kegiatan Pengajaran Bahasa Jepang Di SMA Negeri 2 Cikampek

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sehubungan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini, kebutuhan akan berbahasa sangat diperlukan karena bahasa merupakan salah satu bagian kebudayaan yang ada pada seluruh masyarakat di dunia. Dengan belajar berbahasa seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain melalui suatu komunikasi yang disebut bahasa. Selain itu bahasa juga dapat digunakan untuk mengadakan hubungan kerjasama dengan negara lain. Terlebih lagi akhir-akhir ini negara kita Indonesia banyak menjalin kerjasama dengan negara-negara tetangga, salah satunya adalah Jepang.

Oleh sebab itu, bahasa Jepang sudah mulai diberikan hampir disetiap Sekolah Menengah Atas (SMA) baik negeri maupun swasta. Karena bahasa Jepang dianggap memiliki peranan penting sebagai salah satu bahasa Internasional, maka beberapa sekolah mewajibkan bahasa Jepang sebagai mata pelajaran yang harus diikuti seperti mata pelajaran lainnya. Seperti pada SMA Negeri 2 Cikampek telah diterapkan bahasa Jepang sebagai salah satu mata pelajaran wajib, yang dipelajari sejak dari kelas X sampai kelas XII.

Dikarenakan alasan tersebut akhirnya penulis memutuskan untuk melaksanakan kuliah kerja lapangan atau KKL pada SMA Negeri 2 Cikampek, sebagai pengajar untuk mata pelajaran bahasa Jepang. Yang mana kuliah kerja

(2)

lapangan merupakan bidang kegiatan akademik dan sebagai mata kuliah wajib bagi semua jurusan di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), dan salah satunya adalah jurusan sastra Jepang.

Di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) kuliah kerja lapangan dapat diartikan sebagai suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil kegiatan kuliah kerja lapangan yang membahas pelaksanaan kerja praktek mahasiswa yang dilakukan pada suatu institusi atau perusahaan baik di pemerintah ataupun swasta.

1.2.Tujuan Pelaksanaan KKL

Tujuan dilaksanakan kuliah kerja lapangan adalah sebagai berikut :

1. Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mata Kuliah Kerja Lapangan 2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat penulis dalam

perkuliahan ke dunia kerja

3. Melatih kemampuan dan mengetahui bagaimana metode yang digunakan dalam menyampaikan materi bahasa Jepang di sekolah

4. Menambah wawasan dan pengalaman serta menumbuhkan disiplin yang tinggi untuk diterapkan dalam dunia kerja

1.3 Manfaat Pelaksanaan KKL

Adapun manfaat dilaksanakan kuliah kerja lapangan antara lain :

1. Bagi universitas

a. Melatih dan menjadikan mahasiswa mandiri dan aktif dalam menunjang pendidikan dengan melakukan kuliah kerja lapangan.

(3)

b. Dengan melaksanakan kuliah kerja lapangan, diharapkan dapat menghasilkan lulusan universitas yang berkualitas dan professional. 2. Bagi penulis

Menambah pengetahuan penulis mengenai bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan apabila hendak menjadi seorang guru.

3. Bagi sekolah

Dengan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan diharapkan dapat meningkatkan kerjasama yang baik antara universitas dengan sekolah.

(4)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Profil Sekolah

SMA Negeri 2 Cikampek merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di Cikampek. Walau SMA Negeri 2 Cikampek ini masih berusia hampir 6 tahun namun sama dengan SMA Negeri yang ada di Indonesia pada umumnya, masa pendidikan di SMA Negeri 2 Cikampek di tempuh jenjang waktu tiga tahun pelajaran yaitu mulai dari kelas X sampai kelas XII.

SMA Negeri 2 Cikampek berlokasi di Jalan Jendral Ahmad Yani Desa Dawuan Tengah kecamatan Cikampek kabupaten Karawang dengan nomor Telepon (0264) 8387102.

