Suplementasi Vitamin C dan E dari Sayuran dan Buah untuk Memperbaiki Status Zat Gizi Antioksidan dan Untuk Menangkal Keracunan Pb pada Pekerja Industri di Daerah Bogor
SUPLEMENTASI VITAMIN C DAN E DART SAYURAN DAN BUAE
UNTUK m M P E R B
STATUS ZAT GIZI ANTIOKSIDAN DAN UNTUK
MENANGKAL KERetCUNAN Pb PADA PEKERJA lhDUSTRI
Dl DAERAE BOGOW
HEM SUTANTO
Nrp: F 29.0025
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANVLN
ENSTlTUT PERTANVLN BOGOR
BOGOR
Heri Sutanto F 29.0025. Suplementasi Vitamin C dan Vitamin E dari Sayuran dan
Buah untuk Memperbaiki Status Zat Gizi Antioksidan dan untuk Menangkal
Keracunan Pb pada Pekerja Industri di Daerall Bogor. Di bawah bimbingan
Fransiska Rungkat Zakaria
Masalah status gizi masyarakat Indonesia perlu mendapat perhatian serius
mengingat makanan yang dikonsumsi pada umumnya telah mengalami pencemaran,
baik pencemaran oleh mikroorganisme maupun pencemaran oleh senyawa-senyawa
kimia. Pencemar-pencemar tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan
melalui pembentukan radikal bebas dan gangguan sistem imunologi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Zakaria et al(1996) terhadap 80 orang pekeja
industri adalah: kadar malonaldehida (MDA) sebesar 1.18 p m o K (untuk dewasa) dan
1.05 pmollL (untuk remaja); kadar vitamin C sebesar 1.63 m a (untuk dewasa) dan
1.65 mg/L (untuk remaja); kadar vitamin E sebesar 11.26 p m o K (untuk dewasa) dan
11.77 p m o K (untuk remaja). Sementara skor pencemaran total sebesar 1059.59
(untuk dewasa), dengan tingkat pencemaran Pb sebesar 555.52 (untuk dewasa) dan
833.10 (untuk Remaja).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh suplementasi vitamin
C dan vitamin E, yang berasal dari sayuran dan buah, terhadap kadar malonaldehida
(MDA), kadar vitamin C dan E plasma serta kadar hemoglobin dan hematokrit. Juga
dianalisa kadar Pb darah responden untuk melihat status pencemaran.
Penelitian dilakukan terhadap 80 orang pekeja industri, yang terbagi dalam empat
industri di kecamatan Ciluar, Bogor. Teknik pelaksanaannya adalah dengan cara
memberikan suplementasi vitamin C dan E dari sayuran dan bu& yaitu bayam, daun
singkong, jagung, taoge, pepaya, mangga, dan jambu biji. Suplementasi dilakukan
selama 30 hari dan setiap hari vitamin C rata-rata yang dikonsumsi sebesar 60 mg serta
vitamin E rata-rata yang dikonsumsi sebesar 10 mg (atau setara dengan 1
Recommended Daily Allowa~~celRDA).
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: kadar hemoglobin sebelum
suplementasi adalah sebesar 14.01 g/dL dan setelah suplementasi naik menjadi 14.55
g/dL; kadar hematokrit sebelum suplementasi adalah 43.47 % dan setelah suplementasi
naik rnenjadi 45.57 %; kadar vitamin C sebelum suplementasi adalah 1.369 m g L dan
setelah suplementasi naik menjadi 3.53 m a ; kadar vitamin E sebelum suplementasi
adalah 3.35 m a dan setelah suplementasi naik menjadi 3.606 m a , kadar MDA
sebelum suplementasi adalah 1.6238 pmolX, dan setelah suplementasi turun menjadi
1.140 pmol/L; serta kadar Pb sebelum suplementasi adalah sebesar 0.84 m a (pprn)
dan setelah suplementasi naik menjadi 0.85 mg/L (ppm).
Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya hubungan antara iingginya kadar Pb
terhadap tingginya kadar MDA serta rendahnya kadar hemoglobin dan hematokrit.
Selain itu penelitian ini memperlihatkan hubungan antara rendahnya kadar vitamin C
dan E dengan tingginya kadar MDA serta rendahnya kadar hemoglobin dan
hematokrit.
