Pilih Ribbon Insert. Pilih Ribbon Slide Show. 2. Pada group Start Slide Show Custom Slide Show Pada bagian Slides in presentation, pilih slide yang akan Pilih Ribbon Slide Show. 2. Pilih group Set Up Record Naration.

Grid dan Guide digunakan untuk mengatur posisi obyek pada presentasi sesuai keinginan. Untuk menggunakan Grid dan Guide, klik kanan lembar kerja dan pilih Grid dan Guide, lalu atur setting sesuai keinginan. Membuat album Photo Anda juga bisa menambahkan photo album pada Microsoft Power Point 2007 menggunakan langkah sebagai berikut:

1. Pilih Ribbon Insert. 2. Pada group Illustration pilih Photo Album menu New

photo album. 3. Tentukan direktori file image yang akan dijadikan album dengan klik FileDisk. 4. Klik Insert untuk mengakhiri. Ulangi langkah no.4 dan 5 untuk menambahkan file image atau foto lain 5. Pilih Fit to Slide untuk menyamakan ukuran foto dengan ukuran slide. 6. Setelah selesai klik Create. 7. Klik Slide pertama, lalu tambahkan teks.

c. Menggunakan Video dan Sound

Objek gambar dan suara juga bisa dijadikan objek pendukung presentasi yang disajikan. Objek video berupa objek dengan animasi gerak. Menambahkan file video Caranya: pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration pilih Movie dilih disalah satu sumber file movie  Movie from file: digunakan untuk memilih file video dari direktori lain.  Movie from Clip Organizer: digunakan untuk memilih file video dari Clip Organizer pada task panes Clip Art. Objek movie yang diklik akan tampil pada bidang kanvas. Menambahkan Sound Untuk menambahkan sound ikuti langkah berikut:

1. Pilih Ribbon Insert.

2. Pada group Illustration pilih Sound.

3. Pilih salah satu sumber file sound:  Sound from file: untuk memilih file sound dari direktori lain.  Sound from Clip Organizer: untuk memilih file sound dari Clip Organizer.  Play CD Auto Track: untuk memilih file sound dari CD.  Record Sound: untuk memilih file sound yang merupakan hasil rekaman. Slide yang ditambah sound akan ditandai speaker. Anda bisa memindahkan simbol speaker tersebut pada posisi yang di inginkan. Menggunakan Efek Dalam Presentasi Menyajikan presentasi semenarik mungkin menjadi tujuan utama seorang presenter agar audens tidak merasa bosan, tetapi merasa nyaman. Salah satu sajian menarik dalam presentasi adalah penambahan efek. 1. Menambah dan menggunakan animasi pada presentasi dilakukan dengan cara berikut: a. Aktifkan atu tampilkan slide yang akan ditambah animasi.

b. Pilih Ribbon Animation, pilih Animate pada group Animation.

Setelah memilih bentuk animate maka animasi akan ditampilkan pada lembar kerja. Untuk mengulang tampilan animasi klik Preview tool. 2. Mengatur Setting Animasi: pengaturan setting animasi diperlukan untuk menampilkan sajian presentasi secara maksimal. Untuk mengatur setting animasi, lakukan tahapan sebagai berikut:

a.Pilih Ribbon Animation. b.Pada group Animation pilih Custom animation untuk

menampilkan task panes Custom animation di sisi kanan lembar kerja. Pada task panes Custom animation terdapat menu sebagai berikut:  ChangeAdd Effect: untuk mengubah atau menambahkan animasi pada objek slide yang diseleksi.  Remove: untuk menghapus animasi dengan mengklik nomor animasi pada presentasi lalu klik Remove.  Start: untuk menampilkan objek menjadi slide presentasi, klik mouse. Ada 3 pilihan untuk menampilkan objek yaitu On Click untuk menampilkan objek dengan mengklik mouse, With Previous untuk menampilkan objek yang menjadi presentasi secara bersamaan dan After Previous untuk menampilkan objek yang menjadi bagian presentasi satu persatu  Direction: untuk menampilkan objek dari arah tertentu.  Speed: untuk mengatur kecepatan animasi setiap objek. 3. Menggunakan efek transisi Efek transisi adalah sefek pergantian slide menggunakan group Transition to this slide. Efek transisi meliputi suara dan animasi. Untuk menembahkan efek transisi, caranya sebagai berikut:

a. Pilih Ribbon Animation. b. Tampilkan semua pilihan efek transisi dengan mengklik tanda

panah pada group Transition to This Slide. c. Pilih bentuk transisi untuk ditampilkan pada lembar kerja. d. Gunakan efek transisi suara dibagian Transition Sound. e. Atur kecepatan transisi pada Transition Speed.

