Ruang Lingkup Penelitian Jenis dan Rancangan Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Definisi Operasional

15 BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya ilmu Biokimia dan Farmakologi. 4.2 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium LPPT Universitas Gajahmada Yogyakarta

4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian experimental dengan metode randomized pre and post test control group design .

4.4 Populasi dan Sampel

4.4.1 Kriteria sampel 4.4.1.1 Kriteria inklusi  Tikus Sprague dawley jantan  Umur 6 – 8 minggu  Berat tubuh 200 – 250 gram  Gerak aktif dan tidak terdapat kelainan anatomis  Belum pernah digunakan dalam penelitian 4.4.1.2 Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi drop-out adalah tikus mati selama masa adaptasi dan sebelum pengambilan darah dilakukan atau pada saat perlakuan 4.4.2 Besar sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 30 sampel yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan. Tiap kelompok perlakuan terdiri dari 5 sampel hewan coba tikus Sprague dawley jantan. Tiap kelompok telah diberi perlakuan sebagai berikut :  Kelompok kontrol diberi plasebo  Kelompok dengan pemberian Vitamin-E 20mgkgBB  Kelompok dengan pemberian Vitamin-E 30mgkgBB  Kelompok dengan pemberian Vitamin-E 40mgkgBB  Kelompok dengan pemberian Vitamin-E 50mgkgBB Dan semua kelompok diberi parasetamol dengan dosis yang sama, yaitu 1500mgkgBB

4.5 Variabel Penelitian

4.5.1 Variabel Bebas Dosis Vitamin-E dan dosis parasetamol 4.5.2 Variabel Tergantung Kadar Alkaline Phospatase ALP 17

4.6 Definisi Operasional

Alkaline Phosphatase : Enzim dalam jaringan hepar yang kadarnya dalam darah meningkat bila terjadi kerusakan pada jaringan hepar. ALP diambil dari serum darah tikus Sprague dawley dengan satuan umL. Sampel serum diperoleh dari darah, diambil dengan pipet hematokrit pada regio retroorbital tikus percobaan. Darah retroorbital tanpa antikoagulan segera disentrifus dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit untuk memperoleh serum. Induksi Parasetamol : Pemberian parasetamol dengan dosis tunggal sebesar 1500 mgkgBB secara oral dengan menggunakan sonde selama sehari hingga terjadi kerusakan hepar. Preparat parasetamol diperoleh dengan menghaluskan tablet parasetamol, kemudian dicampur dengan MCNA sampai homogen. Vitamin-E : Antioksidan Vitamin-E berbentuk kapsul berisi cairan minyak berwarna kuning pucat yang diberikan pada tikus Sprague dawley 18 jantan dengan dosis 20 mgkgBB, 30 mgkgBB, 40 mgkgBB, dan 50 mgkgBB. Yang telah digunakan adalah Natur vitamin E 100 IU.

4.7 Prosedur Kerja dan Pengumpulan Data