Hasil analisa sidik ragam memperlihatkan pengaruh yang nyata @ada taraf 95 %)
dari suplementasi vitamin C (rata-rata 60 rng'hari) dan vitamin E (rata-rata 10 rnglhari)
selama 30 hari terhadap kenaikan kadar hemoglobin, hematokrit, vitamin C dan E serta
terhadap penurunan kadar MDA.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKUETAS TEKNOLOGI PERTANIiAN
SUPLEMENTASI VITAMIN C DAN E DARI SAYURAN DAN BUAEI
UNTUK MEMPERB
STATUS ZAT GIZI ANTIOKSIDAN DAN UNIITUK
MENANGKAL KERACVNAN Pb PADA PEKERJA INDUSTRI
DI DAERAH BOGOR
Oleh:
HER1 SUTANTO
F 29.0025
S
PSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKWOLOGI PERTANIthN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1997
mRUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKh'OLOGI PERTANLAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKUL'klPS TEKNOLOGI PERTANWN
SUPLEMENTASI VITAMIN C DAN E DAM SAUURAN DAN BUM3
UNTUK MEMPERBAW STATUS ZAT GIZI ANTIOKSDAN DAN U N m
MENANGKAL KERACUNAN Pb PADA PEKERJA INI)USTRI
DI DAERAB BOGOR
Oleh:
BUERI SUTANTO
F 29.0025
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PER
N
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Dilahirkan di Teluk Betung tanggal 16 Mei 1974
Lulus pada tanggal 29 Januari 1997
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas Karunia dan Rahrnat-NYA
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Penelitian
yang dilakukan mengenai pengaruh suplementasi vitamin C dan E dalam meningkatkan
status zat gizi antioksidan dan untuk menangkal keracunan Pb pada populasi pekerja
industri di daerah Bogor. Penelitian dan tulisan ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi banyak pihak di dalam upaya untuk meningkatkan status
gizi dan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Fransiska Rungkat Zakaria, MSc selaku dosen pembiibing atas segala
kebaikan, bimbingan, motivasi dan nasehat yang diberikan kepada penulis selama
ini dengan penuh pengertian sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan
baik.
2. Ibu Ir. Endang Prangdimurti dan Ibu Ir. Nuri Andanvulan, MSi selaku dosen
penguji skripsi atas bantuan, masukan dan saran yang diberikan kepada penulis.
3. Bapak Dr. Sanjaya, MPH dan Ibu Ir. Siti M. Prarnudya, MS atas bimbingan dan
bantuan yang diberikan kepada penulis selama penelitian maupun dalam
penyusunan skripsi.
4. Alm. Mama tersayang dan tercinta (Nurlina Megawati) atas segala pengertian dan
pengorbanan yang diberikan kepada penulis di dalam membesarkan, mendidik,
membimbing dan menuntun penulis selama ini dengan penuh cinta dan kasih
sayang sehingga penulis dapat meraih gelar sajana.
5. Papa, Ci Yenni dan KO Hendri atas segala doa, nasehat dan semangat yang
diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.
6. Ev. Niputu Asmini, Ev. Chen Mei Cen, Ev. Susanto Saap, Ev. Meilia dan para
hamba Tuhan di Gereja Kristen Tritunggal serta KO Atak dan Kak Frans atas doa
dan semangat yang diberikan pada saat penulis mengalami keputus asaan dan
kedukaan yang mendalam.
7. Segenap pimpinan dan karyawan perusahaan Sumber Mas, PT. Tanah Sumber
Makmur, PT. Sepatu Mas Idaman dan CV. Batara Indah atas kerja sama dan
kesediaannya di dalam penulis melakukan penelitian.
8. Jackson, Petra, Kak Ema, Lia, KA GKI, dan seluruh anggota KPA atas
kebersamaan dan dukungan doa yang penulis rasakan selama ini.
9. Ag, Adji dan Bus atas kebersamaan yang penulis rasakan sejak menjadi rekan
sebimhingan sampai saat ini sehingga penulis dapat menyelesai studi dengan baik.
10. Pupung, Agnes, Vinza, Siska, Ulum, Diana, Fitri, Iceu, Juliana, Rialdi, Ial, Heru,
Hartono, Vincent dan teman-teman semua atas kebersamaan dan bantuan yang
diberikan selama ini.
11. Rekan-rekan se-pondok Joglo, khususnya Andries, Cun-Cun, Akiong, Anjar,
Edwin dan Asug atas bantuan dan kebersamaan yang terbina selama ini.
12. Para laboran di laboratorium jurusan TPG dan PAU: Mbak Antin, Mas Taufik, Pak
Dunung, Pak Edi, Mbak Ari, Mbak Tuti serta Ibu EN dan Ibu Yetti (staf
laboratorium analitik balitnak) atas bantuan yang diberikan kepada penulis selama
penelitian
Penulis menyadari bahwa tulisan ini banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempuran tulisan ini.
