SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA R
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai sarana informasi
dan komunikasi secara global dapat digunakan sebagai media bisnis
saat ini. Mulai dari pengusaha kecil sampai pengusaha besar sudah banyak
memanfaatkan kemajuan teknologi internet sebagai sarana memenangkan
persaingan bisnis mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis
yaitu sebagai advertising tool yang berfungsi untuk mempromosikan
produk atau iklan melalui internet.
Selain digunakan sebagai media promosi, internet juga digunakan
sebagai proses pembelian dan penjulan produk, jasa dan informasi secara
online yang disebut dengan e-commerce. Perkembangan e-commerce
membawa banyak perubahan terhadap sektor aktivitas bisnis yang selama
ini dijalankan di dunia nyata. Perubahan tersebut ditandai dengan adanya
sejumlah upaya dari sektor aktivitas bisnis yang semula berbasis di dunia
nyata (real), kemudian mengembangkan ke dunia maya (virtual).
Saat ini sistem penjualan pada Toko Rista Busana masih
menggunakan metode konvensional, hal ini berdampak pada sempitnya
jangkauan pemasaran yang hanya meliputi sekitar wilayah Pekalongan.
Metode tersebut menjadikan kurangnya informasi mengenai produk-produk
yang di pasarkan, sehingga menjadikan keterbatasan konsumen dalam
mencari dan mengetahui informasi suatu produk yang di pasarkan pada
Toko Rista Busana khususnya konsumen di luar wilayah Pekalongan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka topik yang diambil
untuk tugas akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI ONLINE SHOP
PADA TOKO RISTA BUSANA”.
1
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana
membuat Sistem Informasi Online Shop Pada Toko Rista Busana.
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Mewujudkan Sistem Informasi Online Shop Pada Toko Rista Busana
untuk memperluas jangkuan dan mempermudah promosi serta transaksi
penjualan.
2. Manfaat
a. Manfaat bagi pemilik toko
1. Mempermudah dalam penyampaian informasi mengenai Sistem
Informasi Online Shop Pada Toko Rista Busana
2. Mempermudah dalam mengakses informasi produk
3. Memperluas jangkuan pemasaran.
4. Menjadikan proses pembelian dan pemesanan lebih mudah dan
flesibel dari segi waktu dan tempat
5. Mempermudah pelanggan atau konsumen dalam mendapatkan
barang yang mereka sukai
b. Manfaat bagi Umum
1. Mempermudah proses penjualan di masyarakat luas tanpa bepergian
kemana mana
2. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk
dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu
pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil
menengah.
D. Metode Perancangan Sistem
3
Dalam merancang dan membangun sebuah website ini, akan
menggunakan metodologi terstruktur yang dapat menunjang program kerja,
perluasan akses informasi serta peningkatan akuntabilitas, tata kelola dan
pencitraan terhadap publik yang lebih baik pada Toko Rista Busana
Metodologi perancangan terstruktur merupakan pendekatan yang
menekankan pada hasil pengembangan yang dapat memenuhi kebutuhan
pengguna, dilakukan tepat waktu, murah serta mudah dipahami dan dirawat.
Pendekatan terstruktur meliputi :
1. Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan merupakan tahap untuk membuat sebuah kerangka
kerja yang dapat digunakan untuk menyusun sumber daya yang
dibutuhkan serta penjadwalan kegiatan yang akan dilakukan. Adapun
kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap ini anatara lain mencari
sumber-sumber bahan pustaka, membuat jadwal kegiatan, dan melakukan
pendekatan dengan obyek yang dituju dalam hal ini adalah Toko Rista
Busana
2. Analisa Sistem
Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponnenya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan
dan
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikanya.
Dalam
analisis
sistem
dibutuhkan
data-data
berhubungan dengan pengembangan suatu sistem yaitu antara lain
1) Data Primer
yang
4
Data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian
yaitu dengan cara :
1) Wawancara (interview)
Metode ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung kepada pemilik dan karyawan Toko Rista Busana
berdasarkan pada tujuan peneliti dengan obyek yang akan diteliti
untuk mendapatkan data.
2) Pengamatan Langsung (observation)
Metode ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung di
Toko Rista Busana terhadap proses transaksi yang ada.
2) Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku atau
literatur dan sumber data yang digunakan dalam pembuatan sistem
ini. Metode analisis deskriptif yaitu pengumpulan data yang ada
hubungannya dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan
penelitian perpustakaan (Library research).
