4. Contoh distribusi yang lainnya seperti
a. Sistem telepon seperti ISDN, PSTN.
b. Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan.
c. Network File System NFS seperti Arsitektur untuk mengakses sistem
file melalui jaringan.
2.2.4. Adobe Dreamweaver CS6
Adobe Dreamweaver merupakan program
penyunting halaman
web keluaran Adobe Systems yang
dulu dikenal
sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.
Program ini
banyak digunakan
oleh pengembang
web karena
fitur-fiturnya yang
menarik dan
kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia
dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Suite 6 sering
disingkat Adobe CS6.
2.2.5. PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau
disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
2.2.6. SQLYOG
SQLyog adalah salah satu software yang bisa digunakan sebagai gui database manager untuk database MySQL. Kemudahan dalam membuat database ada disini.
Software ini berukuran sangat kecil, hanya 5Mb. Dengan software ini kita dapat membuat databse baru, mengupdate tabel, menghapus tabel, menambahkan entry
baru, dan masih banyak lagi. Pekerjaan sebagai seorang IT di sebuah Bimbingan Belajar yang harus
mengelola database,sangat tebantu dengan sofware ini,di samping kemudahan dalam membuat database baru, mengupdate tabel, menghapus tabel, menambahkan entry
baru,apalgi di tambah dengan di buatkan server VPN,sehingga jarak tidak jadi masalah untuk mengolah data.
18
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Analisis Masalah
PT Dirgantara Indonesia merupakan instansi negeri yang bergerak di bidang industri pesawat terbang nasional. Dalam hal pengembangan dan pembuatan pesawat
terbang, banyak data-data yang masih belum di tampung pada satu tempat, melainkan data-data tersebut masih berada pada sub bagian produksinya masing-
masing. Dikarenakan hal tersebut, diperlukan sebuah sistem yang dapat mengakomodir
kebutuhan para pengembang pesawat terbang agar system pendistribusian data lebih cepat, terupdate data-datanya, terorganisir dengan baik, dan memudahkan
pengambilan datanya. Sistem yang sudah berjalan masih banyak kekurangan seperti belum semua data dapat dibuka juga masuk ke dalam akses web masih cukup sulit
oleh penggembang pesawat terbang dan kesalahan pengambilan data karena update data terbaru tidak terinformasikan dengan baik dan juga halaman admin yang belum
ada. Hal tersebut yang menjadi dasar penulis untuk mengimplementasikan dan
membuat Sistem Informasi Intranet Data Distribution System IDDS N250 yang baru, agar memudahkan para penggembang pesawat terbang untuk memperoleh data