Uji Kompetensi KEGIATAN BELAJAR 5 PERCABANGAN TERSARANG

144 Pemrograman Dasar SMK Kelas X Sem 1

2.6. KEGIATAN BELAJAR 6 PENDALAMAN MATERI ALGORITMA PERCABANGAN

Pada kegiatan belajar ini kita akan mencoba menerpakan algoritma percabangan pada beberapa permasalahan yang ada di sekitar kita. Dengan ini diharapkan kalian dapat menerapkan algoritma percabangan di kehidupan nyata, dan ke depan bisa menuangkannya dalam bahasa pemrograman dengan produk sebuah program atau aplikasi komputer.

2.6.1. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan belajar ini diharapkan siswa mampu menerapkan algoritma percabangan untuk menyelesaikan permasalalahan dalam kehidupan nyata.

2.6.2. Aktivitas Kegiatan Belajar

2.6.2.1. Mengamati

Perhatikan Tarif Dasar Listrik di bawah ini. Tabel di atas menggambarkan biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan PLN kategori Keperluan Rumah Tangga. Ada dua macam pemakaian yaitu REGULER dan PRA BAYAR. Kita hanya fokus pada mepakaian REGULER. Ada dua macam biaya yang harus ditanggung, yaitu Biaya Beban dan biaya Pemakaian. Berikut ini beberapa contoh cara penghitungan biaya tagihan listrik tiap bulannya. Batas daya 450 dan 900 VA Biaya Beban= Rp 11.000 Biaya Pemakaian dihitung bertahap per blok - Blok 1: 0-30 kWh dengan biaya Rp 169,-kWh Bab 2 Algoritma Percabangan 145 - Blok 2 : di atas 30 sampai 60 kWh dengan biaya Rp. 360,-kWh - Blok 3: di atas 60 kWh dengan biaya Rp 495,-kWh. Berikut ini contoh perhitungannya. Pemakaian kurang dari 30 kWh Misalkan pemakaian daya listrik adalah 25 kWh Biaya Beban=Rp. 11.000,- Biaya pemakaian hanya dihitung 25 x Rp 169,- = Rp 4.425,-. Total Biaya Listrik Rp 11.000,-+Rp. 4.425,-=Rp. 15.425,- Pemakaian di atas 30 kWh hingga 60 kWh Misalkan pemakain daya listrik adalah 55 kWh. Biaya Beban=Rp.11.000,- Biaya Pemakaian: Blok 1: 30 kWh pertama, biayanya = 30 x Rp 169,- =Rp 5.070,- Blok 2: 25 kWh berikutnya, biayanya = 25 x Rp. 360,- =Rp 9.000,- Total Biaya Pemakaian = Rp 5.070,-+Rp. 9.000,- = Rp 14.070,-. Total Biaya Listrik= Rp. 11.000,- + Rp. 14.070,-=Rp15.070,- Pemakain di atas 60 kWh Misalkan pemakain daya listrik adalah 100 kWh. Biaya Beban=Rp. 11.000,- Biaya Pemakaian: Blok 1: 30 kWh pertama, biayanya = 30 x Rp 169,- =Rp 5.070,- Blok 2: 30 kWh berikutnya, biayanya = 30 x Rp. 360,- = Rp 10.800,- Blok 3: 40 kWh berikutnya, baiaynya = 40 x Rp. 495,-=Rp. 19.800,- Total biaya pemakaian = Rp. 35.670,- Total Biaya Listrik = Rp. 11.000 + Rp. 35.670,- = Rp. 46.670,- Perhitungan yang sama dilakukan untuk daya pemakai 900 VA. Batas Daya 1300 VA ke atas Untuk kategori ini Biaya Beban dihitung dengan Tarif Minimum dengan rumus Tarif Minimum = 40 x Daya tersambung kVA x Biaya Pemakaian Biaya Pemakaian = Rp. 1.352,- Tarif minimum berarti jika pemakaian kurang dari atau sama dengan 40 x Daya Tersambung kVA maka pelanggan tetap harus membayar sebesar tarif minimum. Jika lebih dari itu, dapat langsung dihitung besarnya biaya pemakaian saja biaya beban sudah otomatis masuk pada perhitungan. Contoh :