Sistem Penjualan dan Pembelian Buku pada CV. Fokusmedia

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SINDY BUYANDINI 10104069

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2009


(2)

iii

Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan rahmatnya kepada Penulis, hingga akhirnya Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Tugas Akhir dengan judul : “ SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN BUKU PADA CV. FOKUSMEDIA”. Ditujukan sebagai salah satu sarat untuk menempuh ujian akhir sarjana di jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Penulis menyadari dalam pengerjaan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, tugas akhir ini dapat terselesaikan atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama untuk :

1. Keluargaku yang telah memberikan dorongan doa, moril, materil dan semangat selama penulis mulai studi sampai selesainya Penyusunan Tugas Akhir ini terutama untuk Ayah, Ibu, dan Kakak-kakakku yang tercinta. 2. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, Msc selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr.Ir. H. Ukun Sastraprawira, Msc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Mira Kania Sabariah, M.T,. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.


(3)

iv

6. Ibu Tati Harihayati S.T. selaku dosen wali dan semua dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama perkuliahan.

7. Ibu Khusnul Novianingsih, M.Si. selaku dosen reviewer dalam seminar dan Bapak Irawan Afrianto, S.T selaku dosen Komprehensif di siding makasi buat pengujiannya.

8. Bapak Afrizal dan seluruh karyawan CV. Fokusmedia, terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama ini.

9. Keluarga besar IF-2 yang susah senang slalu bersama dan selalu susah klo disuru kompak. “ Selama empat tahun qta bersama rasanya belum cukup untuk qta berbagi, masi butuh waktu yang terlalu banyak agar aku lebih mengenal kalian, Kawan-kawanku , ayo Semangat!!”…

10.Reza Muhamad Kurniawan, beribu-ribu terimakasih untuk semuanya, “ Semua akan menjadi berbeda, saat aku menjalaninya bersamamu, tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan betapa aku sangat bersyukur bisa ada disampingmu dan mengenalmu, tanpamu aq tak bisa bangkit..” 11.Anjar, Bejo, Yogi, Yondri ma Jawil makasi dah mau minjemin laptopnya

selama aq nyusun ma aq demo..

12.Cuiz ma Ryan makasi yapz dah maw bantuin program aq..

13.Sahabat-sahabatku yang aq sayangi, yang selalu memberikan aq suport makasi yapz. Teman yang selalu bisa diajak berbagi..


(4)

v

Semua rekan-rekan yang telah membantu dan tidak bisa disebutkan satu-persatu semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada Penulis dengan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya penulis berharap semoga Hasil Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi yang membacanya. Amin.

Bandung, Februari 2009


(5)

vi LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batsan Masalah ... 3

1.5 Metodologin Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 8

2.1.1 Sejarah Perusahaan ... 8

2.1.2 Tempat Perusahaan ... 9

2.1.3 Jenis Perusahaan ... 9

2.1.4 Flow Description (Uraian Arus) ... 9


(6)

vii

2.2.2 Sistem Basis Data ... 19

2.2.3 Normalisasi Data ... 23

2.2.4 Model Entity-Relationship (Model Keterhubungan Entitas) ... 26

2.2.5 Borland Delphi ... 28

2.2.6 MySQL ... 32

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 34

3.1 Analisis Masalah ... 34

3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 35

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 45

3.3.1 Analisis Software ... 45 3.3.2 Analisis Hardware ... 45 3.3.3 Analisis User ... 46

3.3.4 Analisis Jaringan ... 48

3.3.5 Analisis Pengkodean ... 48

3.4 Analisis Basisdata ... 49

3.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 49

3.4.2 Contex Diagram ... 49

3.4.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 50

3.4.3.1 DFD Level ... 51

3.4.3.2 DFD Level 2 ... 53

3.4.4 Spesifikasi Proses ... 58

3.4.5 Kamus Data ... 75

3.5 Perancangan Data ... 78


(7)

viii

3.5.4.1 Struktur Menu ... 84

3.5.4.2 Spesifikasi Antarmuka ... 84

3.5.4.3 Rancangan Pesan ... 94

3.5.4 Perancangan Prosedural ... 96

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 103

4.1 Implementasi ... 103

4.1.1 Hardware ... 103

4.1.2 Software ... 103

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 104

4.1.4 Implementasi Antarmuka Aplikasi ... 107

4.2 Pengujian Black Box ... 108

4.2.1 Rencana Pengujian ... 109

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha ... 110

4.2.3 Kesimpulan Hasil Uji Alpha ... 123

4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Betha ... 124

4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha ... 127

BAB V PENUTUP ... 128

5.1 Kesimpulan ... 128

5.2 Saran ... 129


(8)

 

Oleh:

SINDY BUYANDINI 10104069

CV. Fokusmedia membutuhkan suatu sistem yang dapat melakukan pengolahan seluruh data yang berhubungan dengan proses penjualan dan pembelian buku yang dilakukannya. Data-data yang saat ini diolah adalah data buku, data pelanggan, data user, data distributor, data pembelian, dan data penjualan. Pengolahan data-data tersebut dalam sistem yang saat ini berjalan dilakukan secara manual yaitu diimplementasikan dalam buku atau arsip dan ada pula yang disimpan dalam file di komputer. Pengolahan data dengan menggunakan sistem yang saat ini berjalan dirasa kurang efisien dalam hal waktu dan kurang akurat dalam hal informasi yang dihasilkan. Masalah yang terdapat dalam sistem yang saat ini sedang berjalan dapat diselesaikan dengan membangun suatu sistem baru yang akan dibangun, yang lebih efisien dan akurat.

Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Buku Pada CV. Fokusmedia dibangun dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus di CV. Fokusmedia. Teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Untuk teknik analisis data menggunakan metode Incremental yang merupakan pengembangan dari teknik

waterfall, sedangkan model analisis menggunakan analisis terstruktur yaitu ERD

(Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data dan DFD (Data

Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional. Perangkat lunak

pembangun aplikasi sistem informasi ini adalah Borland Delphi 7.0 dengan database

MySQL 5.0. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sistem yang dibangun dapat

menyelesaikan masalah yang ada dalam sistem yang lama.

Kata kunci : pembelian, penjualan, data, proses, sistem informasi.  


(9)

ii 

 

ABSTRACT

DESIGN OF INFORMATION SYSTEM OF PURCHASING AND SALE AT VICTORIA FACTORY OUTLET BASED ON CLIENT-SERVER

By :

SINDY BUYANDINI 10104069

Victoria Factory Outlet require system can be able for processing data related to purchasing and sale process. Data which processed are purchasing, counter distribution, warehouse distribution, supplier return, reconciliation data, sale and customer return. Those data usually processed manually that is implementation in archives or book and also kept in computer file. Data processing by using present system felt less efficient in the case of time and less accurate in the case of yielded information. The problem that found can be finished by developing a new system that will be more efficient and accurate.

The new system that will be develop by using descriptive research method with type research of case study in Cv. Fokusmedia. The technique for data collecting are observation, interview, and literature study. For the technique of analyse data use incremental method, that is developing from waterfall technique, while analysis model use structure analysis that is ERD ( Diagram relationship entity) to depict data model and DFD ( diagram flow data) in depicting functional model. The system developer software is Borland Delphi 7 with MySQL 5.0 front as the database. Based on examination result has been inferential that application is able to resolvethe problem that found in the old system.

Keyword: purchasing, sale, data, process, information system.  


(10)

1   

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan komputer pada dunia usaha dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan disisi lainnya akan menimbulkan persaingan yang cukup ketat antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Disamping sebagai salah satu fungsi pelayanan, pengolahan data hadir untuk memenuhi tuntunan manajemen. Sistem informasi data yang baik senantiasa dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi serta dapat menghasilkan informasi secara cepat. Karena saat ini perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama teknologi informasi komputer yang mendorong munculnya inovasi baru dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Sebagai alat bantu dari teknologi yaitu komputer yang memiliki kelebihan diantaranya yaitu mempunyai kecepatan, keakuratan serta efisiensi dalam pengolahan data bila dibandingkan dengan pengolahan data yang masih menggunakan pembukuan.

