16
· Menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
· Mendokumentasikan data-data yang ada dengan cara mengidentifikasi tiap jenis entitas dan hubungannya.
Tabel 2.2 Simbol-simbol ERD
No Notasi
Keterangan
1 Entitas, suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
2 Relasi,
menunjukan adanya
hubungan diantara
sejumlah entitas yang berbeda.
3 Atribut,
berfungsi mendeskripsikan karakter entitas
4 Garis, sebagai penghubung antara
relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
2.4.3.3 Skema Relasi
Skema Relasi adalah kumpulan dari beberapa table yang memiliki baris dan kolom berisi atribut-atribut yang saling berelasi antar tabelnya.
2.4.3.4 Diagram Konteks
Diagram konteks Context Diagram adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran.
sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk dan keluaran
sistem. Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan kita buat. secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks itu berisi siapa saja
17
yang memberikan data inputan kesistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem.
2.4.3.5 DFD Data Flow Diagram
Diagram Alir Data DAD atau Data Flow Diagram DFD adalah
suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem
secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan. DFD ini sering disebut juga dengan nama
Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu:
1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.
2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan
subsistem. 3.
Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.
4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan
proses yang diperlukan sudah ditetapkan. Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu:
1. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga
bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
2. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-
batasnya. 3.
Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna.