4. Porositas dan Densitas
Untuk mengetahui besarnya penyerapan air pada sampel, dilakukan uji porositas dengan standar ASTM C 20
– 2000 dan uji densitas menggunakan standar ASTM 134
– 1995. Prosedur pengujian porositas dan densitas sebagai berikut: 1.
Menimbang massa sampel menggunakan neraca ohaus yang disebut massa sampel kering.
2. Merendam sampel di dalam air selama 24 jam, yang bertujuan untuk
mengoptimalkan penetrasi air terhadap sampel. 3.
Mengeringkan sampel yang telah direndam. 4.
Menimbang sampel yang telah direndam. Penimbangan dilakukan pengulangan tiga kali.
Untuk mengetahui lebih jelas proses yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Diagram alir penelitian
.
Penimbangan
Pencampuran
Pencetakan
Pengerasan
Karakterisasi: 1.
Uji Kuat Tekan 2.
Uji Kuat Redam 3.
Uji Konduktivitas termal 4.
Uji Porositas 5.
Uji Densitas Resin Epoksi
Abu Sekam Padi Pasir Sungai
V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dapat disimpulkan: 1.
Komposit polimer berbasis 0, 15, 20, 25 dan 50 abu sekam padi dengan 10, 15 dan 20 resin epoksi yang dikeringkan secara alami selama 7 hari. Sampel
terbaik diperoleh pada komposisi 50 abu sekam padi dengan 20 resin epoksi dengan porositas 0,596, densitas 1,882, kuat tekan 14,821 MPa,
koefisien redam bunyi 0,071 dan konduktivitas termal 0,6547 Wm
o
K. 2.
Dari hasil pengujian diperoleh porositas antara 0,019 - 0,670. Semakin banyak penambahan abu sekam padi, maka porositas semakin meningkat
tetapi jika jumlah resin ditambah maka porositas semakin menurun. 3.
Densitas antara 1,723 – 3,292 gcm
3
. Semakin banyak penambahan abu sekam padi maka densitas menurun tetapi jika jumlah resin ditambah maka densitas
semakin meningkat. Hal ini berbanding terbalik dengan porositas. 4.
Kuat tekan antara 5,135 – 11,674 MPa. Semakin banyak penambahan abu sekam padi, maka nilai kuat tekan semakin menurun, tetapi jika jumlah resin
ditambah maka semakin memeningkat.
5. Koefisien kemampuan untuk meredam sumber bunyi antara 0,0375 – 0,1288.
Semakin banyak penambahan abu sekam padi, maka koefisien redam bunyi cenderung meningkat, tetapi jika jumlah resin ditambah maka semakin
menurun. 6.
Konduktivitas termal antara 0,7639 – 1,3255 Wm
o
K. Penambahan abu sekam padi cenderung semakin menurunkan konduktivitas termal.
B. Saran
Untuk penelitin selanjutnya dalam pembuatan komposit polimer resin epoksi berbasis abu sekam padi dengan agregat pasir sungai disarankan:
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan memvariasikan bentuk sampel
dan ukuran sampel. 2.
Memvariasikan waktu pengeringan.