Analisis Sistem Pemanfaatan Sumberdaya Lemuru (Sardinella longiceps) Yang Didaratkan Di Muncar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Novia Tri Rahmawati. C05497018. Analisis Sistem Pemanfaatan Sumberdaya Lemuru
(SardineNa foioirgiccps) Yang Didaratkan Di Muncar Kabupaten Banyuwangi, Jawa
Timur. Di bawah bimbingan John Wduao dan Eko Sri Wiyono.
Lemuru ( S d n e l l n lo~zg~ceps)termasuk salah satu jenis ikan yang
mempunyai nilai ekonomis penting di Indonesia. Konsentrasi terbesar populasi ikan
lemuru terdapat di perairan Selat Bali.
Besarnya potensi yang dimiliki telah
memberikan arti penting bagi wilayah sekitarnya terutama di pesisir Jawa Timur dan
Bali, khususnya Muncar.
Icondisi perikanan di perairan Selat Bali saat ini menghadapi beberapa
permasalahan berkaitan dengan manajemen pemanfaatannya, antara lain karena
mudahnya orang memperoleh alat tangkap p117se seine dan juga banyak
beroperasinya pabrik-pabrik pengolahan ikan lemuru ataupun pengusaha-pengusaha
tradisional sehingga merangsang perkembangan perikanan lemuru di Selat Bali secara
tak terkendali.
Kegiatan penangkapan ikan tanpa manajemen yang mengatur elemen-elemen
penangkapan akan berdampalc negatif pada kegiatan penangkapan. Oleh sebab itu
manajemen pengelofaan perikanan lemuru di Selat Bali perlu dilakukan secara serius
dengan pengetahuan yang mendalam mengenai potensi, produksi dan perilaku
lemuru.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Juni
tanggal 6
-
-
4 Juli 2000 dan dilanjutkan
11 November 2000 di Muncar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen-elemen yang berperan dalam
sistem pemanfaatan
sumberdaya lemuru,
menganalisis
sistem pemanfaatan
sumberdaya lemuru di Muncar dan mencari alternatif penentuan jumlah alat tangkap
maksimum yang ada di Muncar.
Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
sistem
yang
memandang
penyelesaian persoalan secara inenyeluruh dengan orientasi o71tprifatau tujuan yang
dikehendaki. Pelaku-pelaku
yang terlibat dalam sistem usaha pemanfaatan
sumberdaya lemuru di Muncar adalah nelayan, pedagang pengumpul dan perantara,
konsumen, industri penunjang, dinas perikanan, Pemda Banyuwangi dan KUD Mino
Blambangan. Pemenuhan kebutuhan salah satu pelaku yang terlibat dalam sistem
usaha pemanfaatan sumberdaya lemuru di Muncar akan berdampak kepada
pemenuhan kebutuhan pelaku lainnya.
Keanekaragaman elemen sistem dengan peranan berbeda menuntut suatu
kehati-hatian dalam pengembangannya. Dukungan kepada suatu elemen sistem yang
dapat memherikan dampak positif (+) perlu ditunjang dan ditingkatkan sedangkan
elemen sistem yang memberikan dampak negatif (-) kepada elemen sistem lainnya
perlu dikendalikan dan diberikan alternatif pengemhangannya.
Pengaturan inpzlf dan ozlfyzlt diharapkan mampu memberikan kontribusi
mengenai bahan masukan untuk pengelolaan pemanfaatan sumberdaya lemuru
sehingga dapat diantipasi atau diperbaiki sumber masukan yang bersifat terkontrol,
seperti teknologi penangkapan ikan, teknologi penanganan, daerah penangkapan ikan,
investasi dan tenaga kerja. Hal ini bertujuan untuk mencapai seminimal mungkin
keluaran yang tidak dikehendaki, seperti kelestarian sumberdaya rusak, biaya
produksi tinggi dan mutu produk rendah. Pengaturan sistem ini melalui manajemen
perikanan yang merupakan kontrol berupa perencanaan, pengaturan dan pengawasan
dari pihak pemerintah
Model biologi digunakan untuk melihat hubungan antara upaya penangkapan
terhadap produksi, sediaan dan pertumbuhan lemuru. Parameter yang diduga adalah r
(konstanta pertumbuhan alami), q (konstanta kemampuan alat tangkap) dan k
(konstanta daya dukung lingkungan).
