26 didinginkan mulai mengembun. Hal ini berarti udara harus didinginkan mencapai
temperatur dew-point untuk mengurangi kandungan uap air yang ada di dalamnya.
2.1.3.6
Volume Spesifik v
Untuk menghitung volume spesifik campuran udara-uap air, digunakan persamaan gas ideal. Volume spesifik adalah volume udara campuran dengan
satuan meter-kubik per kilogram udara kering. Dapat juga dikatakan sebagai meter-kubik udara kering atau meter kubik campuran per kilogram udara kering,
karena volume yang diisi oleh masing-masing substansi sama. Dari persamaan gas ideal, volume spesifik v dapat dinyatakan dengan melihat Psychrometric Chart.
2.1.3.7 Entalpi Udara h
Entalpi campuran udara kering dan uap air adalah jumlah dari entalpi udara kering dan entalpi uap air. Harga entalpi selalu didasarkan pada bidang data
datum plane, dan harga entalpi nol untuk udara kering dipilih pada C. Harga
entalpi nol untuk uap air berada pada air jenuh bersuhu C, yang bidang datanya
sama dengan yang digunakan untuk tabel-tabel uap steam. Suatu persamaan untuk entalpi dapat dinyatakan dengan melihat Psychrometric Chart.
2.1.4 Psychrometric Chart
Psikometrik adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat termodinamika dari udara basah. Secara umum digunakan untuk mengilustrasikan dan menganalisis
perubahan sifat termal dan karakteristik dari proses dan siklus sistem penyegaran udara air conditioning. Diagram psikometrik adalah gambaran dari sifat-sifat
termodinamika dari udara basah dan variasi proses sistem penyegaran udara dan siklus sistem penyegaran udara. Dari diagram psikometrik akan membantu dalam
27 perhitungan dan menganalis kerja dan perpindahan energi dari proses dan siklus
sistem penyegaran udara. Gambar 2.18. Psychrometric chart dapat dilihat pada lampiran.
Temperatur bola kering TdB ditunjukkan oleh garis-garis vertikal yang ditarik dari sumbu horisontal diagram.Temperatur bola kering adalah ukuran dari
panas sensibel, dan perubahan dari temperatur bola kering menyatakan perubahan dari panas sensibel.
Temperatur bola basah TwB ditunjukkan oleh garis-garis yang ditarik dari garis saturasi kemudian menurun ke arah kanan bawah sehingga membentuk
gradien negatif. Temperatur bola basah adalah merupakan indikator dari panas total jumlahan dari panas sensibel dan panas laten.
Temperatur dew-point TDP ditunjukkan dengan titik-titik yang ada di sepanjang garis saturasi. Pada saat kondisi jenuh saturasi, temperatur dew-point
TDP = temperatur bola basah wB = temperatur bola kering TdB. Temperatur dew-point adalah ukuran panas laten, dan perubahan dari temperatur dew-point
menyatakan perubahan panas laten. Kelembaban spesifik W dinyatakan dengan skala vertikal yang terletak
pada batas kanan dari diagram. Kelembaban relatif RH dinyatakan dengan garis yang ditarik dari sebelah
kiri bawah diagram yang kemudian membelok ke arah kanan atas dengan kelengkungan yang menyerupai garis saturasi 100 RH.
Volume spesifik v adalah kebalikan dari massa jenis dan dinyatakan dalam volume campuran udara-uap air dalam setiap satu satuan udara kering.
28 Volume spesifik dinyatakan dengan garis yang ditarik mulai dari sumbu dB
kemudian miring tajam ke arah kiri atas, membentuk gradien negatif. Entalpi atau kandungan panas total h dinyatakan dalam jumlah panas yang dikandung oleh
setiap satuan massa udara kering. Nilai dari entalpi dapat dilihat di sepanjang skala yang terdapat di garis saturasi pada sisi sebelah kiri diagram.
Gambar 2.18. Rangka diagram psikometrik
Proses yang biasa dilakukan untuk mengkondisikan udara meliputi : pemanasan sensibel, pendinginan sensibel, humidifikasi dan dehumidifikasi,
namun seringkali dua proses diatas digabung untuk memperoleh temperatur dan kelembaban yang diharapkan. Gambar 2.6 menyajikan delapan proses
thermodinamika dasar yang digambarkan dalam psychrometric chart. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29 Gambar 2.19. Delapan proses thermodinamika dasar
Proses-proses dasar yang dapat di gambar pada psychrometric chart : a. Pemanasan sensibel
OA b. Pendinginan sensibel
OB c. Humidifikasi
OC d. Dehumidifikasi
OD e. Pemanasan dan humidifikasi
OE f. Pendinginan dan dehumidifikasi
OF g. Pendinginan dan humidifikasi
OG h. Pemanasan dan dehumidifikasi
OH
2.1.5 Efisiensi Pendinginan Evaporative