2.1.1. Sejarah Singkat SMAN 2 Cikampek

Asal mula terbentuknya SMAN 2 Cikampek yaitu berawal dari gagasan pemikiran Kepala Sekolah SMAN 1 Cikampek yang bernama bapak Drs. Sughandi Arsyad beserta para guru senior dari SMAN 1 Cikampek dan tokoh masyarakat di Cikampek. Diantaranya adalah bapak H. Afrizal Hasan, S.Pd, S. Ag, dan beberapa orang guru dari SMA Negeri 1 Cikampek yaitu ibu Dra. Siti Suparti, bapak Dulmaryono, S.pd, dan bapak Ateng Suhenda, S.pd yang didukung oleh Camat Cikampek dan Kepala Cabang Dinas ( KCD ) Pendidikan serta para tokoh pendidikan kecamatan Cikampek pada awal Oktober 2004.

(5)

Dasar pemikirannya adalah karena semakin meningkatnya jumlah lulusan SLTP yang ada di wilayah Cikampek dan sekitarnya,yang tidak dapat ditampung oleh SMA Negeri 1 Cikampek sebagai satu-satunya SMA Negeri yang ada di wilayah Cikampek dan Kotabaru, dan kondisi tersebut didukung dengan tingginya animo masyarakat untuk dapat menyekolahkan anaknya ke jenjang SMA Negeri.

Sampai dengan tahun pelajaran 2005/2006 SMA Negeri 2 Cikampek masih belum mendapatkan lokasi untuk pembangunan gedung sekolah, oleh karena itu untuk angkatan pertama SMA Negeri 2 Cikampek diadakan ( Kelas Jauh SMA Negeri 1 Cikampek ) yaitu menggunakan gedung sekolah SMA Negeri 1 Cikampek dengan jumlah rombongan belajar 4 (empat) kelas dan untuk tenaga pengajarnya sebagian besar masih dari guru-guru SMA Negeri 1 Cikampek, serta sebagai Kepala SMA Negeri 2 Cikampek pertama adalah bapak Drs. Sugandhi Arsyad dan sebagai Pelaksana harian ( Plh ) diserahkan kepada bapak H. Afrizal Hasan, S.Pd, S.Ag, sebagai penanggung jawaban Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ), yang kemudian menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Cikampek.

Pada akhir tahun 2005, Kepala desa Dawuan tengah dengan persetujuan BPD, LPM dan tokoh masyarakat serta pemuda dan remaja, menghibahkan sebidang tanah seluas ± 10.000 m² untuk pembangunan gedung SMA Negeri 2 Cikampek. Kemudian pada tahun 2006/2007 SMA Negeri 2 Cikampek dapat menempati gedung tersebut untuk pertama kalinya, yang pada akhirnya SMA Negeri 2 Cikampek berlokasi di Poponcol desa Dawuan tengah kecamatan Cikampek Jawa barat.

(6)

Tanggal 8 Agustus 2007 SMA Negeri 2 Cikampek ditetapkan sebagai SMA Negeri ke-2 yang berada di kecamatan Cikampek dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Karawang ( Drs. H. Dadang S Muchtar ) Nomor : 425.11/Kep.402-Huk/2007 dan bersamaan dengan itu diputuskan pula bapak H. Afrizal Hasan, S.Pd, S.Ag sebagai Kepala Sekolah Definitif. Pada tahun 2009 SMA Negeri 2 Cikampek mendapat bantuan dari Bupati Karawang ( Drs. Dadang S Muchtar ) untuk perluasan areal lahan sekolah seluas 9772 m², sehingga luas tanah keseluruhan SMA Negeri 2 Cikampek bertambah menjadi 19772 m², dan SMA Negeri 2 Cikampek menjadi SMA terluas ke-2 di Provinsi Jawa barat.

