Kapasitas 1kilobit = 1 k = 2
10
bits = 1024 bits = 1024 elemen memory Organisasi
256 x 4, contoh 256 = 2
8
jalur dari setiap 4 bits Secara garis besar, memory dibagi menjadi 2 macam tipe :
1. Memory bacatulis
Memory ini memilki fungsi untuk menulis data yang nantinya akan di baca kembali. Jenis memori seperti ini disebut juga dengan RAM
Random Access Memory .
2. Memory hanya baca Read Only Memory Atau yang disingkat ROM. Data dapat diisikan ke dalam memory
ketika proses pembuatan dan kemudian data dapat dibaca oleh pengguna.
Memory dapat dibedakan berdasarkan teknologinya seperti misalnya bipolar, MOS Metal Oxide Semiconductor atau sepertihalnya RAM,
perlu tidaknya merefresh simpanan data secara periodic baik dengan operasi dinamik maupun statis.
Pada jenis memory dinamik, elemen penyimpan pada prinsipnya adalah ssuatu kapasitor yang diisi dan direfresh secara periodic .
Pada jenis memory statis, elemen penyimpan data pada prinsipnya adalah suatu flip-flop yang tidak memerlukan refreshing.
Ada dua jenis ROM, yaitu : -
PROM Programmable Read Only Memory yang hanya dapat diprogram satu kali oleh pengguna.
- RePROM Re Programmable Read Only Memory
Jenis RePROM ini dapat diprogram dan bila tidak diperlukan akan dapat dihapus diprogram lagi oleh para pengguna.
3.8. Register geser
Pada dasarnya merupakan koneksi seri dari Flip flop yang menggunakan clock untuk memindah data yang ada pada Flip flop sebelumnya dan
dipindah ke data yang ada pada Flip flop selanjutnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
FF1 FF2
FF3 FF4
Masukan
Clock Q
Q Q
Q
1 2
3 4
Gambar 3.21. Diagram blok register geser
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mode Operasinya adalah sebagai berikut : Dengan mengaumsikan sebelumnya bahwa Clock pertama, semua
keluaran dari Q
1
sampai dengan Q
4
adalah 0 dan masukan input adalah 1. Setelah itu Data ini akan ditampilkan pada output Q
1
pada Clock pertama t
n+1
. Sebelum ke Clock ke 2, Input kembali menjadi 0. Dan pada saat clock kedua t
n +2
keluaran Q1 menjadi 0 dan Q
2
menjadi 1. Setelah Clock t
n+3
Q
1
= 0, Q
2
= 0 dan Q
3
menjadi 1. Setelah clock ke t
n+4
, Q
4
menjadi kondisi 1. Kemungkinan diatas dapat diilustrasikan pada tabel kebenaran berikut :
Tabel kebenaran register geser Clock
t
n
t
n+1
t
n+2
t
n+3
t
n+4
t
n+5
Masukan 1
Q
1
1
Q
2
1
Q
3
1
Q
4
1 Pada tabel di atas dijelaskan ketika memasuki clock ke 5 semua keluaran
kembali menjadi NOL. Berikut ini adalah register geser dengan menggunakan JK Flip-flop :
J K
Q Q
Clock 1
Masukan J
K Q
Q J
K Q
Q J
K Q
Q Q
Q Q
Q
1 2
3 4
Gambar 3.22. Register geser 4 bit menggunakan JK Flip-flop Selama Shift regsiter tersebut hanya memasang 4 buah Flip-flop, maka
informasi yang akan didapat hanya sebanyak 4 buah, oleh karena itulah dinamakan sebagai 4-bit Shift register atau register geser 4 bit.
Dengan Shift Register ini ada 2 kemungkinan dasar untuk membaca kembali informasi yang ada, yaitu :
1.
Setelah clock ke 4 informasi telah masuk secara simultan yang ditampilkan pada keluaran Q
1
sampai dengan Q
4
. Informasi ini
Di unduh dari : Bukupaket.com
dibaca secara serial satu setelah yang lainnya dan dapat juga dibaca secara parallel.
2. Jika hanya Q
4
saja yang digunakan sebagai output keluran, data yang telah dimasukkan secara serial juga bisa dibaca secara serial.
