DESAIN MULTIMEDIA
70 ...................................................................................................................
...................................................................................................................
g.  Lembar Kerja Peserta Didik.
8.  Kegiatan belajar 8: Pasca Produksi Multimedia
a.  Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 8 ini siswa diharapkan dapat :   Memahami tugas editor
  Memahami fungsi dasar editing   Mengetahui aplikasi yang digunakan dalam proses editing
b. Uraian Materi
Di unduh dari : Bukupaket.com
DESAIN MULTIMEDIA
71 Pasca produksi adalah proses penyelesaian akhir finishing dari sebuah
rangkaian produksi syuting yangmeliputi mengeditan gambar, penambahan title, grafik, animasi, special effects, musik, soundeffects, audio dubing, dan output ke
media video seperti: Betacam, DVCAM, MiniDV dan CDDVD. Secara  sederhana,  proses  editing  merupakan  usaha  merapikan  dan
membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Dalam kegiatan ini seorang editor akan merekonstruksi potongan-potongan gambar yang
diambil oleh juru kamera. Adapun tujuan dari editing adalah:   Menciptakan kesinambungan gambar dan suara agar berjalan dengan wajar
dan logis.   Menciptakan dinamika gambar melalui susunan gambar dan suara sehingga
tidak timbul suatu kebosanan.   Merangkai penggugah emosi penonton.
Pihak  yang  sangat  berperan  dalam  proses  editing  adalah  editor.  Adapun tugas editor antara lain sebagai berikut:
Menganalisis  skenario  bersama  sutradara  dan  juru  kamera  mengenai kontruksi dramatinya.
Melakukan  pemilihan  shot  yang  terpakai  OK  dan  yang  tidak  NG  sesuai shooting report.
Menyiapkan bahan gambar dan menyusun daftar gambar yang memerlukan efek suara.
Berkonsultasi dengan sutradara atas hasil editingnya
Bertanggung  jawab  sepenuhnya  atas  keselamatan  semua  materi  gambar dan suara yang diserahkan kepadanya untuk keperluan editing.
Editing dilakukan utk berbagai alasan, maka kemudian dikenal dengan tiga fungsi dasar editing menurut Herbert Zettl yaitu combine, trim, dan build.
o Menggabungkan combine
Pada  dasarnya,  editing  memang  persoalan  tentang  menggabungkan  atau menyatukan  shot-shot,  sehingga  tercapai  perpaduan  beberapa  shot  agar
terbentuk  kesatuan  yang  selaras  dari  bahan  yang  diambil.  Proses penggabungan untuk memperoleh kontinuitas gambar ini merupakan suatu
kreativitas seni tersendiri, dalam hal ini faktor pengalaman, dasar acuan, isi pesan yang disampaikan akan mempengaruhi nilai kreativitas pada proses
penggabungan gambar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
DESAIN MULTIMEDIA
72 o
Memangkas trim Trimming  atau  memangkas  merupakan  salah  satu  pekerjaan  editor  dalam
memotong bahan yang ada untuk membuat video tape akhir sesuai dengan penempatan waktu yang tersedia atau menghapus bahan-bahan yang tidak
ada hubungannya. Seperti halnya yang dilakukan editor berita dimana harus membuat cerita lengkap dalam waktu yang singkat dan memangkas bahan
yang  ada  sampai  keminimalannya,  misalnya  produser  memberi  waktu  20 detik untuk membuat cerita tentang tabrakan kereta, meskipun bahan berita
yang  diberikannya  panjangnya  10  menit  gambar  yang  bagus,  akan  tetapi tetap  saja  harus  memotong  atau  memangkas  beberapa  shot  yang  tidak
diperlukan. Kata trim juga digunakan oleh editor pada editing control dalam membuat penambahan atau pengurangan dari edit point yang dibuat.
o Membangun build
Membangun  suatu  cerita  merupakan  hal  yang  paling  sulit.  Seorang  editor harus  membangun  sebuah  cerita  dari  shot-shot  yang  baik.  Dalam
membangun sebuah cerita , editor tidak boleh asal memilih beberapa shot serta menggabungkannya dalam sekuen, tetapi harus mengambil beberapa
shot  dan  transisi  yang  efektif  untuk  membangun  atau  membuat  cerita menjadi cerita utuh.
Pada  tahap  pasca  produksi,  biasanya  menggunakan  aplikasi  untuk mengolah video, audio maupun tampilan grafis.
1  Aplikasi pengolah video Aplikasi  pengolah  video  adalah  aplikasi  yang  dapat  dimanfaatkan  untuk
mengolah  film  dalam  berbagai  macam  format.  Pemberian  judul  teks  juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus
special effect seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori
ini adalah:   Adobe After Effect
  Power Director   Show Biz DVD
  Ulead Video Studio   Element Premier
  Easy Media Creator
Di unduh dari : Bukupaket.com
DESAIN MULTIMEDIA
73   Pinnacle Studio Plus
  WinDVD Creater   Nero Ultra Edition
2  Aplikasi pengolah audio Aplikasi pengolah audio adalah aplikasi yang mampu mengolah format audio
seperti  memotong  file  audio,  memperbanyak,  menyatukan  file  audio, merekam  suara,  member  efek  khusus  pada  suara,  dll.  Contoh  aplikasi
software pengolah audio adalah;   Audacity
  Power sound editor   MP3directcut
  Music editor free   Wavosaur
  Traverse DAW   Ardour
  Wavepad sound editor   Sound engine
c.  Rangkuman