Latihan Algoritma Genetika dengan Pengkodean Real Real-Coded

Mahmudy, WF 2013, Algoritma Evolusi, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya, Malang. 43 Terdapat juga himpunan offspring sebagai berikut: individu fitness C 1 4 C 2 8 C 3 7 Tentukan himpunan individu yang lolos ke generasi selanjutnya jika digunakan elitism selection 5. Misalkan terdapat himpunan individu dalam populasi dengan popSize=5 sebagai berikut: individu fitness P 1 9 P 2 10 P 3 2 P 4 9 P 5 6 Terdapat juga himpunan offspring sebagai berikut: individu parent fitness C 1 P 1 dan P 3 4 C 2 P 3 dan P 5 8 C 3 P 4 5 Tentukan himpunan individu yang lolos ke generasi selanjutnya jika digunakan replacement selection 6. Sebutkan keuntungan dan kerugian jika nilai parameter ukuran populasi popSize, probabilitas crossover pc dan probabilitas mutasi pm ditentukan semakin besar? 7. Pada proses seleksi terdapat mekanisme sampling untuk memilih individu yang dipertahankan hidup. Sebutkan tiga kategori metode dasar untuk melakukan sampling 8. Apa tujuan dari penyesuaian adjustment probabilitas seleksi? 44 Mahmudy, WF 2013, Algoritma Evolusi, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya, Malang. 45

BAB 4 Optimasi Masalah Kombinatorial

4.1. Pengantar

Masalah kombinatorial adalah masalah yang mempunyai himpunan solusi feasible yang terhingga. Meskipun secara prinsip solusi dari masalah ini bisa didapatkan dengan enumerasi lengkap, pada masalah kompleks dibutuhkan waktu yang tidak bisa diterima secara praktis Gen Cheng 2000. Sebagai contoh pada masalah Travelling Salesperson Problem TSP yang melibatkan pemilihan rute terbaik untuk mengunjungi n kota. Metode enumerasi lengkap harus menguji n kemungkinan solusi. Untuk masalah sederhana dengan n=20 ada lebih dari 2,4×10 18 kemungkinan solusi. Sebuah personal computer mungkin memerlukan waktu lebih dari 5 jam untuk melakukan enumerasi lengkap Mahmudy 2006, sebuah hal yang tidak bisa diterima secara praktis. Algoritma genetika telah sukses diterapkan pada berbagai masalah kombinatorial seperti perencanaan dan penjadwalan produksi pada industry manufaktur Mahmudy, Marian Luong 2012a, 2013e, 2013d. Meskipun solusi optimum tidak diperoleh, tetapi solusi yang mendekati optimum bisa didapatkan dalam waktu yang relatif cepat dan bisa diterima secara praktis. Bab ini membahas berbagai permasalahan kombinatorial sederhana yang banyak ditemui di kehidupan nyata.

4.2. Travelling Salesman Problem TSP

Perncarian rute terbaik merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh yaitu rute manakah yang memiliki biaya paling murah atau paling pendek untuk dilalui seorang salesman yang harus mengunjungi sejumlah daerah, tiap daerah harus dikunjungi tepat satu kali kemudian kembali lagi ke tempat semula. Permasalahan tersebut dikenal sebagai Travelling Salesman Problem 46 TSP. Jika terdapat lebih dari seorang salesman maka disebut multi Travelling Salesman Problem m-TSP. Secara matematis TSP bisa diformulasikan sebagai masalah minimasi biaya perjalanan sebagai berikut: {∑ ∑ } 4.1 dengan kendala contraint: ∑ 4.2 ∑ 4.3 n menyatakan banyaknya kota selanjutnya disebut simpulnode. apabila ada perjalanan salesman dari simpul i menuju simpul j, 0 jika tidak ada perjalanan. menyatakan biaya atau jarak, tergantung tujuan minimasi dari simpul i menuju simpul j. Persamaan 4.2 dan Persamaan 4.3 menjamin bahwa setiap simpul hanya dikunjungi sekali oleh salesman.

4.2.1. Representasi Chromosome

Perhatikan masalah TSP pada Gambar 4.1. Ada 4 simpul kota yang terhubung dan angka pada busur menunjukkan jarak antar simpul. Gambar 4.1. Contoh masalah TSP 1 2 3 4 5 14 8 12 16 15 7 9 16 10 13