Sistem Informasi Penjualan Online Pada Selaras Tailor

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA SELARAS TAILOR I Gede Ngurah Aprianala

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

e-mail : igedenguraha@gmail.com ABSTRAK

Selaras Tailor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa fasion yang melayani penjualan berbagai macam pakaian, alat-alat jahit dan menerima jasa jahitan untuk berbagai macam jenis pakaian. Adapun sistem yang berjalan di Selaras Tailor yang masih menggunakan sistem manual, misalnya saja proses penjualannya. Selaras Tailor hanya melayani penjualan produk terhadap pelanggan yang datang langsung ke Selaras Tailor dimana saat sekarang media promosi yang di lakukan masih bersifat offline seperti dari mulut ke mulut, brosur dan pamflet yang mana jangkauan promosinya tidak luas. Tujuan penelitian untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan berbasis web yang akan memudahkan proses transaksi dan pencatatan data.

Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis and Design dengan bantuan UML. Metode prototype dan Object Oriented Programming dipakai dalam pengembangan perangkat lunaknya, bahasa pemrograman yang digunakan dalam merancang dan mengimplementasikan sistem informasi penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi berbasis web php yaitu Dreamweaver 8 dan database yang digunakan adalah Phpmyadmin.

Sistem Informasi yang dibangun diharapkan mampu menangani permasalahan yang ada pada Selaras Tailor dalam melakukan transaksi penjualan, sehingga proses transaksi dalam pemenuhan permintaan pelanggan akan berjalan lebih efektif dan efisien. Dan yang terlebih penting adalah perusahaan mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik, baik dari segi sistem maupun kualitas pelayanan.

Kata kunci: sistem informasi, penjualan

ABSTRACT

Selaras Tailor is a company engaged in the sale of services fasion that serve a wide variety of clothing, sewing tools and received stitches services for various types of clothing. The system is running in Selaras Tailor are still using manual systems , such as the sales process. Selaras Tailor only serve the sale of products to the customers who come directly into Selaras Tailor where the present media campaign will be undertaken is still offline as word of mouth, flyers and pamphlets which are not broad range of promotion. The purpose of research to make the design of web-based sales information system that will facilitate transaction processing and data recording .

The method used is to use Object Oriented approach Analysis and Design with UML support. Method and Object Oriented Programming prototype used in the development of software, programming languages used in designing and implementing sales information system is to use php web-based application that is Dreamweaver 8 and the database used is PhpMyAdmin.

Information systems are built is expected to handle the problems that exist in harmony Tailor in the sale, so that process customer transactions in compliance with the


(2)

request would be run more Effectively and efficiently. And that is especially important is the company is Able to carry out its activities properly, both in terms of system and quality of service.

Keywords: information systems, sales

I. Pendahuluan 1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi pada hari ini sudah mencapai titik dimana semua orang dapat terhubung dengan mudah, cepat dan efisien. Penggunaan internet sekarang ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dengan mengakses internet apapun informasi yang kita butuhkan dapat dengan mudah dan cepat terpenuhi. Data diatas menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia terbilang tinggi. Saat ini penggunaan internet selain sebagai media untuk mencari informasi, juga banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk melakukan berbagai macam bisnis terutama bisnis penjualan barang secara online atau yang sering disebut dengan online shop.

Selaras Tailor merupakan salah satu toko yang menjual berbagai macam pakaian, alat-alat jahit dan menerima jasa jahitan untuk berbagai macam jenis pakaian dari mulai seragam sekolah, PDH, blazer, hingga jas. Sejak pertama berdirinya, Selaras Tailor konsisten melayani jasa jahitan. Produk yang paling menjadi ciri khas dari Selaras Tailor yakni Seragam Sekolah. Selain menjual produk dari merk sendiri, Selaras Tailor juga menjual barang dari merk lain. Berbagai proses yang dilakukan harus cepat dikerjakan khususnya dalam pengolahan data penjualan dan promosi di Selaras Tailor. Sejauh ini proses bisnis yang berjalan di Selaras Tailor masih secara manual, misalnya saja proses penjualannya. Selaras Tailor hanya melayani penjualan

produk terhadap pelanggan yang datang langsung ke Selaras Tailor.

Tentunya hal ini akan sangat membatasi bagi mereka yang tertarik terhadap produk-produk Selaras Tailor yang tinggal berada jauh dari lokasi Selaras Tailor tersebut, sehingga tidak adanya efektifitas dan efisiensi waktu di dalamnya. Selain itu, sistem pengolahan data penjualan di Selaras Tailor masih menggunakan alat tulis dalam pencatatannya yang belum terkomputerisasi mengakibatkan sering terjadi kesalahan dalam perhitungan rekaputulasi transaksi penjualan. Pengolahan data barang masuk dan barang keluar juga masih berupa arsip sehingga membutuhkan ruang yang cukup besar untuk penyimpanan data sehingga terus terjadi penumpukan data. Selain itu, proses pencarian data barang membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu dengan cara membuka arsip seluruh data dan pembuatan laporan yang masih berupa tulis tangan yang membutuhkan waktu yang lama dan sering tejadinya kesalahan dalam penulisan dan perhitungannya.

2. Identifikasi dan Rumusan Masalah a. Identifikasi Masalah

Merujuk pada latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi masalah yang muncul berkaitan dengan sistem informasi penjualan online pada Selaras Tailor sebagai berikut:

i. Tidak adanya sistem penjualan secara online yang mengharuskan konsumen datang langsung ke Selaras Tailor.


(3)

ii. Belum adanya media promosi yang baik pada Selaras Tailor, dimana saat sekarang media promosi yang di lakukan masih bersifat offline seperti dari mulut ke mulut, brosur dan pamflet yang mana jangkauan promosi tidak luas.

iii. Proses pemesanan dan pembelian masih dilakukan secara manual sehingga memungkinkan resiko untuk terjadi kesalahan pencatatan.

iv. Proses transaksi penjualan harus dilakukan langsung, artinya pelanggan harus datang ke tempat untuk melakukan pembelian produk.

b. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan identifikasi yang telah dikemukakan diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

i. Bagaimana sistem informasi yang berjalan mengenai penjualan di Selaras Tailor. ii. Bagaimana perancangan sistem

informasi mengenai penjualan di Selaras Tailor.

iii. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan di Selaras Tailor.

iv. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Penjualan di Selaras Tailor.

3. Maksud dan Tujuan Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini terdapat maksud dan tujuan yang hendak dicapai dan sesuai dengan yang diharapkan.

Maksud dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:

i. Memperbaiki sistem yang ada sebelumnya yang digunakan pada Selaras Tailor.

ii. Membangun sistem penjualan yang lebih baik dari sistem yang sebelumnya.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan tentang Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor adalah sebagai berikut:

i. Untuk mengetahui sistem penjualan yang berjalan pada Selaras Tailor. ii. Untuk merancang sistem informasi

penjualan di Selaras Tailor.

iii. Untuk menganalisis dan pengujian program sistem informasi penjualan di Selaras Tailor, apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan di perusahaan.

iv. Mengimplementasikan program sistem informasi penjualan di Selaras Tailor.

4. Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis diharapkan nantinya dapat berguna baik dari kegunaan Praktis maupun kegunaan Akademis.

i. Kegunaan Praktis

Hasil dari penelitian ini bagi admin pegawai Selaras Tailor sebagai user/pengguna aplikasi, diharapkan dapat menjadi suatu masukan yang berguna untuk semakin meningkatkan kinerja. Bagi penulis, seluruh rangkaian kegiatan dan hasil penelitian diharapkan dapat lebih menambah dan memantapkan penguasaan fungsi keilmuan yang dipelajari selama mengikuti program perkuliahan Sistem Informasi pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Unikom Bandung.

ii. Kegunaan Akademis i. Pengembangan Ilmu SI

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara umum,


(4)

khususnya bagi pengembangan sistem informasi penjualan online pada Selaras Tailor. ii. Bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi peneliti lain dalam bidang yang sama sebagai referensi yang dapat menambah ilmu pengetahuan tentang sistem informasi penjualan.

5. Pembatasan Masalah

Adanya pembatasan masalah dilaksanakan agar dalam perancangan yang dihasilkan terarah dan tidak meluas, maka penulis merasa perlu membatasi ruang lingkup dari permasalahan tersebut. Batasan-batasan tersebut adalah:

i. Aplikasi ini hanya bisa dijalankan secara online.

ii. Proses pembayaran dilakukan secara offline, artinya pembeli melakukan transfer uang melalui rekening. ATM atau pembayaran bisa dilakukan dengan sistem COD (Cash on delivery).

iii. Barang yang dijual tidak hanya merk barang buatan dari Selaras Tailor tetapi Selaras Tailor juga menjual barang-barang merk dari luar produk Selaras Tailor. iv. Transaksi yang ada pada web

hanya menjual barang jadi, sedangkan untuk jasa jahitan, pelanggan harus datang langsung ke Selaras Tailor.

v. Aplikasi ini dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa PHP.

vi. Database yang digunakan pada sistem informasi ini adalah PHPmySQL.

II. Kajian Pustaka 1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:1) dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi, dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang menekankan pada prosedur dan elemennya.

i. Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur, yaitu: “Suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

ii. Pemahaman sistem dengan pendekatan komponen/elemen, yaitu: “Kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem”.

Dari pemahaman diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau sub-subsistem yang saling berkaitan dan bekerja sama melakukan suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Pengertian Informasi

Menurut Raymond Mc Leod, Jr (2005:15) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sedangkan menurut Jogiyanto (2005:692) sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Yang dimaksud dengan data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.


(5)

Sistem Informasi menurut bin Ladjamudin, A. (2005:13) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah: ”sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Al-Bahra (2005:11) Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.

4. Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:13) definisi sistem informasi sebagai berikut.

i. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menghasilkan informasi.

ii. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi. iii. Sekumpulan sistem dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut Tata Sutabri (2005:42) Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu 10 organisasi untuk dapat

menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 5.

Definisi Penjualan

Menurut Philip Kotler (2009:22) dalam bukunya yang berjudul Analisis & Disain, menjelaskan bahwa: “Penjualan adalah meyakini bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk-produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi yang bersangkutanharus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif”.

Dasar-dasar pemikiran yang terkandung dalam konsep penjualan adalah sebagai berikut:

i. Tugas utama dari perusahaan adalah mendapatkan penjualan cukup dari produknya.

ii. Para konsumen tidak akan mungkin membeli barang dengan jumlah yang cukup banyak tanpa mendapat dorongan. Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.

Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan.

6. ECommerce

Electronic Commerce (E-commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Sistem e-commerce mengandalkan sumber dari internet, intranet, ekstranet dan


(6)

teknologi-teknologi lainnya yang mendukung setiap langkah dari proses transaksi e-commerce. Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:

i. Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.

ii. Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

(Sumber:

http://ianspace.wordpress.com/2010/10/ 31/e-commerce/)

7. Pengertian Internet

Menurut Budhi Irawan (2005:69), Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya, dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP. Untuk dapat menggunakan fasilitas internet, komputer kita harus terhubung ke salah satu ISP (Internet Service Provider). ISP adalah perusahaan yang menyediakan layanan untuk menghubungkan komputer kita ke internet atau disebut juga sebagai pintu gerbang ke internet. Untuk itu, kita perlu

mendaftarkan diri ke ISP untuk mendapatkan nama dan alamat di internet.

8. Pengertian WebServer

Menurut Andry Syah Putra (2003:1), Web Server merupakan suatu server internet yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk melayani semua proses pentransferan data. Sebuah komputer yang berada pada sebuah jaringan akan memiliki sebuah alamat yang unik, demikian pula dengan sebuah situs web pada internet. Situs tersebut akan memiliki alamat yang unik juga. Aktivitas utama yang berlangsung di internet adalah pengiriman/penerimaan e-mail dan pencarian informasi yang telah disediakan oleh Web Server atau sering kita sebut browsing atau surfing. 9. Definisi Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu:

i. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga ‘online‘ lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet. ii. Secara lebih spesifik dalam

sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.


(7)

iii. Dalam telekomunikasi, Istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.

Dengan Internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

(Sumber: http://erni92.ilearning.me/kkp-bab-ii/2-11-definisi-online/)

10. Perangkat Lunak Pendukung Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dalam merancang sistem dari mulai coding sampai implementasinya. Pada perancangan Sistem Informasi penjualan barang pada Selaras Tailor ini perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah dan database meggunakan phpMyAdmin- 2.11.9.2.

11. Definisi Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah program untuk membuat, mendesain dan mengedit dokumen HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyediakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur

seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan XML.

i. Insert Bar

Insert bar merupakan tempat semua perangkat kerja (tombol) tang digunakan untuk membuat halaman web. Insert bar mempunyai dua jenis tampilan, yaitu tampilan sebagai menu dan tampilan sebagai tab.

ii. Open a Recent Item

Pada menu ini akan ditampilkan beberapa file yang sebelumnya pernah kita buka dengan menggunakan Dreamweaver 8. Atau di paling bawah ada Open yang dapat digunakan untuk membuka file yang lain.

iii. Create New

Pada menu ini kita dapat memilih dokumen baru apa yang akan kita buat dengan menggunakan Dreamweaver. Ada banyak pilihan diantaranya HTML, ColdFusion, PHP, ASP, JavaScript, CSS.

iv. Create From Samples

Pada menu ini kita dapat membuat file berdasarkan contoh yang sudah diberikan oleh Dreamweaver.

v. Tab Common

Berisi semua tombol yang sering atau umum digunakan untuk membuat halaman web. Tombol yang ada di Tab Common antara lain Hyperlink, Email Link, Named Anchor, Table, Images. vi. Tab Layout

Tab layout digunakan untuk membuat layout halaman web. Terdapat tiga jenis layout yang dapat dipilih, yaitu Standard, Expanded dan Layout.

a. Untuk Standard view tampilan dokumen seperti biasa (berupa garis-garis tabel)


(8)

b. Untuk Expanded view menampilkan border tabel yang direnggangkan sehingga semua rancangan tabel dapat dilihat dengan jelas baik itu baris dan kolomnya.

c. Untuk Layout view rancangan table ditampilkan sebagai kotak-kotak yang dapat di-drag dan diatur ulang ukurannya dengan mudah. vii. Tab Form

Tab form digunakan untuk membuat elemen dalam form, misalnya: textarea, textfield, radio button, checkbox

Elemen-Elemen Form: a. Textfield

Berupa kolom isian satu baris yang digunakan untuk memasukkan data

b. Password Field

Prinsip kerjanya sama dengan text field, hanya saja karakter yang diinputakan diubah menjadi ******

c. Textarea

Berupa kolom isian yang bisa lebih dari 1 baris

d. Checkbox

Kotak pilihan yang bisa diberi tanda “cek” dan bisa dipilih lebih dari 1

e. Radio Button

Lingkaran pilihan yang bisa diberi tanda “cek” dan hanya bisa dipilih 1 saja

f. List/Menu

Digunakan untuk membuat daftar pilihan menu yang bisa dipilih oleh user

g. File Field

Digunakan untuk memilih file pada saat proses upload.

