PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
162 | P a g e
g.
Lembar Kerja
Siswa
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
163 | P a g e
13. Kegiatan Belajar 15 :Pewarisan a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 14 siswa diharapkan dapat : 1 Memahami konsep overloading dan overriding
2 Memahami metode final 3 Menyajikan overloading dan overriding dalam class
b. Uraian Materi
1 Metode Overloading Overloading adalah suatu keadaan dimana beberapa method sekaligus
dapat mempunyai nama yang sama, akan tetapi mempunyai fungsionalitas yang berbeda. Overloading ini dapat terjadi pada class yang sama atau
pada suatu parent class dan subclass-nya. Overloading mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Nama method harus sama Daftar parameter harus berbeda
Return type boleh sama, juga boleh berbeda Contoh penggunaan overloading dilihat di bawah ini:
Gambarintt 1
→ 1parametertitik,untuk
menggambartitik
Gambarintt 1, int t2
→ 2parametertitik,untukmenggambargaris
Gambarintt 1, int t2,
int t3
→ 3parametertitik,untukmenggambarsegit
iga
Gambarintt 1, int t2,
int t3, int t4
→ 3parametertitik,untukmenggambarsegie
mpat
2 Overriding Method Overriding adalah suatu keadaan dimana method pada subclass menolak
method pada parent class-nya. Overriding mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Nama method harus sama Daftar parameter harus sama
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
164 | P a g e
Return type harus sama Untuk beberapa pertimbangan, terkadang class asal perlu mempunyai
implementasi berbeda dari method yang khusus dari superclass tersebut. Oleh karena itulah, method overriding digunakan. Subclass dapat
mengesampingkan method yang didefinisikan dalam superclass dengan menyediakan implementasi baru dari method tersebut. Misalnya kita
mempunyai implementasi berikut untuk method getName dalam superclass Person,
Listing Program public class Person
{ :
public String getName {
System.out.printlnParent: getName; return name;
} }
Untuk override, method getName dalam subclass Student, kita tulis, Listing Program
public class Student extends Person {
public String getName {
System.out.printlnStudent: getName; return name;
} }
Jadi,ketika kita meminta method getName dari object class Student, method overridde akan dipanggil, keluarannya akan menjadi,
Student: getName
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
165 | P a g e
3 Method final dan classfinal Dalam Java, juga memungkinkan untuk mendeklarasikan class-class yang
tidak lama menjadi subclass. Class ini dinamakan class final. Untuk
mendeklarasikan class untuk menjadi final kita hanya menambahkan kata kunci
final dalam deklarasi class. Sebagai contoh, jika kita ingin class Person
untuk dideklarasikan final, kita tulis,
public final class Person {
area kode }
Beberapa class dalam Java API dideklarasikan secara final untuk memastikan sifatnya tidak dapat di-override. Contoh-contoh dari class ini
adalah Integer , Double , dan String. Ini memungkinkan dalam Java membuat method yang tidak dapat di-override. Method ini dapat kita panggil
method final. Untuk mendeklarasikan method untuk menjadi final,kita tambahkan
kata kunci final kedalam deklarasi method. Contohnya, jika kita ingin method getName dalam class Person untuk dideklarasikan final, kita tulis,
Sintaks getName
public final String getName{
return name; }
Method static juga secara otomatis final.Ini artinya Anda tidak dapat membuatnya override.
c. Rangkuman
Overloading adalah suatu keadaan dimana beberapa method sekaligus dapat mempunyai nama yang sama, akan tetapi mempunyai fungsionalitas
yang berbeda. Overriding adalah suatu keadaan dimana method pada subclass menolak method pada parent class-nya. Subclass dapat
mengesampingkan method yang didefinisikan dalam superclass dengan menyediakan implementasi baru dari method tersebut. Dalam Java, juga
memungkinkan untuk mendeklarasikan class-class yang tidak lama menjadi subclass. Class ini dinamakan
class final. Untuk mendeklarasikan class
untuk menjadi final kita hanya menambahkan kata kunci final dalam deklarasi