif dan cara bertindak yang diperlukan untuk berhasil
melaksanakan tugas dalam konteks tertentu, di sini juga dibutuhkan keterampilan kepemimpinan dan kematangan mental.
Brehm dan Kassin dalam kurniawan 2011: 16 mendefinisikan efikasi diri sebagai keyakinan individu bahwa ia mampu melakukan tindakan spesifik yang
diperlukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam sebuah situasi. Pengertian yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat dirangkum dalam
sebuah penjelasan bahwa efikasi diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan
mengontrol dirinya
untuk berhasil
menyelesaikan masalah,
melaksanakan tugas atau mencapai tujuannya. Tugas yang dihadapi oleh seorang
9
siswa dapat berupa pekerjaan rumah, ujian akhir, ulangan harian dan lain-lainnya sehingga dapat ditarik sebuah pengertian bahwa efikasi diri akademik adalah
keyakinan siswa terhadap
kemampuannya dalam melaksanakan tugas yang diembannya selama proses pembelajaran.
Baron dan Byrne dalam Aswendo 2010: 135 menjelaskan bahwa efikasi diri akademik adalah keyakinan seseorang individu dalam melakukan tugas yang
diberikan dan menunjukkan level dari kemampuan individu tersebut. Lampert 2007: 2 menjelaskan bahwa kemampuan seseorang untuk mengontrol
keyakinan dirinya ini adalah kemampuan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena, secara teori, seseorang yang kurang memiliki kontrol terhadap
keyakinan diri adalah individu yang hanya memiliki sedikit dorongan dalam usahanya untuk mencapai prestasi, dalam konteks akademik, keyakinan seorang anak pada
efikasi personalnya untuk mengontrol sendiri proses dan hasil dari pendidikannya, dan untuk menjadi seorang ahli dalam mata pelajaran yang diajarkan dan memiliki
dampak yang besar terhadap keuletannya dalam pelajaran, minat dan prestasi. Breso, Schaufeli dan Salanova 2010: 340 menyatakan bahwa efikasi diri adalah
prediktor yang paling efektif dalam memprediksi prestasi belajar. Siswa yang memiliki efikasi diri tinggi memiliki prestasi akademik yang tinggi pula. Sebaliknya,
siswa yang memiliki efikasi diri rendah cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah.
10
b. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Efikasi Diri Akademik