12. Pengenalan HTML

HTML singkatan dari Hypertext Markup Language adalah bahasa yang

digunakan pada halaman web di internet. HTML memungkinkan kita untuk menampilkan teks, gambar, link ke halaman lain, membuat form, menyisipkan video, suara dan lain-lain. Dokumen HTML sebenarnya hanya berupa file teks biasa yang dilengkapi dengan tanda-tanda khusus (tag) yang menentukan bagaimana teks tersebut ditampilkan. Karena itu, dokumen HTML dapat dibuat menggunakan teks editor sederhana seperti Notepad, EditPlus dan sebagainya. Namun sekarang ini telah banyak visual editor untuk HTML seperti: Microsoft Front Page, Macromedia Dreamweaver dan lain-lain. Tag HTML biasanya adalah tag-tag yang berpasangan dan ditandai dengan simbol “<” dan “>”, sedangkan akhir perintah dari sebuah tag ditandai dengan tanda “/”. Dokumen HTML biasanya disimpan dengan extension HTM atau HTML. Untuk membuka dokumen HTML ini, diperlukan sebuah Web Browser.

13. Pengenalan PHP

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP singkatan dari PersonalHome Page sedangkan FI adalah Form Interface, dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP secara resmi merupakan kependekan dari PHP: HyperText

Preprocessor, merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada HTML.


(9)

Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada

banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan.

14. XAMPP

Menurut Bunafit Nugroho (2007:2) XAMPP adalah suatu bundel webserver yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQLinstant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut. Selain paket installasi instantXAMPP versi 1.6.4 juga memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5.

III. Objek dan Metode Penelitian 1. Objek Penelitian

Objek merupakan apa yang akan diselidiki dalam kegiatan penelitian. Beberapa persoalan sekiranya perlu kita mengerti dan pahami agar bisa menentukan dan menyusun objek penelitian dalam metode penelitian kita ini dengan baik, yaitu berkaitan dengan apa itu objek penelitian dalam penelitian deskriptif, apa saja objek penelitian dalam penelitian deskriptif dan kriteria apa saja yang layak dijadikan objek penelitian kita.

Objek penelitian kali ini adalah Selaras Tailor yang beralamat di Jl. Raya Barat No.206 Banjaran Kec. Banjaran Kab.Bandung.

2. Metode Penelitian

Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti dalam mencapai tujuan penelitian. Metode dapat memberikan gambaran kepada peneliti mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dan pemilihan metode yang tepat dapat membantu peneliti dalam memecahkan permasalahannya.

a. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian yang lebih sempit, desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisa data saja. Dalam pengertian yang lebih luas, desain penelitian mencakup proses-proses berikut:

a. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian.

b. Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya.

c. Memformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi dari tujuan, luas jangkau (scope) dan hipotesa untuk diuji.

d. Membangun penyelidikan atau percobaan.

e. Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel-variabel.

f. Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan. g. Menyusun alat serta teknik untuk

mengumpulkan data.

h. Membuat coding, serta mengadakan editing dan processing data.

i. Menganalisa data serta pemilihan prosedur statistik untuk mengadakan generalisasi serta inferensi statistik.

j. Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitian,


(10)

diskusi serta interpretasi data, generalisasi, kekurangan-kekurangan dalam penemuan, serta menganjurkan beberapa saran-saran dan kerja penelitian yang akan datang.

Berdasarkan proses tersebut, jelas terlihat bahwa proses tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Perencanaan Penelitian dan 2. Pelaksanaan Penelitian atau

Proses Operasional Penelitian.

Proses perencanaan penelitian

dimulai dari identifikasi, pemilihan

serta

rumusan

masalah

sampai

dengan perumusan hipotesa serta

kaitannya

dengan

teori

dan

kepustakaan

yang

ada.

Proses

selebihnya adalah tahap operasional

dari penelitian.

b. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Adapun beberapa jenis dan teknik dalam pengumpulan data diantaranya adalah dapat dibagi menjadi beberapa bagian:

i. Sumber Data Primer

Sumber data atau informasi

penelitian ini berdasarkan kepada

jenis data yang diperlukan. Data

primer yaitu data yang diperoleh dari

responden secara langsung yang

dikumpulkan melalui

survey

lapangan

dengan

menggunakan

teknik

pengumpulan data tertentu yang

dibuat khusus untuk itu. Teknik

pengumpulan data dalam rangka

pengumpulan informasi mengenai

objek penelitian ini, yaitu:

a. Metode Observasi

Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke instansi yang dijadikan objek penelitian yaitu Selaras Tailor. Hal ini dilakukan untuk melihat dari dekat

masalah-masalah yang berhubungan dengan pokok bahasan yang diperlukan dalam penelitian ini.

b. Wawancara (interview)

Wawancara (interview) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertatap muka antara pengumpul data dan narasumber yang dimaksud. Wawancara dilakukan kepada Manager dan beberapa pegawai Selaras Tailor sehingga diperoleh data mengenai berbagai macam hal yang ada di Selaras Tailor. ii. Sumber Data Sekunder

Jenis data sekunder yaitu data yang didapat dari dokumentasi-dokumentasi yang ada di perusahaan. Dilakukan dengan menelaah data sekunder yang digunakan untuk menunjang, melengkapi dan menyempurnakan data primer, diperoleh dari dokumentasi perusahaan, internet dan data-data dari perusahaan, serta hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini. c. Metode Pendekatan dan

Pengembangan Sistem

Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan, pengembangan sistem, metode analisis dan alat bantu analisis perancangan. Berikut ini adalah uraian dari metode pendekatan dan pengembangan sistem: i. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek yang ditandai dengan adanya use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

ii. Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan penulis dalam melakukan pengembangan sistem


(11)

pada Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor ini yaitu menggunakan model prototype. Karena penulis memulai penelitian ini dengan mengumpulkan kebutuhan yang diperlukan dari pada sistem atau perangkat lunak yang akan dibuat.

Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan user dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang user hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma, kemampuan system operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.

Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:

a) Mendengarkan Pelanggan i. Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data yang dibutuhkan untuk pembangunan perangkat lunak.

ii. Analisis Kebutuhan

User dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh

perangkat lunak,

mengidentifikasikan semua kebutuhan dan garis besar sistem yang akan dibuat.

b) Membangun Sistem

i. i. Perancangan Awal Perangkat Lunak Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output) ii. Coding (Pembangunan &

Prototyping) Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan

kedalam bahasa pemrograman yang sesuai

c) Uji Pelanggan – Mengendalikan Sistem

i. Evaluasi protoptyping

Evaluasi ini dilakukan oleh user apakah prototyping yang sudah dibangun telah sesuai dengan keinginann user.

ii. PengujianSistem

Setelah system sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dilakukan tes dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.

d. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Oleh karena sistem informasi yang berjalan akan digunakan untuk merancang sistem informasi baru yang lebih baik dari sistem yang sudah ada maka tahapan ini harus dilakukan sebaik mungkin.

e. Use Case Diagram Yang Berjalan Menggambarkan Use Case yang sedang berjalan pada Selaras Tailor. Use Case ini mewakili secara sederhana dan bisa dijadikan sebagai bahan dalam evaluasi sistem yang berjalan secara efektif, sehingga sistem dapat terlihat tanpa harus mengetahui secara detail prosedur yang berjalan.

