30
29.5 Pokja ULP dapat melakukan kunjungan, visitasi,
atau verifikasi terhadap pemenuhan persyaratan kualifikasi pada lokasi peserta.
29.6 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan,
badan usaha dan pengurus dimasukkan dalam Daftar Hitam, dan dilaporkan kepada Kepolisian
atas perbuatan pemalsuan tersebut.
29.7 Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus pembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakan
gagal.
F. PENETAPAN PEMENANG PEMILIHAN LANGSUNG
29. Penetapan dan Pengumuman
Pemenang
30.1 Pokja ULP membuat Surat Penetapan Pemenang berdasarkan Berita Acara Hasil Pemilihan
Langsung BAHP untuk nilai sampai dengan Rp100.000.000.000,00 seratus miliar rupiah.
30.2 PA membuat Surat Penetapan Pemenang untuk nilai diatas Rp100.000.000.000,00 seratus miliar
rupiah setelah mendapat usulan dari Pokja ULP, dengan ketentuan:
a. usulan penetapan pemenang ditembuskan kepada PPK dan APIP Kementerian
LembagaPemerintah DaerahInstitusi; dan b. apabila PA tidak setuju dengan usulan Pokja
ULP dengan alasan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
maka PA memerintahkan evaluasi ulang atau menyatakan Pemilihan Langsung gagal.
30.3 Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket
pekerjaan yang dilelangkan oleh ULP dalam waktu yang bersamaan, dan beberapa
penawarannya terendah serta berdasarkan sisa kemampuan menangani paket SKP, akan
ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP pada paket berdasarkan perhitungan kombinasi yang
menguntungkan negara.
30.4 Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket
pekerjaan yang dilelangkan oleh ULP dalam waktu yang bersamaan, dan dalam penawarannya
peserta mengajukan personil danatau peralatan yang sama, penawaran tidak digugurkan
keseluruhan. Apabila berdasarkan hasil evaluasi semua penawarannya terendah maka akan
ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP pada
Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pekerjaan Konstruksi
Pemilihan langsung, pascakualifikasi, satu sampul, sistem gugur, kontrak harga satuan
31
paket berdasarkan perhitungan kombinasi yang menguntungkan negara.
30.5 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan pemenang dan akan mengakibatkan Surat
Penawaran habis masa berlakunya, maka
dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada
untuk memperpanjang surat penawaran secara tertulis sampai dengan perkiraan jadwal
penandatanganan kontrak.
30.6 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada yang tidak bersedia
memperpanjang masa berlaku surat penawaran dianggap mengundurkan diri dan tidak dikenakan
sanksi.
30.7 Pokja ULP
mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada
melalui aplikasi SPSE, di website sebagaimana tercantum dalam LDP dan papan pengumuman
resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang- kurangnya:
o nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
o nama, alamat dan Nomor Pokok Wajib Pajak
NPWPPenyedia; o
harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi; dan
o hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis,
harga,dan evaluasi kualifikasi untuk seluruh peserta yang dievaluasi dilengkapi dengan
penjelasan untuk setiap penawaran yang dinyatakan gugur..
30. Sanggahan
31.1 Peserta yang memasukkan dokumen penawaran
secara lengkap dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas
penetapan pemenang kepada Pokja ULP
paling lambat
3 tiga
hari kalender
setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya
penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secara offline kepada PPK dan APIP KLDI
sebagaimana tercantum dalam LDP.
31.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi
penyimpangan prosedur meliputi: a. penyimpangan terhadap ketentuan dan
prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah
Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pekerjaan Konstruksi
Pemilihan langsung, pascakualifikasi, satu sampul, sistem gugur, kontrak harga satuan
32
dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan yang telah
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan; b. rekayasa tertentu
sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat;
danatau c. penyalahgunaan wewenang oleh
Pokja ULP danatau pejabat yang berwenang lainnya.
31.3
31.4 31.5
Pokja ULP wajib memberikan jawaban secara
elektronik melalui aplikasi SPSE atas semua sanggahan paling lambat 3 tiga hari kerja
setelah menerima surat sanggahan. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka
Pokja ULP
menyatakan Pemilihan Langsung gagal. Sanggahan yang disampaikan secara offline,