Sistem Informasi Penjualan Alat dan Bahan Bangunan Berbasis E-Commerce Pada TB. Dewi Mandiri Cimahi

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT DAN BAHAN

BANGUNAN BERBASIS E-COMMERCE

PADA TB. DEWI MANDIRI CIMAHI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Encep Dendih

1.05.08.234

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014


(2)

(3)

(4)

(5)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1.Maksud Penelitian ... 4

1.3.2.Tujuan Penelitian ... 4

1.4.Kegunaan Penelitan ... 5

1.4.1.Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2.Kegunaan Akademis ... 6

1.5.Batasan Masalah ... 6

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian... 12


(6)

vii

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Dasar Sistem ... 14

2.1.1. Elemen Sistem ... 14

2.1.2. Karakteristik Sistem ... 15

2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 17

2.2.Konsep Dasar Informasi ... 19

2.2.1. Siklus Informasi ... 20

2.2.2. Kualitas Informasi ... 21

2.2.3. Nilai Informasi ... 22

2.3.Konsep Dasar Sistem Informasi ... 22

2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 23

2.4.Pengertian E-Commerce ... 25

2.4.1. Jenis-Jenis Transaksi E-Commerce ... 25

2.4.2. Karakteristik E-Commerce ... 28

2.4.3. Klasifikasi E-Commerce ... 29

2.5.Arsitektur Jaringan ... 31

2.5.1. konsep Dasar Jaringan Komputer ... 31

2.5.2. Jenis Jaringan Komputer ... 32

2.5.3. Manfaat Jaringan Komputer ... 33

2.6.Web ... 34

2.7.Perangkat Lunak Pendukung ... 35

2.7.1. XAMPP ... 35


(7)

viii

2.7.3. MySQL Database ... \ 36

2.7.4. Apache ... 36

2.7.5. Adobe Dreamweaver CS6 ... 37

2.7.6. Adobe Photoshop CS5 ... 38

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian ... 39

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 39

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 35

3.1.2.1Visi Perusahaan ... 35

3.1.2.2Misi Perusahaan ... 40

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 40

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 41

3.2.Metode Penelitian ... 42

3.2.1. Desain Penelitian ... 42

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 43

3.2.2.1. Jenis Data ... 43

3.2.2.2. Metode Pengumpulan Data ... 43

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 44

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 45

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 45

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan perancangan ... 47


(8)

ix

3.3.Analisis Sistem Yang Berjalan ... 53

3.3.1. Analisis Dokumen ... 53

3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 56

3.3.2.1. Flow Map ... 58

3.3.2.2. Diagram Konteks... 61

3.3.2.3. Data Flow Diagram ... 61

3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 62

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Perancangan Sistem... 64

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 64

4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 65

4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 65

4.1.3.1. Diagram Konteks ... 66

4.1.4.4. Data Flow Diagram ... 67

4.1.4.5. Kamus Data ... 69

4.1.4. Perancangan Basis Data ... 71

4.1.4.1. Normalisasi... 71

4.1.4.2. Relasi Tabel ... 74

4.1.4.4. Entity Relationship Diagram ... 75

4.1.4.5. Struktur File... 76

4.1.4.6. Kodefikasi ... 79

4.2.Perancangan Antar Muka ... 80


(9)

x

4.2.2. Perancangan Input ... 86

4.2.3. Perancangan Output ... 88

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 89

4.4. Implementasi ... 89

4.4.1. Batasan implementasi ... 90

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 91

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ... 92

4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 92

4.4.5. Implementasi Antar Muka ... 100

4.4.5.1.Implementasi Antar Muka Member ... 101

4.4.5.2.Implementasi Antar Muka Admin ... 102

4.4.6. Implementasi Instalasi Program ... 103

4.4.7. Penggunaan Program ... 105

4.5.Pengujian ... 124

4.4.1. Rencana Pengujian ... 125

4.4.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 128

4.4.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 140

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ... 142

5.2.Saran ... 143 DAFTAR PUSTAKA


(10)

Afrizal, Yasmi. ,Wahyuni. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Edisi Revisi

Bin Ladjamudin, Al bahra. 2005. Konsep Sistem Basis Data dan

Implementasinya. Graha Ilmu. Yogyakarta

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Irawan, Budhi. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Kristanto, Andri. 2003. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta

M. Syafii. 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan My SQL. Andi. Yogyakarta


(11)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT, yang Maha Pengasih lagi Maha

Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam tidak lupa dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabatnya serta para pengikutnya dengan baik.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan jenjang studi sarjana Strata-1 (S1) di Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Adapun judul Penelitian ini adalah “SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT DAN BAHAN BANGUNAN BERBASIS E-COMMERCE PADA TB. DEWI MANDIRI CIMAHI”. Selama pengerjaan skripsi ini banyak ditemui kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini dapat terselesaikan. Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

2. Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc.

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Citra Noviyasari, M.S.Si., MT.

4. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Wali. Terima kasih sudah


(12)

iv

5. Rina Kurniawati, S.Kom., MT. Yang menjadi Dosen Wali awal semester saya.

6. Yasmi Afrizal, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu dalam penyusunan Skripsi ini dan senantiasa memberikan harapan, semangat dan kebahagiaan.

7. R. Fenny Syafariani, S.Si., MT. dan Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom. selaku

Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan arahan disaat seminar dan sidang.

8. Wowon Darmawan selaku Pimpinan TB. Dewi Mandiri yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi. Semoga semakin sukses, semakin maju dan semakin lancar usahanya. 9. Ibuku tercinta Lilis Sumartini yang selalu ada dalam suka dan duka, bidadari

pertama di dunia, terima kasih atas semua kasih sayang tulus yang engkau ajarkan dan berikan. Semangat berjuang raih kemenangan hingga saatnya tiba. Izinkan dan do’akan anakmu agar bisa membalas budi baikmu ibu. Aamin. 10. Untuk ayahanda Wowon Darmawan yang selalu ada dalam suka dan duka,

malaikat penjaga yang merawat, engkau mengajari arti sebuah kesederhanaan, perjuangan, kesabaran, ikhlas, syukur dan kasih sayang. Izinkan dan do’akan anakmu agar bisa membalas budi baikmu bapak. Aamin.

11. Untuk kakak ku Neneng Nani Rohani dan adik ku Putri Mandiri saudara/i tercinta, terima kasih atas semua dukungan dan perhatian yang telah kalian berikan. Perempuan cantik dan lelaki tampan, semoga kita menjadi anak yang soleh dan soleha dan selalu berbakti kepada orang tua tercinta. Aamiin. 12. Untuk keluarga besarku aku ucapkan terima kasih atas semangat, do’a dan harapan yang diberikan. Semoga kita menjadi keluarga terbaik dan harmoni.


