SISTEM INFORMASI PENJUALAN YANG BERJALAN LEASING
PEMILIK ADMINISTRASI
KONSUMEN
YA Tidak
Persyaratan F.Pembelian terisi
LAPORAN PENJUALAN
A6 BUKU TRANSAKSI
PENJUALAN Pengecekan
Form Syarat
NOTA PENJUALAN
Mencatat Transaksi
Penjualan
NOTA PENJUALAN
LAPORAN PENJUALAN
NOTA PENJUALAN
Membuat Laporan
Penjualan LENGKAP
F.Pembelian FORM PEMBELIAN
YG SUDAH DI ISI
A5 PERSYARATAN
A7
F.Pembelian
Membuat Nota
Penjualan Pengisian
Form F.Pembelian
F.Pembelian
LAPORAN PENJUALAN
PEMBAYARAN?
CASH
Membuat Nota
Penjualan DP
CREDIT
NOTA UANG MUKA
NOTA UANG MUKA
PERSYARATAN A4
NOTA UANG MUKA
PERSYARATAN NOTA UANG
MUKA Validasi
Data
Hasil Validasi ACC
ACC?
YA TIDAK
Keterangan Persyaratan Fc.Ktp suami-istri, Kartu Ke luargaKK, Re kening PBB, Re kening Listrik, Bu ku
Nikah, Slip Gaji A5 : Arsip nota penjualan
A7 : Arsip Laporan Penjualan A6 : Arsip Buku Transaksi penjualan
A4 : Arsip Persyaratan Konsumen
Gambar 3.3 Flowmap Sistem informasi penjualan kendaraan yang sedang berjalan
3.3.2.2 Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan langkah awal dari analisis struktur dan level teratas dari diagram arus data dan merupakan penggambaran sistem secara garis
besar. Diagram konteks menggambarkan hubungan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem atau entitas-entitas yang terletak di luar sistem output atau
menerima data dari sistem tersebut input. Diagram konteks pada Sistem Informasi pembelian dan Penjualan mobil bekas di
cahaya kencana motor sebagai berikut:
SI PENGOLAHAN DATA
PEMBELIAN DAN PENJUALAN
YANG BERJALAN KONSUMEN
PENJUAL PEMILIK
Form.Pembelian
Nota penjualan Lap.Penjualan
Surat-surat kendaraan
Nota Pembelian Persyaratan
Lap.Pembelian
LEASING Persyaratan
Nota Uang Muka
Gambar 3.4 Diagram konteks berjalan di cahaya kencana motor
3.3.2.3 Data Flow Diagram
Berikut gambar 3.5 merupakan data flow diagram level 1 analisis sistem pembelian yang berjalan :
PENJUAL 1.0
Pengecekan Kendaraan
Surat-surat
,Surat - kendaraan
3.0 Cetak Nota
Pembelian
Form Pembelian Nota Pembelian
Nota Pembelian
4.0 Update ke buku
stok barang
Data Kendaraan
4.0 Buat Laporan
Pembelian
Data Pembelian
PEMILIK
Laporan Pembelian
Laporan Pembelian
Laporan Pembelian
Buku stok barang
Data Barang
2.0 Catat Daftar
Pembelian
Gambar 3.5 DFD Level 1 Pembelian yang Berjalan di Cahaya Kencana Motor
Berikut gambar 3.6 merupakan data flow diagram level 1 analisis sistem Penjualan yang berjalan :
KONSUMEN
Persyaratan 1.0
Pengecekan Form
Persyaratan
Form Pembelian, Persyaratan
2.0 Cetak Nota
Penjualan
Form Pembelian Nota Penjualan, Nota Uang Muka
Nota Penjualan 3.0
Catat Transaksi
Penjualan Data Penjualan
4.0 Buat Laporan
Penjualan
Data Penjualan PEMILIK
Laporan Penjualan
Laporan Penjualan
Laporan Penjualan
Buku Transaksi penjualan
LEASING
Nota Uang muka
Nota Uang Muka, Persyaratan
Gambar 3.6 DFD Level 1 Penjualan yang Berjalan di Cahaya Kencana Motor
3.3.3 Evaluasi Sistem
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengevaluasi sistem berdasarkan sistem penjualan yang sedang berjalan di Cahaya Kencana Motor
yang masih terdapat permasalahan - permasalahan, yaitu:
Tabel 3.1 Masalah dan Rencana Pemecahan Masalah Sistem di Cahaya
Kencana Motor.
Tabel 3.1 Permasalahan dan Rencana Pemecahan Masalah
No Permasalahan
Solusi
1 Proses
pencatatan transaksi
pembelian dan penjualan masih menggunakan media tertulis, seperti
menulis di buku transaksi hal ini mengakibatkan
pengolahan data
yang berjalan di cahaya kencana menjadi kurang efisien, sehingga
bisa mengakibatkan hilangnya arsip transaksi di cahaya kencana motor.