Kepala Sekolah memanfaatkan luas tanah tersebut dengan melakukan pembangunan untuk dijadikan berbagai fasilitas sekolah guna menunjang prsoses Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ), diantaranya yaitu: membangun ruang kelas baru dikarenakan minimnya ruang kelas yang tersedia, pembangunan Masjid, Perpustakaan, Labolatorium Kimia, Labolatorium Komputer, Ruang Ekstrakulikuler, Lapangan Basket dan Lapangan Bola, dan hingga kini pembangunan gedung sekolah masih terus dilakukan untuk penyempurnaan fasilitas sekolah yang mana masih banyak lahan kosong yang dapat dimanfaatkan namun kurangnya anggaran sekolah menghambat proses pembangunan dikarenakan sekolah ini baru didirikan pada tahun 2005.

(7)

2.1.2. Visi dan Misi SMA Negeri 2 Cikampek

Visi Sekolah

“ Menjadi sekolah yang unggul dan mandiri berdasarkan Iptek dan Imtag di Kabupaten Karawang pada tahun 2012 ”.

Misi Sekolah :

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga potensi setiap peserta didik dapat dikembangkan secara maksimal.

b. Mendorong dan membantu peserta didik untuk mengenali potensi dan kecakapan individual yang dimilikinya sehingga mereka dapat mengembangkan diri dalam berbagai situasi secara efektif, efisien dan profesional.

c. Menumbuhkan semangat menyerap dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menjadi kecakapan hidup yang bermanfaat bagi diri, masyarakat, bangsa dan negaranya.

d. Menumbuhkan semangat kreatif dan inovatif sehingga menjadi kecakapan hidup yang mensejahterakan diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negaranya.

e. Menumbuhkan penghayatan, pendalaman, dan pengalaman terhadap ajaran agama yang dianut sehingga menjadi sumber kebijakan dalam berpikir dan berperilaku di dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara. f. Menerapkan manajemen partisipatif dan melibatkan warga serta komunitas

(8)

g. Meningkatkan potensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik dalam bidang akademis dan non akademis.

h. Mewujudkan hubungan yang harmonis dan dinamis di internal maupun eksternal sekolah.

2.1.3. Struktur Organisasi Sekolah

SMA Negeri 2 Cikampek walau tergolong SMA yang baru didirikan namun sudah memiliki Struktur Organisasi yang tersusun dengan baik. Struktur Organisasi tersebut tampak pada bagan dibawah ini.

Struktur Organisasi Sekolah

Gambar 2.1.3 Bagan Struktur Organisasi Sekolah

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

Pelaksana Tata Usaha Bendahara

PSK. Ur. Kurikulum PKS. Ur. Kesiswaan PKS. Ur. Sarana PKS. Ur. Humas

(9)

SMA Negeri 2 Cikampek di kepalai oleh Bpk. H. Afrizal Hasan, S.Pd, S.Ag dan beliau dibantu oleh beberapa PKS dibidang Kurikulum, Kesiswaan, Sarana, Humas, dan bendahara sekolah beserta staf pengajar, staf tata usaha sekolah dan staf keamanan dan kebersihan sekolah. Untuk lebih terperincinya dapat dilihat pada tabel berikut :

2.1.4. Rincian Struktur Organisasi Sekolah

Jabatan Nama

Kepala Sekolah H. Afrizal Hasan, S.Pd, S.Ag Wakil Kepala Sekolah Drs. Heru Puspito

PKS Kurikulum Drs. Heru Puspito PKS Kesiswaan Abdul Rosyid, S.Pd PKS Sarana Adi Suwarna, S.Pd PKS Humas Drs. Anlatif

Bendahara Hj. Iin Miski, S.Pd

Tabel 2.1.4 Rincian Struktur Organisasi Sekolah

2.1.5. Pengajar dan Staf SMA Negeri 2 Cikampek

Pengajar di SMA Negeri 2 Cikampek berjumlah 42 orang termasuk kepala sekolah, pelaksana tata usaha berjumlah 5 orang, kebersihan berjumlah 2 orang dan keamanan/ satpam berjumlah 1 orang.

