Pemakai Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan

2. Pemakai Laporan Keuangan

Sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 2007:09 dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan bahwa pengguna informasi keuangan antara lain: a. Investor Investor membutuhkan informasi keuangan untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Selain itu, pemegang saham juga menggunakan informasi keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. b. Karyawan Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga menggunakan informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja. c. Pemberi pinjaman Pemberi pinjaman membutuhkan informasi keuangan untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. d. Pemasok dan kreditur usaha lainnya Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. e. Pelanggan Pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama jika mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang. f. Pemerintah Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan menyusun statistik pendapatan nasional. g. Masyarakat Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

3. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut SFAC Statement Of Financial Accounting Concepts No. 1 Baridwan:2000 dinyatakan bahwa pelaporan keuangan harus menyajikan informasi sebagai berikut: a. Berguna bagi investor dan kreditor yang ada dan yang potensial dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan untuk investasi, pemberian kredit dan keputusan lainnya. Informasi yang dihasilkan harus memadai bagi mereka yang mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kegiatan perusahaan. b. Dapat membantu investor dan kreditur yang ada dan yang potensial dan pemakai lainnya untuk menaksir jumlah, waktu dan ketidakpastian dari penerimaan uang di masa yang akan datang yang berasal dari dividen atau bunga dan dari penerimaan yang berasal dari penjualan, pelunasan, atau jatuh temponya surat-surat berharga atau pinjaman-pinjaman. c. Menunjukkan sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan, klaim atas sumber-sumber tersebut kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber- sumber ke perusahaan lain dan ke pemilik perusahaan, dan pengaruh dari transaksi-transaksi, kejadian-kejadian dan keadaan-keadaan yang mempengaruhi sumber-sumber dan klaim atas sumber-sumber tersebut.

4. Unsur Laporan Keuangan