(13)

v

13. Bidadari, bagian dariku energi semangat jiwa yang teristimewa, sosok penyemangat ketika penyusunan skripsi ini, teruntuk Nabilah Ratna Ayu Azalia, dll dan Jessica Anastasya Mutiarani. For someone to belove to belive, for me. Ku kan selalu berusaha tuk menjadi terbaik bagimu. Mari kita bersama menuju kerajaan cinta Allah SWT. I LOVE U always* true. 14. Terima kasih banyak saudara seperjuangan SI-05 UNIKOM 2008, BDC

(Afaga R, Deden H, Gilang R, Aryo T, Dicky Z, Bagus Arianto, Rossi R, Alm. Afrizal F, Mpok Gea, Herudy dj, Mr Muchtar), BDC New, Bdg-Cmh. 15. 4n91Nband (Ndih, Irwan, Iwan, Obetz Setiawan), DM.corp all crew (Ayo,

Deden, Yudi, Imat, Ujang, Adi Bedil, Yandi, Agung, Ojan dll), keponakan (Mila, Randy), Jokowi-JK, Indonesia, dan alam semesta.

16. Dan semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu, karena kalian penulis bisa sampai ke titik ini, tetap semangat mewujudkan mimpi YA!, bebright. Kemampuan dan Pengalaman yang penulis miliki sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sadar benar apa yang penulis tuangkan dalam Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka saran–saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan untuk dimanfaatkan pada masa–masa mendatang.

Kiranya cukup sekian prakata dari penulis, penulis mohon maaf apabila ada kekurangan dan kekhilafan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Berkat dan Rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin.

Cimahi, 25 Agustus 2014 Penulis

Encep Dendih 10508234


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah banyak mengalami kemajuan dan terus berkembang dewasa ini, mengakibatkan banyak hal-hal sering dikaitkan dengan pemanfaatan sistem yang terkomputerisasi, dengan tujuan untuk mengefektifkan dan mengefisienkan sebuah pekerjaan. Kebutuhan terhadap informasi saat ini begitu penting, sehingga informasi harus dapat diakses kapan saja, di mana saja dan real time sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Salah satu media yang sudah semakin akrab dengan masyarakat saat ini adalah situs web (website) internet. Yang banyak digunakan sebagai media online dalam berkomunikasi. hal ini juga diikuti dengan perkembangan bisnis penjualan. Perkembangan bisnis penjualan tersebut berdampak langsung pada peningkatan arus transaksi yang dilakukan perusahaan. Kecepatan dan kemudahan dalam pelayanan menjadi salah satu kebutuhan utama untuk mencapai tujuan perusahaan.

Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering disebut dengan e-Commerce (Electronic Commerce). e-Commerce

semakin diminati karena beberapa keunggulan, seperti biaya operasional yang relatif lebih murah dan kemudahan untuk melakukan manajemen barang yang diperdagangkan, karena data yang ada merupakan data pasti dengan perhitungan


(15)

2

yang akurat. Terdapat pula kemudahan dari sisi pelanggan seperti hanya dengan dari rumah atau dimana pun berada, pelanggan dapat melihat produk-produk pada layar komputer, mengakses informasinya, memesan dan membayar dengan pilihan yang tersedia. e-Commerce peranannya sangat vital dikalangan dunia bisnis berbasis komputer dan website hal ini karena e-Commerce dapat membantu dalam memecahkan masalah terhadap proses kerja, proses transaksi antara penjual dan pembeli dapat menjadi lebih efisien, dengan kecepatan, jangkauan dan kemudahan yang diberikan dalam layanan e-Commerce tentunya dapat memberikan keuntungan pada semua pihak.

Persaingan usaha yang sangat ketat pada setiap perusahaan baik pada usaha kecil, menengah maupun besar semakin luas. Banyak cara yang dilakukan perusahaan agar dapat bertahan dan terus berkembang dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Perusahaan memanfaatkan media cetak dan media elektronik sebagai sarana dalam hal promosi dan pemasaran produk, seiring berkembangnya arus teknologi informasi saat ini, keberadaan media online (internet) menjadi alternatif baru bagi perusahaan guna mencapai kinerja perusahaan yang berkembang dan maju mengikuti zaman.

TB. Dewi Mandiri merupakan toko yang menyediakan aneka alat dan bahan bangunan untuk memenuhi kebutuhan membangun dan merenovasi rumah. Transaksi penjualan yang dilakukan TB. Dewi Mandiri saat ini masih bersifat konvensional, dimana proses jual beli masih dilakukan dengan cara pembeli datang ke toko atau bertatap muka langsung. Sehubungan dengan permasalahan di atas penulis termotivasi untuk melakukan penelitian di TB. Dewi Mandiri, dengan


(16)

tujuan menerapkan sebuah sistem penjualan online untuk menjadi solusi alternatif dalam proses transaksi jual beliserta meningkatkan pelayanan dalam memberikan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Berdasarkan hal tersebut maka penulis mengambil judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT DAN BAHAN BANGUNAN BERBASIS

E-COMMERCE PADA TB. DEWI MANDIRI CIMAHI” sebagai judul laporan

penelitian.

Dengan sistem yang diusulkan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk membantu permasalahan yang terjadi pada sistem penjualan yang ada di TB. Dewi Mandiri dan penunjang pemasaran dalam bentuk yang lainnya guna memudahkan para pelaku pemasaran dalam pencapaian targetnya.

1.2.Identifkasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang berhubungan dengan sistem ini yaitu:

1. Belum adanya fasilitas pembelian produk yang praktis berupa website

e-Commerce untuk mempermudah pelanggan dalam berbelanja.

2. Belum adanya sarana promosi produk dan perusahaan melalui media online,

sehingga belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.

3. Aktivitas pencatatan data barang, data transaksi penjualan, pembelian dan pembuatan laporan masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan efisien.


(17)

4

Berdasarkan uraian diatas pada latar belakang penelitian dan identifikasi masalah yang telah diajukan, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem informasi penjualan yang berjalan pada TB. Dewi Mandiri. 2. Bagaimana membuat perancangan sistem informasi penjualan berbasis

website e-Commerce pada TB. Dewi Mandiri sehingga memberikan fasilitas yang baik dan praktis dalam penjualan produk.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan pada TB. Dewi Mandiri. 4. Bagaimana Implementasi sistem informasi penjualan pada TB. Dewi Mandiri. 1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut:

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dilakukannya penelitian di TB. Dewi Mandiri yaitu untuk membangun sistem informasi yang mendukung aktivitas pemesanan dan pembelian produk secara online. Sehingga dengan adanya sistem yang baru diharapkan aktivitas penjualan produk perusahaan bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Berikut ini adalah yang menjadi tujuan melakukan penelitian di TB. Dewi Mandiri:

1. Untuk mengetahui Sistem Informasi penjualan yang sedang berjalan pada TB. Dewi Mandiri.


(18)

2. Untuk menghasilkan perancangan sistem informasi penjualan yang mampu menjadi sebuah sarana penjualan dan promosi yang baik untuk TB. Dewi Mandiri.

3. Untuk melakukan pengujian perangkat lunak sistem informasi penjualan pada TB. Dewi Mandiri.

4. Untuk melakukan implementasi perangkat lunak sistem informasi penjualan pada TB. Dewi Mandiri.

1.4.Kegunaan Penelitian

Penelitian diharapkan dapat berguna secara akademis maupun praktis, sehingga dapat bermanfaat untuk semua pihak. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan, Penelitian ini berguna bagi perusahaan sebagai media alternatif dalam melakukan transaksi penjualan secara online dengan cara mengakses web yang telah dibuat oleh perusahaan.

