BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan,
identifikasi permasalahan tersebut menggunakan metode kekeluargaan dengan melakukan pendekatan ke keluarga Bapak I Komang Biru.
Permasalahan yang terjadi pada keluarga Bapak I Komang Biru adalah permasalahan: a.
Ekonomi b.
Permasalahan air bersih c.
Keadaan tempat tidur yang kurang layak
2.2 Masalah Prioritas
Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh Bapak I Komang Biru diantaranya adalah masalah ekonomi, masalah belum adanya air bersih untuk MCK di tempat tinggalnya
sendiri.
1. Permasalahan Ekonomi
Permasalahan utama keluarga Bapak I Komang Biru yaitu masalah ekonomi keluarga. Pekerjaan beliau yang hanya pemborong batu untuk sanggah yang tidak
menentu, tentu tidak dapat diandalkan untuk biaya hidup per hari karena Bapak I Komang Biru merupakan tulang punggung keluarga yang harus menanggung biaya
hidup 3 orang keluarganya. Apalagi keadaan anak pertamanya yang memiliki penyakit yang tergolong keras Epilepsi yang butuh biaya banyak dalam pengobatan.
Selain itu anak kedua yang masih bayi berumur 1 bulan butuh biaya yang tidak sedikit dalam perawatan dan perkembangannya. Ditambah lagi dengan biaya hidup
sehari-hari istri dan kedua anaknya. Dalam keadaan seperti ini, biasanya Bapak I Komang Biru mendapatkan penghasilan tambahan berupa upah dari hasil menjadi
buruh tukang. Bahkan terkadang jika tidak mendapatkan borongan dan pekerjaan Bapak I Komang Biru meminjam uang ke sanak saudara untuk membeli kebutuhan
sehari-hari keluarganya.
2. Permasalahan kendala tidak adanya air bersih untuk MCK Mandi Cuci Kakus
MCK merupakan kebutuhan pokok setiap keluarga untuk menunjang hidup yang sehat. Dari hasil penelusuran survey penulis, Bapak I Komang Biru sampai saat
ini melakukan kegiatan MCK Mandi Cuci Kakus dengan menggunakan air hujan yang di tadah dan dimasukan ke bak mandi. Kondisi tersebut secara umum masih
belum layak karena air yang ideal merupakan air yang diperoleh dari PAM. Jika Bapak I Komang Biru terus melakukan kegiatan Mandi Cuci Kakus menggunakan air
tadahan hujan, tentunya kesehatan Bapak I Komang Biru dan keluarganya lama-lama akan terjangkit penyakit melalui bakteri yang ada di dalam bak air hujan tersebut dan
kemungkinan akan terkena penyakit kulit yang bisa membahayakan kesehatan keluarganya.
3. Kondisi tempat tidur yang Kurang Layak Rumah merupakan Kebutuhan pokok bagi setiap manusia selain makanan dan
pakaian. Rumah dapat melindungi kita dari hujan dan cuaca panas. Rumah yang baik tentunya harus memiliki pondasi yang kokoh dan dinding yang rapat serta memiliki
atap yang dapat melindungi kita dari hujan dan cuaca panas. Kondisi Rumah Bapak I Komang Biru terbilang layak karena kondisi rumah sudah tidak berbahan dasar
bambu melainkan batako dan sebagainya. Tetapi, jika dilihat kedalam setiap kamar, keadaannya tidak sebagus keliatannya dari luar. Tempat tidur yang dimiliki oleh
Bapak I Komang Biru beserta istri dan anaknya sudah reot dan tidak terawat. Sehingga dapat membahayakan mereka saat tertidur. Selain itu sempitnya kamar
karena penuhnya lemari pakaian dan lain sebagainya membuat suasana kamar menjadi tidak nyaman. Apalagi Bapak I Komang Biru memiliki anak yang masih bayi
yang butuh tempat tidur yang nyaman dan bersih untuk kesehatan.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program