CV. Fokusmedia adalah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dan penjualan buku. Transaksi penjualan yang terjadi dalam waktu satu bulan bisa mencapai ratusan buku yang terjual, buku yang terjual adalah buku perundang-undangan, buku pemerintahan dan buku umum. CV. Fokusmedia dalam memasarkan produksnya masih menggunakan sistem komputerisasi sederhana (Microsoft Excel),


(11)

mulai dari aktifitas pemesanan produksi, penjualan barang, pembelian barang hingga pembuatan laporan. Hal ini tentu menjadi masalah bagi CV. Fokusmedia dalam melakukan pengolahan data, diantaranya sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses perhitungan hasil penjualan dan pembelian. Banyaknya data penjualan yang tidak terupdate karena pengupdatean data dilakukan secara manual oleh user data

entry, dan banyaknya arsip dari tiap tahunnya meningkat yang tentu akan

mempersulit dalam proses pencarian yang mungkin saja membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menemukan data yang diperlukan. Untuk pemesanan jarak jauh pelanggan melakukan pemesanan melalui media telpon. Mekanisme sistem penjualan yang berjalan saat ini bagia CV. Fokusmedia merupakan desakan bisnis yang harus dicarikan jalan keluarnya guna kelangsungan kegiatan usaha dan tercapainya keuntungan yang maksimal.

Berdasarkan permasalahan diatas dan hasil wawancara dengan pihak perusahaan maka sistem penjualan dan pembelian buku pada CV. Fokusmedia adalah solusi tepat untuk mengatasi mekanisme sistem penjualan yang berjalan saat ini. Untuk itu dibutuhkan suatu Sistem Penjualan Dan Pembelian Buku Pada CV. FOKUSMEDIA.

1.2Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah bahwa permasalahan yang terdapat di CV. Fokusmedia saat ini adalah bagaimana membangun Sistem Informasi penjualan dan pembelian buku pada CV. Fokusmedia berbasis Client-Server.


(12)

1.3Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi penjualan dan pembelian buku di CV. FOKUSMEDIA Bandung.

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mempermudah dalam pengolahan data.

b. Untuk mempermudah mencari informasi penjualan dan pembelian.

c. Untuk mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan penjualan dan pembelian.

d. Untuk mempermudah dalam transaksi penjualan dan pembelian buku.

1.4Batasan Masalah

Batasan dari masalah yang telah didefinisikan, sebagai berikut :

1. Data yang terdapat pada perusahaan adalah data buku, data penjualan, data pembelian, data penerbit, data distributor, data pelanggan, dan data produksi. 2. Pengolahan data yang akan ditangani yaitu pengolahan data barang, data

pelanggan, data penjualan, data pembelian, data distributor, data produksi dan pembuatan laporan.

3. Pada proses pengolahan data yang ada pada CV. Fokusmedia yaitu pengolahan data barang, pengolahan data penjualan dan pengolahan data pembelian yang dihasilkan berupa faktur barang, faktur penjualan dan faktur


(13)

pembelian dari setiap laporan yang diterimanya setiap kali melakukan transaksi.

4. Sistem informasi dibangun menggunakan pemodelan terstruktur yaitu DFD

(Data Flow Diagram) dan model data yang digunakan ERD (Entity

Relationship Diagram)

5. Sistem informasi dibangun dengan menggunakan aplikasi pemrograman

Borland Delphi 7.0 dan sebagai DBMS menggunakan MySql 5.0. 6. Sistem yang digunakan yaitu berbasis Client Server.

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur.

Pengumpulan data dan membaca beberapa literature yang mendukung baik dari studi pustaka maupun sumber bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.

b. Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.


(14)

c. Interview.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak.

Metode yang dilakukan dengan membaca buku maupun sumber lainnya untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan judul proposal yang di ambil. Mengenai metode yang digunakan dalam proses software yaitu menggunakan metode Waterfall

yang mana terdapat beberapa proses sebagai berikut : System

Engineering

System Analysis

System Design

System Maintenance System

Testing System Coding

Feedback

Gambar 1.1 Model Waterfall

a. Sistem / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan kebutuhan – kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.


(15)

b. Analysis

Merupakan tahap dimana sistem engineering menganalisis hal – hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user atau pemakai.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman komputer yang ditentukan.

e. Testing

Tahap pengujian dari perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

Tahap terakhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan - perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang akan dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah


(16)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodololgi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori atau tinjauan pustaka yang mendukung proses perancangan Sistem Informasi yang akan dibangun dan laporan-laporan yang terdapat dalam pencatatan jual beli.

BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan tentang analisis masalah, gambaran sistem yang sedang berjalan,analisis kebutuhan sistem dan menguraikan tentang rancangan sistem yang diusulkan. Adapun pengembangan sistem yang meliputi: diagram konteks, data flow diagram, spesifikasi proses, entity relationship diagram, kamus data, tabel relasi, struktur file, struktur menu, spesifikasi antarmuka, dan perancangan procedural. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini menguraikan implentasi dari sistem yang diusulkan, meliputi perangkat lunak pendukung, implementasi prosedur serta implementasi antarmuka, dan pengujian dari sistem yang dibangun.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap masalah yang terjadi pada perusahaan.


(17)

8   

Bab ini membahas tinjauan perusahaan dan mengenai teori-teori atau tinjauan pustaka yang mendukung proses pengembangan sistem informasi yang akan dibangun.

2.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan akan mengetengahkan tentang sejarah, tempat perusahaan, jenis perusahaan, uraian arus, struktur organisasi dan deskripsi jabatan pada CV. FOKUSMEDIA Bandung.

2.1.1 Sejarah Perusahaan

CV. Fokusmedia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Penerbitan Buku khususnya buku pemerintahan dan perundang-undangan. Perusahaan ini berdiri tepatnya pada tahun 2000 yang berada di Bandung. Pada awalnya perusahaan ini hanya menerbitkan buku-buku agama karena perkembangan dari penjualannya yang kurang meningkat, perusahaan ini beralih untuk menerbitkan buku mengenai perundang-undangan. Fokusmedia juga menjadi agen disrtibutor buku-buku umum terbitan PT. Macsearch yang berada di Jakarta. Dalam proses produksinya CV. Fokusmedia tidak mencetak langsung melainkan dengan memakloonkan pada relasi/percetakan yang bekerjasama dengan perusahaan ini. Saat ini fokusmedia telah memiliki 8 karyawan.


(18)

2.1.2 Tempat Perusahaan

CV. Fokusmedia bertempat di Jl. Anggrek Mekar No. 2 Panghegar Permai Bandung 40613.

2.1.3 Jenis Perusahaan

Penerbit Buku Pemerintah dan Perundang – Undangan dan Agen disrtibusi Buku Umum.

2.1.4 FLOW DESCRIPTION (Uraian Arus)

Pada proses transaksi penjualan buku-buku terbitan fokusmedia. Pada awalnya pemesanan dari konsumen melalui telepon/fax/marketing, diterima langsung oleh bagian administrasi dalam bentuk SP (surat pesanan), kemudian SP diberikan ke bagian gudang untuk dicek keadaan stok barangnya. Jika masih tersedia SP diberikan kepada bagian administrasi untuk dibuatkan Faktur Penjualan sementara bagian gudang mengemas Barang / Buku yang akan dikirim pada konsumen, untuk konsumen diluar Bandung barang / buku dipaketkan melalui jasa Expedisi.

2.1.5 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi CV. Fokusmedia Bandung, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


(19)

STRUKTUR ORGANISASI

CV. FOKUSMEDIA

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. FOKUSMEDIA Bandung

2.1.6 Deskripsi Jabatan

1. Direktur : Direktur CV. Fokusmedia sekaligus pemilik / Owner dari perusahan ini yang mempunyai wewenang keseluruhan akan kemajuan CV. Fokusmedia.

2. Wakil Direktur : Bertugas untuk mendampingi direktur serta menggantikan posisi jika direktur berhalangan hadir.

3. Bagian Marketing : Bertugas untuk memasarkan produk / buku-buku terbitan fokusmedia dan mengecek stok buku pada distribusi /agen fokusmedia.

4. Bagian Administrasi : Bertugas untuk menagani Administrasi CV. Fokusmedia dari menangani penjualan dan pembelian serta menangani arsip-arsip dan juga merangkap sebagai bagian keuangan.

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

BAG. PRODUKSI BAG. ADMINISTRASI

BAG. MARKETING BAG. GUDANG

BAG. PENAGIHAN BAG. UMUM


(20)

5. Bagian Gudang : Bertugas untuk menagani pergudangan seperti mengecek stok barang, serta menangani keluar dan masuknya barang / buku.