2. Bagi Pelanggan, Kemudahan dalam memperoleh informasi yang disediakan oleh perusahaan dan media alternatif untuk melakukan proses pemesanan dan pembelian secara online.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Sedangkan kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:


(19)

6

1. Bagi penulis, Menambah pengetahuan penulis tentang sistem informasi berbasis web di dalam suatu perusahaan dan mengetahui sistem penjualan melalui website atau media online.

2. Bagi pembaca, Sebagai acuan bagi pihak-pihak lain ataupun

mahasiswa/mahasiswi yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan.

3. Bagi pengembangan ilmu, dapat memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem berbasis web dan dapat memajukan teknologi informasi ke arah yang lebih baik lagi.

1.5.Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah sesuai dengan tujuan penelitian, baik dalam pengumpulan dan pengolahan data, analisa serta menarik kesimpulan, maka ruang lingkup penelitian mencakup sebagai berikut:

A.Administrasi Tools (Backend Office)

Sistem menyediakan layanan pengaturan diantaranya: 1. Penggunaan aplikasi:

a. Login, user masuk menggunakan hak akses admin dengan mengisi username dan password yang telah terdaftar untuk autentifikasi pengguna.

b. Admin, bertugas untuk mengelola semua data, seperti mengolah data barang, penambahan, edit dan hapus barang, mengelola data member, data stok barang, data pemesanan, data pembayaran dan data laporan penjualan.


(20)

c. Pengunjung yang terdiri dari:

1. Member yang telah mendaftar dapat memesan dan melakukan transaksi pembayaran.

2. Non Member atau pengunjung hanya dapat melihat informasi produk yang ditawarkan.

2. Informasi produk: a. Data kategori

Kategori berdasarkan jenis produk, contohnya material, cat, dll. b. Data sub kategori

Pembagian yang lebih terspesialisasi dari suatu kategori, contohnya pasir beton untuk kategori material, cat tembok untuk kategori cat, dll. c. Data produk

Data produk yang terdapat dalam sistem, contohnya pasir beton untuk kategori material dengan sub kategori pasir, dll.

d. Detail produk

Produk yang disediakan mempunyai nama, jenis/ukuran, dan harga yang berbeda-beda.

e. Manajemen harga

Harga yang diberikan sesuai dengan waktu ketika pemesanan dilakukan. Harga dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan penetapan oleh TB. Dewi Mandiri. Tetapi bagi yang sudah melakukan pemesanan maka harga tetap.


(21)

8

f. Gambar produk

Gambar produk yang ditampilkan yaitu produk yang dijual sesuai dengan yang ada di kategori dan jenis/ukuran sesuai dengan harganya masing-masing.

g. Pengelolaan diskon

Pengelolaan diskon yaitu pemberian potongan harga sepenuhnya diatur sesuai dengan kebijakan TB. Dewi Mandiri.

h. Pengelolaan stok

Pengelolaan stok yaitu stok/persediaan barang akan berkurang secara otomatis ketika member melakukan proses pembayaran. Admin dapat melakukan penambahan dan pengurangan stok sewaktu-waktu. Terdapat pula fasilitas stok kritis yaitu daftar produk dengan jumlah stok minimum/hampir habis dan riwayat stok yaitu daftar riwayat penambahan dan pengurangan jumlah stok barang.

i. Produk terlaris

Produk terlaris yaitu produk yang paling banyak dibeli. Produk terlaris akan ditampilkan pada halaman utama website.

3. Manajemen pemesanan:

a. Area pemasaran hanya di wilayah kota Cimahi dan Bandung Barat. b. Untuk melakukan pemesanan, Pelanggan harus mendaftar terlebih

dahulu kemudian login sebagai member.

c. Member yang telah memilih barang dan selesai berbelanja, rincian pesanan dan total biaya akan tampil pada halaman website dan e-mail.


(22)

d. Pemesanan akan diproses oleh pengelola (admin) setelah pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran melalui halaman website dan pengelola (admin) akan mengirim status konfirmasi pembayaran melalui e-mail.

4. Manajemen pembayaran:

a. Pembayaran offline: Sistem pembayaran yang disediakan

menggunakan akun Bank (BNI), pembayaran dilakukan dengan cara transfer.

b. Pembayaran secara tunai, tidak menerima uang muka dan hutang. c. Estimasi waktu pembayaran produk dibatasi selama 2x24 jam setelah

pemesanan, jika tidak melakukan proses pembayaran selama waktu yang ditentukan maka pemesanan akan dibatalkan.

5. Manajemen Pengiriman:

a. Pengiriman dilakukan setelah pemesanan dan pembayaran dikonfirmasi oleh pengelola (admin).

b. Pengiriman barang diantar langsung oleh petugas dari TB. Dewi Mandiri.

c. Estimasi waktu pengiriman barang 1-3 hari setelah konfirmasi pembayaran diterima pengelola (admin).

6. Sistem akan melakukan validasi terhadap masukan pengguna untuk menghindari kesalahan pemasukan data.

7. Sistem yang dirancang hanya memberikan informasi dan menjual produk yang tersedia di TB. Dewi Mandiri.


(23)

10

8. Sistem yang dirancang tidak membahas retur produk.

9. Sistem yang dirancang tidak membahas pembelian produk pada supplier. B. Fitur Belanja (Front end)

Fasilitas Pemesan yang terdapat dalam sistem diantaranya:

1. Menampilkan katalog produk pada halaman utama dan fitur penggolongan produk yang tersusun berdasarkan kategori dan sub kategori.

2. Memiliki fitur pencarian barang berdasarkan nama produk. Dengan tingkat kesensitivan pencarian per-kata.

3. Menampilkan produk diskon dan produk terlaris. 4. Menampilkan produk berdasarkan pengurutan data.

Contoh: nama produk A-Z, harga termurah-termahal, dll.

5. Pengiriman informasi mengenai konfirmasi pembelian dikirim melalui e-Mail ke pemesan setiap ada perubahan status pembelian.

6. Menampilkan gambar produk dan fitur memperbesar gambar (zoom) dengan cara klik gambar produk yang dipilih.

7. Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar website terdaftar di situs pencarian (search engine), sehingga pengunjung atau pembeli dapat dengan mudah mencari website ini.

8. Pelanggan dapat mengetahui harga dan total bayar berdasarkan barang yang sudah dipilih melalui fasilitas keranjang belanja.

9. Penjualan grosir dan eceran, tersedia produk dengan harga grosir 10. Smart Recommendation System (Sistem Rekomendasi Cerdas)


(24)

menggunakan metode item-based collaborative filtering, menampilkan sejumlah korelasi antar barang yang dipilih oleh pelanggan.

C.Keamanan

1. IP yang dipakai IP Dedicated IP address yang digunakan secara eksklusif pada satu akun hosting. Dedicated IP biasa digunakan untuk jalur transaksi yang menggunakan SSL-enncrypted untuk pengamanan

transaksi di internet, biasanya digunakan oleh website e-Commerce. 2. Untuk menjamin keamanannya data transfer dari browser pembeli ke

webserver diperlukan protokol untuk pengamanan, protokol tersebut adalah SSL (Secure Socket Layer).