IV. Hasil Penelitian

i. Analisis dan Perancangan Sistem 4. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk


(12)

menghasilkan suatu sistem baru, atau memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifitas kerja agar dapat memenuhi hasil yang digunakan dengan tujuan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia. Pada bab ini penulis akan memberikan usulan yang merupakan sistem informasi secara komputerisasi yang diharapkan akan membantu mempermudah pekerjaan.

i. Tujuan Perancangan Sistem Adapun tujuan perancangan sistem yang diusulkan yaitu:

1. Memperbaiki pengelolahan data menjadi komputersisasi.

2. Dapat menyimpan data, mengolah data, melakukan update data dan menampilkan data-data dan cara perhitungan atau informasi secara cepat dan tepat waktu.

ii. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Dalam tahap ini gambaran umum sistem yang diusulkan bertujuan untuk menghasilkan perancangan Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor yang terkomputerisasi. Usulan perancangan yang dilakukan adalah merubah sistem penjualan dan stok barang yang masih manual seperti pada transaksi penjualan dan pemesanan, laporan data barang, stok barang, penjualan, pemesanan menjadi terkomputersisasi.

Adapun gambaran umum sistem ini mencakup Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram dan Deployment Diagram yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses hingga menghasilkan informasi yang diinginkan.

iii. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan proses dalam suatu sistem dilakukan untuk memudahkan dalam pengaliran suatu data dalam program. Sehingga memudahkan

seseorang dalam pembuatan sistem agar sistem dapat dengan mudah dimengerti oleh orang yang menggunakan sistem tersebut. Perbedaan antara sistem lama dengan yang baru adalah dengan sistem yang baru proses penyajian informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dapat disajikan secara cepat, tepat, akurat sehingga dapat meningkatkan efektifitas kinerja toko.

Pada tahap perancangan proses secara umum komponen-komponen yang terkait terdiri dari :

1. Perancangan Use Case

2. Perancangan Skenario Use Case 3. Perancangan Diagram Activity 4. Perancangan Diagram Sequence 5. Perancangan Diagram Class

Perancangan Diagram Deployment 1. Use Case Diagram

Pada Use Case Diagram yang diusulkan dibuat agar pengguna sistem paham dan mengerti mengenai sistem yang akan dibuat, berikut use case diagram yang diusulkan. (Hal. 57)

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. (Hal. 71) 3. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam satu waktu tertentu. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antara objek. Komponen utama sequence diagram adalah terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama pesan yang diwakili oleh garis


(13)

dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal. (Hal. 83)

4. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. (Hal.61)

5. Component Diagram

Component diagram

menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. (Hal. 95)

6. Deployment Diagram

Deployment diagram

menggambarkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.

2. Implementasi dan Pengujian Sistem a. Implementasi

Implementasi adalah proses memastikan program berjalan dengan baik atau sesuai dengan harapan awal pembuat program. Sebelum di lakukan implementasi, terlebih dulu program harus dipastikan terbebas dari segala macam kesalahan. Implementasi

dilaksanakan setelah perancangan atau perencanaan yang dibuat telah selesai. Implementasi program Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor ini yaitu terdiri dari implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi class, implementasi antarmuka, dan implementasi instalasi aplikasi.

b. Implementasi Perangkat Lunak Perangkat Lunak yang digunakan dalam membangun Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor ini adalah sebagai berikut:

A. Pembuatan Web:

1. Sistem Operasi Windows 7 2. Jquery

3. PHP Strom 4. MySQLDatabase 5. CSS Bootstrap 6. Framework Laravel 7. Smarty

8. Adobe Photoshop CS3 9. CorelDRAW X3 10. XAMPP 5.6.3 B. Pembuatan Notasi/Draft:

1. StarUML 5.0.2.1570 2. MS Word 2010

3. Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam membangun Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor ini adalah sebagai berikut:

Laptop Toshiba Satelite L305-S5946 1. Intel Core 2 Duo Processor

T6400.

2. Memory 3 GB DDR3. Harddisk250 GB.

4.

Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka akan menampilkan implementasi tampilan dari program dan tahap dimana aplikasi akan dipersiapkan untuk dioperasikan pada tahap selanjutnya.

5.

Penggunaan Program

Panduan Penggunaan program ini bertujuan untuk memberikan informasi


(14)

singkat bagaimana cara pengoperasian web Selaras Tailor. Berikut adalah cara pengoperasiannya:

1. Buka web Selaras Tailor dengan menggunakan Browser. (lihat Gambar 4.53)

2. Kemudian akan tampil halaman Login. Ketikkan username dan password. (lihat Gambar 4.54)

3. Maka akan muncul halaman utamadari web Selaras Tailor (lihat Gambar 4.55)

6.

Pengujian

Pengujian adalah hal penting dalam siklus rekayasa perangkat lunak. Tujuan utamanya adalah menjamin perangkat lunak dapat digunakan oleh pengguna, memiliki kualitas dan dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna program aplikasi. Pengujian kali ini dilakukan dengan metode pengujian black box. Metode pengujian black box dipilih karena metode pengujian tersebut tidak memperhatikan struktur logika internal (coding) dalam perangkat lunak.

7.

Rencana Pengujian

Dalam metode pengujian black box, terdapat faktor-faktor pengujian untuk mengetahui tingkat kelayakan penggunaan perangkat lunak. Rencana pengujian untuk perangkat lunak yang dirancang akan dilakukan dengan menggunakan lima faktor pengujian.

8.

Kasus dan Hasil Pengujian

Setelah rencana pengujian dibuat, langkah berikutnya adalah melakukan pengujian terhadap aplikasi kemudian membuat hasil pengujiannya. Tujuan dari pembuatan hasil pengujian adalah untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik dan benar.

9.

Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian terhadap hasil dari

perancangan Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor, dapat

disimpulkan bahwa perangkat lunak yang

dibangun telah sesuai dengan kasus-kasus yang diberikan terhadap pengujian yang dilakukan. Dan secara fungsional, web ini dapat menghasilkan output yang sesuai dengan apa yang telah dijalankan pada browser.

V. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat

diperoleh dari hasil pembuatan

Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor

adalah sebagai berikut:

1.

Dengan

dibangunnya

sistem

informasi

online

ini

maka

pelanggan tidak harus datang ke

toko untuk melakukan pembelian

barang.

2.

Dengan

dibangunnya

sistem

informasi

ini

maka

akan

mempermudah

proses

mempromosikan produk kepada

pelanggan yang tinggalnya jauh

dari Selaras Tailor, apabila ada

produk

baru

maka

akan

dipromosikan melalui website

yang telah dibuat.

3.

Dengan

dibangunnya

sistem

informasi ini proses pemesanan

dan pembelian di Selaras Tailor

dapat lebih mudah dan cepat serta

mencegah terjadinya

redudansi

dan ketidakakuratan data.

4.

Dengan

dibangunnya

sistem

informasi ini, proses transaksi

penjualan lebih mudah dilakukan

sehingga pelanggan tidak harus

datang

ke

tempat

untuk

melakukan pembelian produk.

2.

Saran

Dari hasil pembuatan

Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor

ini maka penulis sarankan

untuk kedepannya website ini dapat

dikembangkan

lagi

dengan

menambahkan fitur-fitur yang lebih


(15)

lengkap serta konsep yang lebih baik

lagi. Adapun saran untuk

Selaras Tailor

adalah sebagai berikut:

1.

