Pengertian Tujuan Bantuan Sasaran Bantuan Hasil Yang Diharapkan Penyedia Bantuan Sifat Penerimaan Bantuan

Pedoman Teknis Penyaluran Bantuan Sosial PAUD Inklusi dan TK-LB 3 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pemberian Bantuan Kepada Lembaga Pendidikan Nonformal dan Informal; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini; 9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian dan Lembaga. 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2012 tentang Bantuan Sosial oleh Kementerian dan Lembaga.

C. Pengertian

1. PAUD Inklusi adalah program layanan PAUD reguler yang mengkoordinasi dan mengintegrasikan layanan PAUD reguler dan layanan anak berkebutuhan khusus dalam program yang sama. 2. Taman Kanak-Kanak Luar Biasa adalah program PAUD bagi anak usia 4-6 tahun yang mengalami keistimewaan fisik, fungsi kerja fisik, maupun cara kerja otak. 3. Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak- Kanak Luar Biasa adalah bantuan penyelenggaraan pembelajaran bagi lembaga PAUD Inklusi atau Taman Pedoman Teknis Penyaluran Bantuan Sosial PAUD Inklusi dan TK-LB 4 Kanak-Kanak yang menyelenggarakan layanan bagi anak- anak luar biasa.

D. Tujuan Bantuan

1. Meningkatnya perluasan akses layanan PAUD bagi anak- anak yang berkebutuhan khusus. 2. Mendorong lembaga PAUD untuk siap memberikan layanan pendidikan yang layak bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus.

E. Sasaran Bantuan

Sasaran program Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa adalah lembaga PAUD yang melayani anak-anak luar biasa baik dalam program PAUD Inklusi maupun Taman Kanak-Kanak Luar Biasa. Lembaga dimaksud menjadi binaan Dinas Pendidikan Provinsi.

F. Manfaat Bantuan

Manfaat bantuan PAUD Inklusi dan TK-LB 1. Manfaat Bagi Pemda: a. Pemerataan layanan PAUD khususnya bagi anak berkebutuhan khusus dari keluarga kurang mampu Pedoman Teknis Penyaluran Bantuan Sosial PAUD Inklusi dan TK-LB 5 b. Menjadi dasar kebijakan bagi alokasi dana APBD untuk menunjang kebutuhan operasional pembelajaran di lembaga PAUD Inklusi dan TKLB.

2. Manfaat Bagi Lembaga PAUD

a. Meningkatkan jumlah layanan anak b. Memperlancar proses pembelajaran PAUD yang lebih baik c. Mendukung peningkatan mutu layanan PAUD

3. Manfaat Bagi MasyarakatOrang Tua

a. Terlayani anak-anak dengan program yang sesuai dengan keistimewaan anak. b. Terjaminnya keberlangsungan layanan PAUD bagi anak-anaknya.

G. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan adalah: 1. Tersalurkannya dana bantuan Penyelenggaraan PAUD InklusiTKLB ke 60 lembaga. 2. Teroptimalisasikan dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pedoman Teknis Penyaluran Bantuan Sosial PAUD Inklusi dan TK-LB 6 BAB II KETENTUAN UMUM

A. Penyedia Bantuan

Bantuan PAUD Inklusi dan TK-LB bersumber dari Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini Tahun Anggaran 2013.

B. Sifat Penerimaan Bantuan

Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak- Kanak Luar Biasa bersifat bantuan terbatas, sehingga belum semua lembaga PAUD Inklusi atau Taman Kanak-Kanak Luar Biasa mendapatkan dana. Penentuan penerima dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa ditetapkan berdasarkan penilaian terhadap format pengajuan dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa yang diajukan oleh lembaga PAUD yang bersangkutan. Pedoman Teknis Penyaluran Bantuan Sosial PAUD Inklusi dan TK-LB 7

C. Persyaratan Penerima Bantuan