3. Menggunakan fitur login untuk autentifikasi pengguna, dengan mengisi username dan password yang digunakan oleh user yang sudah terdaftar. D.Komunikasi

Sistem menyediakan layanan konsultasi atau customer service melalui beberapa fasilitas, diantaranya:

a. Untuk berbicara langsung dapat menghubungi customer service melalui sarana telepon.

b. Layanan pesan singkat SMS (short message service).

c. Fitur tanya jawab melalui chat box & call secara online melalui halaman

website.

d. Terintegrasi media jejaring sosial seperti facebook, twitter dan youtube

(video streaming online) sebagai sarana promosi. e. Layanan e-Mail (electronic mail).


(25)

12

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di salah satu perusahaan swasta yaitu TB. Dewi Mandiri yang berlokasi di Jl. Encep Kartawiria (Citeureup) no. 5 RT 01/14 Cimahi. Penelitian dilakukan selama 4 bulan dengan perincian seperti berikut.

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian

1.7.Sistematika Penulisan

Sebagai acuan bagi penulis agar penulisan laporan ini dapat terarah dan tersusun dengan rapih sesuai dengan yang penulis harapkan, maka disusun sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian latar belakang penelitian, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan peneltitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian dan sistematika penulisan.

No.

Nama Kegiatan 2014

Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi Kebutuhan

Pemakai

2 Membuat prototype

3 Menguji Prototype

4 Memperbaiki Prototype


(26)

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori yang menjelaskan tentang teori-teori pendukung yang berkaitan dengan judul, teori program yang berhubungan dengan aplikasi yang dibangun, teori khusus yaitu yang berkaitan dengan istilah-istilah yang dipakai dalam pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis e-Commerce Pada TB. Dewi Mandiri.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai objek penelitian, analisis terhadap seluruh spesifikasi sistem yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, pengkodean, kebutuhan non fungsional dan analisis basis data. Serta menggunakan model sistem berupa Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data, Normalisasi dan Relasi Tabel.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas perancangan dan implementasi sistem untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat kedalam perangkat lunak (kedalam bentuk bahasa pemrograman), serta perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam membangun sistem. Bab ini juga berisi pengujian terhadap sistem apakah sudah berjalan seperti yang diharapkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran yang berisikan hal-hal terpenting yang dibahas dan kemudian dijadikan kesimpulan. Bab ini juga berisi saran-saran yang dimungkinkan untuk pengembangan perangkat lunak selanjutnya.


(27)

14 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Dasar Sistem

Pengertian sistem sangatlah luas dan mempengaruhi semua aspek kehidupan.Sistem sangat diperlukan dalam melakukan kinerja yang baik dan terstruktur terhadap manajemen. Keterpaduan sistem ini memungkinkan terciptanya kerjasama untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Oleh sebab itu sistem selain sangat diperlukan intuk melakukan kinerja yang baik dan terstruktur, sistem juga sangat dibutuhkan untuk membantu pekerjaan manusia untuk mengolah data yang menghasilkan informasi tertentu sesuai dengan tujuan di buatnya sistem tersebut.

Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005 : 1) yang menekankan pada prosedurnya didefinisikan sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Dari definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu koordinasi dari komponen-komponen yang saling berhubungan dengan tujuan tertentu.

2.1.1. Elemen Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 684), sistem meliputi tiga elemen utama yaitu input, transformasi dan output. Sebagian sistem dapat mengendalikan operasi mereka


(28)

sendiri yang disebut sebagai sistem lingkaran tertutup (closed-loop-system) sistem lingkarang tertutup mencakup suatu mekanisme control, tujuan dan lingkaran umpan balik (feedback loop) disamping tiga elemen utama.Sistem yang tidak meiliki kemampuan pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka (open-loop system). Dalam arti mereka berhubungan dengan lingkungan mereka. Perusahaan suatu contoh sistem terbuka dan sistem saling lingkaran.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Jogiyanto (2005 : 684) adalah untuk mencapai tujuannya, suatu sistem harus memiliki sifat-sifat tertentu atau suatu karakteristik seperti berikut:

1. Komponen (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas sistem (boundary)

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.


(29)

16

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Adalah segala sesuatu yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem baik itu yang bersifat merugikan ataupun menguntungkan. 4. Penghubung (Interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.

5. Masukan (Input)

Adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input).

6. Keluaran (Output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran

8. Sasaran (Objective ) atau Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal), jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan yang jelas, maka semua operasi sistem tidak ada gunanya.


(30)

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem

(Sumber : Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi. Andi.

Yogyakarta)

2.1.3. Klasifikasi sistem

Klasifikasi sistem menurut Jogiyanto (2000 : 687) adalah sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Abstrak dan Sistem Fisik. a. Abstrak Sistem

Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik.

b. Sistem Fisik

Sistem Fisik adalah suatu sistem dari unsur-unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dimana sistem-sistem tersebut lebih sekedar kerangka-kerangka konsep belaka.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka a. Sistem Tertutup


(31)

18

Sistem Tertutup adalah suatu sistem tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar.

b. Sistem Terbuka

Sistem Terbuka adalah suatu sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Alamiah dan sistem Buatan Manusia a. Sistem Alamiah

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia.

b. Sistem Buatan Manusia

Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu a. Sistem Tertentu

Sistem Tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.

b. Sistem Tak Tentu

Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.


(32)

5. Sistem sementara dan selamanya

Suatu sistem yang mungkin digunakan untuk selamnya mungkin juga digunakan untuk periode waktu tertentu.

6. Sistem yang bisa beradaptasi dan tidak beradaptasi

Berdasarkan fleksibeltas, karekteristik suatu sistem dapat diberikan apakah sistem tersebut dapat dapat beradaptasi terhadapa perubahan yang terjadi dilingkungan atau tidak.

7. Sistem subsistem dan supersistem

Subsistem adalah sistem yang lebih kecil dalam sebuah system, sedangkan supersistem adalah sistem yang lebih besar.

2.2.Konsep Dasar Informasi

Konsep dasar informasi menurut jogiyanto (2005 : 8) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan penting bagi yang menerimanya.Informasi adalah data yang telah diproses dan memiliki arti atau manfaat bagi penggunanya. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu organisasi sangatlah

penting karena informasi merupakan landasan untuk mengambil suatu keputusan dan data merupakan sumber dari informasi.

Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi merupakan suatu hasil (output) dari suatu data yang diolah dengan metode pendekatan dan pengembangan tertentu.


(33)

20

2.2.1. Siklus Informasi

Data merupakan fakta atau kejadian yang belum berguna bagi penerimanya, sehingga diolah lebih lanjut. Data diolah melalui dengan suatu metode pendekatan dan pengembangan tertentu untuk dihasilkan suatu informasi.

Data diolah sehingga menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat suatu data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat sebuah model dan seterusnya membentuk suatu siklus.

Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle), siklus ini disebut dengan siklus pengolahan data ( data processing cycle).

Gambar 2.2. Siklus Informasi

(Sumber: Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi. Andi.


(34)

2.2.2. Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 10) Baik buruknya kualitas suatu informasi dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi harus sesuai dengan keadaan saat itu, karena informasi yang sudah uang tidak akan mempunyai nilai lagi. Informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.


(35)

22

Gambar 2.3. Pilar Kualitas Informasi Sumber : Jogiyanto (2005:10) 2.2.3. Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11), nilai dari informasi (value of information)

ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang ditentukan dengan biaya untuk memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir kemungkinan dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir dari nilai efektifitasnya.

