37
BAB III PEMBUATAN ALAT
3.1. Persiapan Pembuatan air coolerdengan mempergunakan air yang didinginkan mesin pendingin
3.1.1 Komponen utama air cooler terdiri dari: Rumah atau Casing, Blower atau Fan, Cooling Pad, Pompa,Water Distribution Lin, Selang Pompa
Aquarium dan Filter Udara.
a. Rumah atau Casing
Gambar 3.1 menyajikan gambar air cooler yang akan dipergunakan dalam penelitian.
Gambar 3.1. Rumah atau Casing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38 b.
Blower atau Fan Gambar 3.2 menyajikan gambar Blower atau Fan yang di gunakan didalam
air cooler.
Gambar 3.2 Blower atau Fan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39 c.
Cooling Pad Gambar 3.3 menyajikan gambar Cooling Pad yang digunakan air cooler.
Gambar 3.3Cooling Pad
d. Pompa Aquarium
Gambar 3.4 menyajikan gambar pompa aquarium yang dipergunakan untuk alat variasi air cooler yang akan menjalankan proses sirkulasi air yang
berada di bak air evaporator dan bak penampung air di air cooler. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 Gambar 3.4 Pompa aquarium
e. Water Distribution Line
Gambar 3.5 menyajikan gambar bak penapungan air yang ada di alat air cooler.
Gambar 3.5 Water Distribution Line PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 f.
Selang Pompa Aquarium Gambar 3.6 menyajikan gambar selang pompa aquarium yang berfungsi
untuk tempat pengaliran air.
Gambar 3.6 Selang pompa aquarium g.
Filter Udara Gambar 3.7 menyajikan gambar filter udara yang ada di dalam air cooler.
Gambar 3.7 Filter udara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3.1.2 Komponen utama mesin pendingin yang dipakai untuk variasi penelitian air cooler.
Komponen utama yang dipakai mesin pendingin: Kompresor, kondenser, pipa kapiler, evaporator dan filter.
a. Kompresor:
Gambar 3.8 menyajikan gambar kompresor yang dipergunakandalam penelitian.
Gambar 3.8 Kompresor
Spesifikasi kompresor: Jenis kompresor
: Kompresor hermetik Seri kompresor : Model BES45H
Voltase : 220 Volt Spesifikasi kompresor
: 220 v, 115 w, 0,88 A Daya kompresor
: 115 watt 16 Hp PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 b.
Kondenser: Gambar 3.9 menyajikan gambar kondensor yang dipergunakan.
Gambar 3.9.Kondenser
Spesifikasi kondensor: Jenis Kondensor : Kondensor tipe U, dengan jumlah U = 9
Panjang pipa : 900 cm
Diameter pipa : 0.47 cm
Bahan pipa : Besi
Bahan sirip : Baja
Diameter sirip : 0,2 cm
jarak antar sirip : 0,45 cm
Jumlah sirip : 110 buah
44 c.
Pipa kapiler: Gambar 3.10 menyajikan gambar pipa kapiler yang dipergunakan pada
mesin pendingin.
Gambar 3.10 Pipa kapiler Spesifikasi pipa kapiler:
Panjang pipa kapiler : 150 cm Diameter pipa kapiler : 0,028 inci
Bahan pipa kapiler : Tembaga
d. Evaporator:
Gambar 3.11 menyajikan gambar evaporator yang dipergunakan.
Gambar 3.11. Evaporator PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 Spesifikasi evaporator:
Bahan plat evaporator : Alumunium
Bahan pipa evaporator : Tembaga
Diameter pipa evaporator : 0,47 cm
Panjang evaporator : 34 cm
Lebar evaporator : 16 cm
e. Filter :
Gambar 3.12 menyajikan model filter yang dipergunakan.
Gambar 3.12. Filter Spesifikasi filter :
Panjang filter : 10 cm Bahan : Tembaga
Diameter : 2cm PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3.1.3 Sarana dan Alat yang digunakan
Sarana dan alat – alat yang digunakan dalam penelitian air cooler di variasi
dengan mesin pendingin sebagai berikut: a. Gunting berfungsi untuk memotong solasi lak ban dan kabel.
b. Obeng +, - berfugsi untuk membuka dan mengancing. c. Cutter berfungsi untuk melubangi sterofom untuk menutuk bak
penampungan air. e.