6. Bagian Umum : Bagian ini bertugas untuk mengantarkan barang pada konsumen.

7. Bagian Produksi : Bagian ini bertugas untuk mendesain Cover serta meng Lay out naskah menjadi sebuah buku yang siap untuk di pasarkan.

8. Bagian Penagihan : Bertugas untuk menagani penagihan pada relasi / agen fokusmedia yang pembeliannya dengan sistem kredit dan konsinyasi.

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah susunan dari sumber daya manusia (SDM), proses, komunikasi, dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mendukung dan meningkatkan operasi harian bisnis seperti mendukung problemsolving, pengambilan keputusan yang dibutuhkan oleh pihak management dan user. [3]

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.


(21)

Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Sedangkan pengertian Sistem informasi itu sendiri adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi meliputi, operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.

Tahapan-tahapan pengembangan development yaitu : [3] 1. Analisis Sistem

Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk menidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Tugas dari analisis sistem meliputi : a. Mendefinisikan masalah secara tepat b. Menyusun alternatif penyelesaian

c. Memilih dan mempertimbangkan satu dari alternative penyelesaian tersebut d. Menyusun spesifikasi logis untuk menyelesaikan tersebut


(22)

Tahap-tahap analis sistem adalah:

a. Requirement Determination, proses mencari dan mendapatkan data secara

detail yang dibutuhkan untuk pengajuan pengembangan sistem informasi. b. Requirement Analysis, disebut juga sebagai analisis terstruktur (Structured

Analysis) yaitu proses secara detail terhadap fakta atau data yang diperoleh dari proses sebelumnya dengan menggunakan prosedur dan peralatan analisis sistem terstruktur.

c. Studi Software dan Hardware yaitu pemilihan Software dan Hardware yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan spesifikasi logis yang telah disusun dalam proses analisis sistem terstruktur.

d. System Requirement Document, proses dokumentasi hasil analisis sistem yang dilengkapi dengan review pemakai dan persetujuan untuk proses pengambilan keputusan apakah pembuatan sistem informasi bisa dilanjutkan atau tidak. 2. Perancangan Sistem (Sistem Design)

Perancangan sistem memiliki pengertian sebagai proses untuk mengkonversi/memindahkan sistem informasi dari spesifikasi logis atau konseptual kedalam sebuah bentuk yang dapat diimplementasikan pada sistem komputer.

Tujuan dari Sistem Design yaitu : [3]

a. Mengkonversi spesifikasi terstruktur kedalam sebuah desain yang handal dan dapat dipelihara.


(23)

b. Menyusun rencana yang memastikan bahwa sistem tersebut handal, lengkap dan akurat.

c. Menyusun manual sehingga pemakai dapat menggunakan sistem baru secara efektif dan efisien.

Tahap-tahap perancangan sistem :

a. Output Design, proses perancangan layout secara fisik untuk setiap hasil dari sistem dan mendefinisikan pembagian/penempatan dari layout tersebut.

b. Input Design, proses menentukan dan memperhitungkan bagaimana data

dimasukan kedalam sistem.

c. Database Systems Design, proses perancangan database mulai dari pembuatan struktur sampai dengan bagaimana data tersebut dipergunakan sehingga mudah untuk digunakan dan dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

d. Process Design, proses perancangan kode-kode program dengan

menggunakan bahasa pemrograman tertentu.

e. Software Design, proses perancangan aplikasi secara utuh.

3. Data Flow Diagram(DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. [3]


(24)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pandekatan aliran data, yaitu :

a. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.

b. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan sub sistem.

c. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui aliran data.

d. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah diterapkan.

Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :

a. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.

b. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batasan-batasnya.

c. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna.


(25)

d. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram.

DFD terdiri dari Contex Diagram dan diagram rinci (DFD Levelled). Contex

Diagram berfungsi untuk memetakan model lingkungan (menggambarkan

hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

DFD Levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.

Dalam DFD Levelled akan terjadi penurunan level dimana penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut kedalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD Levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun kelevel 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level x harus mendefinisikan proses pada level x tersebut. Prose yang tidak dapat diturunkan/dirinci lagi dikatakan primitive secara fungsional dan disebut sebagai proses primitif.

4. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data merupakan catalog (tempat penyimpanan) dari elemen-elemen yang berbeda dalam sat sistem,. Kamus data mempunyai fungsi yang sama dalam pemodelan sistem dan juga berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detil, dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan


(26)

dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut ; [3] a. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DFD

b. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran misalnya alamat diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos

c. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

d. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran e. Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan yang akan menjadi titik

perhatian dalam Diagram Keterhubungan Entitas (E-R).

5. System Development

System Development yaitu proses untuk mengkonversi atau memindahkan sistem

informasi dari spesifikasi logis atau konseptual ke dalam sebuah bentuk yang dapat diimplementasikan pada sistem komputer berupa pembuatan program aplikasi.

System Development bertujuan untuk mengimplementasikan semua proses dan

tahapan yang telah dideskripsikan pada proses System Design dengan menggunakan software yang telah dipilih.

Tahap-tahap System Development : [3]

a. Membuat perencanaan, menentukan estimasi waktu yang diperlukan dan membuat agenda/jadwal untuk menyelesaikan pembuatan aplikasi tersebut.


(27)

b. Programming, proses pembuatan struktur database dan pembuatan program dengan menggunakan bahasa pemrograman untuk melakukan proses-proses pengolahan data.

c. Testing, proses ujicoba dari program aplikasi yang telah dibuat beserta

perangkat kerasnya.

d. Documentation, proses pembuatan dokumentasi manual sebagai bahan

evaluasi dan memudahkan pengembangan sistem informasi dimasa yang akan datang.

6. Implementation and Evaluation

Implementation atau implementasi dan evaluasi sistem merupakan proses

penggunaan/penerapan program aplikasi yang telah dibuat atau diperbaiki pada proses System Development.

Tujuan Implementation dan Evaluation adalah : [3]

a. Memastikan bahwa program aplikasi berjalan secara benar dan dapat membantu manajemen dan pengguna dalam pemenuhan kebutuhan informasi. b. Memperhitungkan bahwa program aplikasi dapat memenuhi permintaan

pemakai.

c. Memastikan bahwa personil dapat menggunakan aplikasi tersebut. Tahap-tahap Implementation dan Evaluation adalah :

a. Instalasi program aplikasi


(28)

c. Pelatihan terhadap personil yang akan menggunakan program aplikasi tersebut.

d. Monitoring dan Maintenance.

2.2.2 Sistem Basis Data

Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Basis Data terdiri dari atas dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bertuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. [1]

Basis Data dapat diartikan sebagai himpunan atau sekumpulan data bisa berupa tabel atau file yang saling berhubungan dan disimpan dalam media penyimpanan elektronis tanpa pengulangan (redudansi).

Setiap basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Karena itu, operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi :

1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.

2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan lemari arsip beserta isinya.


(29)

3. Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.

4. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.

5. Penambahan/ pengisian data baru kesebuah file/tabel disebuah basis data (insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip kesebuah map arsip.

6. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search), yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebiuah map arsip.

7. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembar arsip yang ada di sebuah map arsip.

8. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

Operasi yang berkenaan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. Sedangkan operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel (data) merupakan operasi rutin yang akan berlangsung berulang-ulang dank arena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktifitas pengelolaan (management) dan pengolahan (processing) data dalam basis data.

Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data agar memperoleh atau menemukan kembali data yang dicari dengan mudah dan cepat. Disamping itu, pemanfaatan basis data untuk pengelolaan data, juga memiliki tujuan lain seperti berikut :


(30)

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

3. Keakuratan (Accuracy)

4. Ketersediaan (Availability)

5. Kelengkapan (Completeness)

6. Keamanan (Security)

7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

Basis Data hanya sebuah objek yang pasif/mati. Basis data tidak akan pernah berguna jika tidak ada penggeraknya. Yang menjadi pengelola atau penggeraknya secara langsung adalah program atau aplikasi (software). Gabungan keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem. Karena itu, secara umum sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai (program lain) untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut. Sistem basis data memiliki beberapa komponen pendukung diantaranya : a. Perangkat Keras

Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah 1. Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih untuk sistem

jaringan).

2. Memori sekunder yang on-line (Harddisk).

3. Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk) untuk keperluan backup data.


(31)

4. Media/perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan). b. Sistem Operasi (Operating Sistem)

Secara sederhana, Sistem Operasi merupakan program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O, pengelolaan file, dan lain-lain).

c. Basis Data (Database)

Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, indeks, dan lain-lain). Disamping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga mengandung definisi struktur (baik untuk bais data maupun objek-objeknya secara detail). d. Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System/DBMS)

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data organisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan konsistensi data, dan sebagainya.

e. Pemakai (User)

Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :


(32)

2. User Mahir (Casual User)

3. User Umum (End User Naive User)

4. User Khusus (Specialized User)

f. Aplikasi (Perangkat Lunak) Lain

Aplikasi (Perangkat Lunak) lain ini bersifat opsional. Artinya ada tidaknya tergantung kebutuhan. DBMS yang digunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end-user/naïve-user) dapat disediakan program khusus lain untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data. Program ini ada yang sudah disediakan bersama dengan DBMS-nya, ada juga yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan aplikasi lain yang khusus untuk itu (development tools).

2.2.3 Normalisasi Data

Normalisasi adalah proses mengubah sebuah skema relasi karena menemukan masalah anomali ke dalam beberapa skema relasi. Anomali adalah proses basis data yang memberikan efek samping tidak diharapkan sehingga membuat suatu data hilang pada saat dihapus atau membuat data tidak konsisten. [1]

Dalam pendekatan normalisasi, perancang/desainer basis data bertitik tolak dari situasi yang nyata, dengan memiliki item data yang siap ditempatkan dalam baris dan kolom pada tabel-tabel relasional.


(33)

a. Atribut Tabel (Table Attribute)

Ada atribut yang dijadikan key dan yang lainnya disebut atribut deskriptif. Ada pula atribut yang tergolong atribut sederhana ataupun atribut komposit, dan sebagainya

1. Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (row) dalam tabel secara unik. Artinya, jika suatu atribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk atribut tersebut.

Ada tiga macam key yang dapat diterapkan pada suatu tabel, yaitu :

a) Superkey merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.

b) Candidate-Key merupakan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.

c) Primary-Key (Kunci Primer).

2. Atribut Sederhana (Simple Attribute) dan Atribut Komposit (Composite Attribute) adalah atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi. Sementara, atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna.

3. Atribut Bernilai Tunggal (Single- Valued Attribute) dan Atribut Bernilai Banyak (Multivalued Attribute) ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setipa baris data.


(34)

5. Atribut Turunan (Derived Attribute) adalah atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan.

b. Langkah-langkah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal 1. Bentuk Unnormallized

Bentuk unnormal adalah bentuk tabel dengan mencantumkan semua field data yang ada.

2. Bentuk Normal Pertama / 1 NF ( First Normal Form)

Bentuk Normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued Attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.

3. Bentuk Normal Kedua / 2 NF ( Second Normal Form)

Bentuk Normal Kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional pada

key primer secara utuh.

4. Bentuk Normal Ketiga / 3 NF (Third Normal Form)

Bentuk Normal Ketiga terpenuhi jika dan hanya jika semua atribut bukan kunci memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer.

5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

Suatu tabel dikatakan berada pada BCNF jika dan hanya jika semua ketergantungan fungsional dengan notasi X Y, maka X harus merupakan


(35)

6. Bentuk Normal Keempat / 4 NF (Fourth Normal Form)

Suatu tabel dikatakan berada pada normal keempat jika tidak mengandung dua atribut atau lebih yang bernilai banyak.

7. Bentuk Normal Kelima / 5 NF (Fifth Normal Form)

Bentuk Normal Kelima berkaitan dengan ketergantungan relasi antar tabel (Join Dependency).

2.2.4 Model Entity-Relationship (Model Keterhubungan Entitas)

Pada Model Entity Relationship, semua data yang ada di dunia nyata diterjemahkan atau ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut Diagram Entity Relationship (Diagram E-R). Ada dua komponen utama pembentuk Model Entity Relationship, yaitu Entitas (Entity) dan Relasi (Relation). Kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut atau properti. [1]

a. Entitas (Entity)

Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas.

b. Atribut (properties)

Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi


(36)

sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data. Penetuan atribut bagi sebuah entitas umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada. c. Relasi (Relationship)

Relasi menunjukan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

d. Kardinalitas atau Derajat Relasi

Kardinalitas Relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas yang lain.

Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa : 1. Satu ke Satu (1-1)

Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

2. Satu ke Banyak (1-N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3. Banyak ke Satu (N-1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas


(37)

pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

4. Banyak ke Banyak (N-N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas pada himpunan entitas B, dan demikian sebaliknya.

2.2.5 Borland Delphi

Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh Borland (sebelumnya dikenal sebagai Inprise). Bahasa Delphi, yang sebelumnya dikenal sebagai object pascal

(pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE. [2]

Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktifitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrogramannya yang


(38)

terstruktur. Keunggulan lain dari Delphi adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis Windows. [4]

Khusus untuk pemrograman database, Borland Delphi menyediakan fasislitas objek yang kuat dan lengkap yang memudahkan programmer dalam membuat program. Format database yang dimiliki Delphi adalah format Paradox, dBase, MS.Access, ODBC, syBase, Oracle dan lain-lain.

Lingkungan pengembangan terpadu atau integrated Development

Environment (IDE) dalam program Delphi terbagi menjadi delapan bagian utama

yaitu Main Window, Toolbar, Component Pallete, Form Designer, Code Editor, Object Inspector, Exploring, dan Object Tree View.

IDE merupakan sebuah lingkungan dimana semua tombol perintah yang diperlukan untuk mendesain aplikasi, menjalankan dan menguji sebuah aplikasi disajikan dengan baik untuk memudahkan pengembangan program. [4]

a. Main Window

Jendela utama ini adalah bagian dari IDE yang mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program aplikasi Windows lainnya. Jendela utama Delphi terbagi menjadi tiga bagian, berupa Main Menu, Toolbar dan

Component Palette.


(39)

Menu Utama pada Delphi memiliki keunggulan yang sama seperti program aplikasi Windows lainnya. Dengan menggunakan fasilitas menu, dapat memanggil atau menyimpan program.

c. Toolbar

Delphi memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi pada setiap tombol pada bagian toolbar berfungsi sebagai pengganti

d. Component Palette

Component Palette berisi kumpulan ikon yang melambangkan

komponen-komponen yang terdapat pada VCL (Visual Component Library). Pada

Component Palette akan ditemukan beberapa Page Control, seperti Standart, Additional, Win32, System, Data Access dan lain-lain.

e. Form Designer

Form Designer merupakan suatu objek yang dapat dipakai sebagai tempat untuk merancang program aplikasi. Form berbentuk sebuah meja kerja yang dapat diisi dengan komponen-komponen yang diambil dari Component Palette.

Sebuah form mengandung unit yang berfungsi untuk mengendalikan form dan dapat mengendalikan komponen-komponen yang terletak dalam form dengan menggunakan Object Inspector dan Code Editor.

f. Object Inspector

Object Inspector digunakan untuk mengubah property atau karakteristik dari

sebuah komponen. Object Inspector terdiri dari dua tab, yaitu Properties dan


(40)

Tab Properties digunakan untuk mengubah properti komponen. Properti dengan tanda + menunjukan bahwa properti tersebut mepunyai subproperti.

Tab Events, bagian yang dapat diisi dengan kode program tertentu yang berfungsi untuk menangani event-event (kejadian-kejadian yang berupa sebuah prosedur) yang dapat direspon oleh sebuah komponen.

g. Code Editor

Code Editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program. Pada bagian ini, dapat menuliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Pascal. Keuntungan bagi pemakai Delphi adalah penggunanya tidak perlu menuliskan kode-kode sumber, karena Delphi telah menyediakan kerangka penulisan sebuah program.

h. Code Explorer

Jendela Code Explorer adalah lembar kerja baru yang terdapat di dalam Delphi 7 yang tidak ditemukan pada versi-versi sebelumnya. Code explorer digunakan untuk memudahkan pemakaian berpindah antar file unit yang tedapat di dalam jendela Code Editor.