Aplikasi ini hanya mengelola

pemesanan dan penjualan produk

secara

online

, namun masih ada

yang

kurang

untuk

masalah

konfirmasi pembayaran masih

secara offline sehingga sangat

lebih baik lagi apabila

Selaras Tailor

dapat memberikan layanan

pembayaran secara

online

juga,

misalnya dengan

PayPal

.

2.

Konfirmasi

pembayaran

pelunasan masih menggunakan

via telepon/sms, jadi admin masih

harus mengkonfirmasi lagi ke

dalam

form

konfirmasi

pembayaran.

3.

Masih

harus

dilakukan

pengembangan dalam keamanan

sistem,

agar

tidak

terjadi

penyusupan sistem dari

orang-orang yang tidak bertanggung

jawab.

VI. Daftar Pustaka Sumber Buku:

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Bunafit, Nugroho. 2007. Sistem Informasi Penjualan Buku. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Kotler, Philip. 2009. Analisis & Disain. Jakarta: Prenhallindo.

Martin Fowler UML Distilled 2005, Sholiq Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML 2006

Mc Leod, Raymond Jr. 2005. Sistem Informasi Managemen. Jakarta: PT Prenhallindo.

Roger S. Pressman,Ph.D., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Sutabri, Tata, S.Kom., MM. 2005. Analisis Informasi Managemen. Yogyakarta: Andi.

Shalahuddin M. Dan Rosa A. S. 2009. Belajar Pemograman dengan Bahasa C++ dan Java. Bandung: Informatika.

Sumber Internet :

http://ianspace.wordpress.com/2010/10/3 1/e-commerce/ http://erni92.ilearning.me/kkp-bab-ii/2-11-definisi-online/ http://reagansatyawira.blogspot.com/200 8/11/model-e-commerce.html


(16)

LAMPIRAN Gambar 1


(17)

Gambar 3


(18)

(19)

(20)

(21)

CURRICULUM VITAE

I Gede Ngurah Aprianala 10509469

Nama

: I Gede Ngurah Aprianala

Tempat/Tgl. Lahir

: Jati Datar, 22 April 1991

Jenis kelamin

: Laki

Laki

Kewarganegaraan

: Indonesia

Agama

: Hindu

Status

: Belum Menikah

Anak ke-

: 4 dari 4 Bersaudara

Tinggi/Berat Badan : 169 / 50 kg

Telepon

: -

Handphone

: 085769945656

E-mail

: igedenguraha@gmail.com

Alamat

: Desa Bumi Setia Mataram RT 023 RW 010, Kecamatan

Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah

34164

1.

(Lulus 1996)

: TK Dharma Wanita Bumi Setia, Lampung Tengah

2.

(Lulus 2003)

: SDN 3 Bumi Setia, Lampung Tengah

3.

(Lulus 2006)

: SMPN 1 Seputih Mataram, Lampung Tengah

4.

(Lulus 2009)

: SMAN 1Seputih Mataram, Lampung Tengah

5

(Lulus 2015)

: Universitas Komputer Indonesia (S1) Bandung

Demikian Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

IDENTITAS DIRI


(22)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ONLINE

PADA SELARAS

TAILOR

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program

Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer

I GEDE NGURAH APRIANALA

1.05.09.469

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(23)

ABSTRAK

Selaras Tailor

merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa fasion

yang melayani penjualan

berbagai macam pakaian, alat-alat jahit dan menerima jasa jahitan untuk berbagai macam jenis pakaian

. Adapun sistem yang berjalan di

Selaras Tailor

yang masih menggunakan sistem manual,

misalnya saja proses penjualannya.

Selaras Tailor hanya melayani penjualan produk terhadap pelanggan yang datang

langsung ke Selaras Tailor dimana saat sekarang media promosi yang di lakukan

masih bersifat

offline

seperti dari mulut ke mulut, brosur dan pamflet yang mana

jangkauan promosinya tidak luas. Tujuan penelitian untuk membuat perancangan

sistem informasi penjualan berbasis web yang akan memudahkan proses transaksi

dan pencatatan data.

Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan

Object

Oriented Analysis and Design

dengan bantuan UML. Metode

prototype

dan

Object Oriented Programming

dipakai dalam pengembangan perangkat lunaknya,

bahasa

pemrograman

yang

digunakan

dalam

merancang

dan

mengimplementasikan sistem informasi penjualan adalah dengan menggunakan

Aplikasi berbasis

web

php yaitu

Dreamweaver 8

dan

database

yang digunakan

adalah

Phpmyadmin

.

Sistem Informasi yang dibangun diharapkan mampu menangani

permasalahan yang ada pada Selaras Tailor dalam melakukan transaksi penjualan,

sehingga proses transaksi dalam pemenuhan permintaan pelanggan akan berjalan

lebih efektif dan efisien. Dan yang terlebih penting adalah perusahaan mampu

menjalankan aktivitasnya dengan baik, baik dari segi sistem maupun kualitas

pelayanan.


(24)

ABSTRACT

Selaras Tailor is a company engaged in the sale of services fasion that serve

a wide variety of clothing, sewing tools and received stitches services for various

types of clothing. The system is running in Selaras Tailor are still using manual

systems , such as the sales process. Selaras Tailor only serve the sale of products to

the customers who come directly into Selaras Tailor where the present media

campaign will be undertaken is still offline as word of mouth, flyers and pamphlets

which are not broad range of promotion. The purpose of research to make the design

of web-based sales information system that will facilitate transaction processing and

data recording .

The method used is to use Object Oriented approach Analysis and Design

with UML support. Method and Object Oriented Programming prototype used in the

development of software, programming languages used in designing and

implementing sales information system is to use php web-based application that is

Dreamweaver 8 and the database used is PhpMyAdmin.

Information systems are built is expected to handle the problems that exist

in harmony Tailor in the sale, so that process customer transactions in compliance

with the request would be run more Effectively and efficiently. And that is especially

important is the company is Able to carry out its activities properly, both in terms of

system and quality of service.


(25)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan YME yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini.

Skripsi dengan judul

Sistem Informasi Penjualan

Online

pada Selaras

Tailor

disusun guna memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar

Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Penulis merasa bangga mampu menyelesaikan Skripsi ini, walaupun dalam

proses pengerjaannya penulis menemukan berbagai macam ujian dan cobaan yang

begitu rumit. Namun atas kesabaran dan bantuan semua pihak, akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas dan kewajiban penulis sebagai seorang mahasiswa.

Selama penyusunan Skripsi ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari semua

pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik material

maupun spiritual. Dan penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat dan tercinta:

1.

Tuhan YME, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga

penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

2.

Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas


(26)

iv

3.

Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer.

4.

Citra Noviyasari, S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

5.

R. Fenny Syafariani. S.Si, M.Stat. selaku dosen wali yang telah memberikan

dukungan dan semangat dari awal penulis masuk kuliah sampai penyusunan

Skripsi ini.

6.

Drs. Bambang S. Soedibyo, M.Eng selaku dosen pembimbing yang telah

berkenan meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan dan memberi

petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan Skripsi ini.

7.

Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM) Bandung khususnya di Jurusan Sistem Informasi.

8.

Bapak Wawan Sofyan Effendi selaku Pemilik Selaras Tailor yang telah

mengijinkan untuk melakukan penelitian di Selaras Tailor.

9.

Seluruh Pegawai Selaras Tailor yang telah memberikan informasi dan

data-data kepada penulis.