Berdasarkan perhitungan diketahui nilai r
adalah 0,0057, nilai q adalah 1,5268E-07 dan k adalah 37.857.323,83. Dari nilai
parameter
X
=
biologi
diperoleh
model
sediaan
dengan
persamaan
37.857.323,83 - 1.021,75E. Model pertumbuhan lemuru di perairan diduga
dengan persamaan G(x)
=
0,0057X - 1,4943~-loxZ.Sediaan lernuru dapat diduga
melalui model produksi dengan persamaan C
=
5,78E - 0 , 0 0 0 1 5 6 ~ ~Berdasarkan
.
model biologi tersebut didapat nilai tangkapan optimum lemuru di perairan Selat Bali
sebesar 53.539,lO ton dengan upaya tangkap 18.526 tripltahun, sehingga dengan
tingkat upaya tangkap 18.526 tripltahun sediaan lemuru di perairan diduga sebesar
18.928.295,13 ton.
Jurnlah sediaan lemuru sebesar 18.928.295,13 ton tersebut
diperkirakan akan menyebabkan tejadinya pertumbuhan sekitar 53.359,10 tonltahun.
Penangkapan lemuru di atas tangkapan optimum akan menyehabkan sediaan lemuru
di perairan sedikit yang berakibat p e r t u m b u h a ~ y amenurun.
Model bio-ekonomi digunakan untuk menduga tingkat pendapatan nelayan
lemuru di Muncar.
Berdasarkan perhitungan data maka diperoleh persamaan
pendapatan TR = 3.941.960E - 106.392~'dan persamaan biaya TC = 272.814.400E.
Persamaan tersebut dapat memperkirakan pendapatan nelayan Muncar yang
menangkap lemuru selama satu tahun adalah Rp 336.206.672 dengan tingkat upaya
penangkapan optimum yaitu 13.183 tripltahun.
Tingginya fluktuasi nilai produksi ikan lemuru di perairan Selat Bali perlu
dilakukan beberapa pengaturan, diantaranya ;jumlah upaya tangkap yang diperlukan
untuk mencapai MSY adalah sebesar 18.526 tripltahun atau 77 unit armada kapal
dengan jumlah produksi hasil tangkapan sebesar 53.3 59,lO ton.
Sedangkan langkah alternatif yang sebaiknya ditempuh oleh pemerintah,
diantaranya : intensitas penangkapan nelayan ylrrse seine disesuaikan dengan musim
penangkapan, pengembangan alat tangkap lain,
peruhahan kegiatan usaha dan
penerapan teltnologi yang tepat guna sehingga kegiatan penangkapan lemuru di
Vluncar dapat berjalan secara optimal
Hal tersebut dilakukan melalui pengaturan
input terkontrol sehingga mampu mendorong output yang dikehendaki dan
meminimalisasi output yang tidak dikehendaki sehingga
kegiatan penangkapan
lemuru mampu berjalan sesuai dengan prinsip 1.espot7sibledan sr~st~~i?mble,fishe~.ies.
SKRIPSI
: Analisis
Judul Skripsi
Sistem Pemanfaatan Sumberdaya Lemuru
(Sardittella longiceps) yang Didaratkan di Muncar
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Nama Mahasiswa
: Novia Tri Rahmawati
Nomor Pokokl NRP
: C05497018
Program Studi
: Pemanfaatan Sulnberdaya Perkanan
Disetujui :
I.
Komisi Pembimbing,
:
.
.
,
.h
:'-
..-.-..
Eko Sri Wivono. S.Pi. M.Si.
Anggota
Ketua
11.
...
Ketua 4rogram Studi
1
!
1
Tanggal lulus : 2 Mei 2001
Fakultas Per'
KATA PENGANTAR
Skripsi ini berjudul "Analisis Sistem Pemanfaatan Sumberdaya Lemuru
(Surdincllu longiccps) Yang Didaratkan Di Muncar Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur", merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Skripsi ini menyajikan tentang manajemen bagi pengembangan usaha
penangkapan perikanan lemum (Snr-diftelln/o?ipceps) di Muncar Kabupaten
Banyuwangi.
Penggunaan sistem dalam mernecahkan perrnasalahan dengan
mengidentifikasi elemen-elemen yang terlibat memudahkan dalam mengkaji dan
memecahkan masalah.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca yang
membutuhkannya sebagai bahan referensi, selain itu dapat dijadikan informasi bagi
perikanan di daerah Muncar Kabupaten Banyuwangi.
Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam skripsi
ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat berguna bagi penyempurnaan penelitian di
masa yang akan datang.
Bogor, April 2001
Penulis
DAFTAR IS1
RINGKAS AN
DAFTAR IS1 ....................................................................................................
DAFTAR TABEL .............................................................................................
............................................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMP
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan ...................................................................................
1.3 Tujuan ....... ....... ........ ....- ........ .... ..,.... ..... ... ... .............. ..,,....... ..........
..
1.4 Manfaat Peneltttan ............................................................................
2.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ikan Lemuru ... ...... ... ... ... ........ ... . ..... ....... ... .... .........., ,.,,........ ... .......
2.1.1 Sistematika dan Ciri-ciri Umum Ikan Lemuru ......................
2.1.2 Penyebaran
. ..................................
2.1.3 Tingkah Laku dan Hubungan dengan LingLwngan ..... ... .... ... .
2.1.4 Icebiasaan Makan dan Makanan ..
2.1.5 Waktu dan Tempat Pemijahan ...........................
2.1.6 Musim
2.17
Alat Tatlgkap ....
2.1.8 Daerah Penangkapan Ikan ... ... ... ... ........ ........... ..
2.2 Sistem
.. .
............................................
2.2.1 Defintst Sistem ..................... .
.
.
2.2.2 IClasifikast Ststem
2.2.3 Pendekatan Sistem ..............................................................
2.2.4 Simulasi Siste
2.2.5 Pengembangan Sistem .....................
3.
METODOLOGI
3.1 Walctu dan Tempat
3.2 Metode Penelitian
..
3.2.1 Anal~slsIcebutuhan
.. .....................
3.2.2 Formulasi Masalah .... .............. ... ........................ ... ..............
.
.
3.2.3 Identifikasl Slstem ...............................................................
3.2.4 Pengumpulan Data
3.2.5 Analisis Data
3.2.5.1 Pendugaan Parameter Biologi ..... .... ... ....... ... ........ ...
3.2.5.2 Model Surplus Produk
3.2.5.3 Model Bio-ekonomi
3.2.5.4 Simulasi Model ..... ..... ....... .... ............. ... ......... ... ,....
4.
IEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Keadaan Umum Daerah Kabupaten Banyuwangi ............................
4.1.1 Keadaan Geografis dan Topografis .......................................
4.1.2 Keadaan Iklim
4.1.3 Iceadaan penduduk ...............................................................
4.1.4 Iceadaan Umum Perikanan di Kabupaten Banyuwangi .........
4.2 Keadaan Umum Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muncar ..............
4.2.1 Letak PPI Muncar ........... .... ..... ... ...... ............. ... .... ... ..... ... ....
4.2.2 Unit Penangkapan Ikan
4.2.2.1 KapalPerahu ........ ......... ...... .... .... ........ ...... ........ .....
4.2.2.2 Nelayan
4.2.2.3 Alat Tangka
4.3 Keadaan Umum Perikanan Lernuru di PPI Muncar ..........................
4.3.1 KapalPerah
4.3.2 Nelaya
4.3.3 Alat Tangkap
4.3.4 Metode Penangkapan Ikan
4.3.5 Daerah dan Musim Penangkapan Ikan ..................................
4.3.6 Distribusi dan Pernasaran Hasil ...........................................
5.
30
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1.2 Elemen Sistem
32
5.1.3 Diagram Lingkar
33
5.1.4 Diagram Input-Output ..........................................................
35
5.1.5 Analisis Sistem
5.1.5.1 Sub Si
5.1.5.2 Sub Sistem Usaha Penanglcapan Ikan ......................
5.1.6 Perbandingan
Nilai
Hasil
Tangkap
Lemuru
44
Yang
Didaratkan Dengan Hasil Tangkap Perhitungan ....... ...... ......
47
5.1.7 Simulasi Perubahan Upaya Tangkap terhadap Produksi,
Pertumbuhan, dan Stok Sumber daya Ikan Lemuru .............
48
5.1 .8 Simulasi Pendugaan Keuntungan dan Upaya Tangkap pada
Tingkat Harga yang Berbeda
50
5.2 Pembahasa
6.
52
KESIMPULANDANSARAN .................................................................
57
57
58
DAFTAR PUSTAKA ..... ... ... ... .... ..... ... .... ... ....... . . . . . . . .
. .. .. . . . .
59
RIWAYAT HIDUP
62
LAMPLRAN
63
(SardineNa foioirgiccps) Yang Didaratkan Di Muncar Kabupaten Banyuwangi, Jawa
Timur. Di bawah bimbingan John Wduao dan Eko Sri Wiyono.
Lemuru ( S d n e l l n lo~zg~ceps)termasuk salah satu jenis ikan yang
mempunyai nilai ekonomis penting di Indonesia. Konsentrasi terbesar populasi ikan
lemuru terdapat di perairan Selat Bali.
Besarnya potensi yang dimiliki telah
memberikan arti penting bagi wilayah sekitarnya terutama di pesisir Jawa Timur dan
Bali, khususnya Muncar.
Icondisi perikanan di perairan Selat Bali saat ini menghadapi beberapa
permasalahan berkaitan dengan manajemen pemanfaatannya, antara lain karena
mudahnya orang memperoleh alat tangkap p117se seine dan juga banyak
beroperasinya pabrik-pabrik pengolahan ikan lemuru ataupun pengusaha-pengusaha
tradisional sehingga merangsang perkembangan perikanan lemuru di Selat Bali secara
tak terkendali.
Kegiatan penangkapan ikan tanpa manajemen yang mengatur elemen-elemen
penangkapan akan berdampalc negatif pada kegiatan penangkapan. Oleh sebab itu
manajemen pengelofaan perikanan lemuru di Selat Bali perlu dilakukan secara serius
dengan pengetahuan yang mendalam mengenai potensi, produksi dan perilaku
lemuru.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Juni
tanggal 6
-
-
4 Juli 2000 dan dilanjutkan
11 November 2000 di Muncar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen-elemen yang berperan dalam
sistem pemanfaatan
sumberdaya lemuru,
menganalisis
sistem pemanfaatan
sumberdaya lemuru di Muncar dan mencari alternatif penentuan jumlah alat tangkap
maksimum yang ada di Muncar.
Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
sistem
yang
memandang
penyelesaian persoalan secara inenyeluruh dengan orientasi o71tprifatau tujuan yang
dikehendaki. Pelaku-pelaku
yang terlibat dalam sistem usaha pemanfaatan
sumberdaya lemuru di Muncar adalah nelayan, pedagang pengumpul dan perantara,
konsumen, industri penunjang, dinas perikanan, Pemda Banyuwangi dan KUD Mino
Blambangan. Pemenuhan kebutuhan salah satu pelaku yang terlibat dalam sistem
usaha pemanfaatan sumberdaya lemuru di Muncar akan berdampak kepada
pemenuhan kebutuhan pelaku lainnya.
Keanekaragaman elemen sistem dengan peranan berbeda menuntut suatu
kehati-hatian dalam pengembangannya. Dukungan kepada suatu elemen sistem yang
dapat memherikan dampak positif (+) perlu ditunjang dan ditingkatkan sedangkan
elemen sistem yang memberikan dampak negatif (-) kepada elemen sistem lainnya
perlu dikendalikan dan diberikan alternatif pengemhangannya.
Pengaturan inpzlf dan ozlfyzlt diharapkan mampu memberikan kontribusi
mengenai bahan masukan untuk pengelolaan pemanfaatan sumberdaya lemuru
sehingga dapat diantipasi atau diperbaiki sumber masukan yang bersifat terkontrol,
seperti teknologi penangkapan ikan, teknologi penanganan, daerah penangkapan ikan,
investasi dan tenaga kerja. Hal ini bertujuan untuk mencapai seminimal mungkin
keluaran yang tidak dikehendaki, seperti kelestarian sumberdaya rusak, biaya
produksi tinggi dan mutu produk rendah. Pengaturan sistem ini melalui manajemen
perikanan yang merupakan kontrol berupa perencanaan, pengaturan dan pengawasan
dari pihak pemerintah
Model biologi digunakan untuk melihat hubungan antara upaya penangkapan
terhadap produksi, sediaan dan pertumbuhan lemuru. Parameter yang diduga adalah r
(konstanta pertumbuhan alami), q (konstanta kemampuan alat tangkap) dan k
(konstanta daya dukung lingkungan).