2.3.Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi diperoeh dari sistem informasi (information system) ataua processing

sistem. Sistem informasi menurut Robert A Letch dan K. Roscoe Davis, disadur oleh Jogiyanto (2005 : 11) sebagai berikut,


(36)

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempersatukan kebutuhan pengolahan transaksi harian.Mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisai dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dari pengertian diatas, sistem informasi dapat didefinisikan pula sebagai suatu kesatuan dari berbagai bagian atau elemen-elemen atau subsitem-subsistem yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Jogiyanto (2005 : 12), dalam buku Analisis dan Desain, John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah bangunan (building block), yaitu:

1. Block masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk kedalam system informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Block Model ( Model Block)

Block ini terdiri dari kombinasi prosedir, logika dan model matematik yang akan memanipulasi dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingankan.


(37)

24

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Block Teknologi ( Tecnology Block)

Teknologi merupakan Toolbox dalam system informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari system secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)

5. Block Basis Data ( Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan di gunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam dbasis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Blok Kendali (Control Block)

Banyak hal yang dapat merusak system informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu, dan kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan system itu sendiri, kesalahan-kesalahan,ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu di rancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat di cegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat di atasi.


(38)

Gambar 2.4. Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi Sumber : Jogiyanto (2005 : 12)

2.4.Pengertian E-Commerce

E-Commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap “e-commerce.” dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce

telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka.

2.4.1. Jenis-jenis Transaksi E-Commerce

E-Commerce memiliki berbagai macam jenis transaksi dalam menerapkan sistemnya, jenis-jenis transaksi e-Commerce diantaranya sebagai berikut:

1. Busines to Business (B2B)

Dalam business to business yang berarti dari pembisnis kepada sesama pembisnis atau sesama pengusaha untuk melakukan traksaksi.


(39)

26

Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama.

Karakteristik Busines to Busines (B2B):

1. Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan

(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan

partner tersebut. Sehingga jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai kebutuhan dan kepercayaan (trust).

2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Sehingga memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.

3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partner.

4. Model yang umum digunakan adalah per-to-per, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua belah pihak.

2. Bussiness to Cunsumer (B2C)

Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer. Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server.


(40)

Karakteristik Bussines to Cunsumer (B2C):

1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web. 3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Consumer melakukan

inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Consumer to Consumer (C2C) merupakan transaksi dimana konsumen menjual produk secaralangsung kepada konsumen lainnya.

4. Consumer to Bussines (C2B)

Consumer to Bussines (C2B) yang berarti konsumen atau pembeli individu yang mencari penjual untuk melakukan penjualan suatu produknya dan melakukan traksaksi.

5. Non-Bussiness Electronic Commerce

Non-Bussines Electronic Commerce meliputi kegiatan selain bisnis seperti kegiatan lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, keagamaan dan lain-lain yang melakukan e-Commerce.


(41)

28

6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce

Kegiatan ini meliputi semua aktivitas internal dalam suatu organisasi melalui internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa, dan informasi agar dapat melakukan penjualan produk perusahaan kepada karyawan atau anggota dan lain-lain. 2.4.2. Karakteristik E-Commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :

a. Transaksi Tanpa Batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international.Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara online.

b. Transaksi Anonym

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.


(42)

c. Produk Digital Dan Non Digital

Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik.

d. Produk barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerc dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

2.4.3. Klasifikasi E-Commerce

E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public.

Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu: 1. Electronic Markets (EMs)

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.

Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan


(43)

30

informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

2. Electronic Data Interchange (EDI)

EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard

yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

3. Internet Commerce

Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu


(44)

lebih sesuai ditawarkan melalui internet, harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat, internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah, serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

2.5. Arsitektur Jaringan

Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan dibangun ini maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua komputer tersebut saling berhubungan dan melakukan komunikasi data agar proses komunikasi data dapat berjalan lancar dengan baik melalui media atau perantara yang disebut dengan jaringan komputer.

2.5.1. Konsep Dasar Jaringan Komputer

Jaringan komputer memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan sistem pengolahan data yang terdistribusi yang menggunakan PC dan dapat saling mengakses satu dengan yang lainnya.

Menurut Andri Kristanto (2003 : 2), jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti


(45)

32

2.5.2. Jenis Jaringan Komputer

Budhi Irawan (2005 : 19), membedakan jaringan komputer berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda di dalam suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antara satu komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara bersama-sama. Contoh dari sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer dan sebagainya.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus kilometer. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

3. WAN (Wide Area Network)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain didalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km samapai 1000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps samapai


(46)

2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.

4. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100 Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah internet.

Menurut Budhi Irawan (2005 : 69), internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung ke beberapa jalur utama yang disebut dengan internet backbone atau secara tidak langsung terhubung melalui ISP (Internet Service Provider) melalui

internet backbone.

2.5.3. Manfaat Jaringan Komputer

Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain


(47)

34

itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.

Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

2.6. Web

World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah layanan Internet yang paling banyak memiliki tampilan grafis dan kemampuan link yang sangat bagus. Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service

yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight (penyorotan/penggaris bawahan) pada kata-kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk menghubungkan atau menunjuk ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file suara.

Web dapat menghubungkan dari sebarang tempat dalam sebuah dokumen atau gambar ke sebarang tempat di dokumen lain. Dengan sebuah browser yang


(48)

memiliki Graphical User Interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse dan menekannya.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

Menurut Yasmi Afrizal dan wahyuni (2013 : 1), perangkat lunak berperan

sebagai basis kontrol sistem komputer (sistem operasi), komunikasi informasi

(networks), dan sebagai penciptaan serta kontrol program-program lain (Software tools dan environments).

Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk perancangan dan pengembangan sistem, adalah sebagai berikut:

2.7.1. XAMPP

Xampp merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source, informasinya dapat diperoleh dengan alamat http://www.apachefriends.org untuk paket dengan versi windows, anda dapat memperolehnya dengan cara mendownload langsung pada alamat

http://www.apachefriends.org/xampp-windows.html#628.

Dengan menggunakan XAMPP anda tidak usah lagi bingung untuk melakukan penginstalan program-program lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP.

2.7.2. Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemograman yang berbentuk scripting, sistem kerja program iniadalah sebagai interpretee bukan sebagai


(49)

36

PHP menurut Syafii (2004 : 5) merupakan bahasa pemograman berbasis web yang terbukti sangat reliable pengggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat. 2.7.3. MySQL Database

MySql merupakan salah satu perangkat lunak system pengelola basis data DBMS (Data Base Management System). MySQL merupakan sebuah hubungan Data Base Management System (DBMS) yang membantu sebuah model data yang terdiri atas kumpulan hubungan nama (named relation).

Database MySQL adalah salah satu database yang open source. Database ini banyak dipasangkan dengan script PHP. Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web karena cocok bekerja di lingkungan tersebut, selain itu karena :

a. MySQL tersedia di berbagai platform dan kompatibel dalam berbagai sistem operasi.

b. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL merupakan fitur-fitur yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi web.

c. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah, sehingga kecepatan koneksi relatif tinggi.

