1
PENDAPAT HUKUM PEMBATALAN PENETAPAN CALON TERPILIH ANGGOTA DPRD KOTA MALANG
Oleh: Dr. Muchamad Ali Safa’at, S.H., M.H.
A. Posisi Kasus
1. Bahwa DR. CHRISTEA FRISDIANTARA adalah calon anggota DPRD Kota Malang dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan Kota Malang II
Sukun, yang telah ditetapkan sebagai calon terpilih oleh KPU Kota Malang. 2. Bahwa
telah terdapat
Putusan Pengadilan
Negeri Malang
No. 239Pid.Sus2014PN.Mlg tanggal 28 April 2014, dengan amar putusan:
1 Menyatakan terdakwa DR. CHRISTEA FRISDIANTARA tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Pelaksanaan Kampanye Ditempat Pendidikan”; 2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa DR. CHRISTEA FRISDIANTARA
tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 2 dua bulan dan Denda sebesar Rp. 5.000.000,- lima juta rupiah dengan ketentuan
apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama: 1 satu bulan;
3 Menetapkan pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain bahwa
terdakwa melakukan perbuatan yang dapat dihukum sebelum lewat masa percobaan selama: 4 empat bulan;
3. Bahwa telah terdapat Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya dalam pengadilan tingkat banding Nomor: 223PID2014PT.SBY tanggal12 Mei 2014 dengan
amar putusan “Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor: 239Pid.Sus2014PN.Mlg
4. Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Surabaya dimaksud telah memiliki kekuatan hukum tetap.
5. Bahwa KPU Kota Malang telah menerima Pemberitahuan dan Rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilihan Umum PANWASLU Kota Malang Nomor
333PLGPANWASLU-KOTA MALANGVI2014, bertanggal 5 Juni 2014,
2 yang pada pokoknya memberitahukan turunan putusan banding atas
terdakwa caleg Partai Demokrat Dapil Kota Malang II Sukun atas nama DR. CHRISTEA FRISDIANTARA, dan menyampaikan rekomendasi kepada KPU
Kota Malang agar dapat menjalankan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan
Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD. 6. Bahwa ketentuan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD sepanjang terkait dengan kasus ini mengatur tentang tindakan KPU Kota berupa pembatalan
penetapan calon anggota DPRD kota sebagai calon terpilih berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap terhadap
pelanggaran larangan Kampanye sebagaimana diatur dalam Pasal 88 UU Nomor 8 Tahun 2012.
B. Pertanyaan Hukum