Jendela Code Explorer berisi diagram pohon yang menampilkan semu tipe. Class, properti, method, variable global, dan rutin global yang telah didefinisikan di dalam unit.

i. Object TreeView

Object TreeView menampilkan diagram pohon dari komponen-komponen yang

bersifat visual maupun nanvisual yang terdapat dalam form, data module, atau


(41)

2.2.6 MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (Relation Database Manajement Sistem) yang bersifat open source baik versi kode program (Source

Code Program) aslinya maupun versi binernya (Executable Program) dan bisa

digunakan secara (relatif) free cost baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai program aplikasi komputer. [5]

MySQL merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995. Tujuan awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh satu client MySQL AB. [9] MySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996 dan penggunaanya hanya terbatas dikalangan intern saja, pada Oktober 1996 MySQL versi 3.11.0 dirilis kemudian disusul dengan MySQL versi 3.23.19 yang diterapkan sebagai General Public License (GPL).

MySQL dalam operasi Client-Server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar, perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX mengaku menyimpan data lebih dari 40 database, terdapat 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Giga Byte data.

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL yaitu : 1. Kecepatan


(42)

Kecepatan berdasarkan hasil pengujian, MySQL memiliki kecepatan paling baik dibandingkan database server lainnya. Kemudian dengan adanya fitur tambahan

Query Chacing pada MySQL rilis 4.0 kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200 % dari kinerja biasa.

2. Mudah digunakan

Perintah-perintah dan atran pada MySQL maupun proses instalasinya relatif mudah digunakan.

3. Open Source

Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi untuk mengembangkan MySQL dan hasil pengembangan itu diserahkan kepada umum atau kepada komunitas open source.

4. Kapabilitas

MySQL telah digunakan untuk mengolah database dengan jumlah 50 juta record. 5. Replikasi Data

6. Biaya Rendah

7. Konektifitas dan Keamanan 8. Fleksibilitas atau Portabilitas 9. Lintas plat form sistem   


(43)

34   

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Masalah

Sebelum melakukan perancangan sistem perlu adanya analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, dengan tujuan untuk mengevaluasi permasalahan serta hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Tujuan dari analisis dan evaluasi sistem adalah untuk menganalisis terhadap sistem pengolahan data yang sedang berjalan.

Berdasarkan penelitian pada CV. FOKUSMEDIA yang memiliki permasalahan yang terjadi ada pada bagian akuntansi dan memiliki beberapa kekurangan pada sistem yang sedang berjalan saat ini yaitu :

1. Pembuatan nota yang masih dilakukan dengan cara manual sehingga keakuratan data yang tercantum pada nota tersebut sulit dipertahankan dalam waktu yang lama.

2. Kemungkinan Human Error dalam pengolahan data sangat besar.

3. Pengelolaan data pada unit akuntansi masih lambat terutama untuk pembuatan laporan bulanan dan tahunan. Karena data-data sebelumnya bisa hilang atau rusak. 4. Menyulitkan dalam proses pencarian, karena data belum terdokumentasi dengan


(44)

3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan berdasarkan hasil penelitian pada CV. FOKUSMEDIA Bandung yaitu :

1. Prosedur Pemesanan Barang

Prosedur pemesanan barang pada CV. Fokusmedia saat ini terdiri dari beberapa urutan proses, yaitu:

a. Bagian gudang mencari stok barang yang habis sesuai dengan buku stok barang setelah ngecek barang yang habis maka membuat surat permintaan barang kepada bagian administrasi dan bagian gudang mengarsipkan buku stok gudang dan surat permintaan yang kurang.

b. Setelah bagian administrasi mendapat surat permintaan buku yang habis dari bagian gudang maka bagian administrasi membuat surat pemesanan barang sebanyak 2 rangkap yang satu diarsipkan oleh bagian administrasi dan satu lagi diserahkan kepada pimpinan.

c. Pimpinan mengecek surat pemesanan barang apabila setuju, maka surat pemesanan di acc dan diserahkan kembali ke bagian administrasi sebanyak 1 rangkap dan diarsipkan oleh bagian administrasi.

d. Apabila tidak setuju, maka surat pemesanan diserahkan kembali ke bagian administrasi lalu diarsipkan dan mendapat daftar barang dari bagian gudang. e. Surat pemesanan yang disetujui oleh pimpinan lalu di acc dan diberikan ke


(45)

barang + acc lalu diarsipkan oleh bagian administrasi dan diserahkan ke bagian produksi dan diarsipkan juga oleh bagian produksi.

Untuk lebih jelas tentang prosedur pengadaan barang yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 3.1.

 

A1 = Arsip Buku stok barang

A2 = Arsip Stok barang kurang

A3.1 = Arsip surat permintaan barang 1 pada bagian gudang

A3.2 = Arsip surat permintaan barang 2 pada bagian administrasi

A4 = Arsip surat pemesanan barang 1 pada bagian administrasi

A5 = Arsip surat pemesanan barang ditolak pada administrasi

A6.1 = Arsip surat pemesanan barang + acc pada bagian Administrasi

A6.2 = Arsip surat pemesanan barang + acc pada bagian Produksi


(46)

2. Prosedur Penerimaan Barang

Prosedur penerimaan barang pada CV. Fokusmedia ini terdiri dari beberapa urutan proses, yaitu :

a. Berdasarkan arsip pada bagian produksi, surat pemesanan barang + acc dimana bagian produksi membuat faktur pengiriman barang sebanyak dua rangkap, yang dikirimkan ke bagian administrasi.

b. Bagian administrasi mengecek barang yang sesuai dengan surat pemesanan + acc dan faktur pengiriman barang yang diberikan oleh bagian produksi.

c. Setelah mengecek apabila tidak sesuai dengan surat pemesanan barang dan faktur tidak di acc maka dikembalikan lagi ke bagian produksi lalu diarsipkan satu oleh bagian administrasi dan satunya lagi diarsipkan oleh bagian produksi.

d. Apabila sesuai maka surat pemesanan barang + acc bagian administrasi dan manandatangani faktur pengiriman barang sebanyak 2 rangkap lalu diarsipkan oleh bagian administrasi dan diberikan ke bagian produksi dan diarsipkan. e. Bagian administrasi membuat surat penerimaan barang sebanyak dua rangkap,

satu oleh bagian administrasi lalu yang satunya lagi diberikan kepada bagian produksi dan diarsipkan.

f. Bagian administrasi memberikan faktur pengiriman barang + ttd pada bagian gudang dan bagian gudang membuat daftar barang lalu diarsipkan oleh bagian gudang dan faktur penerimaan yang di tandatangan dan daftar barang diberikan kepada bagian administrasi lalu diarsipkan oleh bagian administrasi.


(47)

Untuk lebih jelas tentang prosedur penerimaan barang yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 3.2.

A7 = Arsip Surat Pemesanan Barang + acc pada bagian administrasi

A8.1 = Arsip Faktur tidak di Acc 1 pada bagian administrasi

A8.2 = Arsip Faktur tidak di Acc 2 pada bagian produksi

A9.1 = Arsip faktur pengiriman barang + tanda tangan 1 pada bagian produksi

A9.2 = Arsip faktur pengiriman barang + tanda tangan 2 pada bagian administrasi

A10.1 = Arsip surat penerimaan barang 1 pada bagian Administrasi  A10.2 = Arsip surat penerimaan barang 2 pada bagian produksi A11.1 = Arsip daftar barang pada bagian gudang

A11.2 = Arsip daftar barang pada bagian administrasi


(48)

3. Prosedur Penjualan Barang

Prosedur penjualan barang pada CV. Fokusmedia ini terdiri dari beberapa urutan proses, yaitu :

a. Bagian administrasi memberikan formulir pemesanan barang yang kosong ke pelanggan.

b. Pelanggan mengisi formulir yang diberikan oleh bagian administrasi.

c. Formulir yang telah diisi pelanggan lalu oleh bagian administrasi di cek stock

barang sesuai dengan daftar barang yang ada di gudang.

d. Apabila tidak tersedia maka bagian administrasi memberitahukan kepada pelanggan bahwa pesanan barang yang tersedia kurang, dan bagian administrasi mengarsipkannya.

e. Bila tersedia maka bagian administrasi mencatat ke komputer barang yang dipesan oleh pelanggan dan mencetak pemesanan barang yang dibutuhkan oleh pelanggan setelah itu bagian administrasi membuat faktur penjualan barang sebanyak dua rangkap lalu diarsipkan dan dikirimkan kepada pelanggan.