2.7.4. Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan saat ini.Apache digunakan karena faktor kecepatan, kinerja yang stabil, dan performansi. Apache sebagai web server mempunyai fungsi untuk melayani permintaan data dalam

protocol HTTP. Apache melayani permintaan data dalam bentuk/format teks, gambar, suara, animasi dan video.


(50)

2.7.5. Adobe Dreamweaver CS6

Adobe Dreamweaver CS6 adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram.

Dreamweaver memiliki jendela mini yang disebut HTML Source tempat kode-kode HTML ditulis. Setiap kali user mendesain website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat table dan proses lainnya. tag-tag HTML akan tertulis secara otomatis mengiringi proses pengaturan website. Artinya user memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus membuat tag-tag HTML yang memabangun website, selain itu dapat mendesain website hanya lewat menuliskan tag-tag teks lain di jendela HTML Source. Dreamweaver menyediakan desain tingkat tinggi dan tool-tool untuk layout, selain itu sangat mudah menggunakan kemampuan dinamik HTML seperti animasi layer dan behaviours hanya perlu untuk menulis kode program.

Dreamweaver juga mampu mengenali tag-tag lain diluar HTML dan CSS Style. Dreamweaver sangat mudah untuk dicustomize, user dapat membuat objek dan perintah, memodifikasi menu dan shortcut keyboard dan bahkan menulis kode

javascript untuk menambah kemampuan behaviours dan property baru pada Dreamweaver.


(51)

38

2.7.6. Adobe Photoshop CS5

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.

Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh adobe systems. Versi perangkat lunak adobe photoshop yang terakhir di produksi adalah adobe photoshop CS6 (13.0) pada tahun 2012.


(52)

39 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1.Objek Penelitian

TB. Dewi Mandiri merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang penjualan alat dan bahan bangunan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1990, berlokasi di Jl. Encep Kartawiria (Citeureup) no. 5 Cimahi.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

TB. Dewi Mandiri merupakan perusahaan yang dikelola oleh keluarga, awal mula usaha didirikan oleh pasangan suami istri, berawal dari pekerjaan sebagai pengrajin kayu, sang pemilik memiliki ide dan keberanian untuk membangun usaha matrial kecil-kecilan, seiring berjalannya waktu perusahaan mampu berdiri, tumbuh berkembang dan berkontribusi untuk melayani kebutuhan masyarakat hingga saat ini.

Berdirinya TB. Dewi Mandiri mempunyai tujuan yang positif yaitu membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan-bahan bangunan secara mudah, murah dan berkualitas untuk menciptakan pembangunan yang lebih maju. Kinerja yang efektif dan efisien mengantarkan perusahaan ini kedalam jenjang usaha yang mampu bersaing dengan kompetitor sejenis lainnya.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuannya, TB. Dewi Mandiri memiliki visi dan misi sebagai berikut:


(53)

40

3.1.2.1. Visi Perusahaan

Senantiasa berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik kepada Para pelanggan dengan menyediakan produk-produk alat dan bahan bangunan berkualitas dan terbaik guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

3.1.2.2. Misi Perusahaan

TB. Dewi Mandiri memiliki misi sebagai berikut:

1. Menyediakan produk bahan bangunan terlengkap.

2. Memberikan pelayanan yang berkualitas, yang melampaui harapan pelanggan.

3. Menyediakan lingkungan berbelanja yang nyaman.

4. Menjunjung tinggi kewajiban, kejujuran, kerjasama, kedisiplinan serta loyalitas terhadap perusahaan.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam sebuah organisasi agar semua kegiatan berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan, perlu adanya suatu struktur organisasi dan pembagian kerja (job description) yang jelas. Struktur organisasi yang baik harus menggambarkan dengan jelas wewenang dan tanggung jawab serta fungsi-fungsi dari setiap bagian yang ada dalam perusahaan, yang mana dalam hal ini merupakan salah satu syarat terciptanya suatu pengendalian internal yang memadai.


(54)

Adapun struktur organisasi TB. Dewi Mandiri adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1. Struktur Organisasi TB. Dewi Mandiri

3.1.4. Deskripsi Tugas

Untuk melengkapi struktur organisasi suatu perusahaan, diperlukan uraian tugas yang akan menjelaskan tentang wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing fungsi dalam perusahaan.

Uraian tugas pada TB. Dewi Mandiri adalah sebagai berikut: 1. Pimpinan:

a. Memimpin kegiatan usaha secara keseluruhan. b. Mengatur kinerjaseluruh karyawan.

c. Menerima laporan penjualan, pembelian dan pengiriman. 2. Kasir:

a. Melayani pembayaran konsumen dan pembelian barang. b. Mengelola laporan penjualan dan pembelian.

c. Membuat laporan keuangan. d. Menerima laporan pengiriman.

Kasir

Petugas Toko Bag. Pengiriman


(55)

42

3. Petugas Toko:

a. Melayani pesanan pelanggan dan mengelola barang b. Mengecek ketersediaan barang.

4. Bag. pengiriman:

a. Mengantar pesanan barang kepada konsumen. b. Mengelola bukti pengiriman.

3.2.Metode Penelitian

Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah).

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, metode pengumpulan data, metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum dimana metode penelitian di jelaskan dari awal perencaaan hingga tercapainya tujuan penelitian.

3.2.1. Desain Penelitian

Dengan metode deskriptif pada pendekatan kasus pada TB. Dewi Mandiri, yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Pada tahap pertama penulis melakukan dengan cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu, dan pada tahap berikutnya penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya


(56)

dapat dibuat suatu laporan untuk melampirkan semua kegiatan yang dikerjakan selama dilakukannya penelitian di TB. Dewi Mandiri.

3.2.2. Jenis dan metode Pengumpulan Data

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data sebagai bahan laporan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara.

3.2.2.1. Jenis Data A. Data Primer

Sumber Data primer yaitu sumber data yang berasal dari perorangan kelompok, panel atau sumber terselubung. Dalam memperoleh data primer penulis melakukan wawancara dan observasi di tempat penelitian.

B. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data–data yang diperoleh secara tidak langsung yang Dapat dijadikan data pendukung data primer yang sudah ada. Data sekunder biasanya berbentuk berkas-berkas yang sudah ada seperti katalog produk.

3.2.2.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer dan data sekunder sebagai berikut:

A. Data Primer

Berikut ini dijelaskan sumber dari mana peneliti memperoleh data primer yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini.


(57)

44

1. Observasi, Proses untuk mendapatkan data dengan mengamati objek yang akan diteliti secara langsung ditempat penelitian yaitu di TB. Dewi Mandiri

yang berlokasi di Jl. Encep Kartawiria (Citeureup) No.5 Cimahi.

2. Wawancara, proses untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh penulis dengan melakukan dialog langsung kepada pemilik dan pegawai di TB. Dewi Mandiri.

B. Data Sekunder

Data sekunder itu sendiri penulis peroleh di tempat di mana penelitian ini dilakukan. Data sekunder ini berupa struktur organisasi perusahaan, sejarah perusahaan atau dokumen-dokumen seperti katalog produk dan nota penjualan. 3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan sistem dimulai dengan melakukan identifikasi terhadap sejumlah kebutuhan-kebutuhan, untuk menghasilkan suatu operasi dari sistem yang tidak efektif. Sedangkan metode metode pengembangan sistem terdiri dari sederetan kegiatan yang dapat dikelompokan menjadi beberapa tahapan, yang membantu kita dalam pengembangan sistem.

Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.


(58)

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode Pendekatan sistem merupakan pendekatan dengan cara bagaimana menggunakan alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan pengembangan sistem informasi.

Adapun metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode berorientasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. Untuk metode pendekatan sistem ini digunakan proses penyiapan spesifikasi yang terinci untuk mengembangkan sistem baru, langkah permulaan perancangan sistem adalah rencana pengembangan disiapkan selama sistesa sistem sebagaimana dimodifikasi dan disetujui oleh manajemen. Tahap perancangannya harus mengisi semua perincian rencana pengembangan agar sistem baru dapat di implementasikan secara maksimal dan memuaskan.

Adapun alat yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pendekatan sistem adalah seperti, Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD),

Entity Relational Diagram (ERD), Kamus Data dan Normalisasi. 3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur pekerjaan, aturan–aturan dan postulat–postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Sedangkan metode adalah cara, teknik yang sistematis untuk mengerjakan sesuatu. Prototype merupakan suatu metode pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai.


(59)

46

Identifikasi kebutuhan pemakai

Membuat prototype

Menguji prototype

Memperbaiki prototype

Mengembangkan versi produksi

Gambar 3.2. Mekanisme Pengembangan Prototype

(Sumber : Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta)

Mekanisme pengembangan sistem dengan prototype pada gambar di atas adalah: 1. Identifikasi kebutuhan pemakai

Pada tahap ini analisis sistem atau peneliti akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai baik meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan diagunakan.

2. Membuat prototype

Pada tahap ini peneliti muali membuat prototype secara global. 3. Menguji prototype

Pada tahap ini prototype akan mengalami pengujian atau evaluasi dari pemakai apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

4. Memperbaiki prototype

Pada tahap ini peneliti melakukan modifikasi sesuai dengan masukan yang telah diberikan pemakai.


(60)

5. Mengembangkan versi produksi

Peneliti merampungkan sistem sesuai dengan masukan terakhir dari pihak pemakai.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Analisis dan perancangan terstruktur dapat memberikan penjelasan yang lengkap dan sistem dipandang dari elemen data, dimana dalam sistem terdapat Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus data dan Relasi Tabel. Untuk lebih jelas dapat dilihat penjelasan sebagai berikut:

1. Flow Map

Flow map dibuat untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan yang akan diusulkan. Didalam sebuah flowmap terdapat entitas dalam maupun luar. Flow Map digunakan sebagai alat bantu komunkasi dan untuk dokumentasi, khususnya membantu pada pembuatan program yang sesuai dengan keutuhan dan keinginan pemakai. Flow Map yang sedang berjalan untuk Sistem Informasi Penjualan pada TB. Dewi Mandiri tidak akan mengubah prosedur yang telah ada. 2. Diagram Konteks

Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan sistem penjualan barang secara garis besar dan keseluruhan. Diagram konteks dirancang untuk memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem.

3. Data Flow Diagram (DFD)

Diagram aliran data pada sistem penjualan barang merupakan salah satu gambaran mengenai semua kegiatan dan aktifitas penjulan barang untuk


(61)

48

memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami di dalam kegiatan proses pengolahan data.

Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :

1. Proses, adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Berfungsi untuk mengolah suatu aliran data yang masuk dan menghasilkan suatu output yang diinginkan.

2. Data Flow (aliran data), menunjukan arus data yang bisa berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses. Aliran data direpresentasikan dengan menggunakan anak panah yang menuju ke/dari proses.

3. Data Store (penyimpanan data), merupakan simpanan data dari hasil proses berupa suatu file atau database pada sistem komputer, arsip atau catatan manual.

4. Entitas eksternal/terminator, merupakan batasan sistem yang memisahkan kesatuan di lingkungan luar sistem bisa berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang dapat memberikan input atau menerima output dari luar sistem.

4. Kamus Data

Dengan menggunakan kamus data, dapat mengetahui data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dapat digunakan dengan dua tahap yaitu tahap analisis dan perancangan sistem. Pada tahap menganalisis suatu sistem, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar analisis dan pemakai sistem, mengenai data yang masuk kedalam sistem dan informasi yang dibutuhkan dalam sistem. Sedangkan dalam tahap perancangan sistem, kamus


(62)

data yang digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data membuat hal-hal sebagai berikut:

1. Nama Arus Data

Nama Arus Data harus dicatat pada kamus data, sehingga mereka yang membaca dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu dan dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data. 2. Alias

Alias atau nama lain dari data dapat ditulis bila ada untuk menyatakan nama lain dari suatu data elemen atau data store yang sebenarnya sama dengan data elemen atau data store yang telah ada.

3. Bentuk Data

Bentuk Data perlu dicatat dikamus data, karena dapat dipergunakan untuk mengelompokan kamus data kedalam kegunaannya sewaktu perencanaannya suatu sistem.

4. Arus Data

Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan dari mana data menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data untuk memudahkan mencari arus data.

5. Penjelasan

Untuk memperoleh tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka sebagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.


(63)

50

5. Perancangan Basis data

Perancangan basis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Normalisasi

Pada proses normalisasi selalu diuji dengan berbagai kondisi seperti menambah (insert), menghapus (delete), mengubah (update), melihat (review) pada sebuah database dan bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi yang harus dipecahkan lagi menjadi beberapa table sehingga bentuknya menjadi database normal.

Tujuan dari normalisi adalah:

1. Mengurangi keanekaragaman data

2. Mengurangi terjadinya penyimpangan dalam operasi insert, delete dan

update.

Bentuk-bentuk normalisasi adalah:

1. Bentuk tidak normal (un-normalized)

Merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tersebut.

2. Bentuk Normal satu (1NF)

Mempunyai ciri setiap data dibentuk dalam file data, data dibentuk dalam satu record dan nilai dari field-field berupa automatic value.

3. Bentuk Normal dua (2NF)

Untuk membentuk normal kedua tentukan kunci fieldnya yang bersifat unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.


(64)

4. Bentuk Normal tiga (3NF)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga, maka relasi haruslah berada dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan transitif.

b. Relasi Tabel

Relasi antar dua tabel yang dapat dikategorikan menjadi 3 macam, adapun relasi-relasi yang mungkin terjadi antara lain:

1. One To One Relationship 2 File

Hubungan one to one relationship adalah hungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu.

2. One To Many Relationship 2 File

Hubungan one to many relationship adalah hubungan relasi yang merupakan tahap dimana hubungan antar file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak.

3. Many To Many Relationship 2 File

Hubungan many to many rekationship ialah relasi antar suatu file dengan file yang keduanya mempunyai relasi banyak berbanding banyak.

3.2.4. Pengujian Software

Metode pengujian software adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk mementukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.


(65)

52

Dengan menggunakan metode pengujian black boxtesting yang berarti pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Pengujian black box merupakan metode perancangan uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak yang meliputi 15 (lima belas) faktor pengujian.

Akan tetapi dalam analisis dan perancangan yang penulis gunakan hanya 3 (tiga) faktor pengujian yang dilakukan secara internal terhadap website berbasis

E-Commerce pada TB. Dewi Mandiri. 1. Authorization

Menjamin data diproses sesuai dengan ketemtuan manajemen, Autorisasi menyangkut proses transakasi secara umum yaitu otoritas bisnis, dan secara khusus otoritas tindakan khusus.

