Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 di Sumatera Utara

FAKTOR -FAKTOR YAMG MEMPENGARUHI PENERAPAN '
UWDANG-UNDAHG NOMOR 4 TAHUN 1982 Dl
SUMATERA UTARA
(Studi Kasus Di Kawasan Hutan Danau Toba
dan Kawasan lndustri Kotamadya Medan)

Oleh :
JUSMADI SIKUMBANG

FAKULTAS PASCA SARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
19 9 1

Ffl?O?.-Fi

UhiMJG

-

YAK iviDP?lr:CkJ?Ui)i3:~&wp.@.&
UKTIjnAh'G NOI.iOH 4 TAIiUW 1982 D I

SUPiATP-RA UTA%

( S t x d i Kasrln D l Kawasan Hutan Danan Tobn
clan Kawarjan I o d u n t r i Kotarr.adyr I.!edan )

Oleh :
JUSI-z,si-,
ifid:l-;-i Fo:35,ia:i.
.l.jzs
3,-,
i
>!;!C;N!Z

:

-

- U?Jp#qG

R I N G K A S A N

JUSMADI SIKUMBANG, Faktor-faktor yang
penerapan
Utara

Undang-Undang

(Studi

Kawasan
Prof.

Kasus

mempengaruhi

No; 4 Tahun 1982

di

Sumatera


Di Kawasan Hutan

Danau

Tuba

Industri Kotamadya Medan), di

bawah

bimbingan

Dr. Usman Pelly, MA sebagai ketua, Prof.

Soeratmo

MF

dan


Syamsul

Arifin,

SH,

dan

Dr.F.G.

MH

sebagai

ini bertujuan untuk mengetahui

faktor-

Anggota.

Penelitian

faktor apa yang mempengaruhi di dalam penerapan UU
Tahun

sejauh

1982,

penerapan
persepsi

UU

No.4

No.4

1982


hidup

dan

untuk

serta

dan

untuk

yang

sengketa masalah

didalam

mengetahui
Medan


penerapan

berhubungan

lingkungan

Deli

mengetahui

=pa ya"g dihadapi di dalam

Tahun 1982 terutama

penyelesaian

masyarakat

Kecamatan Porsea


lingkungan

hambatan-hambatan

peranan

Tahun

masyarakat

terhadap

UU

mana

No.4

dengan


hidup

di

yang diambil sebagai sampel adalah

128

Pengadilan Negeri.
Responden

'

orang

dari Kecamatan Porsea, 256 orang

Medan


Deli dimana data diambil dengan

observasi

serta

dianalisis

dengan

persepsi

melakukan
metode

studi
tabulasi.

dari
cara


Kecamatan
wawancara,

dokumentasi.
Untuk

masyarakat terhadap lingkungan

analisis statistik model Korelasi Sperman.

Data

mengetahui

hidup

dipakai

Dari
faktor
Tahun

hasil

penelitian

diketahui

yang mempengaruhi penerapan
1982

Sumatera

d i

bahwa

faktor-

Undang-Undang

(berdasarkan

No.4

penelitian

Kecamatan Porsea dan Kecamatan Medan D e l i ) a d a l a h
/undang-undang,

penegak

penegakan hukum,

m a s y a r a k a t dan kebudayaan.

Nengenai
hukum)

serta

diketahui

peranan

hukum,

sarana

masyarakat

persepsinya

dan

hukum

fasilitas

(termasuk

terhadap

penegak
hidup

lingkungan

bahwa p e r a n a n masyarakat/penegak

hukum

optimal,

k a r e n a k e g i a t a n dan a k t i v i t a s masyarakat

berkisar

pada

gotong

kegiatan

mengikuti/mendengar

penyuluhan

royong
hukum

atau

saja,

belum
baru

sekedar
sedangkan

p e r s e p s i masyarakat t e r h a d a p l i n g k u n g a n h i d u p t i d a k
(berbeda)

' a n t a r a s a t u dengan yang

lainnya.

tinggi

dan p r o f e s i

fmakin

baik)

(status sosial).
pendidikan,

s o s i a l seseorang makin t i n g g i

pendidikan,

Artinya,

pendapatan,

(makin b a i k )

sama

Perbedaan

i n i t e r j a d i karena d i p e n g a r u h i ' o l e h t i n g k a t
pendapatan

di

makin
status

p u l a persepsi

nya terhadap lingkungan hidup.

Dibandingkan
dengan
Peranan

a n t a r a masyarakat

Kecamatan Medan D e l i ,

maka

terdapat

hidup l e b i h t i n g g i

(79%)

dengan masyarakat Medan D e l i ( 7 4 % ) .