Untuk lebih jelas tentang prosedur penjualan barang yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 3.3.


(49)

  A12 = Arsip barang yang dipesan kurang 1 pada bagian administrasi A13 = Arsip barang tersedia 1 pada bagian administrasi

A14 = Arsip pemesanan barang pada bagian administrasi A15 = Arsip faktur penjualan barang 2 pada bagian administrasi


(50)

4. Prosedur Pembelian Barang

Prosedur pembelian pada CV. Fokusmedia ini terdiri dari beberapa urutan proses, yaitu :

a. Distributor memberikan formulir pemesanan barang yang kosong pada bagian administrasi dan mengisi formulir pemesanan yang diberikan oleh distributor dan diberikan kembali pada distributor.

b. Setelah distributor mendapat formulir dari bagian administrasi lalu distributor membuat faktur pengiriman barang yang sesuai dengan pemesanan barang yang dipesan oleh bagian administrasi sebanyak dua rangkap dan diberikan kepada bagian administrasi.

c. Bagian administrasi ngecek barang yang dikirim oleh distributor sesuai dengan pemesanan barang dan faktur yang diberikan oleh distributor. Setelah itu bila barang yang dikirim tidak sesuai maka dikembalikan lagi pada distributor dan satu lagi diarsipkan oleh bagian administrasi, dan bila sesuai maka bagian administrasi menandatangani surat pengiriman barang yang ditandatangani dan faktur pengiriman lalu diarsipkan oleh bagian administrasi dan satu lagi diberikan ke distributor.

Untuk lebih jelas tentang prosedur pembelian yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 3.4


(51)

  A16 = Arsip pengiriman bagian tidak sesuai dgn daftar barang 1 pada bagian administrasi A17 = Arsip FPB (Faktur pengiriman barang) dan surat pengiriman barang + ttd 2 pada bagian

Administrasi


(52)

5. Prosedur Laporan

Prosedur laporan pada CV. Fokusmedia ini terdiri dari beberapa urutan proses, yaitu :

a. Berdasarkan surat pemesanan barang + acc, maka bagian administrasi membuat laporan pengadaan barang lalu mengecek laporan, setelah dicek maka diserahkan pada pimpinan dan pimpinan melakukan pengesahan dan mengarsipkannya.

b. Berdasarkan surat penerimaan barang, maka bagian administrasi membuat laporan penerimaan barang lalu mengecek laporan, setelah dicek maka diserahkan pada pimpinan dan pimpinan melakukan pengesahan dan mengarsipkannya.

c. Berdasarkan surat pemesanan barang, maka bagian administrasi membuat laporan penjualan barang lalu mengecek laporan, setelah dicek maka diserahkan pada pimpinan dan pimpinan melakukan pengesahan dan mengarsipkannya.

d. Berdasarkan surat penerimaan barang + acc, maka bagian administrasi membuat laporan pembelian barang lalu mengecek laporan, setelah dicek maka diserahkan pada pimpinan dan pimpinan melakukan pengesahan dan mengarsipkannya.

Untuk lebih jelas tentang prosedur pelaporan yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 3.5


(53)

 

A18 = Arsip laporan pemesanan barang yang telah disahkan oleh pimpinan. A19 = Arsip laporan penerimaan barang yang telah disahkan oleh pimpinan. A20 = Arsip laporan penjualan barang yang telah disahkan oleh pimpinan. A21 = Arsip laporan pembelian barang yang telah disahkan oleh pimpinan.


(54)

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.3.1 Analisis Software

Perangkat lunak atau software yang ada pada CV. Fokusmedia Bandung yaitu menggunakan sistem operasi Wimdows XP, untuk aplikasi yang sedang berjalan menggunakan Ms. Excel dan MS. Access.

Sedangkan untuk kebutuhan sistem yang akan dibangun, perangkat lunak yang akan dibutuhkan adalah Borland Delphi 7.0, Database menggunakan MySql 5.0, dan untuk interface database menggunakan SQLyog Enterprice.v.5.11. Dengan Sistem operasi Windows XP.

3.3.2 Analisis Hardware

Analisis Hardware terbagi menjadi dua analisis yaitu analisis Hardware yang ada saat ini dan analisis Hardware yang dibutuhkan. Spesifikasi Perangkat keras yang ada saat ini pada CV. Fokusmedia adalah :

a. Processor : Pentium 4 b. RAM : 512 Mb c. Hard disk : 40 Gb d. CD ROM

e. Monitor : Samsung 17”

f. Keyboard dan Mouse sebagai perangkat keras tambahan g. Printer sebagai perangkat keras tambahan


(55)

Hardware yang ada saat ini masih mencukupi dan masih mampu mengolah data yang ada, tetapi perusahaan pada saat ini masih memerlukan perangkat keras yang baru untuk mendukung sistem client – server yang ada sehingga dibutuhkan penambahan 2 buah PC dengan spesifikasi yang sama dengan yang telah dimiliki oleh perusahaan.

3.3.3 Analisis User

Pengguna yang ada saat ini di CV. Fokusmedia adalah pegawai CV. Fokusmedia. Jumlah pengguna yang ada saat ini ada 4 dengan karakteristik sebagai berikut :

a. Bagian Administrasi

Pada bagian administrasi orang yang terlibat dalam sistem informasi perusahaan yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

Nama : Dwi Oktaviani

Jabatan : Sebagai administrasi CV. Fokusmedia Bandung. Kemampuan : Mampu mengoperasikan Microsoft Office.

Pada bagian administrasi, aplikasi yang dibuat dapat dijalankan dengan kemampuan yang dimilikinya. Maka pada bagian administrasi dapat disebut dengan server karena kemampuan yang dimilikinya dapat dengan mudah menjalankan aplikasinya.

b. Bagian Gudang


(56)

1. Nama : Tatang

Jabatan : Kepala bagian gudang CV. Fokusmedia Bandung. Kemampuan : Mampu mengoperasikan Microsoft Office

2. Nama : Agus

Jabatan : Bagian gudang CV. Fokusmedia Bandung. Kemampuan : Mampu mengoperasikan Microsoft Office

Bagian gudang yang hanya mengupdate data dari bagian administrasi dengan kemampuan yang dimilikinya maka bagian gudang dapat menjadi

client dari bagian administrasi. c. Bagain Produksi

Nama : Budi

Jabatan : Bagian Produksi CV. Fokusmedia Bandung. Kemampuan : Mampu mengoperasikan Microsoft Office.

Bagian produksi yang hanya mengupdate data dari bagian administrasi dengan kemampuan yang dimilikinya maka bagian produksi dapat menjadi

client dari bagian administrasi.

Untuk menggunakan aplikasi ini tidak perlu adanya penambahan user baru, karena user yang ada saat ini dirasa sudah memiliki kemampuan yang cukup untuk menjalankan aplikasi yang sedang dibuat.


(57)

3.3.4 Analisis Jaringan

Jaringan yang ada pada CV. Fokusmedia yaitu setiap bagian saling terhubung dengan HUB, seperti gambar dibawah ini :

Komputer Gudang Komputer Administrasi

(Server) Komputer Produksi

Switch

Db_Server

  Gambar 3.6 Jaringan Client Server pada CV. Fokusmedia Bandung

3.3.5 Analisis Pengkodean

Adapun pengkodean yang ada pada CV. Fokusmedia Bandung adalah sebagai berikut :

Pengkodean Kode Barang Kode : FM LL 9999

Contoh : FMPU0001

Pada pengkodean buku terdapat no urut buku dan jenis buku. Dimana no urut sesuai dengan jenis bukunya, jenis buku terdapat beberapa jenis buku diantaranya yaitu buku perundang-undangan, buku pemerintahan dan buku umum. Contohnya yaitu FMPU0001 dimana FM = kode buku, PU = jenis buku dan 0001 = no urut buku.

No Urut Buku Jenis Buku


(58)

3.4Analisis Basis Data

3.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada sistem manual digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Dari sistem manual penjualan buku yang sedang berjalan dapat dilihat hubungan antar entitas.

  Gambar 3.7 ERD Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Buku pada CV.