(10)

No. Nama NIP

1. H. Afrizal Hasan, S.Pd, S.Ag NIP : 195308171983031011 2. Henny Sumaryani, S.Pd NIP : 197008121995121007 3. Abdul Rosyid, S.Pd NIP : 197503012008011007 4. Hesti Saptaningsih, S.Pd NIP : 198209272009022004 5. Drs. Subandi, MA NIP : 196112141993031002 6. Dra. Ade Ningsih NIP : 196801021999032004 7. Adi Suwarna, S.Pd NIP : 197702112008011004 8. Wulan Meisari, S.Pd NIP : 198005262010012008 9. Hj. Iin Miski, S.Pd NIP : 196609081991112001 10. Drs. Heru Puspito NIP : 196502272005011005 11. Mimin Rukmini, S.Pd NIP : 198003212008012003 12. Mulya Mursanti, S.Pd NIP : 198611152010012009 13. Nunik Eka Safitri, S.Pd NIP : 198108062011012001 14. Dina Noor Agustina, S.Pd NIP : 198608012011012001 15. Drs. Anlatif NIP : 196209031993031007 16. Iin Hidayat, S.pd NIP : 197104142005011011 17. Ida Rodiah, S.Pd NIP : 197904042008012010 18. Hj. Erna Heryani, S.E NIP : 196101011986022004 19. Tosi Nurfadilah, S.Pd NIP : 197903192008012003 20. Dian Nurdiani, S.Pd NIP : 198102012011012001 21. Yusmaniar, S.Pd

22. Yuliah, S.Pd

23. Badridin Kamal, S.Pd. I 24. Ahmad Tajudin, S.Pd 25. Bagus Tejasukma, S.Pd 26. Puspa Herdina Asri, S.Pd 27. Wiwin Widianingsih, S.Pd 28. Rohdat Anugraha, S.Pd 29. Afniaty, S.Pd

(11)

30. Ivansyah, S.S 31. Agustian N, S.Pd 32. Wiwin Hermana, S.Pd 33. Drs. Ahmad Dzulkifli 34. Dodi Purnama, S.E

35. Eka Syarif Hidayat, S.kom 36. Yusi Ardiyanti, S.Pd, M.Pd 37. Nita Anriyanti, S.Pd

38. Nia Siti Nuroniah, S.Pd 39. Yudwi Patmiatun, S.Pd 40. Asep Saepulloh, S.Pd 41. Muhammad Yusuf, S.S 42. Tantri Yulianti, S.Pd

Tabel 2.1.5. Staf Pengajar

2.1.6. Staf Pelaksana Tata Usaha

No. Nama NIP

1. Dasman Setiana NIP : 196106121986121003 2. Rini Sumarni NIP : 196415031986122001 3. Dewi Maryani

4. Widodo 5. Aat Solihat

(12)

2.1.7. Staf Keamanan dan Kebersihan

No. Nama NIP

1. Kindin

2. Ulung Karsidi 3. Eman Sulaeman

Tabel 2.1.7. Staf Keamanan dan Kebersihan

2.1.8. Daftar Mata Pelajaran di SMA Negeri 2 Cikampek

Pendidikan Agama Islam Sejarah Fisika Pendidikan Kewarganegaraan Geografi Bahasa Jepang

Bahasa Indonesia Sosiologi Bahasa Sunda Bahasa Inggris Ekonomi TIK

Matematika Akutansi Seni Budaya Penjasorkes Kimia Biologi

Tabel 2.1.8. Daftar Mata Pelajaran

2.1.9. Waktu Belajar Di SMA Negeri 2 Cikampek

Kegiatan belajar mengajar berlangsung dari hari senin sampai sabtu, dimulai pukul 07.00 sampai 12.00 WIB untuk kelas pagi, dan pukul 12.30 sampai 17.30 untuk kelas siang yaitu kelas X. Setiap hari jumat kelas X khususnya kaum laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan sholat jumat berjamaah di sekolah.

