87 | P a g e
6.2. Masalah Jumlah Tunggal Masalah-masalah jumlah tunggal secara umum bisa dikelompokkan menjadi dua
kategori, yaitu sebagai berikut:
1. Perhitungan nilai di masa yang akan datang yang tidak diketahui dari
suatu jumlah uang tunggal yang kemudian dilakukan investasi sekarang selama periode tertentu pada suatu suku bunga.
2. Perhitungan nilai saat ini yang tidak diketahui yang berasal dari suatu
jumlah uang tunggal di masa yang akan datang yang kemudian dilakukan pendiskontoan selama periode tertentu pada suatu suku bunga tertentu pula.
6.2.1 Nilai Masa Depan dari Jumlah Tunggal Dalam penentuan nilai di masa yang akan datang future value dari besarnya
jumlah tunggal, kalikan faktor nilai masa depan dengan nilai sekarang pokok yang dirumuskan sebagai:
FV = nilai masa depan
PV = nilai sekarang
PVF n,i = faktor nilai saat ini bagi n periode tahun pada suatu suku bunga tertentu i
Ilustrasi:
88 | P a g e
PT. SMART ingin menentukan nilai masa depan sebesar 50.000 diinvestasikan selama 5 tahun secara majemuk setiap tahun pada tingkat bunga
11.
2.2.1 Nilai Sekarang dari Jumlah Tunggal
Ilustrasi: Berapakah nilai sekarang dari 84.253 yang akan diterima atau dibayar dalam 5
tahun dengan tingkat bunga 11 secara majemuk setiap tahun?
89 | P a g e
2.3 Anuitas Anuitas dapat diartikan dengan sebuah rangkaian dari proses menerima ataupun
membayar yang jumlahnya tetap dan dilakukan berkala dalam suatu jangka waktu yang telah ditentukan. Anuitas menharuskan bahwa:
1. Pembayaran atau penerimaan periodik atau yang biasa dikenal sebagai sewa selalu memiliki jumlah yang sama pada setiap periode.
2. Jarak waktu antara sewa maupun pembayaran itu adalah sama. 3. Bunga dimajemukkan sekali setiapinterval.
Anuitas dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Anuitas biasa atau yang biasa dikenal sebagai ordinary annuity terjadi apabila
sewa tersebut terjadi di setiap akhir periode.
2. Anuitas jatuh tempo atau yang biasa dikenal sebagai annuity due terjadi