Fokusmedia Bandung

3.4.2 Context Diagram (Diagram Konteks)

Diagram konteks adalah suatu skema atau diagram yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan atau entitas terminator luar (misal user) secara

global atau umum. Bila sistem tesebut berhubungan dengan sistem lain maka


(59)

Gambar 3.8 Diagram Konteks Penjualan dan Pembelian Buku

3.4.3 Data Flow Diagram (DFD)

DFD atau (Data Flow Diagram) atau diagram alir data merupakan suatu diagram yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau indikasi bagaimana data di dalam sistem ditranformasikan dari subsistem satu ke subsistem lainnya. Berdasarkan diagram konteks pada sistem informasi penjualan diatas, maka model proses dapat diturunkan lagi ke dalam DAD (Diagram Aliran Data) atau DFD yang menggambarkan bagaimana sistem bekerja secara lebih rinci. System informasi pada CV. Fokusmedia Bandung dapat dilihat pada gambar 3.9.


(60)

Bagian Gudang Bagian Administrasi 1 Login 6 Pembuat Laporan 3 Pengolahan Data Transaksi 4 Update Data Gudang 2 Pengolahan Data Master Barang Pelanggan Pembelian penjualan Detail Pembelian Detail Penjualan Faktur Produksi

Data Login Data Login

Info Login Invalid Info Login Invalid

Data Pelanggan Info Data Pelanggan

Data User, Data Barang, Data Pelanggan Info Data User, Info Data Barang, Info Data Pelanggan

Data Barang Info Data Barang

Data Pembelian

Info Data Pembelian Info Data PenjualanData Penjualan Data Transaksi Info Data Transaksi

Da ta Ba rang ya ng akan d i upda te

Data Detail Pembelian Info Data Detail Pembelian

Data Detail Penjualan Info Data Detail Penjualan

Laporan Data Penjualan Info Laporan Data Penjualan

Lap

oran Da

ta

Ba

rang

Info Laporan Data Barang Laporan Data Pembelian

Info Laporan Data Pembelian

Lapo ran Fa ktu r Info Laporan Faktur User Data User

Info Data User

Data Pelanggan Info Data Pelanggan

Data Barang Info Data Barang Distributor

Data Distributor

Data Distributor Info Data Distributor

Info Data Distributor

In fo Dat a Bara ng yang a k

an di up

dat

e

Data User Info Data User

Laporan Faktur

Info Laporan Faktur

Lapo ran F a kt ur In fo L apo ran F a kt ur Bagian Produksi Laporan Faktur Info Laporan

Faktur Da

ta Tra n s aksi In fo D a ta T ran sa ksi 5 Update Data Produksi Lapo ran F a kt ur Dat a Lo gin Da ta L o g in Da ta Lo gin Da ta L ogi n Data Login

Info Login Invalid

Info Laporan Data Penjualan dan Pembelian Laporan Data Penjualan dan Pembelian

Gambar 3.9 DFD Level 0 Sistem Penjualan dan Pembelian Buku

3.4.3.1DFD Level

DFD Levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. Berikut adalah DFD Level dari pengembangan sistem informasi pada CV. Fokusmedia Bandung.


(61)

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data Master


(62)

  Gambar 3.12 DFD Level 1 Proses 6 Laporan

3.4.3.2DFD Level 2

DFD level 2 merupakan penjabaran proses-proses pada level yang masih bisa dirinci menjadi proses lain yang lebih kecil.


(63)

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 2.2 Proses Master Pelanggan


(64)

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 2.4 Proses Master Distributor


(65)

Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 3.2 Proses Transaksi Pembelian


(66)

Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 6.1 Laporan Barang


(67)

Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 6.3 Laporan Penjualan

Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 6.4 Laporan Faktur

3.4.4 Spesifikasi Proses

Tujuan dari tulisan spesifikasi proses adalah untuk mengetahui secara detail semua proses yang sedang berjalan dari awal sampai akhir.


(68)

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1

No Proses 1 Nama Proses Login

Source (Sumber) - Bagian Administrasi - Bagian Gudang - Bagian Produksi Input Data Login

Output Info Data Login Destination

(Tujuan)

- Bagian Administrasi - Bagian Gudang - Bagian Produksi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi, Bagian Gudang & Bagian Produksi memasukkan username dan Password ke

database}

If username ada then tampil username valid Else tampil info login invalid

End

2

No Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan Data Barang Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data Barang

Output Info Data barang Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info barang

Masukkan data barang sesuai dengan data barang yang baru simpan data barang yang baru ke database} End

3

No Proses 2.2

Nama Proses Pengolahan Data Pelanggan Source (Sumber) Bagian Administrasi

Input Data Pelanggan Output Info Data Pelanggan Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info pelanggan


(69)

pelanggan yang baru simpan data pelanggan yang baru ke database}

End

4

No Proses 2.3

Nama Proses Pengolahan Data User Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data User

Output Info Data User Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info user

Masukkan data user sesuai dengan data user yang baru simpan data user yang baru ke database}

End

5

No Proses 2.4

Nama Proses Pengolahan Data Distributor Source (Sumber) Bagian Administrasi

Input Data Distributor Output Info Data Distributor Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info distributor

Masukkan data distributor sesuai dengan data distributor yang baru simpan data distributor yang baru ke database}

End

6

No Proses 3.1

Nama Proses Pengolahan Data Penjualan Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data Penjualan Output Info data barang Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info penjualan}

If data penjualan yang akan dipilih sesuai (panggil data penjualan) then data penjualan tampil

Else data penjualan tidak tampil End


(70)

Nama Proses Pengolahan Data Pembelian Source (Sumber) Bagian Administrasi

Input Data Pembelian Output Info data barang Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info pembelian}

If data pembelian yang akan dipilih sesuai (panggil data penjualan) then data pembelian tampil

Else data pembelian tidak tampil End

8

No Proses 3.3

Nama Proses Pengolahan Faktur Produksi Source (Sumber) Bagian Administrasi

Input Data Faktur Produksi Output Info Data Barang Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info barang

Masukkan data barang sesuai dengan faktur yang baru simpan data faktur yang baru ke database}

End

9

No Proses 6.1

Nama Proses Laporan Barang Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Laporan Barang Output Info Laporan barang Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info barang}

If data periode laporan barang yang akan ditampilkan sesuai (panggil data laporan barang) then laporan barang tercetak

Else data laporan barang tidak tercetak End

10

No Proses 6.2

Nama Proses Laporan Pembelian Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Data bulan


(71)

- Data tahun Output Laporan pembelian Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info pembelian}

If data laporan pembelian yang akan ditampilkan sesuai (panggil data laporan pembelian) then laporan pembelian tercetak

Else data laporan pembelian tidak tercetak End

11

No Proses 6.3

Nama Proses Laporan Penjualan Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Data bulan

- Data tahun Output Laporan penjualan Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info penjualan}

If data periode laporan penjualan yang akan ditampilkan sesuai (panggil data laporan penjualan) then laporan penjualan tercetak

Else data laporan penjualan tidak tercetak End

12

No Proses 6.4

Nama Proses Laporan Faktur Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Data bulan

- Data tahun Output Laporan faktur Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info faktur}

If data laporan faktur yang akan dicetak sesuai (panggil data laporan faktur) then laporan faktur tercetak

Else data laporan faktur tidak tercetak End


(72)

Nama Proses Tambah

Source (Sumber) Bagian Administrasi

Input - Kd_Brg

- Nama_Brg - Pengarang - Jenis Buku - ISBN - Hrg_Beli - Hrg_Jual - Stok_Brg

Output Data barang yang telah ditambahkan Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info barang

Masukan data barang sesuai dengan data barang yang baru simpan data barang yang baru ke database} End

14

No Proses 2.1.2 Nama Proses Edit

Source (Sumber) Bagian Administrasi

Input - Kd_Brg

- Nama_Brg - Pengarang - Jenis Buku - ISBN - Hrg_Beli - Hrg_Jual - Stok_Brg

Output Data barang yang telah di edit Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info barang

Masukan data barang sesuai dengan data barang yang baru simpan data barang yang baru ke database} End

15

No Proses 2.1.3 Nama Proses Lihat Data

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data barang


(73)

Destination (Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info barang}

If data barang yang akan dicari sesuai (panggil data barang) then data barang tampil

Else data barang tidak tampil End

16

No Proses 2.2.1 Nama Proses Tambah

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Kd_Pelanggan

- Nama_Perusahaan - Alamat_Perusahaan - Kota

- Tlp_Perusahaan - Kontak_Person

Output Data pelanggan yang telah ditambahkan Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info pelanggan

