11
2.1.4 Subjek Pajak
Subjek Pajak Penghasilan diatur pada Pasal 2 Ayat 1 Undang Undang Pajak Penghassilan N0. 36 tahun 2008, yaitu.:
1 Orang Pribadi yang dapat bertempat tinggal atau berada di Indonesia
ataupun di luar Indonesia. 2
Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak, atau ahli waris.
3 Badan adalah sekumpulan orang danatau modal yang merupakan
kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, Badan
Usaha Milik Negaraatau Badan Usaha Milik Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun,
persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik atau organisasi lainnya, lembaga, dan bentuk badan
lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap. 4
Bentuk Usaha Tetap BUT adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia dan
badan yang tidak didirikan dan tidak berkedudukan di Indonesia untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia.
Sedangkan pada Pasal 2 Ayat 2 Undang Undang Pajak Penghasilan, Subjek Pajak dikelompokkan menjadi dua 2 kelompok, yaitu:
12
1 Subjek Pajak Dalam Negeri terdiri atas :
Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 seratus delapan puluh
tiga hari dalam jangka waktu 12 dua belas bulan, atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai
niat untuk bertempat tinggal di Indonesia, badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, warisan yang belum terbagi
sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak. 2
Subjek Pajak Luar Negeri terdiri atas: 1
Subjek Pajak Orang Pribadi, yaitu orang yang tidak bertempat tinggal atau berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam
jangka waktu 12 bulan 2
Menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia
3 Dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia
bukan dari menjalankan usaha atau menjalankan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia.
3 Subjek Pajak Badan, yaitu badan yang tidak berkedudukan di
Indonesia yang: 1
Menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia.
2 Dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia
bukan dari menjalankan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia.
13
Yang bukan termasuk subjek pajak: 1
Kantor perwakilan Negara Asing.
2 Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari
negara asing, dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama-sama mereka,
dengan syarat: 1
Bukan warga negara Indonesia dan di Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain di luar jabatannya di
Indonesia. 2
Negara yang bersangkutan memberikan perlakuan timbal balik. 3
Organisasi Internasional, dengan syarat: a
Indonesia menjadi anggota organisasi tersebut. b
Tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan dari
c Indonesia selain pemberian pinjaman kepada pemerintah
yang dananya berasal dari iuran para anggota. 4
Pejabat perwakilan organisasi internasional, dengan syarat: a
Bukan warga negara Indonesia. b
Tidak menjalankan usaha, kegiatan, atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan di Indonesia.
14
2.1.5 Sistem pemungutan pajak