f. Klik Apply to All untuk menerapkan efek transisi pada semua

slide presentasi.

g. Hilangkan tanda centang pada On Mouse Click jika anda ingin

menampilkan efek transisi tanpa harus melakukan klik. h. Atur waktu tampil setiap slide pada bagian Automatically after. 4. Membuat Hyperlink Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antara slide satu dengan slide yang lain. Dapat juga dengan menghubungkan file presentasi satu dengan file presentasi yang lain. Cara menggunakannya sebagai berikut: a. Seleksi bagian slide yang akan ditambah hyperlink

b. Pilih Ribbon Insert pada group Links pilih Hyperlink.

c. Jika ingin membuat Hyperlink ke file presentasi lain, pilih direktori dan nama file yang akan dijadikan tujuan pada Look In, lalu klik OK. Jika ingin membuat hyperlink ke slide lain yang masih ada dalam satu file presentasi yang sama, klik tombol Bookmark. Setelah itu, pilih nama slide yang akan dijadikan link tujuan anda. 5. Menggunakan perintah action. Hampir sama dengan fungsi dan penggunaan hyperlink, action juga bisa digunakan untuk membuat hubungan antara slide satu dengan slide yang lain, serta hubungan antara file presentasi satu dengan file presentasi lain. Namun begitu, action di sini bisa digunakan untuk menghubungkan file presentasi anda dengan file dari program aplikasi lain. Biasanya action pada PowerPoint berupa objek tombol. Dengan begitu anda harus membuat tombol terlebih dahulu, baru kemudian dapat membuat sebuah action. Cara membuat tombol sebagai berikut. a. Pilih Ribbon Insert, pada group Illustration Shape. b. Pilih salah satu bentuk tombol pada kategori Action Button. c. Buat tombol pada lembar kerja.

d. Pilih action yang diinginkan. Hyperlink to untuk membuat

action berupa hyperlink ke slide lain atau file presentasi lain. Run Program untuk mengaktifkan file dari program aplikasi lain misal, Microsoft Excel 2007 atau Microsoft Word 2007. Membuat Dan Menjalankan Slide Show Penambahan Slide Show semakin menangguhkan PowerPoint sebagai salah satu program terbaik untuk presentasi. Untuk menambahkan Slide Show, anda bisa memanfaatkan Ribbon Slide Show.

a. Mempersiapkan Slide Show

Tahap pertama pembuatan Slide Show adalah mempersiapkan slide yang akan disajikan dengan memilih From Beginning atau Current Slide Show pada group Start Slide Show. Jika ingin menyajikan slide secara berurutan, anda bisa menggunakan langkah sebagai berikut:

1. Pilih Ribbon Slide Show. 2. Pada group Start Slide Show Custom Slide Show

Custom Show, lalu klik New. 3. Akan muncuil kotak dialog Define Custom Show. Kemudian ketikkan nama yang anda inginkan pada Slide Show Name

4. Pada bagian Slides in presentation, pilih slide yang akan

disajikan pertama kali.

5. Klik tobol Add. 6. Pilihan yang diklik akan berpindah ke kotak dialog Slide in

custom show. 7. Setelah selesai mengurutkan klik OK. 8. Klok close untuk kembali ke lembar kerja presentasi. Atau klik show untuk menampilkan pengaturan slide show. Untuk menampilkan Custom show yang sudah dibuat, pilih Ribbon Slide Show, pilih Custom Slide Show, pilih nama custom show yang diinginkan.

b. Merekam Narasi Naration

Sebelum narasi presentasi dibuat, pastikan PC sudah dilengkapi dengan perangkat Headset. Setelah semua perangkat dilengkapi, anda bisa membuat narasi dengan langkah sebagai berikut:

1. Pilih Ribbon Slide Show. 2. Pilih group Set Up Record Naration.

3. Lakukan tes pada perangkat headset dengan mengklik tombol Set Microphone level. lakukan tes suara pada jendela Record Naration dan klik OK untuk mulai merekam suara.

4. Setelah selesai tekan Esc untuk mengakhiri. 5. Klik Save untuk menyimpan hasil rekaman.