4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Ilyasa’ a.s. • Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ilyās a.s. • Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ilyasā’ a.s.
C. Tujuan Pembelajaran Melalui tanya jawab, latihan, dan diskusi, peserta didik dapat:
• Memiliki sikap tabligh sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
• Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dawūd a.s. • Mengetahui kisah keteladanan Nabi Sulaimān a.s.
• Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyās a.s. • Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyasā’ a.s.
• Mencontohkan sikap tabligh sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
• Menceritakan kisah keteladanan Nabi Dawūd a.s. • Menceritakan kisah keteladanan Nabi Sulaimān a.s.
• Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyās a.s. • Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyasā’ a.s.
D. Materi Pembelajaran Kisah teladan para Rasul: A. Kisah Teladan Nabi Dawūd a.s.; B. Kisah
Teladan Nabi Sulaiman a.s.: C. Kisah Teladan Nabi Ilyās a.s.; D. Kisah Teladan Nabi Ilyasā’ a.s., dan Kisah Teladan Nabi Muhammad saw.
E. Metode Pembelajaran
Modelstrategimetode pembelajaran yang digunakan di antaranya 1 ceramah interaktif menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan
visualfilm yang bersifat kontekstual kekinian, 2 diskusi dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta didik berbincang mengenai
pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaranmateri yang diterimanya agar masing-masing memperoleh
pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media: Multimedia interaktif, Gambarposter, dan media lain yang relevan.
2. Alat:
CD, proyektor, laptop, televisi, vcd player, layar, dan alat lain yang relevan.
3. Sumber Pembelajaran: a. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Untuk SDMI Kelas 5.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No.