Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Kegiatan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) (Studi di Desa...

PARTISIPASI MASYARAKAT DESA DALAM KEGIATAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN (PPK)

TESIS

OLEH :

MEIMAN KRISTIAN HAREFA
NIM. 037024041 / SP

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2005
Meiman Kristian Harefa : Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Kegiatan Program Pengembangan…, 2005
USU Repository © 2007

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya, pola kegiatan dan
pendekatan yang dilakukan oleh para pelaku Program Pengembangan Kecamatan
(PPK) dalam memfasilitasi peningkatan partisipasi masyarakat, pola dan bentuk

partisipasi masyarakat dalam kegiatan dan dalam konteks pemberdayaan mengetahui dan
mendeskripsikan bagaimana peningkatan kemampuan kelembagaan masyarakat dan aparat
desa melalui kegiatan PPK.
Tipe peneitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Namun
untuk melengkapi informasi dan data sesuai dengan kebutuhan, penelitian ini juga
menggunakan teknik-teknik yang lazim digunakan dalam pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan di Desa Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunungsitoli
Kabupaten Nias. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara, obrservasi dan
studi dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif dikumpulkan melalui penyebaran
kuesioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PPK belum mampu meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan . Mulai dari proses perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan sampai dengan evaluasi, partisipasi masyarakat masih
belum optimal, terutama partisipasi dalam bentuk ide dan gagasan dan dalam
pengambilan keputusan. Belum optimalnya partisipasi masyarakat sebagaimana yang
dirumuskan dalam tujuan PPK, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan para
fasilitator dalam sosialisasi dan dalarn memfasilitasi tahapan-tahapan kegiatan. Pola dan
pendekatan yang dilakukan kurang memberi ruang bagi publik untuk menentukan agenda
program. Bentuk partisipasi yang terlihat dalam program ini hanyalah partisipasi
dalam bentuk fisik yakni gotong royong yang memang sudah menjadi tradisi di desa.

Keikutsertaan warga dalam pelaksanaan lebih banyak didorong oleh motif ekonomi
untuk mengambil keuntungan dari program. Dengan demikian kegiatan PPK ini
belum menjadi sebuah proses pemberdayaan untuk meningkatkan kemampuan
kelembagaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan.

Meiman Kristian Harefa : Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Kegiatan Program Pengembangan…, 2005
USU Repository © 2007

AB ST RA C T
The aim of this research is to know the attempts, pattern of activity and
approach made by Program Pengembangan Kecamatan (PPK) actors to facilitate of
people participation in activity and in the context of empowerment to know and
describe how the improvement to have the people institution and village apparatus
through the PPK activity.
The type of research is descriptive by qualitative approach. However, to
complete the data information according to the needs, this research also uses the
prevalent techniques in quantitative approachment. The research was done ini village of
Sifalaete Tabaloho, Sub district of Gunungsitoli, District of Nias. The qualitative data
was collected by interview and observation and documentation study. While the
quantitative data was collected by questioner.

The result of research indicates that PPK is not able to increase the people
participation in development activity. Beginning from of process of planning,
implementation, control to evaluation, the people participation is not optimal,
particular' the participation in the form of ideas and suggestions and in decision
taking. The people participation is not failures of facilitators in socialization and
facilitating the phase of activity. Pattern and approach conducted does not give space for
public to determine the program agenda. The form of participation seen in this program
is only participation in the form of physic, i.e., mutual working as tradition in the village.
The participation of people in the implementation is more supplied by economic motives
to take the advantage of the program. Thus, this PPK activity does not become an
empowerment process to improve the ability of people institution in the development
activity.

Meiman Kristian Harefa : Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Kegiatan Program Pengembangan…, 2005
USU Repository © 2007