Populasi Sampel Populasi dan Sampel

Umi Kulsum, 2014 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Prakerin terhadap Minat Berwisata Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Keberanian dalam menghadapi resiko dan tantangan 18 8. Kemauan dan kesungguhan untuk menjalankan usaha 19, 20

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sukmadinata 2009:250populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian.Berdasarkan pengertian tersebut populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung, sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 82 siswa, yaitu: Tabel 3.2 Data Populasi Sub Populasi Jumlah Kelas XI Akuntansi 1 39 siswa Kelas XI Akuntansi 2 43 siswa Jumlah 82 siswa Sumber: Daftar siswa kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung

3.3.2 Sampel

Menurut Sukmadinata 2009:250 sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan dari padanya. Berdasarkan pengertian tersebut sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswakelas XII Akuntansi SMK Bina Warga Bandung. Ada dua macam teknik pengambilan sampling yaitu probability sa mpling dan nonprobability sampling. Dalam penelitian ini menggunakan probability sampling yaitu teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Riduwan, 2012:57. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling. Menurut Riduwan 2012:58 simple random Umi Kulsum, 2014 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Prakerin terhadap Minat Berwisata Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sampling adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus dari Taro Yamane dalam Riduwan, 2012:65 sebagai berikut: = � �. 2 + 1 Dimana: n = jumlah sampel N = jumlah populasi d 2 = presisi yang ditetapkan Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah sampel dapat dihitung sebagai berikut: = � �. 2 + 1 = 82 82. 0,05 2 + 1 = 82 1,205 = 68,05 = 68 siswa Dalam penarikan sampel siswa dilakukan secara proporsional yang dapat dihitung dengan rumus: = � � × Riduwan, 2012: 29 Dimana: ni = Jumlah sampel menurut kelas n = Jumlah sampel keseluruhan Ni = Jumlah populasi menurut kelas N = Jumlah populasi keseluruhan Perhitungannya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.3 Sampel Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung No. Kelas Jumlah Siswa Perhitungan Sampel Jumlah sampel dibulatkan Umi Kulsum, 2014 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Prakerin terhadap Minat Berwisata Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 XII AK 1 39 = 39 82 × 68 = 32,34 32 2 XII AK 2 43 = 43 82 × 68 = 35,66 36 Jumlah 82 68 Sumber: Data diolah Prosedur sampling dalam teknik simple random sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Masyhuri M. Zainudin, 2008:31: 1 Daftarkan nama satuan sampling 2 Beri nomor urut semua satuan sampling 3 Nomor urut satuan sampling ditulis pada lembaran-lembaran kertas berukuran kecil 4 Gulung-gulung kertas tersebut 5 Ambil gulungan kertas tersebut satu persatu dari kotak sampai mencapai sejumlah akuran sampel yang diinginkan Berdasarkan langkah-langkah tersebut, berikut ini adalah sampel terpilih dari masing-masing kelas: Tabel 3.4 Sampel Terpilih berdasarkan Nomor Absen Siswa Kelas No. Absen XI AK 1 1,2,4,5,6,7,8,9,12,13,14,15,16,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32, 34,35,36, 37, 39, 40 XI AK 2 1,3,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,22,24,25,26,27,28,31,3 2,33,34,35,36,37,38,39,41,42,43 Sumber: Data diolah

3.4 Teknik Pengumpulan Data