3. Desain Sistem
Desain sistem merupakan kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan implementasi sistem dan penggambaran sistem yang akan
dibentuk. Desain sistem secara umum tujuannya adalah memberikan
gambaran secara umum kepada user. Desain sistem secara umum yang
nantinya akan diperinci lagi digambarkan menggunakan UML (Unified
Modelling Language), yaitu dengan use case diagram, class diagram,
dansequence diagram.
a. Desain terperinci atau detail
1) Desain input (Desain Masukan):
Desain input yang akan dibuat dalam sistem informasi digunakan
untuk memasukkan data kedalam sistem, dalam mendesain
masukan menggunakan LKT (Lembar Kerja Tampilan).
2) Desain output (Desain Keluaran):
5
Merupakan desain keluaran dari sistem informasi berupa
laporan-laporan yang dihasilkan, baik hasil di media keras
(cetakan tulisan kertas) atau hasil di media lunak (tampilan
dilayar monitor). Dalam mendesain keluar menggunakan LKT
(Lembar Kerja Tampilan).
b. Desain teknologi
1) Perangkat lunak (Software)
Menentukan dan menyiapkan software-software apa saja yang
akan dibutuhkan dalam perancangan dan pembuatan sistem yang
sedang akan dibuat.
a)
WEB
Website merupakan halaman situs sistem informasi yang
dapat diakses secara cepat. Website ini didasari dari adanya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui
perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu jaringan
antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang dikenal
dengan istilah internet secara terus-menerus menjadi pesan–
pesan elektronik.
b) Web Hosting
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat
dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file,
gambar, video, data email, statistik, database dan lain
sebagainya yang akan ditampilkan di website
c)
Domain
Alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain
domain name
adalah alamat
yang digunakan untuk
menemukan sebuah website pada dunia internet.
4. Implementasi / Penerapan
6
Tahapan ini adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan
desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem. Tujuan tahap
implementasi ini adalah untuk menyelesaikan desain sistem yang telah
disetujui, menguji serta mendokumentasikan program – program dan
prosedur sistem yang diperlukan, memastikan bahwa personil yang terlibat
dapat mengoperasikan sistem baru dan konversi sistem lama kesistem
yang baru dapat berjalan dengan baik.
Dalam tahap implementasi ini kegiatan yang dilakukan adalah
menjalankan Sistem Informasi dengan mengupload webnya yang dapat di
akses secara online.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai sarana informasi
dan komunikasi secara global dapat digunakan sebagai media bisnis
saat ini. Mulai dari pengusaha kecil sampai pengusaha besar sudah banyak
memanfaatkan kemajuan teknologi internet sebagai sarana memenangkan
persaingan bisnis mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis
yaitu sebagai advertising tool yang berfungsi untuk mempromosikan
produk atau iklan melalui internet.
Selain digunakan sebagai media promosi, internet juga digunakan
sebagai proses pembelian dan penjulan produk, jasa dan informasi secara
online yang disebut dengan e-commerce. Perkembangan e-commerce
membawa banyak perubahan terhadap sektor aktivitas bisnis yang selama
ini dijalankan di dunia nyata. Perubahan tersebut ditandai dengan adanya
sejumlah upaya dari sektor aktivitas bisnis yang semula berbasis di dunia
nyata (real), kemudian mengembangkan ke dunia maya (virtual).
Saat ini sistem penjualan pada Toko Rista Busana masih
menggunakan metode konvensional, hal ini berdampak pada sempitnya
jangkauan pemasaran yang hanya meliputi sekitar wilayah Pekalongan.
Metode tersebut menjadikan kurangnya informasi mengenai produk-produk
yang di pasarkan, sehingga menjadikan keterbatasan konsumen dalam
mencari dan mengetahui informasi suatu produk yang di pasarkan pada
Toko Rista Busana khususnya konsumen di luar wilayah Pekalongan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka topik yang diambil
untuk tugas akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI ONLINE SHOP
PADA TOKO RISTA BUSANA”.
1
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana
membuat Sistem Informasi Online Shop Pada Toko Rista Busana.
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Mewujudkan Sistem Informasi Online Shop Pada Toko Rista Busana
untuk memperluas jangkuan dan mempermudah promosi serta transaksi
penjualan.
2. Manfaat
a. Manfaat bagi pemilik toko
1. Mempermudah dalam penyampaian informasi mengenai Sistem
Informasi Online Shop Pada Toko Rista Busana
2. Mempermudah dalam mengakses informasi produk
3. Memperluas jangkuan pemasaran.
4. Menjadikan proses pembelian dan pemesanan lebih mudah dan
flesibel dari segi waktu dan tempat
5. Mempermudah pelanggan atau konsumen dalam mendapatkan
barang yang mereka sukai
b. Manfaat bagi Umum
1. Mempermudah proses penjualan di masyarakat luas tanpa bepergian
kemana mana
2. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk
dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu
pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil
menengah.
