DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan i
Lembar Pengesahan ii
Penghargaan iii
Abstrak v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang 1
1.2. Tujuan
2 1.3.
Batasan Masalah 2
1.4. Metode Pengerjaan
3 1.5.
Sistematika Penulisan 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Jembatan Schering 5
2.2. Keasaman 5
2.3. Mikrokontroler 6
2.4. LCD Liquid Crystal Display 8
2.5.Bahasa Pemrograman C 10
2.6. Perangkat Lunak CodeVision AVR 13
2.7. Karakteristik Statik Alat Ukur 13
BAB III PERANCANGAN SISTEM
3.1. Perancangan Sistem 15
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PENGOLAHAN DATA
4.1. Hasil Pengujian 18
Universitas Sumatera Utara
4.1.1. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega8 18
4.1.2. Pengujian Rangkaian LCD 2x16 19
4.1.3. Pengujian Rangkaian Keseluruhan 19
4.2. Pengujian Sensor Kapasitif 19
BABV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 21
5.2. Saran 21
DAFTAR PUSTAKA 25
LAMPIRAN 26
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.
Pin LCD dan Fungsinya 9
Tabel 4.1. Perbandingan pembacaan pH pada pH meter digital dengan nilai ADC
pada alat ukur menggunakan cairan aquades. 21
Tabel 4.2.
Perbandingan pembacaan pH pada pH meter digital dengan nilai ADC pada alat ukur menggunakan cairan CH3COOH dengan konsentrasi
6. 22
Tabel 4.2. Perbandingan pembacaan pH pada pH meter digital dengan nilai ADC
pada alat ukur menggunakan cairan CH3COOH dengan konsentrasi 25.
22
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1.
Jembatan Schering 5
Gambar 2.2.
Mikrokontroler 7
Gambar 2.3. LCD 2x16
9
Gambar 3.1. Blok diagram rancangan alat
16
Gambar 3.2.
Rangkaian Sistem Minimum ATMega8 dan Power Supply 17
Gambar 3.3. Rangkaian Sensor Kapasitif dan Jembatan Schering
17
Gambar 3.4. Diagram alir program
19
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tingkat keasaman berhubungan erat dengan koduktivitas dan tekanan osmotic air. Konduktivitas dari larutan bergantung pada jumlah ion dan
mobilitas di dalam larutan. Kekuatan konduktivitas larutan diyatakan melalui pergerakan ion-ion di dalam medan listrik. Jika jumlah ion meningkat, maka
aliran arus di dalam larutan juga meningakat. Kemampuan kapasitor dalam menyimpan suatu muatan listrik disebut kapasitansi.
Universitas Sumatera Utara
PERANCANGAN ALAT PENGUKURAN KEASAMAN MENGGUNAKAN SENSOR KAPASITIF DAN JEMBATAN
SCHERING
ABSTRAK
Pada tugas akhir ini bertujuan untuk membuat sebuah alat ukur keasaman cairan. Alat ukur yang dirancang menggunakan sensor kapasitif plat tembaga dan
diintegasikan dengan Jembatan Schering dan mikrokontroler ATMega8. Hasil pengukuran diproses dengan software CodeVision AVR, sehingga dapat ditampilkan
pada LCD. Pengujian dilakukan dengan membandingkan penunjukan keasaman pada pH meter digital dengan alat ukur yang telah dibuat. Dari hasil pengujian diperoleh
hubungan antara nilai pH pada pH meter digita dengan nilai ADC pada alat ukur yang telah dibuat berbanding terbalik yaitu semakin tinggi kadar keasaman larutan,
maka nilai ADC semakin rendah. Sensor kapasitif dengan plat tembaga sangat mudah mengalami korosi pada saat melakukan pengukuran keasaman.
Kata kunci : keasaman, Jembatan Schering, mikrokontroler ATMega8.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1.
Jembatan Schering 5
Gambar 2.2.
Mikrokontroler 7
Gambar 2.3. LCD 2x16
9
Gambar 3.1. Blok diagram rancangan alat
16
Gambar 3.2.
Rangkaian Sistem Minimum ATMega8 dan Power Supply 17
Gambar 3.3. Rangkaian Sensor Kapasitif dan Jembatan Schering
17
Gambar 3.4. Diagram alir program
19
BAB I PENDAHULUAN