(13)

2.2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan kuliah kerja lapangan dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan 21 September 2011. Pelaksanaan kerja praktek dalam satu minggu dilakukan tiga kali yaitu hari senin, selasa dan rabu dengan alokasi waktu 80 menit. Penulis mengajar sebanyak 7 kelas yaitu 4 kelas XI IPS dan 3 kelas XI IPA. Proses belajar mengajar ini dilakukan sebanyak 14 kali pertemuan dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan.

2.3. Bidang Kegiatan KKL

Pada saat melaksanakan kuliah kerja lapangan bidang kegiatan yang dtekuni adalah mengajar pelajaran bahasa Jepang, karena pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan di sekolah tepatnya di SMA Negeri 2 Cikampek. Penulis hanya mengajarkan mata pelajaran bahasa Jepang kepada siswa-siswi kelas XI IPA dan XI IPS. Kegiatan ini dilakukan kurang lebih selama satu bulan. Buku pelajaran bahasa Jepang yang digunakan adalah buku Nihongo 1 “SAKURA” terbitan The Japan Foundation, Dit Pembinaan SMA, Ditjen Manajemen Dikdasmen dan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang telah disesuaikan dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

2.3.1. Uraian Pelaksanaan kegiatan

Materi yang diajarkan kepada siswa-siswi kelas XI IPA dan XI IPS selama satu bulan adalah “Watashino Kazoku” ( Keluarga Saya ). Di dalam materi ini membahas tentang nama-nama anggota keluarga sendiri dan keluarga orang lain, menyebutkan jumlah anggota keluarga dan saudara kandung, usia dan profesi,

(14)

sifat dan gambaran fisik, serta pakaian dan aksesoris yang digunakan oleh seseorang. Salah satu pola kalimat yang dipakai dalam materi ini adalah “～wa ～

kazoku desu” yang digunakan untuk menyebutkan banyaknya jumlah anggota keluarga.

Adapun persiapan yang dilakukan penulis sebelum mengajar yaitu mempersiapkan materi yang akan diajarkan dengan mempelajari terlebih dahulu pada malam harinya, agar besok pagi kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.

Selama melaksanakan kerja praktek kendala yang dihadapi penulis yaitu ketika mengajarkan materi di kelas XI IPS, siswa tidak lancar membaca huruf Hiragana dan Katakana, karena siswa menganggap huruf Hiragana dan Katakana sulit dipelajari, padalah huruf Hiragana dan Katakana sebelumnya sudah dipelajari di kelas X. Hal tersebut menjadi permasalahan bagi seorang guru karena menghambat proses belajar mengajar. Untuk mengatasi hal itu penulis mencoba mengulas kembali huruf Hiragana dan Katakana menggunakan metode Moji Kadou. Dengan membedakan warna kertas pada setiap huruf-hurufnya, siswa dapat lebih mudah menghafal huruf Hiragana dan Katakana, sehingga membuat siswa menjadi tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang.

Sedangkan kelas XI IPA penulis tidak menemukan kendala dalam bentuk apapun. Sehinggga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar seperti yang diharapkan.

(15)

Pada pertemuan terakhir pihak sekolah meminta penulis untuk mengadakan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami bahasa Jepang yang sudah diajarkan selama kurang lebih satu bulan, sekaligus untuk dijadikan laporan/ data sekolah bahwa siswa sudah melakukan evaluasi sebelum melangsungkan ujian tengah semester (UTS).

Selama melaksanakan kuliah kerja lapangan fasilitas sekolah seperti infocus tidak digunakan sama sekali, karena minimnya infocus yang dimiliki pihak sekolah. Apabila dipaksakan untuk menggunakan infocus dikhawatirkan waktu yang digunakan tidak mencukupi, sehingga proses belajar mengajar menjadi tidak efektif.

