Kelembagaan dalam Kegiatan Transportasi

40 Kelas VIII SMPMTs Semester 1 Setelah kamu mengerjakan tugas, kamu telah mengetahui berbagai bentuk kelembagaan ekonomi dari sarana trasportasi. Kamu perlu mengetahui peran dan fungsi bentuk kelembagaan yang telah kamu temukan di atas. Untuk memahami peran dan fungsi kelembagaan, kamu dapat mempelajari lebih lanjut pada tema tiga. 3. Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan Komunikasi Pada bagian ini kamu akan mempelajari bagaimana pengaruh lokasi terhadap kegiatan komunikasi masyarakat di Indonesia. Komunikasi tidak lepas hubungannya dengan interaksi sosial. Interaksi sosial terjadi karena adanya komunikasi. Kegiatan transportasi seperti yang sudah kamu pelajari sebelumnya merupakan salah satu bentuk interaksi dan komunikasi masyarakat Indonesia. Bagaimana pengaruh lokasi Indonesia terhadap kegiatan komunikasi masyarakat? Pada sub tema ini kamu akan mempelajari bagaimana pengaruh keunggulan lokasi terhadap cara berkomunikasi masyarakat Indonesia, dan pengaruh keunggulan lokasi terhadap perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi di Indonesia.

a. Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Cara Berkomunikasi

Dalam keseharian kamu pasti melakukan interaksi dengan orang lain. Dalam melakukan interaksi kamu selalu melakukan komunikasi. Mengapa manusia melakukan komunikasi? Bagaimana manusia melakukan komunikasi? Manusia melakukan komunikasi karena manusia memerlukan interaksi. Komunikasi dan interaksi selalu terjadi bersamaan.Komunikasi adalah proses penyampaian ide, gagasan, pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti olehkedua belah pihak yang berkomunikasi. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi dapat juga dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik anggota badan, atau sering disebut menggunakan bahasa tubuh body language, seperti menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Tabel 1.1. Contoh masyarakat dan bahasa yang biasa digunakan sebagai alat komunikasi No. Masyarakat Bahasa 1. Aceh Aceh 2. Ambon Timur Alor 3. Toraja Bada’ Besona 4. Kalimantan Bajau 5. Bali Bali 6. Kalimantan Banjar 7. Sumatra Utara Batak 8. Lampung Lampung 9. Sulawesi Selatan Bugis 10. Gorontalo Bulanga 11. Ambon Timur Buru 12. Jawa Tengah dan Jawa Timur Jawa 13. Madura Madura Ilmu Pengetahuan Sosial 41 14. Jawa Barat dan Banten Sunda 15. Toraja Leboni 16. Nusa Tenggara Sasak 17. Halmahera Utara Ternate Sumber: diolah dari berbagai buku Lokasi Indonesia berpengaruh terhadap cara berkomunikasi masyarakat. Masyarakat Indonesia di berbagai daerah memiki kemajemukan dalam berbahasa. Kamu dapat menemukan berbagai bahasa dalam setiap daerah di Indonesia seperti tampak pada tabel 1.1. di atas. Misalnya di Pulau Sumatra kamu menemukan bahasa Aceh, bahasa Batak, bahasa Minang, bahasa Melayu, dan bahasa Lampung. Di Pulau Jawa kamu menemukan dua bahasa yang paling berpengaruh yakni bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Begitu juga di daerah lain di Indonesia kamu akan menemukan bahasa Banjar di Kalimantan, bahasa Bali, dan berbagai bahasa di Papua, Maluku, bahasa Sulawesi, dan sebagainya. Bagaimana bangsa Indonesia mampu melakukan komunikasi dengan bahasa yang berbeda? Bangsa Indonesia harus bersyukur karena dikaruniai bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Dengan bahasa Indonesia, masyarakat dari berbagai daerah dapat melakukan komunikasi dengan mudah dan lancar. Bayangkan seandainya bangsa Indonesia tidak memiliki bahasa persatuan, tentu akan kesulitan untuk melakukan komunikasi. Perjuangan pemuda dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan warisan besar bagi kehidupan pada masa sekarang. Warisan tersebut adalah pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan seperti tampak pada gambar 1.26. Variasi lokasi daerah di Indonesia yang meliputi banyak pulau dan tempat tinggal yang berpencar juga berpengaruh terhadap cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Untuk melakukan komunikasi langsung, masyarakat mengalami banyak kesulitan atau kendala karena keterbatasan waktu dan tenaga. Karena itu masyarakat menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memperlancar komunikasi tersebut. Penggunaan teknologi paling sederhana mungkin masih dapat kamu temukan di lingkungan tempat tinggalmu. Contoh, masyarakat di Indonesia mengenal kentongan seperti tampak pada gambar 1.27. sebagai media komunikasi tidak langsung. Dengan menggunakan kentongan masyarakat dapat dikumpulkan, diberikan peringatan bahaya, diberikan informasi tertentu dan sebagainya. Apakah kamu masih menemukan alat komunikasi tradisional seperti itu di lingkungan tempat tinggalmu? Sumber: Arsip Nasional Gambar 1.26. Sumpah Pemuda tahun 1928 telah melahirkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Sumber: 2bp.blogspot.com Gambar 1.27. Kentongan merupakan salah satu alat komunikasi tradisional