Februari 1997
Penulis
UNTUK m M P E R B
STATUS ZAT GIZI ANTIOKSIDAN DAN UNTUK
MENANGKAL KERetCUNAN Pb PADA PEKERJA lhDUSTRI
Dl DAERAE BOGOW
HEM SUTANTO
Nrp: F 29.0025
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANVLN
ENSTlTUT PERTANVLN BOGOR
BOGOR
Heri Sutanto F 29.0025. Suplementasi Vitamin C dan Vitamin E dari Sayuran dan
Buah untuk Memperbaiki Status Zat Gizi Antioksidan dan untuk Menangkal
Keracunan Pb pada Pekerja Industri di Daerall Bogor. Di bawah bimbingan
Fransiska Rungkat Zakaria
Masalah status gizi masyarakat Indonesia perlu mendapat perhatian serius
mengingat makanan yang dikonsumsi pada umumnya telah mengalami pencemaran,
baik pencemaran oleh mikroorganisme maupun pencemaran oleh senyawa-senyawa
kimia. Pencemar-pencemar tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan
melalui pembentukan radikal bebas dan gangguan sistem imunologi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Zakaria et al(1996) terhadap 80 orang pekeja
industri adalah: kadar malonaldehida (MDA) sebesar 1.18 p m o K (untuk dewasa) dan
1.05 pmollL (untuk remaja); kadar vitamin C sebesar 1.63 m a (untuk dewasa) dan
1.65 mg/L (untuk remaja); kadar vitamin E sebesar 11.26 p m o K (untuk dewasa) dan
11.77 p m o K (untuk remaja). Sementara skor pencemaran total sebesar 1059.59
(untuk dewasa), dengan tingkat pencemaran Pb sebesar 555.52 (untuk dewasa) dan
833.10 (untuk Remaja).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh suplementasi vitamin
C dan vitamin E, yang berasal dari sayuran dan buah, terhadap kadar malonaldehida
(MDA), kadar vitamin C dan E plasma serta kadar hemoglobin dan hematokrit. Juga
dianalisa kadar Pb darah responden untuk melihat status pencemaran.
Penelitian dilakukan terhadap 80 orang pekeja industri, yang terbagi dalam empat
industri di kecamatan Ciluar, Bogor. Teknik pelaksanaannya adalah dengan cara
memberikan suplementasi vitamin C dan E dari sayuran dan bu& yaitu bayam, daun
singkong, jagung, taoge, pepaya, mangga, dan jambu biji. Suplementasi dilakukan
selama 30 hari dan setiap hari vitamin C rata-rata yang dikonsumsi sebesar 60 mg serta
vitamin E rata-rata yang dikonsumsi sebesar 10 mg (atau setara dengan 1
Recommended Daily Allowa~~celRDA).
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: kadar hemoglobin sebelum
suplementasi adalah sebesar 14.01 g/dL dan setelah suplementasi naik menjadi 14.55
g/dL; kadar hematokrit sebelum suplementasi adalah 43.47 % dan setelah suplementasi
naik rnenjadi 45.57 %; kadar vitamin C sebelum suplementasi adalah 1.369 m g L dan
setelah suplementasi naik menjadi 3.53 m a ; kadar vitamin E sebelum suplementasi
adalah 3.35 m a dan setelah suplementasi naik menjadi 3.606 m a , kadar MDA
sebelum suplementasi adalah 1.6238 pmolX, dan setelah suplementasi turun menjadi
1.140 pmol/L; serta kadar Pb sebelum suplementasi adalah sebesar 0.84 m a (pprn)
dan setelah suplementasi naik menjadi 0.85 mg/L (ppm).
Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya hubungan antara iingginya kadar Pb
terhadap tingginya kadar MDA serta rendahnya kadar hemoglobin dan hematokrit.
Selain itu penelitian ini memperlihatkan hubungan antara rendahnya kadar vitamin C
dan E dengan tingginya kadar MDA serta rendahnya kadar hemoglobin dan
hematokrit.
