Pemrograman Berorientasi Objek dengan Sistem

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
SISTEM PAKAR
(Tes Psikologi Carl Gustav Jung)

Disusun Oleh :







Aditya Augusta
Chris Ferdian
Dhimas Prajaya
Gideon Steven
Mikael Alfino
Rangga Wijaya

10111213 / 3KA32
11111640 / 3KA32

11111997 / 3KA32
13111050 / 3KA32
14111482 / 3KA32
19111002 / 3KA32

UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2013

 Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar (dalam bahasa Inggris: expert system) adalah sistem informasi
yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk
konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh
Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).
Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh
melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat
pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada nonpakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat
berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar junior.
Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke
komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
Sistem pakar merupakan suatu program komputer yang mengandung

pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.
Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada
dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an.
Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set
aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem)
mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah
tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan
suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini
memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

 Kelebihan Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem
pakar, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang
termasuk keahlian langka).

7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.

8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan
mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.

 Kekurangan Sistem Pakar
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki
beberapa kelemahan, antara lain :
1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal
karena diperlukan banyak data.
2. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai
dengan sistem pakar.
3. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan
perangkat lunak konvensional.


Pada kesempatan kali ini kelompok kami membuat program sistem pakar sederhana
yang bernama “Tes Psikologi Carl Gustav Jung” dengan menggunakan bahasa pemrograman
Java. Proses pembuatan program ini menggunakan compiler Eclipse dan kami menjadikan
program “Tes Psikologi Carl Gustav Jung” dalam bentuk Executable Jar File (.jar).

 Sejarah Singkat Carl Gustav Jung
Carl Gustav Jung lahir pada tanggal 26 Juli 1875 di sebuah desa kecil di Swiss
bernama Kessewil. Ayahnya bernama Paul Jung, seorang pendeta desa dan ibunya
bernama Emilie Preiswerk Jung. Ida lahir di tengah keluarga besar yang cukup
pendidikan. Di antara anggota keluarga besar Jung senior, ada yang jadi pendeta dan
punya pikiran yang eksentrik.

Jung senior mulai mengajari Jung bahasa latin ketika dia berumur 6 tahun,
dan inilah yang menjadi awal minatnya pada bahasa dan sastra –khususnya sastra
kuno. Di samping bahasa-bahasa Eropa Barat modern, Jung dapat membaca
beberapa bahasa kuno, termasuk Sanskerta.
Semasa remaja, Jung adalah seorang yang penyendiri, tertutup dan sedikit
tidak peduli dengan masalah sekolah, apalagi dia tidak punya semangat bersaing. Dia
kemudian dimasukkan ke sekolah asrama di Basel, Swiss. Di sini, dia merasa tertekan

karena dicemburui oleh teman-temannya. Lalu dia mulai sering bolos dan pulang ke
rumah dengan alasan sakit.
Walaupun awalnya bidang yang dia pilih adalah arkeologi, namun dia masuk
ke fakultas kedokteran di University of Basel. Karena bekerja bersama neurolog
terkenal, Kraft-Ebing, dia kemudian menetapkan psikiatri sebagai karier pilihannya.
Setelah lulus, dia bekerja di Burghoeltzli Mental Hospital di Zurich di bawah
bimbingan Eugene Bleuler, seorang pakar dan penemu skizofrenia. Tahun 1903, dia
menikahi Emma Rauschenbach. Dia juga mengajar di University of Zurich, membuka
praktik psikiatri dan menemukan beberapa istilah yang masih tetap dipakai sampai
sekarang.
Jung sangat mengagumi Freud, dan berkesempatan bertemu pada tahun
1907. Pada pertemuan pertama itu, Freud membatalkan kegiatannya dan mereka
berbincang-bincang selama 13 jam. Dampak pertemuan ini sangat luar biasa bagi
kedua pemikir ini. Freud akhirnya menyadari bahwa Jung-lah “Putra Mahkota”
psikoanalisis dan pewaris takhtanya.