Masukan data pelanggan sesuai dengan data pelanggan yang baru simpan data pelanggan yang baru ke

database} End

17

No Proses 2.2.2 Nama Proses Edit

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Kd_Pelanggan

- Nama_Perusahaan - Alamat_Perusahaan - Kota

- Tlp_Perusahaan - Kontak_Person

Output Data pelanggan yang telah di edit Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info pelanggan

Masukan data pelanggan sesuai dengan data pelanggan yang baru simpan data pelanggan yang baru ke


(74)

database} End

18

No Proses 2.2.3 Nama Proses Lihat Data

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data pelanggan

Output Info data pelanggan yang dilihat Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info pelanggan}

If data pelanggan yang akan dicari sesuai (panggil data pelanggan) then data pelanggan tampil

Else data pelanggan tidak tampil End

19

No Proses 2.3.1 Nama Proses Tambah

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - UserName

- Password - HakAkses

Output Data user yang telah ditambahkan Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info user

Masukan data user sesuai dengan data user yang baru simpan data user yang baru ke database}

End

20

No Proses 2.3.2 Nama Proses Edit

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - UserName

- Password - HakAkses

Output Data user yang telah di edit Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info user

Masukan data user sesuai dengan data user yang baru simpan data user yang baru ke database}


(75)

End

21

No Proses 2.4.1 Nama Proses Tambah

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Kd_Distributor

- Nama_Distributor - Tlp

Output Data distributor yang telah ditambahkan Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info distributor

Masukan data distributor sesuai dengan data distributor yang baru simpan data distributor yang baru ke database}

End

22

No Proses 2.4.2 Nama Proses Edit

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Kd_Distributor

- Nama_Distributor - Tlp

Output Data distributor yang telah di edit Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian Administrasi melihat info distributor

Masukan data distributor sesuai dengan data distributor yang baru simpan data distributor yang baru ke database}

End

23

No Proses 3.1.1 Nama Proses Tambah

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Kd_Jual

- Kd_Pelanggan - Tgl_Jual - JumlahBarang - JumlahHarga

Output Data penjualan yang ditambah Destination

(Tujuan)


(76)

Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info penjualan

Masukan data penjualan sesuai dengan data penjualan yang baru simpan data penjualan yang baru ke

database} End

24

No Proses 3.1.2 Nama Proses Edit

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Kd_Jual

- Kd_Pelanggan - Tgl_Jual - JumlahBarang - JumlahHarga

Output Data penjualan yang diedit Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info penjualan

Masukan data penjualan sesuai dengan data penjualan yang baru simpan data penjualan yang baru ke

database} End

25

No Proses 3.1.3 Nama Proses Lihat Data

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data penjualan

Output Info data penjualan yang dilihat Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info penjualan}

If data penjualan yang akan dicari sesuai (panggil data penjualan) then data penjualan tampil

Else data penjualan tidak tampil End

26

No Proses 3.1.4

Nama Proses Lihat Semua Data Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data penjualan

Output Info data penjualan yang dilihat Destination Bagian Administrasi


(77)

(Tujuan) Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info penjualan}

If data penjualan yang akan dicari sesuai (panggil data penjualan) then data penjualan tampil

Else data penjualan tidak tampil End

27

No Proses 3.1.5 Nama Proses Cetak

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data penjualan

Output Info data penjualan yang dicetak Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info penjualan}

If data penjualan yang akan dicetak sesuai (panggil data penjualan) then data penjualan tampil

Else data penjualan tidak tampil End

28

No Proses 3.2.1 Nama Proses Tambah

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Kd_Beli

- Kd_Distributor - Tgl_Beli - JumlahBarang - JumlahHarga

Output Data pembelian yang ditambah Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info pembelian

Masukan data pembelian sesuai dengan data pembelian yang baru simpan data pembelian yang baru ke database}

End

29

No Proses 3.2.2 Nama Proses Edit

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Kd_Beli


(78)

- Tgl_Beli - JumlahBarang - JumlahHarga

Output Data pembelian yang diedit Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info pembelian

Masukan data pembelian sesuai dengan data pembelian yang baru simpan data pembelian yang baru ke database}

End

30

No Proses 3.2.3 Nama Proses Lihat Data

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data pembelian

Output Info data pembelian yang dilihat Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info pembelian}

If data pembelian yang akan dicari sesuai (panggil data pembelian) then data pembelian tampil

Else data pembelian tidak tampil End

31

No Proses 3.2.4

Nama Proses Lihat Semua Data Source (Sumber) Bagian Administrasi Input Data pembelian

Output Info data pembelian yang dilihat Destination

(Tujuan)

Bagian Administrasi Logika Proses Begin

{Bagian administrasi melihat info pembelian}

If data pembelian yang akan dicari sesuai (panggil data pembelian) then data pembelian tampil

Else data pembelian tidak tampil End

32

No Proses 3.3.1 Nama Proses Tambah

Source (Sumber) Bagian Administrasi Input - Kd_Faktur


(1)

129   

   

mendapat data adalah melihat langsung pada informasi yang dihasilkan oleh aplikasi.

5. Tidak adanya pengguna dalam sistem yang dibahas yang mempunyai hak akses untuk seluruh menu/hak akses tertinggi, karena hak akses untuk mengelola keseluruhan aplikasi dipegang oleh karyawan dengan jabatan Maintenance yang bertugas mengelola seluruh hal yang berhubungan dengan komputer.

5.2 Saran

Untuk menjaga keakuratan dan keamanan data maka disarankan untuk menggunakan satu buah komputer yang khusus digunakan sebagai server dari aplikasi ini. Penggunaan komputer khusus yang berfungsi sebagai server dapat mempermudah aplikasi untuk melakukan proses Refresh data. Selain itu untuk lebih memudahkan dalam pengolahan data penjualan. Hal ini juga untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

Agar aplikasi ini memberikan manfaat yang lebih besar, aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan prosedur atau menu pengolahan data yang lain. Aplikasi ini juga dapat dikembangkan menjadi aplikasi Sistem Informasi Manajemen perusahaan dengan menambahkan menu untuk mengolah data absensi karyawan, data penggajian dan pengelolaan kas perusahaan.


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN BUKU PADA CV. FOKUSMEDIA

SINDY BUYANDNI 10104069

Pembimbing I

Dian Dharmayanti, S.T. NIP. 41277006005

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. NIP. 41277006008


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN BUKU PADA CV. FOKUSMEDIA

SINDY BUYANDINI 10104069

Penguji I

Khusnul Novianingsih, M.Si. NIP. 41277006013

Penguji II

Dian Dharmayanti, S.T. NIP. 41277006005

Penguji III

Irawan Afrianto, S.T. NIP. 41277006009


(4)

Bandung, Februari 2009

Perihal: Plagiat Tugas Akhir

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sindy Buyandini

Nim : 10104069

Judul Tugas Akhir : Sistem Penjualan Dan Pembelian Buku Pada CV. Fokusmedia Bandung.

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan tindakan meniru, menyalin atau menjiplak tugas akhir/karya ilmiah yang telah ada. Apabila saya terbukti melakukan kegiatan tersebut, maka saya bersedia untuk menerima sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan berlaku di jurusan Teknik Informatika Uiversitas Komputer Indonesia.

Mengetahui, Yang memberi pertanyaan

( Sindy Buyandini ) Materai


(5)

130

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fatansyah, Ir. (2002). Basis Data. Bandung : CV. Informatika.

[2] MADCOM, (2002), Pemrograman Borland Delphi 7 (Jilid 1), Andi, Yogyakarta [3] Wina Witanti, (2008), Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Handout Kuliah [4] (27-02-2008), Borland Delpi, http://id.wikipedia.org/wiki/Borland_Delphi


(6)

BIODATA PENULIS

Nama : Sindy Buyandini Panggilan : Sindy / Abuy Nim : 1.01.04.069

Tempat / Tgl Lahir : Bandung, 08 Mei 1986 Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Aster Mekar No. 1 Komp. Panghegar Permai Bandung 43253

Telepon : (022) 92325080 – 08562168115

Pendidikan

1. 1991 – 1992 : Tk Aryandini

2. 1992 – 1998 : SD Negeri Margahayu Raya 3. 1998 – 2001 : SMP Negeri 30 Bandung 4. 2001 – 2004 : SMA Katika III – I Bandung

5. 2004 - 2009 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Bandung, 11 Februari 2009 Penulis

Sindy Buyandini NIM. 1.01.04.069