Hasil analisa sidik ragam memperlihatkan pengaruh yang nyata @ada taraf 95 %)
dari suplementasi vitamin C (rata-rata 60 rng'hari) dan vitamin E (rata-rata 10 rnglhari)
selama 30 hari terhadap kenaikan kadar hemoglobin, hematokrit, vitamin C dan E serta
terhadap penurunan kadar MDA.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKUETAS TEKNOLOGI PERTANIiAN
SUPLEMENTASI VITAMIN C DAN E DARI SAYURAN DAN BUAEI
UNTUK MEMPERB
STATUS ZAT GIZI ANTIOKSIDAN DAN UNIITUK
MENANGKAL KERACVNAN Pb PADA PEKERJA INDUSTRI
DI DAERAH BOGOR
Oleh:
HER1 SUTANTO
F 29.0025
S
PSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKWOLOGI PERTANIthN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1997
mRUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKh'OLOGI PERTANLAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKUL'klPS TEKNOLOGI PERTANWN
SUPLEMENTASI VITAMIN C DAN E DAM SAUURAN DAN BUM3
UNTUK MEMPERBAW STATUS ZAT GIZI ANTIOKSDAN DAN U N m
MENANGKAL KERACUNAN Pb PADA PEKERJA INI)USTRI
DI DAERAB BOGOR
Oleh:
BUERI SUTANTO
F 29.0025
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PER
N
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Dilahirkan di Teluk Betung tanggal 16 Mei 1974
Lulus pada tanggal 29 Januari 1997
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas Karunia dan Rahrnat-NYA
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Penelitian
yang dilakukan mengenai pengaruh suplementasi vitamin C dan E dalam meningkatkan
status zat gizi antioksidan dan untuk menangkal keracunan Pb pada populasi pekerja
industri di daerah Bogor. Penelitian dan tulisan ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi banyak pihak di dalam upaya untuk meningkatkan status
gizi dan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Fransiska Rungkat Zakaria, MSc selaku dosen pembiibing atas segala
kebaikan, bimbingan, motivasi dan nasehat yang diberikan kepada penulis selama
ini dengan penuh pengertian sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan
baik.
2. Ibu Ir. Endang Prangdimurti dan Ibu Ir. Nuri Andanvulan, MSi selaku dosen
penguji skripsi atas bantuan, masukan dan saran yang diberikan kepada penulis.
3. Bapak Dr. Sanjaya, MPH dan Ibu Ir. Siti M. Prarnudya, MS atas bimbingan dan
bantuan yang diberikan kepada penulis selama penelitian maupun dalam
penyusunan skripsi.
4. Alm. Mama tersayang dan tercinta (Nurlina Megawati) atas segala pengertian dan
pengorbanan yang diberikan kepada penulis di dalam membesarkan, mendidik,
membimbing dan menuntun penulis selama ini dengan penuh cinta dan kasih
sayang sehingga penulis dapat meraih gelar sajana.
5. Papa, Ci Yenni dan KO Hendri atas segala doa, nasehat dan semangat yang
diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.
6. Ev. Niputu Asmini, Ev. Chen Mei Cen, Ev. Susanto Saap, Ev. Meilia dan para
hamba Tuhan di Gereja Kristen Tritunggal serta KO Atak dan Kak Frans atas doa
dan semangat yang diberikan pada saat penulis mengalami keputus asaan dan
kedukaan yang mendalam.
7. Segenap pimpinan dan karyawan perusahaan Sumber Mas, PT. Tanah Sumber
Makmur, PT. Sepatu Mas Idaman dan CV. Batara Indah atas kerja sama dan
kesediaannya di dalam penulis melakukan penelitian.
8. Jackson, Petra, Kak Ema, Lia, KA GKI, dan seluruh anggota KPA atas
kebersamaan dan dukungan doa yang penulis rasakan selama ini.
9. Ag, Adji dan Bus atas kebersamaan yang penulis rasakan sejak menjadi rekan
sebimhingan sampai saat ini sehingga penulis dapat menyelesai studi dengan baik.
10. Pupung, Agnes, Vinza, Siska, Ulum, Diana, Fitri, Iceu, Juliana, Rialdi, Ial, Heru,
Hartono, Vincent dan teman-teman semua atas kebersamaan dan bantuan yang
diberikan selama ini.
11. Rekan-rekan se-pondok Joglo, khususnya Andries, Cun-Cun, Akiong, Anjar,
Edwin dan Asug atas bantuan dan kebersamaan yang terbina selama ini.
12. Para laboran di laboratorium jurusan TPG dan PAU: Mbak Antin, Mas Taufik, Pak
Dunung, Pak Edi, Mbak Ari, Mbak Tuti serta Ibu EN dan Ibu Yetti (staf
laboratorium analitik balitnak) atas bantuan yang diberikan kepada penulis selama
penelitian
Penulis menyadari bahwa tulisan ini banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempuran tulisan ini.
Februari 1997
Penulis