10.

Keluarga tercinta terutama Ibu, Bapak dan Kakak yang telah memberikan

kasih sayang serta doa, moril dan materil sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi ini dengan lancar.

11.

Apriana Anjarwati tercinta yang telah memberikan doa, motivasi dan

dorongan.

12.

Teman-teman seperjuangan di kelas SI-11 angkatan 2009 atas doa, motivasi


(27)

v

13.

Semua pihak yang telah membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Tiada manusia yang sempurna, karenanya penulis menyadari adanya

keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dalam penyusunan

Skripsi ini banyak terdapat kekurangan. Akhir kata, semoga semua pihak yang

telah memberikan bantuan dan dukungannya mudah-mudahan mendapatkan

balasan dari apa yang telah diberikannya dari Tuhan YME. Saya berharap semoga

dari hasil Skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya selaku

penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, 25 Desember 2014


(28)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAK ...

i

ABSTRACT ...

ii

KATA PENGANTAR ...

iii

DAFTAR ISI ...

vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xviii

BAB I PENDAHULUAN………...

1

1.1

Latar Belakang

Penelitian……….

1

1.2

Identifikasi dan Rumusan Masalah

………...

5

1.2.1 Identifika

si Masalah………..

5

1.2.2 Rumusan Mas

alah………...

6

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian

……….

6


(29)

1.3.2 Tujuan

Penelitian………..

7

1.4

Kegunaan Penelitian

………....

7

1.4.1 Kegunaan Praktis

………

..

7

1.4.2 Kegunaan Akademis

………

...

7

1.5

Batasan Masalah

………..

8

1.6

Lokasi dan Waktu Penelitian

………...

9

1.7

Sistematika Penulisan

………..

10

BAB II LANDASAN TEORI………

11

2.1

Konsep

Dasar Sistem………

11

2.1.1

Karakteristik Sistem

………

.

12

2.1.2

Klasifikasi Sistem

………

14

2.2

Pengertian Informasi

………

16

2.2.1

Kualitas Informasi

………

....

16

2.2.2

Nilai Informasi

………

.

17

2.3

Sistem Informasi

………..

17

2.4

Konsep Dasar Sistem Informasi

………..

.

18

2.4.1

Komponen Sistem Informasi

………

19

2.5

Definisi Penjualan

………

20

2.6

E

Commerce

………

21


(30)

2.7

Internet dan

Web Server

………..

23

2.7.1

Pengertian Internet

………

..

23

2.7.2

Protokol Internet: TCP/IP

………

24

2.8

Pengertian

Web Server

………

26

2.9

Definisi

Online

………

26

2.10 Perangkat Lunak Pendukung

………..

27

2.11

Definisi Macromedia Dreamweaver

………

28

2.12

Pengenalan HTML

………

...

30

2.13

Pengenalan PHP

………

...

31

2.13.1 Sejarah

Singkat PHP………

32

2.13.2 Pengertian

phpMyAdmin………...

32

2.14

XAMPP………

33

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN………

..

34

3.1

Objek Penelitian

………

34

3.1.1

Sejarah Singkat Perusahaan

………

..

34

3.1.2

Visi dan Misi

Perusahaan……….

35

3.1.3

Struktur Organisasi

Perusahaan………

36

3.1.4

Deskripsi Tugas

………

36

3.2

Metode Penelitian

………

37


(31)

3.2.2

Jenis dan Metode Pengumpulan Data

………

.

39

3.2.2.1 Sumber Data

Primer………...

39

3.2.2.2 Sumb

er Data Sekunder……….

40

3.2.3

Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

………

..

41

3.2.3.1 Metode

Pendekatan Sistem………

41

3.2.3.2 Metode Pengembangan

Sistem………...

.

41

3.2.3.3 Alat Bantu Ana

lisis dan Perancangan………...

43

3.2.4

Pengujian Software

………

..

46

3.3

Analisis Sistem yang Berjalan

………

.

47

3.3.1

Analisis Masalah

………

...

48

3.3.2

Analisis dan Kebutuhan Non Fungsi

………

....

49

3.3.3

Analisis dan Kebutuhan Perangkat Lunak

………

49

3.3.3.1 Analisis dan Ke

butuhan Perangkat Keras………..

49

3.3.3.2 Analisis dan Kebutuhan

User

………...

50

3.3.4

Analisis dan Kebutuhan Fungsional

………

..

51

3.3.5 Desain

Use Case

………..

51

3.3.5.1 Skenario

Use Case

………..

52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

………

55

4.1

Perancangan Sistem

………..

55


(32)

4.1.2

Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

………

...

55

4.1.3

Perancangan Prosedur yang Diusulkan………

56

4.1.3.1

Use Case Diagram

………

57

4.1.3.2

Activity Diagram

………..

71

4.1.3.3

Sequence Diagram

……….

83

4.1.3.4

Class Diagram

………...

...

91

4.1.3.5

Component Diagram

……….

95

4.1.3.6

Deployment Diagram

………...

96

4.2

Perancangan Antar Muka (

User Interface

)

………..

97

4.3

Perancangan Arsitektur Jaringan

………...

106

4.4

Implementasi………

106

4.4.1

Batasan Implementasi………

.. 107

4.4.2

Implementasi Perangkat

Lunak………

... 107

4.4.3

Implementasi Perangkat Keras

………

.... 108

4.4.4

Implementasi

Class

………

.. 108

4.4.5

Implementasi Antar Muka………

... 112

4.4.6

Implementasi Instalasi Aplikasi………

... 120

4.4.7

Penggunaan Program………

... 123

4.5

Pengujian……….

124


(33)

4.5.2

Kasus dan Hasil Peng

ujian………

. 127

4.5.3

Kesimpulan Hasil Pengujian………

... 138

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………

... 139

5.1

Kesimpulan……….

139

5.2

Saran………...

140

DAFTAR PUSTAKA ... 141


(34)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi pada hari ini sudah mencapai titik

dimana semua orang dapat terhubung dengan mudah, cepat dan efisien.

Penggunaan internet sekarang ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting,

karena dengan mengakses internet apapun informasi yang kita butuhkan dapat

dengan mudah dan cepat terpenuhi. Berikut adalah data tentang pengguna internet

di Indonesia pada tahun 2014:

Tabel 1.1: Data Pengguna Internet

(Sumber: US Census Bureau, InternetWorldStats, Facebook, ITU)

Data Statistik 2014 Pengguna Internet, Sosial Media &

Mobile di Indonesia

Total Populasi

251.160.124

Pengguna Internet

38.191.873

Pengguna Facebook

62.000.000

Pengguna Mobile

± 30.000.000

Data diatas menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia terbilang

tinggi. Saat ini penggunaan internet selain sebagai media untuk mencari

informasi, juga banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk melakukan

berbagai macam bisnis terutama bisnis penjualan barang secara

online

atau yang


(35)

2

sebagian orang karena dirasa cepat dan praktis. Berikut gambaran data belanja

online

di Indonesia pada tahun 2013:

Gambar 1.1: Data Belanja

Online

di 2013

(Sumber: eMarketer)

Dari gambaran data tersebut diatas dapat dilihat bahwa tiap tahunnya

jumlah belanja

online

di Indonesia selalu mengalami peningkatan sehingga dapat

disimpulkan bahwa belanja

online

sekarang ini sangat digemari oleh masyarakat

Indonesia, hal ini tentunya sangat membuka peluang bisnis bagi para pebisnis

online

.

