Data atau Asumsi yang Diperlukan

19

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan- hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow map, analisis basis data, analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan nonfungsional. III.1.1 Analisis Masalah Sesuai dengan hasil penelitian maka analisis masalahnya adalah pada proyek pembuatan pondasi bangunan, kendala yang sering terjadi pada kontraktor yaitu dalam data yang digunakan pada saat tender proyek dikeluarkan mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah, akan tetapi tidak semua data tersebut sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan terutama menyangkut masalah eskalasi biaya. Hal tersebut seringkali nilai proyek yang dikeluarkan pada saat tender tidak sesuai dengan jumlah biaya yang dikeluarkan pada saat realisasi proyek. Kendala lainnya yang terjadi pada proses analisis biaya adalah lamanya waktu dalam pelaksanaan proses tersebut. III.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Setelah diadakan pengamatan prosedur yang sedang berjalan, maka sistem informasi yang akan dibangun semestinya sesuai dengan prosedur yang sedang berjalan di perusahaan. Adapun prosedur yang sedang berjalan di perusahaan berdasarkan aliran dokumen akan lebih jelas terlihat pada flow map sistem yang sedang berjalan. a. Prosedur Pengarsipan Data Harga Satuan dan Indeks Perubahan Harga Prosedur ini berisi mengenai proses pengarsipan data harga satuan dan indeks perubahan harga yang dilakukan oleh kontraktor. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 1. Kontraktor mendapat informasi dari pemerintah mengenai data harga satuan upah per wilayah, data harga satuan material per wilayah dan data indeks perubahan harga per periode. 2. Kontraktor memasukkan data harga satuan upah per wilayah sesuai informasi terbaru ke dalam arsip. 3. Kontraktor memasukkan data harga satuan material per wilayah sesuai informasi terbaru ke dalam arsip. 4. Kontraktor memasukkan data indeks perubahan harga per periode sesuai informasi terbaru ke dalam arsip. Prosedur pengarsipan data harga satuan material dan upah dapat digambarkan dalam flow map seperti pada Gambar III-1.