LATAR BELAKANG PROPOSAL BANTUAN PERALATAN 2016

1 PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN

A. LATAR BELAKANG

Pengangguran adalah masalah klise yang dihadapi oleh pemerintah, akibat dari jumlah penganguran yang tiap tahun bertambah dan menumpuk, apalagi setelah terjadi berbagai macam bencana alam yang terjadi beruntun dan krisis ekonomi di Negara Indonesia, memicu bertambahnya pengangguran baik dari lulusan SMP, SMUK, atau akibat PHK karena perusahaan tempat kerja mereka terkena imbas terpuruknnya ekonomi atau bencana alam. Disamping bencana alam kondisi ekonomi nasional dan global yang terjadi saat ini juga turut berpengaruh dalam menyumbang banyaknya pengangguran dengan terjadinya pengurangan karyawan atau PHK. Jumlah pengangguran di Daerah Istimewa Yogyakarta menurut data yang kami peroleh dari Disnakersos mencapai sekitar 100 ribuan jiwa, yang tersebar di 4 kabupaten dan 1 kotamadya. Sementara bertambahnya pengangguran tidak dibarengi dengan makin bertambahnya kesempatan kerja. Bahkan kesempatan kerja yang ada terkadang tidak sesuai dengan bidang keahliannya, sehingga justru akan sangat mengurangi sikap profesionalitas kerja yang seharusnya ditingkatkan. Datangnya era globalisasi semakin menambah rumitnya permasalahan. Jumlah angkatan kerja yang sangat banyak namun mereka ‘tidak siap pakai”, dalam arti sumber daya manusia yang ada tidak disertai dengan skill keahlian. Sehingga ketika era globalisasi dating mereka tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri. Sehingga anak bangsa akan menjadi “Hamba” bukan “Tuan” di negeri sendiri. Menghadapi kesenjangan tersebut LPKs IMBIA mencari peluang pendanaan bagi kemampuan dan keahlian sumber daya manusia melalui kerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, dalam 2 bentuk BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA UNTUK DIKLAT TEKNIS KEJURUAN KOMPUTER PROGRAM DESAIN GRAFIS LPKs IMBA merupakan salah satu Lembaga pendidikan ketrampilan yang bertujuan mendidik sumber daya manusia menjadi tenaga kerja siap pakai yang mempunyai keahlian dan kualitas ketrampilan di bidang Teknisi Komputer dan Jaingan. Dalam hai ini LPKs IMBIA mendidik keahlian dengan tingkat pemahaman dan pendalaman teori 30 dan praktek 70 yang disusun dalam kurikulum pendidikan yang sesuai dengan penerapan di lapangan kerja. Keahlian yang dikhususkan adalah ketrampilan Desain Grafis, ketrampilan tersebut selalu dibutuhkan dari pihak dunia kerja. Para pencari kerja biasanya mereka belajar secara otodidak atau secara alami menurut pengalaman sendiri. Dengan begitu maka kualitas kurang memenuhi standar atau tidak sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan. B. MAKSUD DAN TUJUAN PROGRAM

1. Maksud

a. Menfasilitasi lembaga pelatihan kerja dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dengan memberikan bantuan peralatan pelatihan kerja. b. Peningkatan peran dan penguatan kelembagaan bagi lembaga pelatihan kerja dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja.

2. Tujuan

Memberikan pelayanan pendidikan kecakapan hidup kepada warga belajar agar : a. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada warga belajar agar mampu bekerja, berwiraswasta atau mandiri sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. 3 b. Menciptakan tenaga kerja yang siap kerja berkualitas dan terampil di bidang komputer. c. Mengurangi tingkat pengangguran terutama usia muda dan kemiskinan. d. Meningkatkan motivasi dan etos kerja warga belajar sehingga dapat menghasilkan karya-karya yang unggul dan mampu bersaing di pasar global. e. Memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya pendidikan untuk dirinya sendiri maupun untuk anggota keluarganya.

C. Sasaran