D. Metode Perancangan Sistem
3
Dalam merancang dan membangun sebuah website ini, akan
menggunakan metodologi terstruktur yang dapat menunjang program kerja,
perluasan akses informasi serta peningkatan akuntabilitas, tata kelola dan
pencitraan terhadap publik yang lebih baik pada Toko Rista Busana
Metodologi perancangan terstruktur merupakan pendekatan yang
menekankan pada hasil pengembangan yang dapat memenuhi kebutuhan
pengguna, dilakukan tepat waktu, murah serta mudah dipahami dan dirawat.
Pendekatan terstruktur meliputi :
1. Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan merupakan tahap untuk membuat sebuah kerangka
kerja yang dapat digunakan untuk menyusun sumber daya yang
dibutuhkan serta penjadwalan kegiatan yang akan dilakukan. Adapun
kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap ini anatara lain mencari
sumber-sumber bahan pustaka, membuat jadwal kegiatan, dan melakukan
pendekatan dengan obyek yang dituju dalam hal ini adalah Toko Rista
Busana
2. Analisa Sistem
Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponnenya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan
dan
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikanya.
Dalam
analisis
sistem
dibutuhkan
data-data
berhubungan dengan pengembangan suatu sistem yaitu antara lain
1) Data Primer
yang
4
Data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian
yaitu dengan cara :
1) Wawancara (interview)
Metode ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung kepada pemilik dan karyawan Toko Rista Busana
berdasarkan pada tujuan peneliti dengan obyek yang akan diteliti
untuk mendapatkan data.
2) Pengamatan Langsung (observation)
Metode ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung di
Toko Rista Busana terhadap proses transaksi yang ada.
2) Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku atau
literatur dan sumber data yang digunakan dalam pembuatan sistem
ini. Metode analisis deskriptif yaitu pengumpulan data yang ada
hubungannya dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan
penelitian perpustakaan (Library research).
3. Desain Sistem
Desain sistem merupakan kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan implementasi sistem dan penggambaran sistem yang akan
dibentuk. Desain sistem secara umum tujuannya adalah memberikan
gambaran secara umum kepada user. Desain sistem secara umum yang
nantinya akan diperinci lagi digambarkan menggunakan UML (Unified
Modelling Language), yaitu dengan use case diagram, class diagram,
dansequence diagram.
a. Desain terperinci atau detail
1) Desain input (Desain Masukan):
Desain input yang akan dibuat dalam sistem informasi digunakan
untuk memasukkan data kedalam sistem, dalam mendesain
masukan menggunakan LKT (Lembar Kerja Tampilan).
2) Desain output (Desain Keluaran):
5
Merupakan desain keluaran dari sistem informasi berupa
laporan-laporan yang dihasilkan, baik hasil di media keras
(cetakan tulisan kertas) atau hasil di media lunak (tampilan
dilayar monitor). Dalam mendesain keluar menggunakan LKT
(Lembar Kerja Tampilan).
b. Desain teknologi
1) Perangkat lunak (Software)
Menentukan dan menyiapkan software-software apa saja yang
akan dibutuhkan dalam perancangan dan pembuatan sistem yang
sedang akan dibuat.
a)
WEB
Website merupakan halaman situs sistem informasi yang
dapat diakses secara cepat. Website ini didasari dari adanya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui
perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu jaringan
antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang dikenal
dengan istilah internet secara terus-menerus menjadi pesan–
pesan elektronik.
b) Web Hosting
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat
dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file,
gambar, video, data email, statistik, database dan lain
sebagainya yang akan ditampilkan di website
c)
Domain
Alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain
domain name
adalah alamat
yang digunakan untuk
menemukan sebuah website pada dunia internet.
4. Implementasi / Penerapan
6
Tahapan ini adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan
desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem. Tujuan tahap
implementasi ini adalah untuk menyelesaikan desain sistem yang telah
disetujui, menguji serta mendokumentasikan program – program dan
prosedur sistem yang diperlukan, memastikan bahwa personil yang terlibat
dapat mengoperasikan sistem baru dan konversi sistem lama kesistem
yang baru dapat berjalan dengan baik.
Dalam tahap implementasi ini kegiatan yang dilakukan adalah
menjalankan Sistem Informasi dengan mengupload webnya yang dapat di
akses secara online.