Dengan dibangunnya
Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan
Proses pencatatan
transaksi pembelian dan penjualan menjadi
efektif, karena
tidak perlunya
mecari-cari data kendaraan lagi
karena di sistem ini sudah otomatis tersedia data kendaraan.
2 Sistem informasi pembelian dan
penjualan di Cahaya Kencana Motor Masih menggunakan sistem manual
belum menggunakan suatu sistem yang bisa mempermudah proses
Dengan adanya Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan, maka saat
ini Proses pengolahan data sudah terkomputerisasi, sehingga dapat
mempermudah serta mempercepat
pengolahan data seperti sistem yang menggunakan komputer.
waktu pekerjaan dalam pengolahan data pembelian dan penjualan.
3 Media penyimpanan setiap transaksi
masih dilakukan
media tertulis
seperti pembukuan dan arsip-arsip, sehingga
sering terjadinya
kehilangan data karena banyaknya arsip sehingga proses pencarian
memerlukan waktu yg cukup lama. Dibuatkan
media penyimpanan
Database untuk memudahkan dalam penyimpanan dan pencarian data.
4 Proses pembuatan laporan penjualan
kurang cepat karena banyaknya faktur yang tersimpan dan tidak
terkontrol. Dibuatkan
Sistem yang
dapat membantu
proses pembuatan
laporan pembelian dan penjualan secara cepat
5 Kesulitan
memperoleh informasi
laporan pembelian dan penjualan barang apabila pemilik perusahaan
memerlukan laporan tersebut. Dengan Sistem Informasi Pembelian
dan Penjualan yang sudah dibangun, pemilik maupun bagian administrasi
tidak lagi
mengalami kesulitan dalam memperoleh laporan tentang
pembelian dan penjualan, serta dalam mencetak nota penjualan
50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang akan dibangun dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didenifisikan sebagai
penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis.
Perancangan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara terperinci. Pada tahapan perancangan sistem ini juga akan dibuat suatu flowmap, diagram kontek,
diagram aliran data dan turunannya. Tahap perancangan ini akan memberikan
gambaran mengenai aliran informasi dan proses yang berjalan dalam sistem. 4.1.2
Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Perancangan Sistem Informasi pengelolaan data Pembelian dan Penjualan Mobil Bekas ini akan menghasilkan sebuah produk berupa program aplikasi yang
dapat menangani pengolahan data seperti kendaraan, data transaksi pembelian dan penjualan mobil, dan laporan-laporan. Dalam penerapannya sistem digunakan di
lingkungan dalam sistem. Adapun pemakai sistem dalam lingkungan dalam sistem
yaitu bagian penjualan saja sedangkan lingkungan luar sistem yang mendapatkan hasil dari sistem yaitu pembeli dan owner. Selain itu, sistem tersebut dapat
mengolah semua data masukkan yang ada dalam sistem kemudian dapat menghasilkan suatu keluaran yang sesuai dengan kebutuhan seperti data stok
kendaraan, laporan transaksi pembelian dan penjualan mobil dan laporan pembelian dan penjualan mobil.
4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur merupakan hasil dari perubahan dan pengkoreksian dari sistem yang berjalan, dimana sistem yang diusulkan dapat menutupi
kekurangan-kekurangannya, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pemakai. Berdasarkan pada hasil evaluasi sistem yang berjalan maka sistem yang
telah ada perlu dikembangkan. Pengembangan sistem dilakukan dengan cara mengubah atau memperbaiki sistem yang belum terkomputerisasi kedalam sistem
terkomputerisasi, dengan menambahkan aplikasi untuk pengolahan data. Gambaran mengenai prosedur atau flowmap usulan sistem informasi pembelian
dan penjualan mobil bekas adalah sebagai berikut :
4.1.3.1 Flow Map
Berikut adalah flowmap pengelolaan data penjualan dan pembelian mobil bekas yang diusulkan di Cahaya Kencana Motor :
SI Pembelian yang Diusulkan
PEMILIK ADMINISTRASI
PENJUAL
Surat-surat Kendaraan Surat-surat Kendaraan
Sesuai Surat-surat Kendaraan
SI Pengelolaan Data Jual Beli CKM
Mencetak Nota Pembelian
Input Data Pembelian Kendaraan Data Supplier
Tidak Ya
Nota Pembelian Nota Pembelian
Nota Pembelian
Mencetak Laporan Pembelian
Laporan Pembelian Laporan Pembelian
Laporan Pembelian
A3
A4 Surat-surat Kendaraan
A1
Update Barang Beli ke Stok Barang
Mengecek surat -
Kendaraan
Ket : A1 : Arsip Surat-surat Kendaraan
A3 : Arsip Nota Pembelian A4 : Arsip Laporan Pembelian
Gambar 4.1 Flowmap Pengelolaan data Pembelian yang Diusulkan