 Tipe Kepribadian Menurut Carl Gustav Jung
Secara garis besar Carl Gustav Jung mengelompokan tipe kepribadian menjadi
tiga golongan sebagai berikut:
1. Introvert

Introvert adalah orang yang suka memikirkan tentang dirinya sendiri.
Memiliki banyak fantasi dan tidak tahan terhadap kritik. Mereka lebih menahan
ekspresi emosinya serta lekas tersinggung dalam diskusi. Tipe ini suka membesarkan
kesalahanya sehingga sering menganalisa dan mengkritik diri sendiri.
2. Ekstrovert

Ekstrovert adalah orang yang melihat pada kenyatan dan keharusan. Mereka
lebih tahan terhadap kritik dan mengutarakan ekspresi emosinya secara spontan.
Dirinya tidak begitu merasakan kegagalanya sehingga tidak banyak mengadakan
analisa dan kritik diri sendiri. Tipe ini sangat pandai dalam hal bergaul.
3. Ambivert
Ambivert adalah tipe karakter yang memiliki keseimbangan psikologi antara
introvert dan ekstrovert. Tipe ambivert seperti karakter ekstrovert, suka bersosialisasi
dan berkumpul dengan banyak orang juga membicarakan banyak hal, di sisi lain
mereka juga suka menyendiri dan menjauh dari lingkungan seperti tipe introvert.
Tipe ini umumnya dapat bergaul akrab dengan lebih dari satu lingkungan saja. Karena
memiliki banyak lingkungan akrab, golongan ambivert sering menjadi renggang
perlahan dengan lingkup akrabnya yang memiliki kadar introvert. Sifatnya yang
perasa membuatnya jadi moody, tapi sifat easy going mereka membuat tipe ini
menjadi pribadi yang menyenangkan.


 Listing Program
import javax.swing.JOptionPane;
public class TesPsikologi {
public static void main (String[] args){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Selamat Datang di Program Tes
Psikologi.\nTes ini berdasarkan tipologi Carl Gustav Jung." +
"\n\nKlik OK untuk melanjutkan !");
String nama = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Nama Anda : ");
String umur = JOptionPane.showInputDialog("Masukan Usia Anda : ");
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai
kepribadian Anda !");
String temp_a = JOptionPane.showInputDialog("Apa yang Anda lakukan bila
berada dalam suatu pesta :" +
"\n 1. Mengajak kenalan tamu yang lain." +

"\n 2. Mengobrol jika hanya diajak bicara duluan." +
"\n 3. Duduk diam dan menyendiri." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");
String temp_b = JOptionPane.showInputDialog("Dalam sebuah organisasi, Anda

termasuk orang yang :" +
"\n 1. Sering mengutarakan opini pribadi." +
"\n 2. Terkadang bicara tentang pemikiran sendiri." +
"\n 3. Tidak peduli urusan orang lain." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");
String temp_c = JOptionPane.showInputDialog("Apakah Anda suka terhadap halhal yang baru dalam hidup Anda :" +
"\n 1. Sangat tertarik." +
"\n 2. Biasa saja." +
"\n 3. Kurang tertarik." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");
String temp_d = JOptionPane.showInputDialog("Anda adalah tipe orang yang :"
+
"\n 1. Langsung bertindak tanpa berpikir panjang." +
"\n 2. Berjalan seperti air mengalir." +
"\n 3. Berhati-hati dan penuh strategi." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");
String temp_e = JOptionPane.showInputDialog("Apakah Anda memiliki banyak
teman :" +
"\n 1. Ya, banyak sekali." +
"\n 2. Lumayan, sedang-sedang saja." +

"\n 3. Tidak, sedikit." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");
String temp_f = JOptionPane.showInputDialog("Ketika berbeda pendapat dengan
orang lain, apa yang Anda lakukan : " +
"\n 1. Mempertahankan argumen sendiri meskipun berdebat keras." +
"\n 2. Menyatakan pandangan pribadi dengan santai." +
"\n 3. Mengalah agar tidak ribet." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");
String temp_g = JOptionPane.showInputDialog("Apa yang anda lakukan untuk
mengisi liburan Anda :" +
"\n 1. Rekreasi outbound yang memacu adrenalin." +
"\n 2. Travelling ke tempat wisata." +
"\n 3. Menghabiskan waktu membaca buku." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");
String temp_h = JOptionPane.showInputDialog("Jika mempunyai masalah, Anda
akan bercerita ke :" +
"\n 1. Semua lawan bicara yang ada." +
"\n 2. Teman-teman." +
"\n 3. Hanya sahabat dekat." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");