Berdasarkan perhitungan diketahui nilai r
adalah 0,0057, nilai q adalah 1,5268E-07 dan k adalah 37.857.323,83. Dari nilai
parameter
X
=
biologi
diperoleh
model
sediaan
dengan
persamaan
37.857.323,83 - 1.021,75E. Model pertumbuhan lemuru di perairan diduga
dengan persamaan G(x)
=
0,0057X - 1,4943~-loxZ.Sediaan lernuru dapat diduga
melalui model produksi dengan persamaan C
=
5,78E - 0 , 0 0 0 1 5 6 ~ ~Berdasarkan
.
model biologi tersebut didapat nilai tangkapan optimum lemuru di perairan Selat Bali
sebesar 53.539,lO ton dengan upaya tangkap 18.526 tripltahun, sehingga dengan
tingkat upaya tangkap 18.526 tripltahun sediaan lemuru di perairan diduga sebesar
18.928.295,13 ton.
Jurnlah sediaan lemuru sebesar 18.928.295,13 ton tersebut
diperkirakan akan menyebabkan tejadinya pertumbuhan sekitar 53.359,10 tonltahun.
Penangkapan lemuru di atas tangkapan optimum akan menyehabkan sediaan lemuru
di perairan sedikit yang berakibat p e r t u m b u h a ~ y amenurun.
Model bio-ekonomi digunakan untuk menduga tingkat pendapatan nelayan
lemuru di Muncar.
Berdasarkan perhitungan data maka diperoleh persamaan
pendapatan TR = 3.941.960E - 106.392~'dan persamaan biaya TC = 272.814.400E.
Persamaan tersebut dapat memperkirakan pendapatan nelayan Muncar yang
menangkap lemuru selama satu tahun adalah Rp 336.206.672 dengan tingkat upaya
penangkapan optimum yaitu 13.183 tripltahun.
Tingginya fluktuasi nilai produksi ikan lemuru di perairan Selat Bali perlu
dilakukan beberapa pengaturan, diantaranya ;jumlah upaya tangkap yang diperlukan
untuk mencapai MSY adalah sebesar 18.526 tripltahun atau 77 unit armada kapal
dengan jumlah produksi hasil tangkapan sebesar 53.3 59,lO ton.
Sedangkan langkah alternatif yang sebaiknya ditempuh oleh pemerintah,
diantaranya : intensitas penangkapan nelayan ylrrse seine disesuaikan dengan musim
penangkapan, pengembangan alat tangkap lain,
peruhahan kegiatan usaha dan
penerapan teltnologi yang tepat guna sehingga kegiatan penangkapan lemuru di
Vluncar dapat berjalan secara optimal
Hal tersebut dilakukan melalui pengaturan
input terkontrol sehingga mampu mendorong output yang dikehendaki dan
meminimalisasi output yang tidak dikehendaki sehingga
kegiatan penangkapan
lemuru mampu berjalan sesuai dengan prinsip 1.espot7sibledan sr~st~~i?mble,fishe~.ies.
SKRIPSI
: Analisis
Judul Skripsi
Sistem Pemanfaatan Sumberdaya Lemuru
(Sardittella longiceps) yang Didaratkan di Muncar
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Nama Mahasiswa
: Novia Tri Rahmawati
Nomor Pokokl NRP
: C05497018
Program Studi
: Pemanfaatan Sulnberdaya Perkanan
Disetujui :
I.
Komisi Pembimbing,
:
.
.
,
.h
:'-
..-.-..
Eko Sri Wivono. S.Pi. M.Si.
Anggota
Ketua
11.
...
Ketua 4rogram Studi
1
!
1
Tanggal lulus : 2 Mei 2001
Fakultas Per'
KATA PENGANTAR
Skripsi ini berjudul "Analisis Sistem Pemanfaatan Sumberdaya Lemuru
(Surdincllu longiccps) Yang Didaratkan Di Muncar Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur", merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Skripsi ini menyajikan tentang manajemen bagi pengembangan usaha
penangkapan perikanan lemum (Snr-diftelln/o?ipceps) di Muncar Kabupaten
Banyuwangi.
Penggunaan sistem dalam mernecahkan perrnasalahan dengan
mengidentifikasi elemen-elemen yang terlibat memudahkan dalam mengkaji dan
memecahkan masalah.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca yang
membutuhkannya sebagai bahan referensi, selain itu dapat dijadikan informasi bagi
perikanan di daerah Muncar Kabupaten Banyuwangi.
Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam skripsi
ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat berguna bagi penyempurnaan penelitian di
masa yang akan datang.