(Porsea)

tingkat
lebih

kesadaran
tinggi

bila

Porsea

perbedaan.

masyarakat Porsea d i d a l a m k e g i a t a n

lingkungan

karena

Kecamatan

pengelolaan
dibandingkan

Hal i n i disebabkan

hukum

masyarakat

bila

dibandingkan

pedesaan
dengan

FAKTOR -FAKTOR YAMG MEMPENGARUHI PENERAPAN '
UWDANG-UNDAHG NOMOR 4 TAHUN 1982 Dl
SUMATERA UTARA
(Studi Kasus Di Kawasan Hutan Danau Toba
dan Kawasan lndustri Kotamadya Medan)

Oleh :
JUSMADI SIKUMBANG

FAKULTAS PASCA SARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
19 9 1

Ffl?O?.-Fi

UhiMJG

-

YAK iviDP?lr:CkJ?Ui)i3:~&wp.@.&
UKTIjnAh'G NOI.iOH 4 TAIiUW 1982 D I
SUPiATP-RA UTA%

( S t x d i Kasrln D l Kawasan Hutan Danan Tobn
clan Kawarjan I o d u n t r i Kotarr.adyr I.!edan )

Oleh :
JUSI-z,si-,
ifid:l-;-i Fo:35,ia:i.
.l.jzs
3,-,
i
>!;!C;N!Z

:

-

- U?Jp#qG

R I N G K A S A N
JUSMADI SIKUMBANG, Faktor-faktor yang
penerapan
Utara

Undang-Undang

(Studi

Kawasan
Prof.

Kasus

mempengaruhi

No; 4 Tahun 1982

di

Sumatera

Di Kawasan Hutan

Danau

Tuba

Industri Kotamadya Medan), di

bawah

bimbingan

Dr. Usman Pelly, MA sebagai ketua, Prof.

Soeratmo

MF

dan

Syamsul

Arifin,

SH,

dan

Dr.F.G.

MH

sebagai

ini bertujuan untuk mengetahui

faktor-

Anggota.
Penelitian

faktor apa yang mempengaruhi di dalam penerapan UU
Tahun

sejauh

1982,

penerapan
persepsi

UU

No.4

No.4

1982

hidup

dan

untuk

serta

dan

untuk

yang

sengketa masalah

didalam

mengetahui
Medan

penerapan

berhubungan

lingkungan

Deli

mengetahui

=pa ya"g dihadapi di dalam

Tahun 1982 terutama

penyelesaian

masyarakat

Kecamatan Porsea

lingkungan

hambatan-hambatan

peranan

Tahun

masyarakat

terhadap

UU

mana

No.4

dengan

hidup

di

yang diambil sebagai sampel adalah

128

Pengadilan Negeri.
Responden

'

orang

dari Kecamatan Porsea, 256 orang

Medan

Deli dimana data diambil dengan

observasi

serta

dianalisis

dengan

persepsi

melakukan
metode

studi
tabulasi.

dari
cara

Kecamatan
wawancara,

dokumentasi.
Untuk

masyarakat terhadap lingkungan

analisis statistik model Korelasi Sperman.

Data

mengetahui

hidup

dipakai

Dari
faktor
Tahun

hasil

penelitian

diketahui

yang mempengaruhi penerapan
1982

Sumatera

d i

bahwa

faktor-

Undang-Undang

(berdasarkan

No.4

penelitian

Kecamatan Porsea dan Kecamatan Medan D e l i ) a d a l a h
/undang-undang,

penegak

penegakan hukum,

m a s y a r a k a t dan kebudayaan.

Nengenai
hukum)

serta

diketahui

peranan

hukum,

sarana

masyarakat

persepsinya

dan

hukum

fasilitas

(termasuk

terhadap

penegak
hidup

lingkungan

bahwa p e r a n a n masyarakat/penegak

hukum

optimal,

k a r e n a k e g i a t a n dan a k t i v i t a s masyarakat

berkisar

pada

gotong

kegiatan

mengikuti/mendengar

penyuluhan

royong
hukum

atau

saja,

belum
baru

sekedar
sedangkan

p e r s e p s i masyarakat t e r h a d a p l i n g k u n g a n h i d u p t i d a k
(berbeda)

' a n t a r a s a t u dengan yang

lainnya.

tinggi

dan p r o f e s i

fmakin

baik)

(status sosial).
pendidikan,

s o s i a l seseorang makin t i n g g i

pendidikan,

Artinya,

pendapatan,

(makin b a i k )

sama

Perbedaan

i n i t e r j a d i karena d i p e n g a r u h i ' o l e h t i n g k a t
pendapatan

di

makin
status

p u l a persepsi

nya terhadap lingkungan hidup.

Dibandingkan
dengan
Peranan

a n t a r a masyarakat

Kecamatan Medan D e l i ,

maka

terdapat

hidup l e b i h t i n g g i

(79%)

dengan masyarakat Medan D e l i ( 7 4 % ) .

(Porsea)

tingkat
lebih

kesadaran
tinggi

bila

Porsea

perbedaan.

masyarakat Porsea d i d a l a m k e g i a t a n

lingkungan

karena

Kecamatan

pengelolaan
dibandingkan

Hal i n i disebabkan

hukum

masyarakat

bila

dibandingkan

pedesaan
dengan