Selaras Tailor merupakan salah satu toko yang menjual berbagai macam

pakaian, alat-alat jahit dan menerima jasa jahitan untuk berbagai macam jenis

pakaian dari mulai seragam sekolah, PDH, blazer, hingga jas. Sejak pertama

0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Ju

ta

Tahun


(36)

3

berdirinya, Selaras Tailor konsisten melayani jasa jahitan. Produk yang paling

menjadi ciri khas dari Selaras Tailor yakni Seragam Sekolah. Selain menjual

produk dari merk sendiri, Selaras Tailor juga menjual barang dari merk lain.

Berbagai proses yang dilakukan harus cepat dikerjakan khususnya dalam

pengolahan data penjualan dan promosi di Selaras Tailor. Sejauh ini proses bisnis

yang berjalan di Selaras Tailor masih secara manual, misalnya saja proses

penjualannya. Selaras Tailor hanya melayani penjualan produk terhadap

pelanggan yang datang langsung ke Selaras Tailor.

Tentunya hal ini akan sangat membatasi bagi mereka yang tertarik

terhadap produk-produk Selaras Tailor yang tinggal berada jauh dari lokasi

Selaras Tailor tersebut, sehingga tidak adanya efektifitas dan efisiensi waktu di

dalamnya. Selain itu, sistem pengolahan data penjualan di Selaras Tailor masih

menggunakan alat tulis dalam pencatatannya yang belum terkomputerisasi

mengakibatkan sering terjadi kesalahan dalam perhitungan rekaputulasi transaksi

penjualan. Pengolahan data barang masuk dan barang keluar juga masih berupa

arsip sehingga membutuhkan ruang yang cukup besar untuk penyimpanan data

sehingga terus terjadi penumpukan data. Selain itu, proses pencarian data barang

membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu dengan cara membuka arsip seluruh

data dan pembuatan laporan yang masih berupa tulis tangan yang membutuhkan

waktu yang lama dan sering tejadinya kesalahan dalam penulisan dan


(37)

4

Gambar: 1.2: Grafik Penjualan Selaras Tailor

(Sumber: Selaras Tailor)

Grafik diatas menunjukkan penjualan di Selaras Tailor, dapat dilihat

bahwa penjualan yang terjadi mengalami fluktuasi. Keuntungan pada Selaras

Tailor rata-rata per bulannya adalah 10 juta rupiah. Terlihat pada bulan Juni dan

Juli penjualannya terjadi peningkatan, hal ini disebabkan karena pada bulan Juni

adalah awal dari tahun ajaran baru sekolah sedangkan pada bulan Juli adalah

bulan puasa dimana banyak pelanggan berbelanja untuk keperluan hari raya. Pada

bulan selanjutnya kembali terjadi penurunan jumlah penjualan sampai dengan

akhir tahun. Kurangnya media promosi kepada pelanggan yang berlokasi jauh dari

Selaras Tailor adalah penyebab hal ini bisa terjadi, sementara saat ini pelanggan

hanya berasal dari sekitar Selaras Tailor.

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis mengusulkan perancangan dan

implementasi untuk penggunaan aplikasi penjualan

online

sebagai media promosi

dan sebagai sistem pengolahan data penjualan yang berjudul:

Sistem Informasi

0

2 4 6 8 10 12 14 16

Ju

ta

Bulan


(38)

5

Penjualan

Online

pada Selaras Tailor

.

Aplikasi ini diharapkan dapat

membantu menyelesaikan masalah diatas dan memudahkan pelanggan khusunya

yang berlokasi jauh untuk melihat dan melakukan pembelian di Selaras Tailor.

1.2

Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah adalah upaya untuk melakukan pencarian dan

pendataan masalah-masalah yang akan dibahas. Masalah perlu dirumuskan

dengan tujuan agar permasalahan jelas dan tidak menimbulkan keragu-raguan atau

tafsir yang berbeda-beda.

1.2.1

Identifikasi Masalah

Merujuk pada latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi masalah

yang muncul berkaitan dengan sistem informasi penjualan

online

pada Selaras

Tailor sebagai berikut:

1.

Tidak adanya sistem penjualan secara

online

yang mengharuskan

konsumen datang langsung ke Selaras Tailor.

2.

Belum adanya media promosi yang baik pada Selaras Tailor, dimana saat

sekarang media promosi yang di lakukan masih bersifat

offline

seperti dari

mulut ke mulut, brosur dan pamflet yang mana jangkauan promosi tidak

luas.

3.

Proses pemesanan dan pembelian masih dilakukan secara manual sehingga

memungkinkan resiko untuk terjadi kesalahan pencatatan.

4.

Proses transaksi penjualan harus dilakukan langsung, artinya pelanggan


(39)

6

1.2.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan identifikasi yang

telah dikemukakan diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian

ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1.

Bagaimana sistem informasi yang berjalan mengenai penjualan di Selaras

Tailor.

2.

Bagaimana perancangan sistem informasi mengenai penjualan di Selaras

Tailor.

3.

Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan di Selaras Tailor.

4.

Bagaimana implementasi Sistem Informasi Penjualan di Selaras Tailor.

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dibuatnya Sistem Informasi Penjualan

Online

pada Selaras Tailor adalah sebagai berikut:

1.3.1

Maksud Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini terdapat maksud dan tujuan yang hendak

dicapai dan sesuai dengan yang diharapkan.

Maksud dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1.

Memperbaiki sistem yang ada sebelumnya yang digunakan pada Selaras

Tailor.

2.

Membangun sistem penjualan yang lebih baik dari sistem yang


(40)

7

1.3.2

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan tentang

Sistem Informasi Penjualan

Online

pada Selaras Tailor adalah sebagai berikut:

1.

Untuk mengetahui sistem penjualan yang berjalan pada Selaras Tailor.

2.

Untuk merancang sistem informasi penjualan di Selaras Tailor.

3.

Untuk menganalisis dan pengujian program sistem informasi penjualan di

Selaras Tailor, apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan di

perusahaan.

4.

Mengimplementasikan program sistem informasi penjualan di Selaras

Tailor.

1.4

Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis diharapkan nantinya dapat

berguna baik dari kegunaan Praktis maupun kegunaan Akademis.

1.4.1

Kegunaan Praktis

Hasil dari penelitian ini bagi admin pegawai Selaras Tailor sebagai

user

/pengguna aplikasi, diharapkan dapat menjadi suatu masukan yang berguna

untuk semakin meningkatkan kinerja.

Bagi penulis, seluruh rangkaian kegiatan dan hasil penelitian diharapkan

dapat lebih menambah dan memantapkan penguasaan fungsi keilmuan yang

dipelajari selama mengikuti program perkuliahan Sistem Informasi pada Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer di Unikom Bandung.

1.4.2

Kegunaan Akademis

1.

Pengembangan Ilmu SI


(41)

8

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara

umum, khususnya bagi pengembangan sistem informasi penjualan

online

pada Selaras Tailor.

2.

Bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi peneliti lain

dalam bidang yang sama sebagai referensi yang dapat menambah ilmu

pengetahuan tentang sistem informasi penjualan.

1.5

Batasan Masalah

Adanya pembatasan masalah dilaksanakan agar dalam perancangan yang

dihasilkan terarah dan tidak meluas, maka penulis merasa perlu membatasi ruang

lingkup dari permasalahan tersebut.

Batasan-batasan tersebut adalah:

1.

Aplikasi ini hanya bisa dijalankan secara

online

.

2.