Stopwatch berfungsi untuk mengetahui waktu yang digunakan dalam pengambilan data.
f. Termometer berfungsi untuk mengukur derajat kandungan panas sensibel
dari air cooler. g.
Termocopelsensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik voltase.
Gambar 3.13 Obeng dan Gunting PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47 Gambar 3.14 Cutter dan Stopwatch
Gambar 3.15 Termometer dan Termocopel
3.1.4 Langkah – langkah Pembuatan mesin Air Cooler
Langkah langkah dalam membuat mesin air cooler dengan mempergunakan air yang didinginkan mesin pendingin dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan mesin pendingin yang terdiri dari komponen – komponen
sebagai berikut: Evaporator, Kompresor Hermetik, Kondensor, Pipa Kapiler dan Filter.
48 b.
Mempersiapkan mesin air cooler yang terdiri dari komponen – komponen sebagai berikut: Rumah atau Casing, Blower atau Fan, Cooling pad, Pompa
dan Water distribution line. c.
Alat bantu yang dipergunakan untuk mengalirkan air di evaporator, yang didinginkan oleh mesin pendingin di alirkan ke bak penampungan mesin air
cooler.
Gambar 3.16Pompa aquarium 12 wat
Gambar 3.17 Selang aquarium PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3.1.5 Cara Kerja Air Cooler
Cara Kerja dari air cooler ini sebenarnya sangat sederhana yaitu sama seperti cara kerja kipas angin biasa. Perbedaanya adalah ada sirkulasi air
didalamnya, yang bertujuan untuk mendinginkan udara. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mendinginkan udara akan tetapi jika dilihat dari segi ekonomi dan efek
untuk lingkungan, air cooler lebih baik dibandingkan dengan AC Air Conditioner ataupun jenis mesin pendingin udara yang lain. Mekanisme
perpindahan kalor yang terjadi pada aircooler yaitu menggunakan penguapan air untuk mendinginkan dan menambah kadar air atau kelembaban pada aliran udara,
sehingga temperatur bola kering menjadi lebih dingin daripada sebelum mengalami proses penguapan. Temperatur bola kering menjadi lebih dingin
karena udara dari luar outdoorair dialirkan secara paksa menggunakan blower atau fan melalui cooling pad yang dijaga tetap lembab dengan mengalirkan air
dari bagian atas cooling pad sehingga sebagian panas sensibel dari udara dipindahkan ke air dan menjadi panas laten dan menyebabkan suhu udara menjadi
dingin. Di penelitian ini merancang dan membuat mesin air cooler yang dapat
menghasilkan udara yang lebih dingin dengan cara merancang mesinair cooler yang mempergunakan air yang di dinginkan mesin pendingin. Alat tersebut
bekerja dengan mensirkulasikan air yang di dinginkan mesin pendingin dengan alat bantu pompa aquarium dan selang. Sebelum air coleer di hidupkan, air yang
berada di dalam evaporator di dinginkan terlebih dahulu sampai mencapai suhu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50 5
,
setelah itu mesin air coleerdi hidupkan dan pompa aquarium yang berada di bak penampungan dan bak evaporator dihidupkan bersamaan.
3.1.6 Pengujian Alat Air Cooler
Pada pengujian ini alat menggunakan 3 kecepatan low, Medium dan High.Pada bak penampungan air cooler dan bak evaporator mesin pendingin di
beri pompa aquarium dan selang. Sirkulasi air yang di dinginkan mesin pendingin menuju bak penampungan air cooler dan sebaliknya.Pada proses selanjutnya
adalah menyalakan air cooler, kecepatan putar fankipas dapat diatur terhadap hasil pendinginan udara yang dihasilkan. Perhitungan dilakukan setelah data yang
diperlukan didapat.Data yang dibutuhkan adalah data temperatur bola kering udara lingkungan TdB in, data temperatur bola basah lingkungan TwB in, data
temperatur temperatur bola kering yang dihasilkan TdB out dan data temperatur bola basah yang dihasilkan TwB out. Data temperatur lingkungan diambil di
sekitar air cooler dan data temperatur yang dihasilkan diambil di depan hembusan air cooler. Semua data diambil menggunakan termometer bola kering dan
termometer bola basah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN