LCD Liquid Crystal Display Bahasa Pemrograman C

2.4. LCD Liquid Crystal Display

LCD adalah suatu display dari bahan cairan kristal yang pengoperasiannya menggunakan sistem dot matriks. LCD banyak digunakan sebagai display dari alat-alat elektronika seperti kalkulator, multitester digital, jam digital dan sebagainya. Gambar 2.3. LCD 2x16 LCD dapat dengan mudah dihubungkan dengan mikrokontroler AVR. LCD yang digunakan dalam percobaan adalah LCD 2x16. Lebar display 2 baris 16 kolom., yang mempunyai 16 pin konektor, yang didefinisikan sebagai berikut: Tabel 2.1 Pin LCD dan Fungsinya PIN Nama Pin Fungsi 1 VSS Ground voltage 2 VCC +5V 3 VEE Contrast Adjust 4 RS Register Select 0 = Instruction Register 1 = Data Register Universitas Sumatera Utara 5 RW RealWrite, to choose write or read mode 0 = write mode 1 = read mode 6 E Enable 0 = start to lacht data to LCD character 1 = disable 7 DB0 Data bit ke-0 LSB 8 DB1 Data bit ke-1 9 DB2 Data bit ke-2 10 DB3 Data bit ke-3 11 DB4 Data bit ke-4 12 DB5 Data bit ke-5 13 DB6 Data bit ke-6 14 DB7 Data bit ke-7 15 BPL Back Plane Light 16 GND Ground Voltage Dengan menggunakan CodeVisionAVR kita dapat dengan mudah mendefinisikan Port yang terhubung dengan LCD.

2.5. Bahasa Pemrograman C

Bahasa C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer untuk pengembangan program-program aplikasi yang berjalan pada sistem mikroprosesor komputer. Relatif dibandingkan dengan bahasa tinggi Universitas Sumatera Utara lain, bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang sangat fleksibel dan tidak terlalu terikat dengan berbagai aturan yang sifatnya kaku. Penggunaan bahasa C akan sangat efisien terutama untuk program mikrokontroler yang berukuran relatif besar dan sebagai konsekuensiya hal ini terkadang akan megurangi kecepatan eksekusi. a. Struktur Penulisan Program Bahasa C Struktur dalam bahasa C cukup sederhana, karena hanya mencakup 3 poin penting, yaitu : 1. Pre-processor Merupakan bagian dari program dalam bahasa C yang selalu dijalankan pertama kali. Bagian ini juga melakukan proses tertentu. Banyak sekali syntax dalam pre-processor. Namun setidaknya ada dua syntax yang akan sering digunakan dalam latihan programming dasar, yaitu syntax include dan define. 2. Main function Ini adalah fungsi utama dalam suatu program. Tentu saja fungsi ini yang akan dijalankan pertama kali. Tidak menutup kemungkinan di dalam fungsi ini terdapat statement yang memanggil fungsi lain. 3. Function Fungsi dapat dibuat sendiri dan dapat dipanggil baik fungsi utama ataupun fungsi lain dan bahkan fungsi itu sendiri. Fungsi dapat diletakkan di atas fungsi utama dengan menambahkan deklarasi fungsi di atas fungsi utama. Universitas Sumatera Utara b. Tipe data Tipe data merupakan bagian yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 25000000. c. Kostanta Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter, dan string. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain : \a: untuk bunyi bel alert \b: mundur satu spasi backspace \f: ganti halaman form feed \n: ganti baris bar new line \v: tabulasi vertikal \0: nilai kosong null \’: karakter petik tunggal \”: karakter petik ganda \\: karakter garis mirig Universitas Sumatera Utara d. Variable Variable adalah suatu pengenal identifier yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap. Nilai dari suatu variable bisa diubah- ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut : 1 Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. 2 Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal dengan metal itu berbeda. 3 Tidak boleh mengandung spasi. 4 Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah uderscore, seperti : , ?, , , , , ,,, -, +, dsb. 5 Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yag terpakai.

2.6. Perangkat Lunak CodeVision AVR