Renda masih mampu dan ingin bersama dengan anak kedua yang mengalami cacat mental. Dan ada satu permasalahan yang dikarenakan tidak memiliki kamar mandi
pribadi dan harus MCK di tepi sungai yang terbilang kotor sehingga terkadang mengakibatkan penyakit kulit seperti gatal-gatal dan kutu air.
Terlapas dari semua itu Bapak I Made Renda dan keluarga tidak memiliki penyakit yang serius dan sudah memiliki JKBM jaminan kesehatan bali mandara
yang di berikan oleh pemerintah provinsi Bali.
2.1.3 Permasalahan Pendidikan
Dilihat dari segi pendidikan, anak-anak keluarga Bapak I Made Renda mendapatkan pendidikan yang cukup yaitu anak sulung tamatan Sekolah Menengah
Kejuruan. Namun anak kedua tidak mengenyam pendidikan di karenakan cacat mental. Dan anak bungsu Bapak Renda sedang menempuh pendidikan Sekolah
Menengah Pertama.
2.1.4 Permasalahan Psikologis
Untuk hal psikologis, keluarga Bapak Made Renda terbilang tidak memiliki sifat yang buruk. Hal ini dikarenakan sifat terbuka dan ramah beliau kepada
siapapun. Beliau dan istri beliau selalu terbuka untuk menjawab semua pertanyaan dan menerima masukan-masukan yang diberikan.
2.2 Masalah Prioritas
Permasalahan dalam keluarga Bapak I Made Renda yang diutamakan untuk dapat diberikan pemecahannya adalah masalah perekonomian. Masalah
perekonomian adalah permasalahan mendasar yang nantinya dapat memengaruhi semua aspek kehidupan. Melihat anak bungsu dari keluarga Bapak Made Renda
masih duduk di bangku sekolah menengah pertama sehingga masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Baik kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pendidikan,
kesehatan, dan sebagainya. Terlebih dari pendapatan yang di terima oleh Bapak Made Renda tidak menentu dari hasil bertani tanaman padi dan palawija. Oleh
karena itu penulis lebih mengacu permasalahan prioritas dari keluarga Bapak Made Renda adalah masalah perekonomian.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, penulis mengambil semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan
meningkatkan tingkat kehidupan keluarga dampingan. Masalah yang diutamakan untuk dicarikan pemecahannya adalah masalah ekonomi keluarga.
Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih
mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya,
mahasiswa mulai meneliti permasalahan-permasalahan yang dihadapi disana. Baik dengan cara berbincang-bincang biasa ataupun sebatas basa-basi. Dengan
pendekatan yang demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi serta dilakukan juga dengan meneliti keadaan rumah secara langsung dengan meminta
izin ke keluarga terlebih dahulu. Setelah mengetahui dan memahami beberapa permasalahan yang dihadapi
oleh keluarga Bapak Wirata, penulis bertugas untuk mencarikan serta memberikan solusi untuk memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut.
3.1.1 Penyelesaian Permasalahan Ekonomi
Dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi dalam keluarga Bapak I Made Renda, program bantu yang dapat penulis berikan adalah dengan berdiskusi
mengenai permasalahan ekonomi yang dihadapi dengan diharapkan dapat meringankan beban pikiran keluarga ini dan dapat memberikan ide berupa opsi-
opsi pekerjaan lain yang dapat digeluti Masalah utama dari keluarga Bapak Made Renda adalah perekekonomian,
dimana sangat bergantung pada penghasilan dari Bapak Wirata selaku tulang punggung keluarga. Apalagi dengan melihat pekerjaan Bapak Made Renda yang
penghasilannya tak menentu membuat keluarga ini harus pintar-pintar mengatur pengeluaran keluarga. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dapat