Bogor, April 2001
Penulis
DAFTAR IS1
RINGKAS AN
DAFTAR IS1 ....................................................................................................
DAFTAR TABEL .............................................................................................
............................................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMP
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan ...................................................................................
1.3 Tujuan ....... ....... ........ ....- ........ .... ..,.... ..... ... ... .............. ..,,....... ..........
..
1.4 Manfaat Peneltttan ............................................................................
2.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ikan Lemuru ... ...... ... ... ... ........ ... . ..... ....... ... .... .........., ,.,,........ ... .......
2.1.1 Sistematika dan Ciri-ciri Umum Ikan Lemuru ......................
2.1.2 Penyebaran
. ..................................
2.1.3 Tingkah Laku dan Hubungan dengan LingLwngan ..... ... .... ... .
2.1.4 Icebiasaan Makan dan Makanan ..
2.1.5 Waktu dan Tempat Pemijahan ...........................
2.1.6 Musim
2.17
Alat Tatlgkap ....
2.1.8 Daerah Penangkapan Ikan ... ... ... ... ........ ........... ..
2.2 Sistem
.. .
............................................
2.2.1 Defintst Sistem ..................... .
.
.
2.2.2 IClasifikast Ststem
2.2.3 Pendekatan Sistem ..............................................................
2.2.4 Simulasi Siste
2.2.5 Pengembangan Sistem .....................
3.
METODOLOGI
3.1 Walctu dan Tempat
3.2 Metode Penelitian
..
3.2.1 Anal~slsIcebutuhan
.. .....................
3.2.2 Formulasi Masalah .... .............. ... ........................ ... ..............
.
.
3.2.3 Identifikasl Slstem ...............................................................
3.2.4 Pengumpulan Data
3.2.5 Analisis Data
3.2.5.1 Pendugaan Parameter Biologi ..... .... ... ....... ... ........ ...
3.2.5.2 Model Surplus Produk
3.2.5.3 Model Bio-ekonomi
3.2.5.4 Simulasi Model ..... ..... ....... .... ............. ... ......... ... ,....
4.
IEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Keadaan Umum Daerah Kabupaten Banyuwangi ............................
4.1.1 Keadaan Geografis dan Topografis .......................................
4.1.2 Keadaan Iklim
4.1.3 Iceadaan penduduk ...............................................................
4.1.4 Iceadaan Umum Perikanan di Kabupaten Banyuwangi .........
4.2 Keadaan Umum Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muncar ..............
4.2.1 Letak PPI Muncar ........... .... ..... ... ...... ............. ... .... ... ..... ... ....
4.2.2 Unit Penangkapan Ikan
4.2.2.1 KapalPerahu ........ ......... ...... .... .... ........ ...... ........ .....
4.2.2.2 Nelayan
4.2.2.3 Alat Tangka
4.3 Keadaan Umum Perikanan Lernuru di PPI Muncar ..........................
4.3.1 KapalPerah
4.3.2 Nelaya
4.3.3 Alat Tangkap
4.3.4 Metode Penangkapan Ikan
4.3.5 Daerah dan Musim Penangkapan Ikan ..................................
4.3.6 Distribusi dan Pernasaran Hasil ...........................................
5.
30
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1.2 Elemen Sistem
32
5.1.3 Diagram Lingkar
33
5.1.4 Diagram Input-Output ..........................................................
35
5.1.5 Analisis Sistem
5.1.5.1 Sub Si
5.1.5.2 Sub Sistem Usaha Penanglcapan Ikan ......................
5.1.6 Perbandingan
Nilai
Hasil
Tangkap
Lemuru
44
Yang
Didaratkan Dengan Hasil Tangkap Perhitungan ....... ...... ......
47
5.1.7 Simulasi Perubahan Upaya Tangkap terhadap Produksi,
Pertumbuhan, dan Stok Sumber daya Ikan Lemuru .............
48
5.1 .8 Simulasi Pendugaan Keuntungan dan Upaya Tangkap pada
Tingkat Harga yang Berbeda
50
5.2 Pembahasa
6.
52
KESIMPULANDANSARAN .................................................................
57
57
58
DAFTAR PUSTAKA ..... ... ... ... .... ..... ... .... ... ....... . . . . . . . .
. .. .. . . . .
59
RIWAYAT HIDUP
62
LAMPLRAN
63