2. File Integrity

Menekankan pada data yang dimasukan melalui aplikasi tidakakan bisa diubah. Procedure yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar. 3. Audit Trail

Menekankan pada kemampuan untuk mendukung proses yang terjadi, pemrosesan data secara keseluruhan berdasarkan retensi dari kejadian yang cukup mendukung keakuratannya, kelengkapannya, batas waktu dan otoritas data.


(1)

Batal kondisi semula kembali ke semula [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Tidak Normal)

Aktifitas yang

dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan menginput data

yang kurang lengkap

Muncul notifikasi “error! Form tidak boleh dikosongkan”

inputan harus terisi semua sehingga perubahaan dapat dilakukan

[x] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 4.47. Pengujian Stok Kritis Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang

dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu Stok

Kritis

Menampilkan stok kritis

Dapat menampilkan Data kritis

[x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol

tambah

Menambah jumlah stok Hasil sesuai dengan yang diinginkan

[x] Diterima [ ] Ditolak Tabel 4.48. Pengujian Riwayat Stok

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang

dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu

Riwayat Stok

Menampilkan Riwayat Stok

Dapat menampilkan Riwayat Stok

[x] Diterima [ ] Ditolak Tabel 4.49. Pengujian Daftar Pembayaran

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang

dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu

Daftar Pembayaran

Menampilkan Daftar Pembayaran

Dapat menampilkan Daftar Pembayaran

[x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol

Aksi update

Menampilkan halaman update konfirmasi Pembayaran

Dapat menampilkan halaman update Konfirmasi pembayaran

[x] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol update

Status konfirmasi pembayaran

Data tersimpan [x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol Status konfirmasi Kondisi data [x] Diterima


(2)

139

Batal kembali ke kondisi semula

kembali ke semula [ ] Ditolak

Tabel 4.50. Pengujian Data Pemesan Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang

dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu Data

Pemesan

Menampilkan Data Pemesan

Dapat menampilkan Data Pemesan

[x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol

Aksi update

Menampilkan halaman update Data Pemesan

Dapat menampilkan halaman Data Pemesan

[x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol

Ubah Data

Data Status konfirmasi pembayaran

Data tersimpan [x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol

Batal

Status konfirmasi kembali ke kondisi semula

Kondisi data kembali ke semula

[x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol

Hapus

Data Dihapus Data dapat dihapus [x] Diterima [ ] Ditolak Tabel 4.51. Pengujian Laporan Penjualan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang

dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu

Laporan penjualan

Menampilkan Data Laporan

Dapat menampilkan Data Laporan

[x] Diterima [ ] Ditolak Klik combo box

Harian

Menampilkan dan mencetak laporan penjualan per tanggal

Dapat Menampilkan dan mencetak laporan penjualan per tanggal

[x] Diterima [ ] Ditolak

Klik combo box Mingguan

Menampilkan dan mencetak laporan penjualan per minggu

Dapat Menampilkan dan mencetak laporan penjualan per minggu

[x] Diterima [ ] Ditolak

Klik combo box Bulanan

Menampilkan dan mencetak laporan penjualan per bulan

Dapat Menampilkan dan mencetak laporan penjualan per bulan

[x] Diterima [ ] Ditolak


(3)

Klik combo box Tahunan

Menampilkan dan mencetak laporan penjualan per tahun

Dapat Menampilkan dan mencetak laporan penjualan per tahun

[x] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 4.52. Pengujian Laporan Stok Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang

dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu

Laporan Stok

Menampilkan data laporan stok

Dapat menampilkan Data Laporan stok

[x] Diterima [ ] Ditolak Klik combo box

Harian

Menampilkan dan mencetak laporan stok per tanggal

Dapat menampilkan dan mencetak laporan stok per tanggal

[x] Diterima [ ] Ditolak

Klik combo box Mingguan

Menampilkan dan mencetak laporan stok per minggu

Dapat Menampilkan dan mencetak laporan stok per minggu

[x] Diterima [ ] Ditolak

Klik combo box Bulanan

Menampilkan dan mencetak laporan stok per bulan

Dapat Menampilkan dan mencetak laporan stok per bulan

[x] Diterima [ ] Ditolak

Klik combo box Tahunan

Menampilkan dan mencetak laporan stok per tahun

Dapat menampilkan dan mencetak laporan stok per tahun

[x] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 4.53. Pengujian Logout Aktifitas yang

dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu Logout Keluar dari akses

admin

Dapat keluar dari akses admin

[x] Diterima [ ] Ditolak

4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Pengujian yang telah dilakukan merupakan proses yang terdapat dalam aplikasi penjualan barang secara online pada website penjualan di TB. Dewi


(4)

141

Mandiri. Berdasarkan Hasil pengujian dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi dapat digunakan dengan baik, prosedur perangkat lunak telah berjalan dengan baik. Beberapa rincian kesimpulan diantaranya:

1. Dengan Adanya website e-Commerce TB. Dewi Mandiri dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

2. Tampilan dari rancangan website TB. Dewi Mandiri sangat memudahkan pengunjung dan member untuk menggunakannya.

3. Rancangan dari website e-Commerce TB. Dewi Mandiri sangat menarik sehingga dapat menarik minat para pelanggan.

4. Cara pendaftaran yang sangat mudah bermaksud untuk memudahkan para pengunjung untuk melakukan pendaftaran di website e-Commerce TB. Dewi Mandiri.

5. Sistem pengolahan data yang terkomputerisasi memberikan tingkat efektif dan efesien dalam membuat suatu laporan.


(5)

142 5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan yang ada pada Sistem Informasi Penjualan Alat dan Bahan Bangunan Berbasis E-Commerce pada TB. Dewi Mandiri, adalah sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis e-Commerce diharapkan pengelolaan data penjualan pada TB. Dewi Mandiri sudah terintegrasi dan terkomputerisasi sehingga dapat mengefektifkan dan mengefisienkan proses transaksi, pencatatan data dan cetak laporan.

2. Dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis e-Commerce ini dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan berbagai macam produk yang dibutuhkan dengan menggunakan satu media saja dan dapat diakses dimana saja.

3. Dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis e-Commerce diharapkan dapat menjadi media promosi produk yang lebih efektif.

4. Dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis e-Commerce ini dapat meningkatkan penjualan dan memberikan pelayanan yang lebih baik.


(6)

143

5.2. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang diambil maka penulis menyarankan kepada perusahaan, yaitu sebagai berikut :

1. Penambahan cabang/toko sehingga dapat memperluas jangkauan penjualan lebih luas lagi.

2. Gencar dalam memasarkan dan mempromosikan produk atau informasi perusahaan melalui website e-commerce.

3. Tampilan website yang terus mengikuti sesuai tren perkembangan zaman. 4. Mengembangkan sistem dengan cara menambahkan sistem retur produk

sehingga memberikan pelayanan yang lebih maksimal

5. Tidak hanya proses penjualan saja yang dibahas tetapi juga untuk proses pembelian produk kepada supplier, sehingga proses keluar masuk produk dapat lebih terorganisir.