BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI
Pasal 8
Struktur dan besarnya tarif retribusi sebagaimana tercantum dalam lampiran ini, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
BAB VII CARA PERHITUNGAN RETRIBUSI
Pasal 9
Retribusi yang terhutang dihitung dengan mengalihkan tarif retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dengan tingkat penggunaan jasa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6.
BAB VIII WILAYAH PEMUNGUTAN
Pasal 10
Retribusi yang terutang dipungut di wilayah daerah.
BAB IX TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 11
1 Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan. 2 Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang
dipersamakan.
BAB X MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG
Pasal 12
Masa retribusi adalah jangka waktu yang lamanya 15 lima belas hari.
Pasal 13
Retribusi terutang pada saat diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
6
BAB XI PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI
Pasal 14
1 Tarif retribusi ditinjau kembali paling lama 3 tiga tahun sekali 2 Peninjauan tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan
dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian 3 Penetapan tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ditetapkan
dengan Peraturan Kepala Daerah
BAB XII SURAT PENDAFTARAN
Pasal 15
1 Setiap wajib retribusi wajib mengisi SPORD kecuali wajib retribusi yang
dibebaskan sesuai peraturan yang berlaku. 2
SPORD sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus diisi dengan benar dan lengkap serta ditandatangani oleh wajib retribusi atau kuasanya.
3 Bentuk isi serta tata cara pengisian dan penyampaian SPORD ditetapkan
dengan Peraturan Bupati.
BAB XIII PENETAPAN RETRIBUSI
Pasal 16
1 Berdasarkan SPORD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 Ayat 1 Retribusi terutang ditetapkan dengan menerbitkan SKRD atau dokumen
lainnya yang dipersamakan. 2 Bentuk, isi dan tata cara penerbitan SKRD atau dokumen lain yang
dipersamakan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
BAB XIV TATA CARA PEMBAYARAN