Proses pembayaran dilakukan secara

offline

, artinya pembeli melakukan

transfer uang melalui rekening. ATM atau pembayaran bisa dilakukan

dengan sistem COD (

Cash on delivery

).

3.

Barang yang dijual tidak hanya merk barang buatan dari Selaras Tailor

tetapi Selaras Tailor juga menjual barang-barang merk dari luar produk

Selaras Tailor.

4.

Transaksi yang ada pada

web

hanya menjual barang jadi, sedangkan untuk

jasa jahitan, pelanggan harus datang langsung ke Selaras Tailor.


(42)

9

6.

Database

yang digunakan pada sistem informasi ini adalah PHPmySQL.

1.6

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Selaras Tailor yang beralamat di Jl. Raya

Barat No. 206 Banjaran Kab.Bandung. Penelitian yang dilakukan yaitu selama

kurang lebih 4 bulan, terhitung dari bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan

Januari 2015.

Penelitian telah terjadwal dalam beberapa tahap dan disertai dengan lama

waktu penelitian yang dibutuhkan. Adapun jadwal mengenai kegiatan yang

penulis lakukan digambarkan pada tabel dibawah ini. Berikut adalah jadwal

penelitiannya:

Tabel 1.2 Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian

No

KEGIATAN

Oktober

2014

November

2014

Desember

2014

Januari

2015

Minggu

Ke

Minggu

Ke

Minggu

Ke

Minggu

Ke

1 2 3 4 1 2 3 4

1

2 3 4 1 2 3 4

A. Mendengarkan Pelanggan

1.

Pengumpulan

Data

2.

Analisis

Kebutuhan

User

B. Membangun Sistem

1.

Perancangan

Awal Perangkat

Lunak

2.

Coding

(

Pembangunan &

Prototyping)

C. Uji Pelanggan - Mengendalikan Sistem

1.

Evaluasi

Prototyping


(43)

10

1.7

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan. Keseluruhan perancangan sistem ini

dibagi menjadi lima bab dengan pokok pikiran dari tiap-tiap bab sebagai berikut:

BAB 1: PENDAHULUAN

Dalam bab ini Penulis mengemukakan tentang latar belakang, rumusan

masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian dan sistematik penulisan.

BAB 2: LANDASAN TEORI

Dalam bab ini, penulis menggunakan dan membahas teori tentang konsep

dasar evaluasi sistem, sistem informasi, sistem pembayaran, kewajiban dan

kewenangan perusahaan daerah.

BAB 3: OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab ini penulisan menjelaskan menguraikan latar belakang

perusahaan struktur organisasi, sistem yang sedang berjalan, tugas dan tanggung

jawab yang ada pada Selaras Tailor.

BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penulis menjelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi dan

rekomendasi terhadap pengelolahan data yang telah dikumpulkan mengenai

proses bisnis lebih lanjut.

BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai hasil akhir dari penelitian


(1)

9

6. Database yang digunakan pada sistem informasi ini adalah PHPmySQL.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Selaras Tailor yang beralamat di Jl. Raya Barat No. 206 Banjaran Kab.Bandung. Penelitian yang dilakukan yaitu selama kurang lebih 4 bulan, terhitung dari bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Januari 2015.

Penelitian telah terjadwal dalam beberapa tahap dan disertai dengan lama waktu penelitian yang dibutuhkan. Adapun jadwal mengenai kegiatan yang penulis lakukan digambarkan pada tabel dibawah ini. Berikut adalah jadwal penelitiannya:

Tabel 1.2 Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian

No KEGIATAN Oktober 2014 November 2014 Desember 2014 Januari 2015 Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A. Mendengarkan Pelanggan 1.Pengumpulan

Data 2.Analisis

Kebutuhan User B. Membangun Sistem

1.Perancangan Awal Perangkat

Lunak 2.Coding

(Pembangunan & Prototyping)

C. Uji Pelanggan - Mengendalikan Sistem

1.Evaluasi

Prototyping


(2)

10

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan. Keseluruhan perancangan sistem ini dibagi menjadi lima bab dengan pokok pikiran dari tiap-tiap bab sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN

Dalam bab ini Penulis mengemukakan tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian dan sistematik penulisan.

BAB 2: LANDASAN TEORI

Dalam bab ini, penulis menggunakan dan membahas teori tentang konsep dasar evaluasi sistem, sistem informasi, sistem pembayaran, kewajiban dan kewenangan perusahaan daerah.

BAB 3: OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab ini penulisan menjelaskan menguraikan latar belakang perusahaan struktur organisasi, sistem yang sedang berjalan, tugas dan tanggung jawab yang ada pada Selaras Tailor.

BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penulis menjelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi dan rekomendasi terhadap pengelolahan data yang telah dikumpulkan mengenai proses bisnis lebih lanjut.

BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan serta untuk perbaikan dari hasil penelitian tersebut.


(3)

139 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil pembuatan Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor adalah sebagai berikut:

1. Dengan dibangunnya sistem informasi online ini maka pelanggan tidak harus datang ke toko untuk melakukan pembelian barang.

2. Dengan dibangunnya sistem informasi ini maka akan mempermudah proses mempromosikan produk kepada pelanggan yang tinggalnya jauh dari Selaras Tailor, apabila ada produk baru maka akan dipromosikan melalui website yang telah dibuat.

3. Dengan dibangunnya sistem informasi ini proses pemesanan dan pembelian di Selaras Tailor dapat lebih mudah dan cepat serta mencegah terjadinya redudansi dan ketidakakuratan data.

4. Dengan dibangunnya sistem informasi ini, proses transaksi penjualan lebih mudah dilakukan sehingga pelanggan tidak harus datang ke tempat untuk melakukan pembelian produk.


(4)

140

5.2. Saran

Dari hasil pembuatan Sistem Informasi Penjualan Online pada Selaras Tailor ini maka penulis sarankan untuk kedepannya website ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih lengkap serta konsep yang lebih baik lagi. Adapun saran untuk Selaras Tailor adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini hanya mengelola pemesanan dan penjualan produk secara online, namun masih ada yang kurang untuk masalah konfirmasi pembayaran masih secara offline sehingga sangat lebih baik lagi apabila Selaras Tailor dapat memberikan layanan pembayaran secara online juga, misalnya dengan PayPal.

2. Konfirmasi pembayaran pelunasan masih menggunakan via telepon/sms, jadi admin masih harus mengkonfirmasi lagi ke dalam form konfirmasi pembayaran.

3. Masih harus dilakukan pengembangan dalam keamanan sistem, agar tidak terjadi penyusupan sistem dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.


(5)

141

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Bunafit, Nugroho. 2007. Sistem Informasi Penjualan Buku. Yogyakarta: Andi. Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Kotler, Philip. 2009. Analisis & Disain. Jakarta: Prenhallindo.

Martin Fowler UML Distilled 2005, Sholiq Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML 2006

Mc Leod, Raymond Jr. 2005. Sistem Informasi Managemen. Jakarta: PT Prenhallindo.

Roger S. Pressman,Ph.D., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi

Sutabri, Tata, S.Kom., MM. 2005. Analisis Informasi Managemen. Yogyakarta: Andi.

Shalahuddin M. Dan Rosa A. S. 2009. Belajar Pemograman dengan Bahasa C++ dan Java. Bandung: Informatika.

Sumber Internet

http://ianspace.wordpress.com/2010/10/31/e-commerce/ http://erni92.ilearning.me/kkp-bab-ii/2-11-definisi-online/


(6)

142