Cerita Terkait dengan Hari Sivaratri
Agama Hindu Kelas 4 SD 61
Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu
Buku Panduan Guru Agama Hindu
61
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Lubdaka berkeliling di tengah hutan mencari tempat aman, hingga malam tiba Lubdaka belum menemukan tempat aman. Akhirnya,
karena lelah Lubdaka duduk di bawah pohon besar sambil berpikir kemana lagi mencari tempat aman. Setelah berpikir dan merenung
kemudian Lubdaka memutuskan untuk naik ke atas pohon yang rindang dan tinggi. Dengan sisa tenaga yang masih ada, ia memanjat
batang pohon itu, melihat sekeliling sekejap. Ia pun melihat sebuah dahan yang rasanya cukup kuat menahan berat badannya. Setelah
berada di atas pohon. Lubdaka mulai berpikir bagaimana caranya untuk tetap waspada agar tidak terjatuh ke bawah. Lubdaka kemudian
mulai memetik daun-daun pohon yang dinaiki satu demi satu, sambil memetik daun Lubdaka berdoa ke hadapan Sang Hyang Widhi,
memohon agar selalu diberi keselamatan.
Sepanjang malam Lubdaka berdoa dan merenung, hingga matahari pagi bersinar. Dengan hati yang gembira Lubdaka turun
dari pohon, kemudian mengucapkan doa sebagai ungkapan terima kasih, Lubdaka pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah Lubdaka
berkata pada keluarganya untuk meninggalkan pekerjaan sebagai pemburu menjadi seorang petani.
Lubdaka mulai bercocok tanam, hingga ajal datang menjemputnya. Saat Lubdaka meninggal, bala tentara Dewa Yama Hakim yang
bertugas menjaga kahyangan datang menjemputnya. Namun pada saat yang sama pengikut Shiwa pun datang menjemput Atma
Lubdaka. Terjadilah ketegangan antara kedua bala tentara tersebut.
Saat ketegangan memuncak datanglah Dewa Yama dan Dewa Śiva. Kemudian Dewa Yama menunjukkan catatan hidup dari
Lubdaka kepada Dewa Śiva, bahwa Lubdaka telah melakukan banyak melakukan perburuan binatang, maka Lubdaka harus dijebloskan ke
Neraka. Dewa Śiva menjelaskan bahwa, Lubdaka memang sering melakukan perburuan binatang, namun itu dilakukannya untuk
menghidupi keluarganya.
Pada malam Śivaratri, Lubdaka melakukan tapa brata mona brata, jagra dan upavasapuasa sehingga dia dibebaskan dari ikatan karma
sebelumnya. Kemudian Lubdaka menempuh jalan hidup baru sebagai seorang petani. Oleh karena itu, Lubdaka berhak menuju surga.
62 Agama Hindu Kelas 4 SD
Kelas IV SD Kelas IV SD
Kelas IV SD
62
Kelas IV SD