(16)

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selama kurang lebih satu bulan, penulis menyimpulkan bahwa SMA Negeri 2 Cikampek merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas negeri yang memiliki strategi dan sistem pengajaran yang baik, tersusun dan terencana. Sekolah ini tergolong sekolah yang baru didirikan, namun SMA Negeri 2 Cikampek ini mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Disamping itu, banyak hal yang didapat oleh penulis selama melaksanakan kerja praktek mengajar diantaranya mempelajari pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, yang tidak didapat penulis dalam perkuliahan. Hal ini dapat dijadikan sebagai ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi bekal apabila hendak bekerja pada suatu instansi sekolah sebagai tenaga pengajar.

3.2. Saran

Bagi Sekolah :

a. Supaya menambah tenaga pengajar untuk mata pelajaran bahasa Jepang, dikarenakan minimnya guru bahasa Jepang sedangkan mata pelajaran bahasa Jepang diterapkan dari kelas X sampai kelas XII.

(17)

b. Supaya memperbaiki bangunan ruang kelas yang masih belum terselesaikan dengan rapi agar siswa dapat belajar dengan nyaman. Bagi Penulis

a. Supaya meningkatkan disiplin yang tinggi dan harus membiasakan untuk datang sebelum kelas di mulai

b. Supaya lebih meningkatkan strategi / teknik penguasaan kelas agar siswa-siswi tidak ribut pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

(18)

Laporan Kuliah Kerja Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan Mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan

Oleh :

DINI HIDAYATUROHMAH 63808011

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(19)

(20)

Nama Lengkap : Dini Hidayaturohmah NIM : 63808011

Jurusan : Sastra Jepang

Fakultas : Sastra UNIKOM Bandung TTL : Karawang, 06 Agustus 1987

Alamat Asal : Jl. Raya Singaperbangsa Depan Kantor Desa Mekarmaya RT/RW.11/05 Kec. CIlamaya Wetan Kab. Karawang 41384

Alamat di Bdg : Jl. Sukajadi gang Budi Setia No. 558 kab.Bandung Riwayat Pendidikan : SDN Mekarmaya III (1994-2000)

SLTPN 1 Cilamaya (2000-2003) SMAN 1 Cikampek (2003-2005) LPP Ariyanti (2007-2008)

UNIKOM Bandung (masuk 2008) Cita-cita : Jadi orang sukses dunia akhirat

(21)

dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja lapangan yang telah dilaksanan di SMAN 2 CIKAMPEK.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan atau KKL yang telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini, yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Tajuddin, MA., selaku Dekan fakultas Sastra, Universitas Komputer Indonesia.

2. Ibu Fenny Febriyanti, S.S, M.Pd., selaku ketua jurusan sastra Jepang, Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Pitri Haryanti, M.Pd, selaku dosen pembimbing.

4. Bapak H. Afrizal Hasan, S.Pd, S.Ag, selaku kepala sekolah SMAN 2 Cikampek, yang telah memberikan izin penulis untuk melaksanakan kuliah kerja lapangan di SMAN 2 Cikampek.

5. Ibu Nia Siti Nuroniah, S.Pd, selaku pembimbing dan guru bahasa Jepang di SMAN 2 Cikampek.

6. Kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama malaksanakan studi.

(22)

oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat diharapkan.

Bandung, November 2011

(1)

b. Supaya memperbaiki bangunan ruang kelas yang masih belum terselesaikan dengan rapi agar siswa dapat belajar dengan nyaman. Bagi Penulis

a. Supaya meningkatkan disiplin yang tinggi dan harus membiasakan untuk datang sebelum kelas di mulai

b. Supaya lebih meningkatkan strategi / teknik penguasaan kelas agar siswa-siswi tidak ribut pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

(2)