Shift register ini dapat digunakan sebagai penyimpanan sementara dan atau delay dari deretan informasi. Hal yang perlu diperhatikan setelah ini
adalah aplikasi dari konversi serial parallel maupun parallel serial. Dalam Operasi Parallel serial data a sampai d dimasukkan bersamaan
ke register dengan clock yang telah ditentukan. Keluaran serial akan muncul satu persatu pada indikator keluaran. Bagaimnapun juga jika data
dimasukkan secara serial pada input dan sinkron dengan clocknya, maka setelah melengkapi barisan input, keluaran akan dapat dilihat secara
parallel pada keluaran Q
1
sampai dengan Q
4
Operasi Serial Parallel . Register geser diterapkan dengan fungsi yang berbeda-beda pada sistem
komputer. Dimana macam-macam tipe yang digunakan adalah sebagai berikut :
Di unduh dari : Bukupaket.com
• Pergeseran data
• Masukan data serial dengan serial data keluaran
• Masukan data serial dengan keluaran data parallel
• Masukan data parallel dengan keluaran data seri
• Masukan data parallel dengan keluaran data parallel
Mode Operasi Parallel In Parallel out dapat digunakan sebgai latihan untuk menngunakan register geser dengan mentransfer data pada
masukan parallel ke data keluaran menggunakan pulsa yang telah ditentukan. Kemudian data ini akan tersimpan sementara sampai ada
data yang dimasukkan. Kemudian Data pada register ini akan dihapus melalui input reset operasi memori penyangga .
J K
Q Q
Clock 1
Masukan serial
J K
Q Q
J K
Q Q
J K
Q Q
Q Q
Q Q
1 2
3 4
Reset
Set Keluaran paralel
a b
c d
Masukan paralel c
c c
c
p p
p p
Gambar 3.23. Register geser untuk parallelserial atau serialparallel
Di unduh dari : Bukupaket.com
Akhirnya, register geser yang digunakan pada sistem mikroprosesor sebagai memori penyangga.
Gambar 3.24. Register dengan multiplekser pada masukan D flip-flop
Prinsip dari operasi rangkaian ini ialah, dengan memakai input kontrol S ,
S
1
, ke 4 multiplekser akan dapat dinyalakan salah satu dari ke 4 masukannya. Kemudian data yang telah dipilih pada input akan muncul
pada keluaran. Contohnya , jika masukan paralel E
3
sampai E dipilih
maka data masukan akan dihadirkan secara parallel pada masukan D dari flip-flop. Dengan tepi clock positif selanjutnya, data dimasukkan ke
flip-flop dan akan ditampilkan pada keluaran Q
3
sampai dengan Q . Data
ini akan tersimpan hingga adanya pulsa clock yang membawa data baru pada E
3
sd E ke dalam register.
Dengan kombinasi kontrol S , S
1
yang lain. Input sebelah kanan pada multiplekser dapat dihubungkan ke Output. Data yang akan dimasukkan
pada sebelah kiri rangkaian dapat dimasukkan secara serial ke dalam register. Prosesnya adalah sebagai berikut :
Di unduh dari : Bukupaket.com
Jika kombinasi serial 1010 ada pada masukan sebelah kiri, maka pada saat clock pertama nilai 1 akan muncul pada keluran Q
dan pada masukan yang telah dipilih pada multiplekser selanjutnya. Pada saat
clock kedua, keluaran akan menjadi Q = 0 dan Q
1
=1, sedangkan pada clock ketiga Q
= 1, Q
1
= 0, dan pada Clock ke 4 Q = 0, Q
1
= 1 , Q
2
= 0 dan Q
3
= 1. Kombinasi masukan serial ini telah dibacakan ke register yang ada di
sebelah kiri. Data serial yang ada pada masukan sebelah kanan akan di bawa secara analog. Masukan x
3
sampai x tidak dimasukkan pada
contoh ini. Sering untuk menghapus semua flip flop secara bersama sama adalah dengan cara mengeset semua masukan x
3
sampai x ke
logika 0. Jika masukan x semuanya dipilih melalui S , S
1
setelah pulsa clock berikutnya akan mengeset semua keluarn x
3
sampai x ke logika 0.
3.9. Counter