9 b
Dapat diukur pada temperatur kamar dalam waktu yang optimal. c
Mempunyai penyusutan yang kecil pada pengawetan. d
Memilki kelengketan yang baik dengan bahan penguat. e
Mempunyai sifat yang baik dari bahan yang diawetkan [14].
2.1.4 Keuntungan Komposit
Bahan komposit mempunyai beberapa kelebihan berbanding dengan bahankonvensional seperti logam. Kelebihan tersebut pada umumnya dapat
dilihatdari beberapa sudut yang penting seperti sifat-sifat mekanikal dan
fisikal,keupayaan reliability, kebolehprosesan dan biaya.
Beberapa keuntungan komposit dibawah ini : a. Sifat-sifat mekanikal dan fisikal
• Gabungan matriks dan serta dapat menghasilkan komposit yangmempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dari bahankonvensional seperti
keluli. • Bahan komposit mempunyai density yang jauh lebih rendahberbanding
dengan bahan konvensional. Ini memberikan implikasiyang penting dalam konteks penggunaan karena komposit akanmempunyai kekuatan dan
kekakuan spesifik yang lebih tinggi daribahan konvensional. Implikasi kedua ialah produk komposit yangdihasilkan akan mempunyai kerut yang lebih
rendah dari logam.Pengurangan berat adalah satu aspek yang penting dalam industripembuatan seperti
automobile dan angkasa lepas. Ini
karenaberhubungan dengan penghematan bahan bakar. • Dalam industri angkasa lepas terdapat kecenderungan untukmenggantikan
komponen yang diperbuat dari logam dengankomposit karena telah terbukti komposit mempunyai rintanganterhadap fatigue yang baik terutamanya
komposit yangmenggunakan serat karbon. • Kelemahan logam yang agak terlihat jelas ialah rintangan terhadap kakisan
yang lemah terutama produk yang kebutuhan sehari-hari.Kecendrungan komponen logam untuk mengalami kakisanmenyebabkan biaya pembuatan
yang tinggi. • Bahan komposit mempunyai rintangan terhadap lkakisan yang baik.
Universitas Sumatera Utara
10 • Bahan komposit juga mempunyai kelebihan dari segi versatilityberdaya
guna yaitu produk yang mempunyai gabungan sifat-sifatyang menarik yang dapat dihasilkan dengan mengubah sesuai jenismatriks dan serat yang
digunakan. Contoh dengan menggabungkanlebih dari satu serat dengan matriks untuk menghasilkan komposithibrid.
• Komposit memiliki sifat mekanik yang lebih bagus dari logam;kekakuan jenis modulus Youngdensity dan kekuatan jenisnyalebih tinggi dari logam.
• Dibanding dengan material konvensional keunggulan kompositantara lain yaitu memiliki kekuatan yang dapat diatur tailorability,tahanan lelah
fatigue resistance yang baik, tahan korosi, danmemiliki kekuatan jenis rasio kekuatan terhadap berat jenis yangtinggi.
• Manfaat utama dari penggunaan komposit adalam mendapatkan kombinasi sifat kekuatan serta kekakuan tinggi dan berat jenis yangringan. Dengan
memilih kombinasi material serat dan matriks yang tepat, kita dapat membuat suatu material komposit dengan sifat yang tepat sama dengan kebutuhan sifat
untuk suatu struktur tertentu dan tujuan tertentu pula [2]. b. Kebolehprosesan dalam proses
Kebolehprosesan merupakan suatu kriteria yang penting dalampenggunaan suatu bahan untuk menghasilkan produk. Ini karena dikaitkandengan produktivitas
dan mutu suatu produk. Perbandingan antara produktifitas dan kualitas adalah penting dalam konteks pemasaran produkyang dipabrikasi. Selain dari itu
kebolehprosesan juga dikaitkan dengankeberbagai teknik fabrikasi yang dapat digunakan untuk memproses suatuproduk.
Telah diterangkan dengan jelas bahwa bahan komposit dapat diproses dengan berbagai teknik fabrikasi yang merupakan dayatarik yang dapat membuka ruang luas
bagi penggunaan bahan komposit.Contohnya untuk komposit termoplastik yang mempunyai kelebihan dari segi pemrosesan yaitu dapat diproses dengan berbagai
teknikfabrikasi yang umum yang biasadigunakan untuk memproses termoplastik tanpa serat [2].
Universitas Sumatera Utara
11
2.2 POLIESTER TIDAK JENUH
Poliester tidak jenuh merupakan sebuah makromolekul dengan adanya gugus poliester dan tergolong kategori resin termoset dimana resin ini merupakan
produk dari reaksi tahap demi tahap step-growth antara asam jenuh seperti asam phtalat atau isophtalat dengan asam tidak jenuh seperti asam maleat atau fumarat
yang dikondensasikan dengan alkohol dihidris. Poliester tidak jenuh berupa resin cair dengan viskositas yang cukup rendah, mengeras pada suhu kamar dengan
penggunaan katalis tanpa
menghasilkangassewaktupengesetansepertibanyakresintermoset lainnya [15]. Adapun salah satu reaksi pembentukan poliester ditunjukkan pada Gambar
2.1 dimana terjadi reaksi antara 1,3-biskarboksimetoksi benzena, asam benzoat 2- [3-karboksipropenoil amino], dan maleat anhidrat dengan diol-diol jenuh seperti
etilen, dietilen, propilen, 1,4-tetrametilen dan 1,6-heksametilen glikol [16].
Dimana :
Gambar 2.1 Reaksi Pembentukan Poliester Tidak Jenuh [16] Poliester Tidak Jenuh
1,3- biskarboks
asam benzoat 2-[3- karboksipropenoil
Maleat Anhidrat
Diol
2-amino-benzena 1,3- bis metoksi benzena
Universitas Sumatera Utara