TEORI DASAR MELIHAT BENDA MELALUI MIKROSKOP

MELIHAT BENDA MELALUI MIKROSKOP

I. TEORI DASAR

Mikroskop digunakan untuk memperoleh bayangan yang sangat halus dari suatu benda dengan demikian dapat dilihat susunan yang halus dari suatu benda yang bagian-bagiannya tidak terlihat dengan mata biasa . Bagian-bagian pada mikroskop : 1. Statief Pada statief terpasang bagian: kaki, tiang, dan meja benda . 2. Kyker Optika Kyker merupakan bagian terpenting dari mikroskop, dimana terdapat alat-alat pembesaran benda yang terdiri dari : a. Okuler : Terdapat perbesaran 5x, 6x, 12x, dst. b. Objektif : Dapat digerakkan dan menunjukkan kekuatan perbesaran seperti pada okuler 10x, 50x, 100x, 200x, dst. Pembesaran dengan mikroskop dapat ditentukan dengan mengalikan kekuatan pembesaran objektif dan okuler yang dipakai. Misalnya: objektif 20x, okuler 5x, maka pembesaran yang diperoleh adalah 100x. Perhitungan semacam ini sebenarnya tidak tepat, sebab pembesaran dari mikroskop masih dipengaruhi oleh: panjang tubuh kyker, ialah jarak antara okuler sampai bagian revolver yang dapat berputar bagian atas objektif. Panjang tubuh kyker biasanya ditentukan menurut macam mikroskopnya. Biasanya untuk mikroskop pabrik Leitz 170 mm, untuk Zeiss 160 mm, pada okuler buis biasanya terdapat suatu garis tanda yang menunjukkan panjang tubuh kyker yang tepat. 3. Alat cermin a. Cermin datar dan cekung berfungsi untuk menangkap cahaya, diteruskan melalui benda ke mata kita. Cermin ini dapat berputar ke segala arah. Bagian cermin cekung dapat ditangkap lebih banyak daripada cermin datar. b. Diafragma untuk mengukur banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan. c. Kondensor suatu lensa yang berfungsi untuk memusatkan cahaya yang dipergunakan. Dalam suatu pengamatan dengan mikroskop dikenal dengan 2 sistem , yaitu : 1. Sistem kering Dengan tidak mengurangi cairan preparat dan lensa objektif . 2. Sistem basah Dengan mempergunakan cairan antara objektif dengan preparat cairan dapat dipakai air . Tetapi yang lazim dipakai adalah minyak cadar cadar oil. Dengan immersie system dapat diperoleh pembesaran yang jauh lebih besar dari system kering sampai 1000x atau lebih. Sehabis bekerja dengan immersie oil, lensa harus dibasahi dengan alcohol absolut atau dengan xylol, juga pada pekerjaan biasa lainnya jika lensa menjadi kotor karena sesuatu hal hal yang harus dibersihkan. Gambar. Mikroskop Laboratorium Monookuler MIKROSKOP-1

I. TUJUAN PERCOBAAN