String temp_i = JOptionPane.showInputDialog("Dalam melakukan suatu
pekerjaan anda lebih nyaman :" +
"\n 1. Bekerja secara tim." +
"\n 2. Sendiri atau tim sama saja." +
"\n 3. Sendiri lebih baik." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");
String temp_j = JOptionPane.showInputDialog("Dimana tempat yang paling
cocok dengan Anda :" +
"\n 1. Aula." +
"\n 2. Ruang Kelas." +
"\n 3. Perpustakaan." +
"\n\n Jawab [1|2|3] :");
int a = Integer.parseInt(temp_a);
int b = Integer.parseInt(temp_b);
int c = Integer.parseInt(temp_c);

int
int
int
int

int
int
int

d
e
f
g
h
i
j

=
=
=
=
=
=
=

Integer.parseInt(temp_d);
Integer.parseInt(temp_e);
Integer.parseInt(temp_f);
Integer.parseInt(temp_g);
Integer.parseInt(temp_h);
Integer.parseInt(temp_i);
Integer.parseInt(temp_j);

int total = a+b+c+d+e+f+g+h+i+j;
if (total > 20){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Hasil Tes Psikologi dari :" +
"\n\nNama : " +nama+
"\nUsia
: " +umur+ " tahun" +
"\n\nAnda termasuk golongan Introvert.");
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Introvert adalah tipe orang yang suka
memikirkan tentang dirinya sendiri. Banyak fantasi dan\ntidak tahan
terhadap kritik. Tipe ini lebih menahan ekpresi emosinya, lekas tersinggung
dalam\ndiskusi, dan suka membesarkan kesalahanya sendiri. Sehingga mereka
sering menganalisa\ndan mengkritik diri sendiri.");
}
else if (total > 10){
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Hasil Tes Psikologi dari :" +
"\n\nNama : " +nama+
"\nUsia
: " +umur+ " tahun" +
"\n\nAnda termasuk golongan Ambivert.");
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Ambivert adalah tipe orang yang
memiliki keseimbangan psikologi antara introvert dan ekstrovert.\nTipe ini
seperti karakter ekstrovert suka bersosialisasi dengan orang lain, namun di
sisi lain mereka\njuga suka menyendiri dan menjauh dari lingkungan seperti
tipe introvert. Mereka umumnya dapat\nbergaul akrab dengan lebih dari satu
lingkungan.");
}
else {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Hasil Tes Psikologi dari :" +
"\n\nNama : " +nama+
"\nUsia
: " +umur+ " tahun" +
"\n\nAnda termasuk golongan Ekstrovert.");
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Ekstrovert adalah tipe orang yang
melihat pada kenyatan dan keharusan. Mereka lebih tahan\nterhadap kritik
dan mengutarakan ekspresi emosinya secara spontan. Tipe ini tidak
begitu\nmerasakan kegagalannya sehingga tidak ada analisa dan kritik diri
sendiri. Kaum ekstrovert\nsangat pandai dalam hal berteman.");
}}}

 Tampilan Program
Menu awal saat program dijalankan.

Program meminta input nama.

Program meminta input usia.

Tampilan sebelum memasuki sesi pertanyaan.

Pertanyaan ke-1.

Pertanyaan ke-2.

Pertanyaan ke-3.

Pertanyaan ke-4.

Pertanyaan ke-5.

Pertanyaan ke-6.

Pertanyaan ke-7.

Pertanyaan ke-8.

Pertanyaan ke-9.

Pertanyaan ke-10.

Hasil dari Tes Psikologi.

Penjelasan tentang tipe kepribadian.

DAFTAR PUSTAKA
o http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
o http://dianhusadkurniapsikologi.blogspot.com/p/dianhusada-tipekepribadian.html
o http://www.psikologizone.com/biografi-singkat-carl-gustavjung/065113508